1. Key Fact
Lifebuoy adalah salah satu merek tertua, suatu merek yang benar-benar mendunia sebelum istilah
merek global diciptakan. Sabun Disinfektan Royal Lifebuoy diluncurkan pada tahun 1894 sebagai
suatu produk baru yang terjangkau di Inggris, untuk mendukung orang mendapatkan kebersihan diri
yang lebih baik. Segera setelah diluncurkan, sabun Lifebuoy berkelana ke seluruh dunia, menjangkau
negara-negara seperti India, suatu negara tempat sabun ini masih merupakan merek terkemuka di
pasar.
Hal-hal yg melatarbelakangi hadirnya Lifebuoy :
a. Politik, Berbagi Sehat - Kampanye Mencuci Tangan dengan Sabun, dengan harapan agar kebiasaan
sehat berupa mencuci tangan dengan sabun dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya di dalam setiap keluarga Indonesia. Kampanye Mencuci Tangan dengan Sabun ini
merupakan kelanjutan dari program Lifebuoy Berbagi Sehat yang yang diluncurkan oleh Pusat
Pengembangan Kesehatan Lifebuoy (PPKL) pada bulan Juni 2004 bekerjasama dengan Ikatan Dokter
Indonesia (IDI), Koalisi untuk Indonesia Sehat (KuIS) dan Yayasan ULI Peduli yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan Indonesia melalui kegiatan promotif dan preventif. Hasil dari
program ini telah dialokasikan kepada pihak KuIS, Care Indonesia - Makasar dan Program 1200
jamban di desa Kutawis Purbalingga.
b.Ekonomi, banyak orang memilih sabun Lifebuoy bukan hanya karena harganya yg relative
terjangkau tetapi juga karena keunggulan sabun tersebut untuk membantu menjaga kesehatan
masyarakat pada umumnya. Dari sini terlihat bahwa untuk menjaga kesehatan yg merupakan bagian
penting dalam kehidupan tidaklah harus mahal, salah satunya yaitu menggunakan sabun Lifebuoy.
c. Sosial-Budaya, Selama 110 tahun lebih dalam sejarahnya lifebuoy selalu merajai bidang kesehatan
melalui kebersihan. Hal yang utama bagi lifebuoy adalah Janji perlindungan dan komitmennya untuk
mendukung kehidupan melalui perlindungan yang lebih baik – Lifebuoy, suatu jaminan perlindungan
jika anda merasa terancam. Sebagai contoh, kampanye yang dilakukan pada tahun 1930-an di AS
diberi judul “Mencuci tangan membantu menjaga kesehatan”, mendorong penggunaan sabun
Lifebuoy untuk membunuh kuman di tangan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah
kesehatan. Kampanye yang sama terus berlanjut hingga saat ini, dengan program pendidikan
kebersihan Lifebuoy yang terus berlangsung di negara-negara termasuk India, Bangladesh, Pakistan,
Sri Lanka, Indonesia dan Vietnam.
d.Teknologi, semenjak tahun 2000, telah terjadi perubahan besar pada sabun batangan klasik
Lifebuoy untuk menjamin agar sabun tersebut memberikan perlindungan kebersihan yang lebih jauh
lagi dan pengalaman mencuci yang menyehatkan dan semakin menyenangkan bagi miliaran
konsumennya.
Bentuk batu bata merah keras klasik sabun Lifebuoy telah digantikan dengan bentuk Lifebuoy
signature yang baru. Bentuk yang baru membuat sabun itu mudah digenggam dan digunakan.
Tim Lifebuoy telah mengembangkan suatu formula baru yang memberikan perlindungan yang lebih
baik terhadap kuman dan menimbulkan busa yang kaya pada kulit.
Aroma Lifebuoy yang khas seperti obat dan karbol telah digantikan dengan wewangian kesehatan
yang lebih menyenangkan dan modern.
3. Informasi Produk
a. Produk meliputi:
1) Jenis Produk : Sabun
2) Merk Produk : Lifebuoy
3) Konsep Produk : Sabun Kesehatan
5) Varian Produk :
a. Lifebuoy Naturepure
b. Lifebuoy Mildcare
c. Lifebuoy Actifresh
d. Lifebuoy Total Protect
4. Analisis SWOT
Strenght
Sabun kesehatan identik dengan aroma yang seperti obat dan karbol tetapi Lifebuoy beda. Lifebuoy
beraroma wewangian kesehatan yg lebih menyenangkan dan modern.
Weaknes
Bentuknya yg batang masih merupakan nilai negative dari produk ini, karena sekarang sudah banyak
beredar jenis sabun cair yg lebih mudah digunakan dan lebih praktis.
Opportunity
Lifebuoy bermain dipasar sabun kesehatan yg berada “diatas” NUVO, ACTIVE dan MEDICARE dan
“dibawah” ANTIZEPTIC, DETTOL dan ASEPSO yg kesemuanya merupakan sabun kesehatan sehingga
Lifebuoy mempunyai peluang yg tinggi diantara produk-produk sejenis, belom lagi Lifebuoy
mempunyai persepsi sebai sabun kesehatan yang peduli terhadap lingkungan (kesehatan
masyarakat)
Treath
Karena bermain di pasar sabun kesehatan, sehingga hanya sedikit dari total konsumsi sabun di pasar
yg memilih Lifebuoy. Belum lagi dengan banyaknya jenis sabun yg beredar di pasar yg selalu
merupakan ancaman bagi Lifebuoy. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran sabun-sabun
berbentuk cair dan sabun kecantikan merupakan suatu hal yg dapat mengurangi target penjualan
prduk Lifebuoy.
5. Tujuan Pemasaran
Meningkatkan penjualan sekaligus mempertahankan market leader di pasar sabun
6. Permasalahan Periklanan
• Lifebuoy harus lebih gencar lagi dalam masalah promosi untuk lebih meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang arti penting kesehatan yg bisa dimulai dengan mandi/cuci tangan menggunakan
sabun kesehatan.
• Kedepannya kemasan Lifebuoy jg harus sering diperbaharui supaya konsumen tidak jenuh dengan
kemasan yg sudah ada.
7. Tujuan Periklanan
• Lifebuoy menempatkan produk sebagai produk sabun kesehatan yg bermanfaat bagi seluruh
keluarga.
• Membuat kemasan baru.
8. Target Audience
a. Demografi : Laki & perempuan, umur 20 – 50 tahun, SES B C D, semua jenis pekerjaan, semua
tingkat pendidikan, status single ataupun menikah
b. Geografi : Urban dan Sub Urban
c. Psikografi : motivasi untuk sehat, gaya hidup modern, mementingkan kesehatan
d. Behavioral : condong untuk membeli sabun kesehatan daripada jenis sabun yg lain. Karena
berpikir bahwa kesehatan no 1
12. Competitor
1. a. Nama Merk : Nuvo
b. Tagline : Sabun kesehatan keluarga modern
c. TM : masyarakat yg peduli tentang kesehatan
TA : keluarga yg mementingkan kesehatan dan kelembaban kulit, kelas B-D usia 20-50 tahun
d. What to say : no kuman, happy
How to say : tone : daya tarik kombinasi (selebriti dan rasional)
Manner : kombinasi (potongan kehidupan dan demonstrasi)
Semakin hari persaingan semakin ketat dan mewajibkan para pelaku dunia usaha menciptakan suatu
inovasi baik dalam hal inovasi poduk, sampai kepada inovasi promosi. Persaingan antar merek pada
produk yang sejenis (persaingan pada kategori sabun mandi kesehatan), membuat produsen
melakukan kegiatan promosi yang berbeda-beda, salah satunya adalah promosi melalui bonus
langsung dalam kemasan produk yang dilakukan oleh merek sabun Nuvo untuk menciptakan ekuitas
merek sabun Nuvo yang baik. Namun yang menjadi permasalahan adalah apakah promosi yang
dilakukan oleh sabun Nuvo telah efektif dalam mempengaruhi konsumen dan telah mampu
menciptakan ekuitas merek sabun Nuvo yang baik di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan
untuk (1) Menganalisis efektifitas promosi melalui bonus langsung dalam kemasan sabun mandi
Nuvo, yang diukur berdasarkan dimensi EPIC (emphaty, persuasion, impact, communication), (2)
Menganalisis ekuitas merek sabun mandi kesehataan Nuvo, dilihat dari elemen-elemen ekuitas
mereknya yaitu tingkat kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, data primer diperoleh dengan
cara penyebaran kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder didapat dari buku-buku yang
memuat teori, majalah, televisi, internet, dan sumber lainnya yang dapat dipercaya. Metode analisis
yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji Cochran, skala semantic differensial dan skala likert
dengan bantuan alat pengolah data SPSS versi.15 dan MS Excel 2007. Promosi melalui bonus
langsung dalam kemasan produk sabun Nuvo, dianalisis menggunakan EPIC model, dilihat dari
empat dimensi EPIC yaitu empathy, persuasion, impact, dan communication. Keempat dimensi
tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Perhitungan dimensi empati didapat nilai rataan
2,28. Dimensi persuasi memiliki rataan 2,15. Dimensi dampak memiliki rataan 1,91 dan dimensi
komunikasi memiliki rataan 2,29. Walaupun nilai rataannya berbeda-beda namun semua dimensi
tersebut masuk ke dalam kategori cukup efektif pada rentang skala posisi keputusan yaitu 1,60-2,40.
Secara keseluruhan nilai EPIC rate yang didapat adalah 2,157, dan dapat disimpulkan bahwa promosi
melalui bonus langsung dalam kemasan produk sabun Nuvo adalah cukup efektif di mata konsumen,
namun masih kurang mengena pada segi persuasi dan dampak promosi tersebut kepada
masyarakat. Ekuitas merek sabun Nuvo dapat tercipta salah satunya dari promosi yang dilakukan
oleh sabun Nuvo. Elemen-elemen ekuitas merek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah
kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek. Dalam segi kesadaran merek
yang dianalisis dengan analisis deskriptif, sabun Nuvo telah disadari keberadaannya di masyarakat.
Analisis asosiasi merek menggunakan uji cochran, hasil penelitian menunjukan bahwa asosiasi-
asosiasi yang menjadi brand image dari sabun Nuvo adalah sabun yang mudah didapatkan dan
tersedia ditoko-toko terdekat. Asosiasi sebagai sabun kesehatan malah tidak menjadi brand image
dari sabun Nuvo. Analisis persepsi kualitas merek Nuvo menggunakan skala semantic differensial,
dari delapan atribut persepsi kualitas yang diujikan pada sabun Nuvo, Lifebuoy dan Detol, sabun
Nuvo tidak memiliki satupun kesan kualitas yang menonjol. Analisis yang terakhir adalah analisis
loyalitas merek Nuvo, hasilnya, konsumen sabun Nuvo belum memiliki loyalitas terhadap merek
sabun Nuvo, hal ini terlihat dari piramida loyalitas merek yang tidak berbentuk piramida terbalik.