+ korupsi merupakan delik formal, tidak dibatasi sedikit banyak sama saja, menekankan pada akibat.
korupsi sangat merugikan negara dan rakyat, menghianati negara dan rakyat, hukuman penghianat negara
hukuman mati.
Teori pemidanaan
Korupsi bukan kejahatan biasa, merupakan kejahatan luar biasa, penanganan harus dengan hal yang luar
biasa juga, u/ efek jera pasal10 kuhp jenis pidana. Tujuan hukum u/ mengatur kepentingan masyarakat ,
keseimbangan dalam masyarakat, restutio in integrum, keseimbangan tercipta jika diadili seperti
kejahatannya- penjara tidak setimpal, terjadi tindakan pidana ada ketidakseimbangan.
China dgn cara tegas, segan. Benar2 takut, cina bisa posisi 79 indek 3,6 dr 180 negara.2009 posisi 72
degn indek 3,6.
Keuangan negara dan perbendaharaan negara sudah ketat, masalah pada oknum jd ya
hukumannya
Indonesia 126 dr 180 negra transparansi internasional th 2008 indek 2,6 koruosi CPI. 111 dunia(180)
dgn indek 2,8. Peingkat ke 5 di asean2009
cabut nyawa tuhan, cara jalannya macam2 salah satu cara adalah dihukum mati untuk
Manfaat bukan uang semata dilihat dr masyarakat, mati dpt digugat pd ahli warisnya.
-ham hak hidup, jika terjadi kesalahan hakim dlm memutus nyawa tdk dpt kembali jika sdh di eksekusi
dijebak , nyawa tdk dpt ditentukan harganya jika 1000 dgn 1 M.
Korupsi berjamaah
Tidak adil kalau dipukul rata antara korupsi rendah dan tiggi jadi sama kalau dikembalikan 7an hukum
adalah keadilan. dan kemanfaatan uang negara yg hiang toh tdk kembali dgn hukuman mati.
Tindakan yg luar biasa tdk harus dgn hukum mati, nilai korupsi diambil oleh negara. Komultif diantara
pidana pokok.asas kemanfaatan terpenuhi. Mekanisme kemiskinan.
Efekjera atau balas dendam , keluarga koalisi malah kontra pemerintah dan mungkin membuat partai u/
menduduki jabatan tersebut.kemiskinan menimbulkan efek jera yang nyata. Anak cucu hidup sejahtera.
Jangan persamakan hal yg berbeda, karakter masyarakat berbeda, dicina kapok di Indonesia belum tentu.
Solusi esensi adalah keefetifan penegakan hukum dengan sanksi bukan jenis hukumannya. Siksaan.
PEMILIHAN GUBERNUR OLEH DPRD Propinsi
+ DPRD cerminan wakil rakyat, efektif efisien anggaran.secara tdk langsung dari rakyat.DPRD pilih
gubernur tp hitung per suara yg dikantongi.
Murah biayanya.hemat, tdk perlu surat suara. Ekonomis dari calon dan pemerintah.
-Eksekutif tdk dipilih oleh legislatif, bukan sistem parlementer, suara yg hilang.
Wakil rakyat tdk merepresentasikan aspirasi rakyat, kental nuansa politik , lobi2 politik shg yg
diupayakan adalah kepentingan rakyat. Bukan konstituennya.
Independensi gubernur lemah krn dipilih DPRD sbg legislati, jangka panjang perubahan sistem
pemerintahan parlementer, mosi tdk percaya.
Cari mekanisme.
-dualisme kepentingan
Ada peraturannya.
Pemakyulan Presiden