Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.


Jika kita melihat kebelakang sejarah komputer dari generasi ke
generasi, maka kita akan banyak menemukan perkembangan dan perubahan
yang terjadi pada komputer yang saat ini kita gunakan, mulai dari bentuk fisik,
sistem operasinya dan perangkat pendukung lainnya. Dimulai dari generasi
pertama, komputer mulai berkembang di karenakan efek dari perang dunia kedua,
negara-negara yang berperang tersebut berusaha mengembangkan komputer
untuk mengeksploitasi strategis yang di miliki komputer, pada tahun 1941, Korad
Zeus seorang insinyur jerman membangun sebuah komputer Z3 untuk mendisain
pesawat dan peluru kendali. Pada generasi kedua tepatnya pada tahun 1948 di
temukannya sebuah transistor sebagai pengganti tabung hampa udara yang ada
pada komputer generasi pertama, telah mengubah ukuran mesin-mesin elektrik
pada komputer berubah drastis, komputer pada generasi ini juga sudah tidak lagi
di ciptakan khusus untuk perang, tetapi komputer pada generasi ini sudah mulai di
perluas penggunaannya pada bidang pendidikan, bisnis dan pemerintahan, selain
itu banyak berkembang bahasa pemrograman mulai bermunculan seperti
Common Business Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator
(FORTRAN). Memasuki generasi ketiga perkembangan komputer semakin
menunjukan perubahan kearah yang semakin cerah, hal ini di buktikan dengan
diciptakannya sebuah komponen elektrik yang bernama Integrated Circuit (IC)
sebagai pengganti transistor pada tahun 1958. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi yang memungkinkan mesin
untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan
sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi keempat tujuan pengembangan komputer semakin jelas, yaitu
mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen elektrik. Dengan di kembangkannya
sebuah teknologi yang bernama Large Scale Integration (LSI) yang dapat memuat
ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very large Scale
Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam satu chip tunggal, Ultra Large
Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Jaringan

1
komputer pada masa ini juga berkembang seiring bersamaan dengan
berkembangnya teknologi komputer, dengan adanya teknologi jaringan internet
yang menghubungkan komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi,
dimana para penggunanya juga dapat saling berinteraksi dengan pengguna
komputer yang lain tanpa terbatas oleh jarak dan waktu. Dengan jaringan
komputer banyak layanan yang dapat di manfaatkan untuk berbagai kebutuhan
seperti, komunikasi, bisnis, pendidikan dan pemerintahan.
Jaringan komputer yang ada di dunia juga tak luput dari masalah
keamanan, hal ini dibuktikan dengan banyaknya tindak kejahatan komputer yang
semakin bertambah bersamaan kemajuan teknologi di bidang komputer, contoh
kasus yang memanfaatkan kemajuan teknologi jaringan komputer adalah
pembobolan kartu kredit, pencurian dokumen, manipulasi informasi dan lain-lain.
Kejahatan jaringan komputer atau biasa di sebut dengan sebutan kejahatan dunia
maya, juga merupakan bagian yang perlu di perhatikan dalam penggunaan
komputer, karena tanpa adanya pengamanan yang cukup pada komputer yang
kita gunakan, maka akan dengan mudah para pelaku tindak kejahatan dunia maya
ini melakukan kejahatannya, beberapa usaha yang mereka lakukan adalah
dengan menciptakan program yang dapat mengacaukan sistem yang ada pada
komputer atau melemahkan pertahanan dan keamanan yang ada pada komputer,
program-program yang seperti ini biasa disebut dengan nama virus dan trojan.
Dengan begitu perkembangan di dunia komputer juga memperbesar potensi
berkembangnya dunia kejahatan di bidang komputer, banyak sebutan yang ada
untuk para pelaku tindak kejahatan komputer seperti hacker, cracker, carder, dan
lain-lain.
Di Indonesia masalah kemanan komputer yang memanfaatkan
perkembangan teknologi jaringan sudah menjamur, seperti beberapa kasus yang
sudah mulai banyak terungkap mulai dari pembobolan sistem komputer pada
Komisi Pemilihan Umum (KPU), pembobolan rekening bank, penipuan yang
berkedok belanja online dan lain-lain, dengan adanya kasus-kasus tersebut
menimbulkan banyak kehawatiran terhadap perusahaan-perusahaan dengan
sistem komputer yang terintegrasi untuk meningkatkan keamanan sistem mereka.
Beberapa perusahaan-perusahaan jasa di bidang konsultan keamanan komputer
juga mulai berkembang, seperti perusahaan anti virus perusahaan keamanan
jaringan, perusahaan pengembang website.

2
Dengan adanya masalah dalam keamanan komputer ini yang melatar
belakangi saya sebagai penulis untuk berkonsentrasi pada masalah kemanan
yang ada pada computer khususnya pada jaringan komputer, karena keamanan
pada jaringan komputer termasuk dalam kategori vital dalam sebuah sistem
komputer, oleh karena itu perlu adanya sebuah usaha dalam membangun
keamanan pada sistem komputer, terlebih lagi suatu sistem komputer yang sudah
terintegrasi dengan sistem komputer yang lainnya, banyak hal-hal yang perlu di
perhatikan dalam masalah keamanan komputer seperti sistem operasi, jaringan
dan perangkat simpanan luar. Adanya mata kuliah kerja praktek dengan bobot
nilai sebesar 2 sks, saya dapat mengaplikasikan pengetahuan yang saya miliki
tentang keamanan jaringan komputer pada PT. Hygienis Environmental Service
(PT. HES), dimana tanggung jawab yang saya dapat pada perusahaan tersebut
ialah sebagai administrasi jaringan komputer, adapun tugas utama saya adalah
membangun sebuah internet gateway dan melakukan pemeriksaan secara
berkala terhadap jaringan komputer yang ada pada PT. Hygienis Environmental
Service.
PT. Hygienis Environmental Service memiliki kondisi sistem jaringan
yang dapat dikatakan masih terlalu rentan keamanannya, hal ini di temukannya
kondisi fisik sistem jaringan yang mengandalkan router sebagai pembagi beban
jaringan tanpa adanya sebuah gateway, maka dari itu perlu adanya
pengembangan dengan di bangunnya sebuah internet gateway sebagai salah
satu alat bantu dalam mengatur beban jaringan. Selain itu fungsi dari internet
gateway ini juga dapat di jadikan sebagai alat bantu pertahanan terhadap koneksi
internet, dengan internet gateway ini paket-paket data internet dapat di batasi dan
di awasi secara otomatis tanpa adanya seorang operator yang selalu berada di
depannya, internet gateway juga dapat mengatur adanya pengalamatan sebuah
host yang terkoneksi dalam sistem jaringan secara otomatis, hal ini dapat
membantu seorang administrator dalam efisiensi waktu yang di butuhkan untuk
memberikan sebuah alamat terhadap host yang terhubung dalam sistem jaringan
secara manual.

3
1.2 Rumusan Masalah.
Dengan bertitik tolak dari latar belakang yang telah diuraikan di atas,
maka dapat di kemukakan rumusan masalah yaitu:
1. Apakah pembangunan sebuah internet gateway di butuhkan oleh PT.
Hygienis Environmental Service?
2. Hal apa saja yang di butuhkan oleh PT. Hygienis Environmental Service
dalam membangun internet gateway?

1.3 Batasan Masalah.


Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini dilakukan pembatasan
masalah, pembatasan masalah ini dimaksudkan untuk mempermudah
perancangan jadwal pembuatan dan memaksimalkan tujuan yang ingin dicapai.
Pembatasan masalah yang dilakukan dalam tugas laporan kerja praktek ini
adalah sebuah gateway internet yang di dalamnya terdapat program jaringan
antara lain:
1. Sistem operasi linux.
2. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server.
3. Proxy server.

1.4 Maksud Dan Tujuan Kerja Praktek.


Dari latar belakang yang memunculkan identifikasi masalah dan
diperjelas dengan perumusan masalah di atas, maka selanjutnya di kemukakan
maksud dan tujuan kerja praktek, sebagai berikut:

1.4.1 Maksud.
1. Untuk memenuhi satu persyaratan dalam pencapaian gelar
strata satu (S-1) pada Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta
Raya.
2. Untuk meningkatkan wawasan ilmiah dan sebagai sasaran
latihan penerapan teori dan pengetahuan yang diperoleh selama
perkuliahan.

4
1.4.2 Tujuan.
1.4.2.1 Tujuan Umum.
1. Mahasiswa dapat memahami dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Memiliki gambaran mengenai isi dan rencana strategis suatu
perusahaan atau instansi bagi sumber daya informasi.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuannya selama
perkuliahan melalui penerapan secara praktis dalam perusahaan
atau instansi.
4. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru yang terkait dalam
bidang teknologi informasi.

1.4.2.2 Tujuan Khusus.


1. Membangun sebuah gateway internet sebagai upaya dalam
pengamanan jaringan komputer yang ada pada PT. Hygienis
Environmental Service.
2. Merancang Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server
untuk mempermudah dalam pengalamatan sebuah host.
3. Merancang proxy server sebagai keamanan akses internet yang
ada pada PT. Hygienis Environmental Service.

1.5 Metode Penelitian.


Metode penelitian yang digunakan dalam kerja praktek ini adalah:
1.5.1 Metode Observasi.
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan indra jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan
mata saja. Medengarkan, mencium, mengecap meraba termasuk salah satu
bentuk dari observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah
panduan pengamatan dan lembar pengamatan.

1.5.2 Metode Wawancara.


Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung
antara pewawancara (pengumpul data) dengan responden (sumber data).

5
1.5.3 Studi pustaka.
Dengan mengumpulkan buku-buku referensi dan informasi-
informasi melalui internet.

1.6 Waktu Pelaksanaan.


Oktober
Nama Kegiatan
I II III IV
1. Persiapan.
a. Pengenalan perusahaan.
b. Tinjauan perusahaan.
2. Pelaksanaan kerja praktek.
a. Pengamatan.
b. Perencanaan kerja.
c. Pengumpulan data yang di perlukan.
d. Analisis.
3. Penyelesaian kerja praktek.
a. Pembangunan internet gateway.
b. Penyelesaian internet gateway.

Tabel 1.1 Waktu Pelaksanaan

1.7 Manfaat Kerja Praktek.


Manfaat dengan adanya kerja praktek antara lain:
1.7.1 Bagi Universitas.
1. Dapat menjalin hubungan baik dengan berbagai perusahaan.
2. Memperoleh tambahan informasi yang digunakan untuk menambah
kurikulum yang sudah ada.

1.7.2 Bagi Mahasiswa.


1. Dapat menambah pengetahuan tentang teknologi informasi yang tidak
didapat dalam perkuliahan.
2. Dapat melihat permasalahan langsung dalam dunia kerja yang
sebenarnya.
3. Mendapatkan pengalaman bekerja yang sesungguhnya.
4. Mahasiswa dapat membadingkan antara teori dan praktek yang di
terapkan dalam dunia kerja yang sebenarnya.

6
1.8 Sistematika Penulisan.
Sistematika penulisan dalam penyusunan tugas kerja praktek
”Perancangan Internet Gateway pada PT. Hygienis Environmental Service” ini
adalah:
1. BAB I : Pendahuluan
Menguraikan hal-hal berikut:
1.1 Latar Belakang Masalah.
1.2 Rumusan Masalah.
1.3 Batasan Masalah.
1.4 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek.
1.4.1 Maksud.
1.4.2 Tujuan.
1.4.1.1 Tujuan Umum.
1.4.1.2 Tujuan Khusus.
1.5 Metode Penelitian.
1.6 Waktu Pelaksanaan.
1.7 Manfaat Kerja Praktek.
1.8 Sistematika Penulisan.

2. BAB II : Tinjauan Pustaka


Bab ini berisi tentang uraian singkat mengenai tinjauan pustaka
yang di peroleh dari buku-buku atau informasi yang ada di internet, mengenai
sejarah dan perkembangan menyangkut jaringan komputer.

3. BAB III : Tinjauan Umum Objek Penelitian


Membahas tentang sejarah berdirinya dan bidang gerak kerja PT.
Hygienis Environmental Service dan struktur organisasinya, sistem
penyampaian informasi yang berjalan serta permasalahan dan pemecahan.

4. BAB IV : Analisa dan Perancangan

7
Bab ini berisi tentang analisa dan perancangan internet gateway
yang akan di bangun, baik secara teknis maupun teoritis dalam
pengerjaannya.

5. BAB V : Kesimpulan dan Saran


Bab ini membahas mengenai kesimpulan yang diambil dari
penganalisaan dan perancangan internet gateway pada PT. Hygienis
Environmental Service.

6. Daftar Pustaka
Menguraikan referensi yang dimanfaatkan dalam penulisan
laporan kerja praktek.

7. Lampiran
Berisi lampiran-lampiran tentang topologi jaringan dan ilustrasi
jaringan komputer yang ada pada PT. Hygienis Environmental Service.

BAB II

8
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Perancangan.


Perancangan adalah suatu proses penyiapan spesifikasi yang terperinci
untuk mengembangkan sesuatu yang baru, perancangan ini di mulai dari
spesifikasi output Service yang di perlukan mencakup isi, format, volume dan
frekwensi laporan-laporan dokumen. Alat-alat dari perencanaan tersetruktur
adalah sebagai berikut:
1. Bagan terstruktur (Structure Chart).
Bagan tersturktur adalah sebuah data grafik untuk
menggambarkan model-model tingkatan dan pengorganisasian.
2. Psoudecode.
Psoudecode adalah sebuah bahasa yang di utamakan untuk
pemrograman model, tetapi untuk menspesifikasikan mode dan
pemeliharaan model. Pada umumnya psoudecode pada bahasa
pemrograman tingkat tinggi.

2.2 Jaringan Komputer.


Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada
printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang
terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung
dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

2.3 Lokal Area Network (LAN).


Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

9
2.4 Metropolitan Area Network (MAN).
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi
LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang
sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara,
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

2.5 Wide Area Network (WAN).


Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.

2.6 ADSL.
Pengiriman data digital tingkat tinggi di atas jalur line telepon. ADSL
merupakan teknologi modulasi yang dikembangkan dengan Discrete Multitone
(DMT) yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi.Fasilitas ADSL
secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data
berkecepatan tinggi, seperti halnya video.

2.7 Topologi Jaringan Komputer.


Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini
banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-
masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya
sendiri.

2.7.1 Topologi Bus.

10
Gambar 2.7.1 Topologi Bus.

2.7.2 Topologi Token Ring.

Gambar 2.7.2 Topologi Token Ring.


2.7.3 Topologi Star.

Gambar 2.7.3 Topologi Star.

2.8 Linux.

11
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna
internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobi untuk mencoba software-
software baru, secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu
sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di
berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem
operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi
secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan
Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang
sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama
dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Karena keberadaannya yang bersifat open source, maka menimbulkan
banyak para individu atau kelompok untuk mengembangkan sistem operasi ini,
dimana para pengembang ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
dalam proses pembuatannya. Karena banyaknya jenis dari sistem operasi ini,
maka orang biasa menyebutnya sebagai distro, beberapa distro yang terkenal di
masyarakat dunia antara lain:
1. Suse.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another
Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi
pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
2. RedHat.
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia.
RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya
mudah.
3. Debian.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan
kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran
program.
4. Slackware.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia
Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware.
Hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library
ataupun aplikasinya) yang sudah teruji.

12
2.9 CentOS.
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat
Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel
dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak tambahan menyediakan
versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS singkatan dari
Community ENTerprise Operating Service.

2.10 Gateway.
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer
yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari
satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang
protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali
bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan gateway dengan router yang
sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata gateway digunakan untuk mendeskripkan perangkat
yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar
lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam
jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.

2.11 Server.
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis
layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan
prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan
sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network
operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang
mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya,
seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada
workstation anggota jaringan.
Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang
menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP
Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya.
Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau

13
layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut
akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan
memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika
sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada
server, dengan bahasa yang dipahami oleh DHCP server, yakni protokol DHCP itu
sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan
dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows
2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan
GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan
sebuah network card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan,
atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk
mengkoneksikan komputer client ke Internet.

2.12 Internet.
Internet adalah sekumpulan jaringan-jaringan komputer yang ada di
dunia yang terhubung satu dengan yang lainnya, dimana di dalam internet kita
dapat bertukar file berbentuk gambar, suara, teks dan video. Ukuran, lingkup dan
disain internet memungkinkan pengguna untuk:
1. Terhubung dengan mudah antara komputer pribadi dengan nomor telepon
lokal.
2. Mengirim surat elektronik atau biasa di kenal dengan sebutan e-mail dengan
teman atau kolega dengan akun di internet.
3. Mempublikasikan sebuah informasi dengan menggunakan media web dan
memperbaharuinya secara berkala.
4. Mengakses informasi multimedia yang mencakup suara, foto dan video.
Tidak seperti jaringan komputer, internet tidak terdiri dari satu tapi
beberapa data sistem yang di kembangkan secara mandiri, yang paling populer
dan sistem penting dalam internet adalah:
1. E-mail, untuk pertukaran surat elektronik.
2. USENET newsgroup, sebagai media untuk publikasi dan respon kepada
publik melalui pesan buletin.

14
3. FTP (File transfer protocol), sebuah sistem untuk menyimpan atau
mengambil data dalam kapasitas besar pada sistem komputer.
4. Gopher, sebuah metode untuk mencari berbagai teks berbasis internet.
5. Telnet, salah satu untuk terhubung langsung ke sistem komputer melalui
jaringan internet.
6. IRC (Internet relay chat), sebuah sistem yang berfungsi untuk mengirim
pesan secara massal atau pribadi dalam waktu yang sebenarnya, dimana
pesan akan muncul di layar penerima ketika pengirim mengirim sebuah
pesan pada saat itu juga.
7. CU-SeeMe, sebuah sistem video konferen yang memungkinkan pengguna
untuk mengirim dan menerima suara dan gambar secara bersamaan melalui
internet.
8. WWW (World wide web), sebuah media informasi yang menggunakan media
website.

2.13 TCP/IP.
Transmisi Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP), digabung
disebut TCP/IP, yang dasarnya dikembangkan utk US Departement of Defense
(DOD), Advanced Research Project Agency Network (ARPANET) pada akhir
tahun 1960 dan awal 1970. Banyak peneliti dari DOD bekerja pada Universitas
yang segera mengadopsi teknologi ARPANET pada jaringan mereka. Jaringan
Berdasarkan pada TCP/IP akhirnya terlibat dalam Internet.
Kebanyakan dari service yang berasosiasi secara normal dengan
internet mengirimkan melalui TCP IP. Service ini meliputi transfer file melaui File
Transfer Protocol (FTP), login remote melalui protocol Telnet, distribusi surat
elktronik melalui Simple Mail Transfer Protocol (SMPTP), dan mengakses
halaman web melalui Hypertext Transfer Protocol (HTTP). TCP IP bergabung
menjadi jaringan pribadi bersama membentuk internet dan World Wide Web.
Layer Protocol TCP/IP kurang berhasil berkorespondensi dengan OSI
Model. IP sulit menyamai ke OSI data link, network, dan transport layer. TCP sulit
menyamai OSI session layer. IP menyediakan paket routing dan service
forwarding ke layer jaringan yang lebih tinggi. IP tidak tergantung pada layer
jaringan fisik dan secara efektif menyembunyikan dari layer diatasnya. Sebuah IP
layer adalah implementasi untuk virtual layer jaringan fisik. IP menerima paket

15
yang disebut datagram dari TCP dan protocol session layer lainnya. IP
menterjemahkan datagram kedalam sebuah format yang cocok untuk transport
oleh jaringan fisik. Jika sebuah datagram lebih besar dari physical layer data
transfer unit. Sebagai contoh, sebuah paket ethernet maka IP layer memisahkan
datagram kedalam bagian unit dan mentransmisikan secara individual. IP
menghubungkan informasi header ke setiap unit, termasuk urutan dalam data
gram. IP layer pada saat menerima merakit ulang unit pada urutan sebetulnya dan
mengirimkan datagram ke TCP.
IP diasumsikan bahwa datagram akan melintasi jaringan ganda melalui
titik koneksi yang disebut gateway. Yang menentukan rute transmisi melalui
jumlah protocol yang berhubungan termasuk Internet Control Message Protocol
(ICMP) dan Routing Information Protocol (RIP). Sebuah gateway adalah beberapa
titik koneksi yang terhubung di dua atau lebih jaringan atau segment jaringan.
sebuah gateway mungkin secara fisik diimplementasikan sebagai sebuah
workstation, server, hub, bridge, router atau switch.

2.14 Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server.


Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol yang
berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian
alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan
DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika
DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di
jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain
alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti
default gateway dan DNS server.

2.15 Proxy Server.


Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer
yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request
terhadap content dari Internet atau intranet.
Proxy server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk
setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang
pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak
akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang
dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan

16
menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang
secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan
pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet).
Proxy server memiliki lebih banyak fungsi dari pada router yang memiliki fitur
packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih
tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy
server yang berfungsi sebagai sebuah agen keamanan untuk sebuah jaringan
pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.

2.16 Router.
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket
data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah
proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3
(Lapisan jaringan seperti internet protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan
untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda
dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu Local Area Network (LAN).
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi
protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP
Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya.
Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak
router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke
sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk
membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk
meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga
kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan
media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia
dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung
penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,
seperti halnya dari ethernet ke token ring.

17
2.17 Modem.
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa
(carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya
menggunakan bagian yang disebut modem, seperti VSAT, microwave radio, dan
lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat
keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada
modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat
dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi
sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem
secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

18
BAB III
TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN

3.1 Sejarah Perusahaan.


PT. Hygienis Environmental Service adalah group perusahaan dari H
& K Group. Berdiri sejak 1995 dengan mengakuisisi Entomec Corporation yang
memiliki usaha di bidang Hygiene Service. Di Indonesia perusahaan kami
bergerak diberbagai bidang : Manufacture, Agro Industri , Food and Beverage,
Logistic & Distribusi, Life Style serta Housekeeping Company. Saat ini kami
memiliki beragam layanan yang terintegrasi di bidang housekeeping dan facility
maintenance. PT. Hygienis Environtmental Service memiliki pengalaman
pelayanan yang sangat beragam, kami memperlakukan klien secara berbeda
untuk setiap segmen. Setiap front liner yang bekerja telah dibekali dengan training
yang memadai dengan proses seleksi dan recruitment yang ketat. Perpaduan
Service Attitude dan Housekeeping Skill training menjadi tumpuan dan panduan
front liner dalam bekerja.
Beragam Layanan siap membantu anda dalam mencari mitra untuk
outsourcing. hygiene dan sanitasi , comercial cleaning indoor maupun outdoor,
general cleaning, mobile cleaning, landscaping & gardening, pest control, office
support dan room boy.
Berbagai manfaat pelayanan yang anda dapatkan dengan bermitra
dengan HES adalah pelayanan yang saling terkait untuk membuat area anda lebih
bersih dan lebih sehat.

3.2 Lingkup Layanan Perusahaan.


Pelayanan yang terintegrasi memberi anda banyak kemudahan didalam
pengelolaan property yang merupakan investasi besar anda. Layanan kami bisa
berdiri sendiri atau kumpulan dengan keuntungan manfaat yang lebih banyak.
Untuk menjaga standard hygiene yang tinggi di area kerja, public area
dan toilet, kami memberikan solusi yang tepat. Pelayanan sudah termasuk
didalamnya adalah biaya pemasangan, pengisian kembali, sewa tahunan, dan
perawatan baik berkala maupun panggilan karena kerusakan.
Kami melakukan pengembangan terus menerus dengan pelatihan baik di
kelas maupun di area. Service operator yang akan bekerja di tempat anda telah

19
kami persiapkan dengan kemampuan cleaning dan service attitude yang
memadai. Pengawasan adalah kunci sukses dari operasional kami. Kami mampu
mengemas paket cleaning yang terintegrasi dan kompetitif untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan anda yang bergerak di: commercial offices, rumah sakit,
apartment, hotel, banking dan financial, sekolah dan factory.
Menjawab kebutuhan anda akan jasa layanan cleaning secara detail
dan dalam waktu tertentu, kami persiapkan cleaner yang terpilih sehinggga
mampu memberikan layanan yang cepat dan detail. Jasa ini meliputi: general
cleaning pasca proyek renovasi, detail cleaning untuk private housing, cuci sofa,
cuci carpet dan lain-lain.
Layanan ini kami persiapkan untuk Perusahaan yang memiliki asset
property di berbagi tempat yang terpencar seperti ATM dan Outlet. Kami
memberikan layanan cleaning secara rutin setiap hari dengan atau tanpa service
operator yang standby. Team mobile kami akan secara periodik membersihkan
area anda dan mampu bekerja dengan professional.
Pelayanan ini meliputi aktivitas kebersihan bagi area luar ruangan
secara menyeluruh baik perawatan harian maupun periodic dan re-design
landscaping dan gardening. Gardener kami terlatih dan memiliki operating
prosedur yang akan disesuaikan dengan kondisi di perusahaan klien. Membuat
landscaping dan gardening lebih hijau, dan lebih asri adalah focus dari bisnis
kami.
Pengendalian dan penanganan pest secara terpadu yang meliputi
pest dan rodent control serta sanitasi luar ruang. Layanan ini kami berikan
terutama untuk klien yang telah memiliki contract cleaning dan landscaping.
Kami mempersiapkan tenaga office boys, operator telepon,
receptionis, handyman, technician dan karyawan pendukung lain untuk
mendukung bisnis Anda, sehingga Perusahaan Anda dapat fokus pada bisnis
utamanya. Tenaga kerja yang kami kirim akan diseleksi secara ketat sesuai
requirement yang telah ditetapkan.
Ketika kebutuhan tenaga terampil harus disesuaikan dengan budget,
maka dunia perhotelan modern membutuhkan layanan personal yang hotelier,
dengan attitude service dan housekeeping skill yang tinggi. Layanan roomboy
HES memberi jalan keluar terbaik untuk anda.

20
3.3 Struktur Organisasi.

21
3.4 Sistem Yang Sedang Berjalan.
Sistem yang sedang berjalan pada PT. Hygienis Environmental Service
khusunya pada sistem informasi, terdapat beberapa kekurangan dalam
pengolahan data yang menggunakan program standar seperti microsoft windows
excel. Dari sisi program aplikasi yang di gunakan oleh PT. Hygienis Environmental
Service belum menunjukan adanya sebuah sistem perkantoran yang terintegrasi
dengan baik, hal ini dibuktikanya dengan temuan belum tersedianya sebuah
sistem data yang tersentralisasi, sehingga kebutuhan akan data-data yang akan di
revisi hanya terbatas kirim dan menerima melalui jaringan komputer atau
mengunakan alat simpanan luar seperti flashdisk.
PT. Hygienis Environmental Service memiliki sistem jaringan yang
kurang baik, hal ini dibuktikan dengan adanya kondisi modem ADSL yang
terhubung langsung dengan router, hal ini dapat meyebabkan beban jaringan
yang di titik beratkan kepada router sebagai media pengatur beban jaringan yang
ada, selain itu adanya sebuah host yang memiliki jarak yang jauh dengan switch
tanpa adanya sebuah repeater sebagai penguat koneksi antar host dengan
switch. Dengan adanya kasus seperti di atas maka di butuhkan adanya sebuah
internet gateway sebagai perbaikan dari sistem jaringan, dengan internet gateway
akan memudahkan seorang administrator jaringan dalam mengatur sistem
jaringan dengan baik sesuai dengan kebutuhan dari sistem jaringan yang ada.
Selayaknya sebuah perusahaan yang sudah lama berkembang,
memiliki sebuah sistem terintegrasi dengan baik seperti adanya sebuah sistem
Database Management System (DBMS), Material Requirements Planning (MRP)
dan Enterprise Resource Planning (ERP), dengan adanya sebuah sistem yang
terintegrasi akan membuat sebuah perusahaan akan berkembang dengan baik,
khususnya dalam pengambilan keputusan, perencanaan dan strategi perusahaan.

22
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1 Analisis Dan Perancangan.


PT. Hygienis Environmental Service adalah sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang jasa, dimana di dalamnya membutuhkan sistem komputerisasi
yang terintegrasi dengan baik. Namun di temukannya sebuah kekurangan yang
ada di dalam sistem jaringan komputer perusahaan tersebut, yaitu dengan tidak
adanya sebuah gateway sebagai filterisasi dan pengontrol beban jaringan yang
ada di dalam perusahaan tersebut, sehingga hal ini dapat menyebabkan beban
yang berlebih pada satu komputer yang menyebabkan komputer tersebut lamban
dalam kinerjannya. Dari permasalahan yang telah di identifikasi, maka perlu di
bangunnya sebuah internet gateway, dimana fungsi dari internet gateway tersebut
adalah sebagai jalan keluar dari permasalahan yang ada pada jaringan komputer
PT. Hygienis Environmental Service.
Sebelum di bangunnya sebuah internet gateway, diperlukan
pemeriksaan terhadap kondisi fisik jaringan yang sudah ada, meliputi kondisi
kabel jaringan, komunikasi antar komputer, kondisi perlengkapan jaringan dan
kondisi host yang terhubung dalam jaringan tersebut. Karena kondisi sistem
jaringan komputer yang ada di PT. Hygienis Environmental Service sudah sangat
baik, sehingga tidak membutuhkan penambahan atau perbaikan dari sistem
jaringan yang sudah ada, hanya tinggal penambahan gateway sebagai
penyempurna sistem jaringan komputer agar beban jaringan dapat terbagi dengan
merata.
Untuk membangun sebuah internet gateway di butuhkan beberapa hal
yang harus di pertimbangkan, antara lain:
1. Spesifiksi hardware yang digunakan.
2. Sistem operasi yang digunakan.
3. Penyesuaian kebutuhan jaringan tersebut.
Ketiga hal di atas di anggap perlu, dikarenakan setiap internet gateway
tidak memiliki standarisasi, sehingga internet gateway yang di bangun harus di
sesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan tersebut.

23
4.2 Media Dan Software Pendukung.
Media dan software pendukung yang dibutuhkan dalam pembangunan
internet gateway pada PT. Hygienis Environmental Service ini terbagi dalam dua
hal yang dibutuhkan, yaitu:
4.2.1 Spesifikasi hardware.
Spesifikasi hardware yang digunakan untuk membangun internet
gateway pada PT. Hygienis Environmental Service, yaitu:
 Mainboard asus.
 Prosesor intel pentium IV.
 RAM 1 giga byte.
 Harddisk 40 giga byte.
 2 buah ethernet card realtek.

4.2.2 Spesifikasi software.


Spesifikasi software yang digunakan untuk membangun internet
gateway pada PT. Hygienis Environmental Service, yaitu:
 Sistem operasi CentOS.
 DHCP server.
 Proxy server.

24
4.3 Skema Jaringan.

25
4.4 Implementasi Internet Gateway.
Setelah perancangan sebuah internet gateway telah selesai, maka
langkah berikutnya adalah tahap implementasi, dimana pada tahap ini terdapat
proses untuk menyesuai internet gateway dengan host yang ada pada PT.
Hygienis Environmental Service, yaitu:
1. Penyesuaian DHCP server.
Pada tahap penyesuaian DHCP server ini, hanya melakukan
perubahan pada pengalamatan nomor IP yang terdapat pada masing-masing
host, yaitu dari nomor IP yang di set secara manual menjadi otomatis, Dalam
kasus ini komputer client menggunakan sistem operasi berbasis Microsoft
Windows, adapun cara perubahan pada host sebagai berikut:
a. Klik Control Panel  klik Network and Internet Connections.

Gambar 4.4.1 Control Panel.


b. Klik Network Connections.

Gambar 4.4.2 Network Connections.

26
c. Klik dua kali Local Area Connections.

Gambar 4.4.3 Local Area Connection.


d. Klik dua kali Internet Protocol (TCP/IP).

Gambar 4.4.4 Local Area Connection Properties.


e. Klik Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address
automatically.

Gambar 4.4.5 Internet Protocol (TCP/IP) Properties.


f. Klik OK  OK.
27
2. Penyesuaian proxy server.
Pada tahap penyesuaian proxy server ini dilakukan perubahan pada
Local Area Network Setting yang terdapat pada web browser,dalam kasus ini web
browser yang digunakan adalah Internet Explorer versi 7 yang di produksi oleh
Microsoft, adapun cara penyesuaian proxy server pada web browser sebagai
berikut:
a. Jalankan program internet explorer, kemudian klik Tools.

Gambar 4.4.6 Tools.


b. Klik Internet Options.

Gambar 4.4.7 Internet Options.


c. Klik tab Connections  LAN setting.

Gambar 4.4.8 Tab Connections.

28
d. Klik Use a proxy server for your LAN  masukan nomor port proxy yang
digunakan untuk akses internet.

Gambar 4.4.9 Local Area Network (LAN) Settings.


e. Klik OK  OK.

4.5 Kekurangan dan Kelebihan.


1. Kekurangan.
Kekurangan dari sistem jaringan PT. Hygienis Environmental Service
sebelum di bangunnya sebuah internet gateway adalah:
a. Beban jaringan yang tertumpu pada satu host yaitu router sebagai
pengatur beban jaringan.
b. Pengalamatan host yang dilakukan secara manual.
c. Penggunaan akses internet pada jam sibuk yang membuat efektifitas
pekerjaan menurun.

2. Kelebihan.
Kelebihan dari sistem jaringan PT. Hygienis Evironmental Service
sesudah di bangunnya sebuah internet gateway adalah:
a. Beban jaringan dapat di monitoring secara otomatis.
b. Pengalamatan host dapat dilakukan secara otomatis.
c. Pengunaan akes internet dapat di batasi dengan adanya proxy server
pada jam sibuk.

29
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan.
Dari perumusan masalah yang telah di identifikasi serta melakukan
proses analisa dan perancangan maka dapat di tarik kesimpulan dalam
perancangan internet gateway PT. Hygienis Environmental Service sebagai
berikut:
1. Internet gateway telah berhasil di implementasikan dengan baik di PT.
Hygienis Environmental Service.
2. IT Staff tidak perlu lagi mengatur alamat IP secara manual, karena sudah di
berikan secara otomatis dengan adanya DHCP Server.
3. Dengan Proxy Server akses internet dapat dibatasi sesuai dengan
kebutuhan.

5.2 Saran.
Setelah selesai melaksanakan kegiatan kerja praktek dan telah berhasil
merancang sebuah internet gateway dengan baik, penulis sekiranya dapat
memberikan saran yang ditujukan kepada PT. Hygienis Environmental Service
sebagai berikut:
1. Sebaiknya PT. Hygienis Environmental Service memiliki divisi tersendiri
sebagai administrator jaringan.
2. Administrator jaringan sebaiknya melakukan perawatan secara berkala
terhadap internet gateway.

30
DAFTAR PUSTAKA

De Silva, M. B. G. Suranga. Step by Step Linux Guide. 2007


Drake, Joshua. Linux Networking How To. Cambridge. USA. 2000
http://www.centos.org. Centos Documentation.
http://www.centos.org/modules/tinycontent/index.php?id=2 12 Desember 2008
http://www.howtoforge.com. Home Gateway Firewall with DHCP Server for
Connection Sharing CentOS 5. http://www.howtoforge.com/home-gateway-
firewall-with-dhcp-server-for-connection-sharing-centos5 20 Oktober 2008
http://www.ilmukomputer.org. DHCP Server Dengan Linux.
http://ilmukomputer.org/2006/08/25/dhcp-server-dengan-linux/. 25 Agustus
2008
http://www.ilmukomputer.org. Konfigurasi Transparent Proxy.
http://ilmukomputer.org/2007/03/28/konfigurasi-transparent-proxy/. 28 Maret
2007
Stallings, W. Data and Computer Communications. Macmillan Publishing Company.
1985
Stallings, W. Local Network. Macmillan Publishing Company. 1985
Stephen, D. Burd. System Architectur. Thomson Course Technology. 2003
Tanenbaum, AS. Computer Networks. Prentise Hall. 1996

31
LAMPIRAN

1. Lampiran Skrip Program.

Perintah untuk menambahkan iptables.

iptables -t nat -A POSTROUTING -o


eth0 -j MASQUERADE service iptables
save
Penambahan skrip proxy pada file rc.local yang berada di direktori /etc/rc.local
service iptables restart
#redirect request port 80 ke port
proxy 3128
/sbin/iptables table nat A
PREROUTING s ip/subnet p tcp m tcp
--dport
Perubahan 80file -j
skrip pada network yang berada di direktori /etc/sysconfig/network

REDIRECT
FORWARD_IPV4=yestoports
3128
Perubahan skrip dhcpd.conf yang berada pada direktori /etc/dhcpd.conf

ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
DHCPARGS=eth1;
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0
{
# --- default gateway
option routers 192.168.0.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option nis-domain "domain.org";
option domain-name "domain.org";
option domain-name-servers
202.134.0.155;
option time-offset -18000; # Eastern
32
Standard Time
# option ntp-servers 192.168.1.1;
192.168.1.1;

ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
DHCPARGS=eth1;
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0
{
# --- default gateway
option routers 192.168.0.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option nis-domain "domain.org";
option domain-name "domain.org";
option domain-name-servers
202.134.0.155;
option time-offset -18000; # Eastern
Standard Time
# option ntp-servers 192.168.1.1;
# option netbios-name-servers
192.168.1.1;

33

Anda mungkin juga menyukai