Anda di halaman 1dari 1

Step 1 :

Gue harus ambil formulir awal pendaftaran. Jadi formulir ini bisa dipakai untuk kita yang pengen buat paspor baru
atau perpanjang paspor.
Di formulirnya sih dibilang cuma2,, tapi dengan dalih mengganti ongkos cetak map kita diminta mengganti uang
cetak map itu Rp.5.000
Untuk hal ini pastinya kita ndak perlu antri karena ada di counter photocopy yg ada di dalam ruangan kantor
imigrasi.Kita harus isi dengan lengkap formulir yang sudah kita ambil tadi. Jadi untuk ambil formulir bisa kita minta
tolong siapa kek atau ambil pas makan siang.
Step 2:
Untuk permohonan paspor baru data2 yang dibutuhkan :
- Foto copy KTP (bawa aslinya)
- Foto copy KK/Kartu Keluarga (bawa aslinya)
- Foto copy akte kelahiran (bawa aslinya)
- Foto copy ijazah SD
- Foto copy ijazah SMP
- Foto copy ijazah SMA
- Foto copy ijazah kuliah dan semua ijazah dibawa aslinya utk verifikasi.
Kenapa data yang dibawa banyak, soalnya biar memastikan semua data2 kita itu benar.
Kalau sudah lengkap isi formulirnya dan data pendukungnya sudah siap maka sebaiknya kita menjadwalkan untuk
datang ke kantor imigrasi.
Tips dari gue adalah karena kantor imigrasi buka jam 8 pagi, sebaiknya kita dah nyampe di kantor imigrasi set8
paling ndak sudah disana.
Jadi nanti kita ambil nomor urut kayak di bank2 pada umumnya. dan gue waktu itu berhasil mendapatkan nomor
urut 1.
Akhirnya setelah dipanggil kita diminta untuk menunjukkan formulirnya beserta data pendukungnya.
Di loket itu gue dikasih tau kalau proses pembuatan paspor baru adalah 7 hari kerja. Oia FYI aja ya, kalau paspor
umum kita milihnya paspor yang 48 halaman.
Jadi hari pertama ngurus pendaftaran paspor itu gue lalui hanya dalam waktu 5 menit. Jadi jam set9 gue dah nyampe
kantor.
Setelah diverifikasi oleh petugasnya kita dikasih tanda terima untuk kembali di hari ketiga, waktu itu gue hari kamis
kesananya jadi hari senin disuruh balik lagi (inget ya hari kerja bukan hari kalender). Dan di hari pertama ngurus ini
kita tidak keluar duit sama sekali.
Step 3:
Hari ketiga gue balik lagi untuk foto dan wawancara. Dan kembali gue dateng pagi2.. set 8 dah ada di kantor
imigrasi. Untuk proses yang ini kita menyerahkan tanda terima dokumen yang ada tanggal prosesnya di loket 5. Jadi
ditumpuk aja di loket 5 itu dan pastiin kertas lo ga terbang.. Minjem staples petugasnya untuk nahan. Kalau udah
dipanggil nanti lo akan dipastikan dokumen lo dah lengkap dan dikasih kertas pengantar untuk bayar buku paspor.
Kasir nya ada di lantai 2 dan langsung aja kasih surat itu, dan kita akan diminta membayar buku paspor itu sebesar
Rp. 270.000. Setelah membayar gue disuruh ke loket foto yang ada di lantai 1. Langsung aja kasih bukti
pembayaran kita itu ke petugas yang ada di dalam ruangan foto. Bukti pembayaran ada 2 lembar warna putih dan
warna merah. Warna  merah itu yang diserahin dan yang putih kita simpen. Nanti nama kita akan dipanggil
berdasarkan no urut penyerahan bukti pembayaran itu.
Setelah dipanggil akhirnya kita masuk ke ruang foto dan difoto pastinya.. dipastikan aja semua data yang ada di
screen sudah sesuai dengan KTP dan NPWP kita (biar ga ada masalah dengan bebas fiskal kalau nanti kita ke luar
negeri).
Setelah itu kita akan dipanggil ke ruang wawancara yang masih satu ruangan sama ruang foto.
Ga banyak pertanyaan yang diajuin sama si pewancara, paling pertanyaan utama mau kemana mas bikin paspor.. ya
gue jawab aja ga kemana2 pak mau punya aja.. hehehehe
Akhirnya selesai proses wawancaranya dan diminta untuk balik lagi ngambil paspor nya di hari ke 7 (hari jumat
waktu itu) dan diminta sore ngambilnya.
Berangkat lah gue ke kantor dan jam 9.15 dah nyampe kantor. Jadi semakin pagi lo dateng semakin cepet prosesnya.
Step 4:
Hari jumat setelah shalat jumat gue berangkat ke imigrasi. Bermodalkan bukti pembayaran yang warna putih tadi,
dateng aja ke loket 6. Langsung aja sodorin suratnya terus dicariin deh paspor kita,, ga pake nunggu lama akhirnya
dapet lah gue paspor gue itu..
Setelah dapet kita cuma diminta untuk fotocopy bagian depan dan bagian belakang paspor kita.

Anda mungkin juga menyukai