Donald Church, 49 tahun, mempunyai tumor di perutnya saat ia tiba di University of
Washington Medical Center di Seattle pada bulan Juni 2000. Setelah meninggalkan rumah sakit itu, tumornya hilang - tapi satu alat operasi (retractor) malah menggantikan tempat tumornya. Ternyata dokter yang menanganinya secara tidak sengaja meninggalkan retractor sepanjang 13 inch di perutnya. Hal ini bukan kejadian yang pertama terjadi di klinik itu. Empat kasus yang sama pernah terjadi di klinik yang sama antara tahun 1997 dan 2000. Masih untung, ahli bedah masih bisa mengambil lagi retraktor yang ketinggalan itu segera setelah diketahui. Akibat dari peristiwa ini, Church mengalami konsekuensi gangguan fungsi perutnya. Klinik tersebut akhirnya setuju membayar Church sebesar US $97.000 (1 miliar rupiah) sebagai kompensasinya.