Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, menjadikan negara ini
negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Pulau Jawa merupakan salah satu
daerah terpadat di dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah dengan luas
sebesar New York.
Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berhubungan namun berbeda. Sejak
kemerdekaannya Bahasa Indonesia (sejenis dengan Bahasa Melayu) menyebar ke seluruh
penjuru Indonesia dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi,
pendidikan, pemerintahan, dan bisnis. Namun bahasa daerah juga masih tetap banyak
dipergunakan.
Penduduk
Migrasi penduduk besar-besaran ke wilayah Indonesia dari Hindia Belakang diyakini
setidak-tidaknya terjadi atas 2 gelombang migrasi. Migrasi besar-besaran pertama,
beberapa abad sebelum Masehi, saat ini dikenal sebagai rumpun Proto-Melayu yang
hidup di daerah pedalaman dan pegunungan diwilayah Nusantara; dan migrasi besar-
besaran kedua menjelang abad Masehi, saat ini hidup didaerah pesisir dan dataran rendah
dikenal sebagai rumpun Deutro-Melayu. Ras di Indonesia sebagian besar adalah ras
Sinida dari rumpun bangsa Mongoloid mendiami Daratan Indonesia bagian Barat dan
Daratan Indonesia Bagian Tengah; sebagian kecil, terutama di Daratan Indonesia Bagian
Timur didiami oleh ras Melanesia dari rumpun bangsa Australoid.
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar anatara
lain :
A. Pengertian
Demos : Rakyat
Grafein : Menulis
Ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi
dan distribusi penduduk beserta perubahannya sepanjang masa, melalui bekerjanya
lima komponen demografi yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas),
perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.
a. Kelahiran (natalitas)
b. Kematian (death/mortalitas)
c. Migrasi (perpindahan)
Ketiga Variabel ini akan mempengaruhi keadaan dan komposisi penduduk (umur dan
jenis kelamin)
C. Ruang Lingkup :
D. Tujuan :
Indonesia telah melakukan sesus pada tahun ’71, ’80, ’90, dan 2000 (SP71,
SP80, SP90, dan SP2000)
- SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) pada tahun 1985 dan 1995.
F. Dinamika penduduk :
Dinamika penduduk akan melahirkan push and pull theory, yaitu Pertumbuhan
penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang
menambah dan mengurangi
Pt = Po + ( B - D) + (Mi – Mo)
2. Pertumbuhan Geometri
Pt = Po. (1+r) n
3. Pertumbuhan Eksponential
Pt = Po. e r. n
Keterangan :
- B : kelahiran yang terjadi pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebut
(B=Birth)
a. Rate
b. Rasio / Ratio
Besarnya rasio = X
c. Proporsi
Proporsi = X x 100
( X+Y)
d. Rata-rata
Yaitu ukuran nilai tengah yang diperoleh dengan cara menjumlahkan semua nilai
pengamatan yang didapat kemudian dibagi banyaknya pengamatan yang ada.
e. Frekuensi
Yaitu ukuran yang menyatakan berapa kali aktivitas/suatu kegiatan dilaksanakan
pada periode waktu tertentu.
f. Cakupan
Ukuran untuk menilai pencapaian hasil pelaksanaan dari suatu terget kegiatan
yang ditentukan pada periode tertentu.
I. Ukuran-ukuran demografi
1. Fertilitas :
a. Crude Birth Rate = (Jumlah lahir hidup setahun : Populasi 1 Juli) x 100
b. Age Spesific Fertility Rate = (Jumlah lahir hidup wanita usia ttt : Jumlah wanita
dengan usia ttt) x 1000
c. General Fertility Rate = Jumlah lahir hidup setahun : Jumlah wanita dalam
“masa mampu hamil”) x 100
J. MIGRASI
1. Urbanisasi
2. Transmigrasi
3. Migrasi internal, yaitu Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke
daerah lain dalam suatu negara . Perpindahan penduduk keluar dari
suatu daerah asal disebut migrasi keluar/emigrasi ,sedangkan masuknya
penduduk kesuatu daerah tujuan disebut migrasi masuk./imigrasi Migrasi
ini ada 2 macam :
a. Migrasi Bruto
b. Migrasi Neto
Adalah penduduk yang tempat tinggal saat pencacahan berbeda dengan tempat
kelahirannya.
Proyeksi penduduk
Perhitungan jumlah penduduk di masa yang akan datang berdasarkan asumsi arah
perkembangan fertilitas, mortalitas dan migrasi
K. PIRAMIDA PENDUDUK
1. Untuk mengetahui sumber daya manusia yang tersedia atas dasar usia maupun
jenis kelamin
2. Untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan
3. Untuk studi komparatif antar daerah
4. Untuk mengetahui proses demografi
Komposisi umur dan jenis kelamin paling penting karena tidak hanya diketahui keadaan
penduduk secara biologis, namun juga kondisi penduduk secara ekonomi dan sosial.
Dengan mengetahui susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin, maka dapat
diketahui kemungkinan bertambahnya penduduk di masa yang akan datang.
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat disajikan dalam bentuk
grafik yang disebut piramida penduduk, yaitu grafik batang dengan ketentuan sebagai
berikut :
Model Piramida
Model Piramida penduduk Muda contohnya adalah Indonesia, India, Filipina, Brazili.
Piramida penduduk Muda biasanya pada negara-negara berkembang.
Model piramida penduduk Tetap contohnya : Belanda, Swedia, Australia.
Model Piramida penduduk Tua contohnya adalah Jerman, Belgia, Swiss, Spanyol.
Untuk menentukan kategori suatu penduduk, apakah termasuk tua atau muda dapat
dipakai usia median ataupun persentase jumlah penduduk di beberapa kelompok usia
sebagai berikut :
65 + th >10 % ≤ 5%
Dependency Ratio
(P15-64)
Keterangan :
Sex Ratio
Σ penduduk perempuan
2. Piramida penduduk masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih
sangat besar.
3. Angkatan kerja sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak
sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
6. Indeks Kesehatan masih rendah; Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi
masih tinggi
Kepustakaan :
Ali, 2001. Pengantar Metode Satatistik untuk Keperawatan. Depok : Yayasan Bunga
Raflesia.
www.bps.go.id
Demografi adalah ilmu statistik dan matematika yang mempelajari ukuran, komposisi
dan persebaran penduduk serta perubahannya pada suatu kurun waktu melalui proses
fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi serta perubahan penduduk (Boque: 1969).