Anda di halaman 1dari 3

Riset Teknologi Informasi

Riset Teknologi Informasi adalah matakuliah wajib di Prodi Teknik Informatika UKDW.
Dalam kuliah ini, mahasiswa diarahkan untuk mampu menemukan dan mengolah ide lalu
menyajikannya dalam tulisan ilmiah.

Ada dua bagian dalam matakuliah ini:


1. mendapatkan ide lalu membentuknya menjadi sebuah rumusan masalah untuk
penelitian
untuk ini hal-hal yang menjadi topik pembahasan adalah :
- pengantar tentang riset teknologi informasi: mengenal perbedaan karya ilmiah dan
karya non ilmiah, mengetahui apa dan posisi rumusan masalah, mengenal tipe karya
ilmiah (thesis dan analisis)

- menemukan topik melalui freewriting, brainstorming, cubing dan dramatizing

- melakukan pengamatan rumusan masalah pada skripsi-skripsi TI untuk belajar membuat


rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan pernyataan inti dari suatu penelitian. Dalam membangun
suatu rumusan masalah, jenis karya ilmiah lebih dahulu ditentukan: analisis, thesis, atau
komparasi. Bentuk kalimat yang paling mudah dalam membentuk rumusan masalah
karya ilmiah analisis dan komparasi adalah kalimat tanya terbuka. Sementara thesis
biasanya berupa pernyataan yang mengambil atau berada pada posisi tertentu.

- mengenal bentuk dan fungsi sumber informasi berupa pustaka dan artikel online dari
Proquest

2. menyajikan ide tersebut dalam tulisan dalam kaidah ilmiah, yaitu sesuai dengan
bidang ilmunya.

- menyusun proposal berdasar format proposal yang ditentukan,dan mengenal tiap pokok
bahasan dalam proposal:
1.latar belakang
2.rumusan masalah
3.Batasan masalah
4.tujuan penelitian
5.landasan teori
6.gantt chart
7.daftar pustaka

- membuat draft proposal dan mengumpulkan proposal pada masa ujian tengah semester.

- membangun kalimat, paragraf


Ada 3 jenis paragraf: paragraf pembuka, paragraf penjelas dan paragraf penutup. Setiap
paragraf merupakan satu kesatuan yang menyatakan 1 gagasan dalam serangkain kalimat.
Sekalipun tidak ada aturan yang sama berapa kalimat dalam paragraf, sebaiknya ada
kalimat pembuka, penjelas dan penutup dalam tiap paragraf. Dalam penyusunannya,
teknik horisontal dan vertikal perlu diperhatikan. Hubungan antar kalimat ada fokus dari
teknik horisontal, sementara vertikal memperhatikan kesinambungan antar paragraf dan
paragraf berikutnya/sebelumnya.

- membuat kutipan
Kutipan dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Kutipan tidak langsung
adalah parafrase yaitu menuliskan kembali tanpa mengurangi arti. Kutipan langsung
perlu diikuti dengan catatan asal kutipan tersebut atau penjelasan jika perlu. Catatan perut
dan catatan kaki merupakan cara memberikan catatan tentang asal kutipan. Catatan akhir
lebih cenderung digunakan untuk memberi penjelasan terhadap suatu hal terpisah di
tempat lain sehingga tidak mengganggu alur tulisan.

- menyusun daftar pustaka


penyusunan daftar pustaka dapat dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan yang sudah
ditetapkan. Ada beberapa gaya seperti MLA, APA, dan TURABIAN. Untuk penulisan
karya ilmiah kali ini kita menggunakan APA STYLE. Salah satu sumber yang membuat
ringkasan aturan APA STYLE adalah OWL PURDUE untuk APA STYLE koleksi buku,
APA STYLE koleksi periodikal dan APA STYLE koleksi elektronik. Ringkasan dari
ketiganya ada pada link ini.

- menggunakan Tampilan Visual


Tampilan visual dapat berupa gambar, photo, tabel, atau peta. Setiap tampilan visual
diberi pengenal. Pengenal untuk gambar, photo dan peta menggunakan kata GAMBAR,
sementara tabel menggunakan kata TABEL. Setiap pengenal terdiri dari kata GAMBAR
atau TABEL diikuti dengan penomoran yang mengindikasikan lokasi bab dan urutan, dan
judul dari tampilan visual tersebut.
Setiap tampilan visual harus terkait langsung dengan tulisan yang didukungnya.
Tampilan visual digunakan untuk mempermudah pemahaman pembaca.

- kesimpulan, saran dan Abstrak


Kesimpulan berkait erat dengan permasalahan. Kesimpulan adalah jawaban dari
pertanyaan dalam permasalahan. Kesimpulan terdiri dari kesimpulan utama dan
kesimpulan tambahan. Kesimpulan utama berkait dengan permasalahan, sementara
kesimpulan tambahan berasal dari temuan-temuan hasil analisis.
Sementara saran berisi saran pengembangan penelitian. Memberi saran berarti juga
memberi penjelasan tentang permasalahan penelitian, bahkan mungkin gambaran singkat
langkah-langkah yang harus dikerjakan. Karena itu,dalam membuat kesimpulan dan
saran, hindari kata-kata sifat yang tidak dijelaskan.

Abstrak adalah gambaran singkat dari keseluruhan suatu karya tulis. Melalui abstrak
pembaca dapat mengetahui secara singkat dan lengkap apa isi karya tulis. Abstrak ada
beberapa macam: abstrak deskriptif dan abstrak informatif. Abstrak deskriptif singkat,
menyatakan topik karya tulis. Abstrak informatif dapat berupa ringkasan atau ikhtisar.
Ringkasan memberi penjelasan terurut, sedangkan ikhtisar menjelaskan inti tanpa urutan.
Pada akhir semester mahasiswa akan mempresentasikan hasil karya tulis ilmiah mereka
yang masih berupa prototype di depan kelas. Presentasi ini menjadi latihan mereka
menyajikan informasi dengan baik dan benar.

Beberapa tips dalam presentasi adalah :


1. menyajikan dengan penampilan yang terbaik agar memberi percaya diri
2. menguasai bahan sehingga menimbulkan percaya diri
3. tidak membaca materi
4. menjaga kontak mata dengan audiens
5. menggunakan istilah dan bahasa yang dimengerti
6. lancar menggunakan alat presentasi yang dipakai
7. posisi dan gerakan tubuh yang tidak monoton
8. suara yang cukup dominan untuk menguasai perhatian
9. memahami pertanyaan dan menjawab pertanyaan langsung to the point
10. kondisi tubuh yang segar dan cukup istirahat untuk presentasi

Tugas-tugas:
1. Paper topik khusus: untuk melatih mahasiswa mencari informasi dan menyusun
penjabaran tentang apa yang didapat dan dibaca
2. Paper analisis. Studi kasus: Transaksi Sirkulasi Perpustakaan: Untuk melatih
mahasiswa menganalisis data mentah dan mengartikan/interpretasi data.

Anda mungkin juga menyukai