Anda di halaman 1dari 21

• Nama : Rizki Wardiyana

• Prodi : PGSD
• NIM : 10015143
• Topik : Menghargai dan
Menaati Keputusan Bersama
• Kelas : 1D
Menghargai dan Menaati Keputusan Bersama

Keputusan
Bersama

Bentuk-bentuk
Keputusan Melaksanakan
Bersama Keputusan
Bersama

Praktik Mengambil
Keputusan Bersama
Tujuan Pembelajaran Menghargai
dan Menaati Keputusan Bersama
Adalah :

1. Untuk mengenal bentuk-bentuk


keputusan bersama.
2. Untuk mengetahui perbedaan
musyawarah mufakat dan pemungutan
suara / voting.
3. Untuk mempraktekkan tata cara
mengambil keputusan bersama.
1. Untuk menjelaskan manfaat
penggunaan asas kekeluargaan dalam
mengambil keputusan bersama.
2. Agar terbiasa mematuhi hasil
keputusan bersama.
A. Memahami Keputusan Bersama
Musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud
mengambil keputusan atas suatu masalah.Dalam mengambil
keputusan biasanya suatu organisasi melakukan
musyawarah terlebih dahulu.Organisasi adalah kelompok
manusia yang diatur untuk bekerjasama guna mencapai
tujuan yang sama.Setiap organisasi pasti terdapat
perbedaan,misalnya perbedaan pendapat,perbedaan
pikiran,dan lain sebagainya.Musyawarah dilakukan untuk
menetapkan keputusan bersama ,keputusan bersama adalah
keputusan yang melibatkan semua orang yang
berkepentingan.Keputusan bersama harus dilakukan karena
dalam organisasi terdapat banyak orang.
Dalam organisasi,kita juga tidak bisa menyerahkan
keputusan kepada satu orang,keputusan juga tidak
boleh diserahkan kepada ketua organisasi karena semua
warga organisasi harus terlibat dalam pengambilan
keputusan.
Dalam melakukan musyawarah ada beberapa nilai dasar
yang harus diperhatikan ,antara lain :

1. Kebersamaan,
2. Persamaan hak,
3. Kebabasan mengemukakan pendapat,
4. Penghargaan terhadap pendapat orang lain, dan
5. Pelaksanaan hasil keputusan secara bertanggung jawab.
Dalam bermusyawarah,seluruh peserta harus mendapat
persamaan hak,maksudnya mereka bebas
mengungkapkan ide.Maksud dari bebas adalah tidak
mendapat paksaan dari siapapun. Keputusan sebuah
organisasi disebut keputusan bersama,keputusan tersebut
mewadahi semua pendapat yang muncul.Dan dalam
musyawarah tidak boleh ada yang menindas dan
ditindas,hasil musyawarahpun juga tidak boleh hanya
menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak
lain.Keputusan bersama haruslah menguntungkan semua
pihak dan keputusan tidak bisa diputuskan oleh satu
pihak saja melainkan semua anggota yang memiliki
kepentingan haruslah dilibatkan.
B. Bentuk-bentuk Keputusan Bersama
Dalam sebuah organisasi,keputusan bersama dapat
diambil dengan dua cara yaitu mufakat dan voting :
1. Mufakat
Mufakat adalah bentuk pengambilan keputusan bersama
yang mengedepankan kebersamaan.Musyawarah dilakukan
dengan cara mempertemukan semua pendapat yang
berbeda,setelah semua pendapat didengar dan
ditampung,pendapat yang paling baik akan disepakati
bersama.Mufakat biasanya dilakukan pada organisasi yang
jumlahnya sedikit misalnya,keluarga,Rukun Tetangga (RT).
2. Pemungutan Suara atau Voting
Voting merupakan cara kedua jika cara musyawarah untuk
mufakat gagal dilakukan.Dalam melaksanakan voting perlu
memperhatikan beberapa hal yaitu :

A. Voting ditempuh setelah cara musyawarah untuk mufakat


sudah dilaksanakan.
B. Voting dilakukan karena ketidak mungkinan menempuh
musyawarah untuk mufakat lagi,ketidak mungkinan ini
disebabkan oleh beragam pendapat yang bertentangan.
C. Voting dilakukan karena sempitnya waktu,sementara
keputusan harus segera diambil.
D. Voting dilakukan setelah semua peserta musyawarah
mempelajari setiap pendapat yang ada.
E. Voting dilakukan jika peserta musyawarah hadir mencapai
kuorum.Kuorum adalah jumlah paling sedikit dari peserta
musyawarah yang harus hadir agar voting dapat
dilaksanakan dan keputusannya dianggap sah.
F. Voting dianggap sah sebagai keputusan jika separuh lebih
peserta yang hadir menyetujuinya.

Dalam voting,pendapat yang memperoleh suara terbanyak


menjadi keputusan bersama,sedangkan yang mendapat suara
lebih sedikit terpaksa diabaikan.Voting biasanya digunakan
pada pemilihan umum yang diikuti partai,pemilihan kepala
desa (pilkades),pemilihan umum (pemilu),dan pemilihan
presiden (pilpres).
3. Aklamasi
Aklamasi adalah pernyataan setuju secara lisan dari seluruh
anggota kelompok.Aklamasi biasanya terjadi karena adanya
pendapat yang dikehendaki oleh semua anggota
kelompok.Pernyataan setuju ini dilakukan untuk melahirkan
keputusan bersama,pernyataan setuju juga dilakukan tanpa
melalui pemungutan suara atau voting.Aklamasi terjadi
karena adanya pendapat yang dikehendaki oleh semua
anggota kelompok.
C. Menerima dan Mematuhi Keputusan
Bersama

Sebuah keputusan bersama haruslah diterima dan dipatuhi


oleh setiap manusia,baik itu sesuai dengan pendapat kita
atau tidak.Dalam melakukan keputusan bersama,ada asas-
asas yang harus dijunjung tinggi yaitu asas kekeluargaan dan
gotong royong.

A. Asas kekeluargaan
Asas ini memandang setiap anggota kelompok sebagai
keluarga sendiri semua anggota diperlakukan sama tanpa
pandang bulu.
B. Asas gotong royong
Dalam melaksanakan keputusan bersama semua anggota
juga harus mengedepankan asas gotong royong karena
dengan asas gotong royong ini suatu keputusan apa pun
akan lebih mudah dilaksanakan.Tidak ada pembedaan
antara anggota dan pengurus,semua harus bergotong
royong untuk mencapai tujuan bersama.Dalam suatu
kelas semua warga kelas itu ibaratkan sebagai
keluarga,jadi kita harus saling menghormati dan
menghargai dalam setiap keputusan kelas misalnya,
tentang jadwal piket harian.
Agar organisasi kelas dapat berjalan dengan baik,keputusan
harus dilaksanakan bersama-sama.Keputusan bersama dapat
dihasilkan melalui musyawarah mufakat atau pemungutan
suara (voting).Dikelas,keputusan bersama misalnya, memilih
ketua kelas,membuat jadwal piket,dan sebagainya.Jadi
semakin banyak kalian menyebutkan atau mengutarakan
pendapat terhadap teman-teman,tentu akan semakin baik
untuk dinilai mana yang lebih baik.Tetapi Alangkah baiknya
kalau kita melakukan suatu keputusan bersama kita juga
harus meminta pendapat kepada guru kita agar suatu
keputusan menjadi lebih baik dan sempurna untuk diterima
oleh murid jadi murid mampu untuk belajar cara memberi
keputusan yang benar dari cara guru yang memberi suatu
keputusan dengan cara yang baik.
Dalam melaksanakan keputusan bersama kita menjadi
memperoleh beberapa manfaat,manfaat tersebut
adalah :

1. Semua anggota merasa memiliki kedudukan yang sama.


2. Terciptanya keadilan antar agama.
3. Setiap anggota melaksanakan keputusan bersama
dilandasi rasa tanggung jawab.
Dengan menerima dan menaati keputusan bersama,kita telah
mengamalkan satu dari isi pancasila kita yaitu sila ke empat
yang berbunyi :

“ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan


dalam permusyawaratan / perwakilan ”

Oleh karena itu kita harus tetap mengamalkan sila


tersebut,sebagai wujud pengabdian kita terhadap bangsa
Indonesia dan juga terhadap ideologi bangsa kita yaitu
pancasila.tetapi kita juga tidak hanya mengamalkan sila ke
empat saja melainkan semua sila yang ada dalam isi
pancasila.
Dalam sila ke empat terkandung beberapa nilai yang harus
kita amalkan,nilai-nilai yang harus kita amalkan tersebut
yaitu :

1.Setiap warga Indonesia mempunyai kedudukan,hak,dan


kewajiban yang sama.
2.Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
4.Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
5.Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang
dicapai sebagai hasil musyawarah.
6.Menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
dengan penuh tanggung jawab.
7.Musyawarah mengutamakan kepentingan bersama diatas
kepentingan pribadi dan golongan.
8.Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
9.Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung
jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
10.Keputusan tersebut menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia.
11.Keputusan tersebut mencakup nilai-nilai kebenaran dan
keadilan.
12.Keputusan bersama mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan bersama.
13.Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan musyawarah.
Jadi dalam menerima dan menaati keputusan bersama tanpa
disadari bahwa kita telah memperoleh dan mempelajari nilai-
nilai yang ada pada sila ke empat.Alangkah baiknya bahwa kita
telah mendapatkan pelajaran ini sejak dini karna jika kita telah
mendapatkan pelajaran tentang menerima dan mematuhi
keputusan bersama kita jadi tau manfaat dan cara mengambil
keputusan yang benar umtuk kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam lingkungan
masyarakat,rumah,sekolah,dll.
Kesimpulan menpelajari BAB tentang Menghargai dan Menaati
Keputusan Bersama yaitu :

1 .Mendapat pemahaman tantang memahami keputusan


bersama.
2 .Mengerti bentuk-bentuk keputusan bersama,seperti:
A .Mufakat
B .Pemungutan suara atau voting
3 .Aklamasi

Anda mungkin juga menyukai