• Dimensi Biologis yang berkaitan dengan alat reproduksi. Di dalamnya termasuk pengetahuan
mengenai hormon-hormon, menstruasi, masa subur, gairah seks, bagaimana menjaga kesehatan
dan gangguan seperti PMS (penyakit menular seksual), dan bagaimana memfungsikannya
• Dimensi Faal mencakup pengetahuan mengenai proses pembuahan, bagaimana ovum bertemu
• Dimensi Psikologis Seksualitas berkaitan dengan bagaimana kita menjalankan fungsi kita
• Dimensi Medis adalah pengetahuan mengenai penyakit yang di oleh hubungan seks, terjadinya
• Dimensi Sosial Seksualitas berkaitan dengan hubungan interpersonal (hubungan antar sesama
manusia). Seringkali, hambatan inleraksi ditimbulkan oleh kesenjangan peran jenis antara laki-
laki dan perempuan. Hal ini dipepgaruhi oleb faktor budaya dan idola asuh yang lebih
memprioritaskan posisi laki-laki. Anggapan tersebut harus diluruskan. karena jenis kelamin
Posted on Desember 4th, 2008 in Psikologi Kepribadian, Psikologi Remaja by Admin Blog Drever
(dalam Jersild, 1978), menyatakan seks merupakan suatu aktivitas dengan pasangan tanpa diikat tali
pernikahan (perkawinan). suatu perbedaan yang mendasar berhubungan dengan reproduksi, dalam satu
jenis yang mambagi jenis ini menjadi dua bagian yaitu jantan dan betina yang mana sesuai dengan
sperma (jantan) dan sel telur (betina) yang diproduksi. Schuster dan Ashburn (1980) menyatakan
bahwa pengertian yang mendekati adalah berkaitan dengan konsep seksualitas yang melibatkan
karakteristik dan perilaku merupakan perilaku seksual dengan kecenderungan pada interaksi
heteroseksual. Seksualitas melibatkan secara total dari sikap-sikap, nilai-nilai, tujuan-tujuan dan
perilaku individu yang didasari atau ditentukan persepsi jenis kelaminnya. Hal ini menunjukkan bahwa
konsep seksualitas seseorang atau individu dipengaruhi oleh banyak aspek dalam kehidupan, termasuk
didalamnya prioritas, aspirasi, pilihan kontak sosial, hubungan interpersonal, self evaluation, ekspresi
Seks berarti jenis kelamin, yaitu suatu sifat atau ciri yang membedakan laki-laki dan
perempuan.
Seksual berarti yang ada hubungannnya dengan seks atau yang muncul dari seks,
misalnya pelecehan seksual yaitu menunjuk kepada jenis kelamin yang dilecehkan.
Perlaku seksual adalah segala bentuk perilaku yang muncul berkaitan dengan dorongan
seksual.
Hubungan seks mempunyai arti hubungan kelamin sebagai salah satu bentuk kegiatan
Perilaku seksual adalah segal a tingkah laku yang didorong oleh hasrat, baik dengan lawan jenis
maupun dengan sesama jenis. Menurut Johan (1993), ada beberapa tipe hubungan seksual yang dapat
(a). Tipe hubungan seks yang dapat terjadi antara seorang pria dengan pria lain (homoseksual); (b).
Tipe hubungan seks yang dapat terjadi antara seorang wanita dengan wanita lain (lesbian); (c). Tipe
(a). Seks untuk tujuan reproduksi, yaitu untuk memperoleh keturunan, oleh kerena itu sebagian orang
beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang suci, sesuatu yang tabu dan tidak patut dibicarakan secara
terbuka; (b). Seks untuk pernyataan cinta, yaitu seks yang dilakukan berlandaskan cinta dan didukung
oleh ikatan cinta; (c). Seks untuk kesenangan yaitu hubungan seks dengan menghayati hubungan yang
lama dan mampu mengalami kenikmatan tanpa merugikan salah satu pihak.
Hubungan seksual adalah suatu keadaan fisiologik yang menimbulkan kepuasan fisik, dimana
keadaan ini merupakan respon dari bentuk perilaku seksual yang berupa ciuman, pelukan, dan
percumbuan (Jersild, 1978). Miller (1990) berpendapat bahwa terdapat empat tingkatan hubungan fisik
dalam bercumbuan, dimana hal ini merupakan rencana alamiah untuk meningkatkan gairah seksual
bagi persiapan hubungan seksual yaitu : berpegangan tangan, saling memeluk (tangan di luar baju),
berciuman, saling membelai atau meraba (dengan tangan di dalam baju yang lain).
Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat baik dengan lawan jenis
maupun sesama jenis, bentuk tingkah laku ini bermacam-macam mulai dari perasaan tertarik sampai
tingkah laku kencan, bercumbu dan bersenggama. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang
WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) batasan usia remaja adalah 12 sampai 24
tahun.Sedangkan dari segi program pelayanan, definisi remaja yang digunakan oleh
Departemen Kesehatan adalah mereka yang berusia 10 sampai 19 tahun dan belum
Istilah reproduksi berasal dari kata re yang artinya kembali dan kata produksi yang
artinya membuat atau menghasilkan.Jadi istilah reproduksi mempunyai arti suatu proses
yang disebut organ reproduksi adalah alat tubuh yang berfungsi untuk reproduksi
manusia.
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi
dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.Pengertian sehat disini tidak semata-
mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental
Pengetahuan dasar kesehatan reproduksi apa yang perlu diberikan kepada remaja
Tumbuh kembang remaja: perubahan fisik/psikis pada remaja, masa subur, anemi
Kehamilan dan melahirkan: usia ideal untuk hamil, bahaya hamil pada usia muda,
Pendidikan seks bagi remaja: pengertian seks, perilaku seksual, akibat pendidikan
reproduksi mencakup seluruh proses yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan
Pada umumnya orang menganggap bahwa pendidikan seks hanya berisi tentang
pemberian informasi alat kelamin dan berbagai macam posisi dalam berhubungan
kelamin. Hal ini tentunya akan membuat para orangtua merasa khawatir. Untuk itu perlu
menempatkan seks pada perspektif yang tepat dan mengubah anggapan negatif tentang
seks. Dengan pendidikan seks kita dapat memberitahu remaja bahwa seks adalah sesuatu
yang alamiah dan wajar terjadi pada semua orang, selain itu remaja juga dapat diberitahu
Sebetulnya sampai saat ini tidak ada bukti bahwa pendidikan seks justru akan
menyebabkan remaja ingin mencoba. Berbagai studi justru menunjukan bahwa remaja
yang mendapatkan informasi yang benar tentang kehidupan seksualitas akan menjadi
lebih bertanggung jawab terhadap kehidupan mereka. Bagi remaja yang belum aktif
seksual, pendidikan seks justru akan menunda umur pertama kali melakukan hubungan
seks. Remaja yang sejak awal mengetahui bahwa melakukan hubungan seksual dengan
sembarang orang akan memiliki resiko yang tinggi terkena penyakit kelamin, cenderung
Orientasi seksual adalah dengan jenis kelamin dimana seseorang lebih tertarik secara
seksual. Secara ekstrem orientasi seksual dikategorikan menjadi dua yaitu heteroseks
(orang yang secara seksual tertarik dengan lawan jenis) dan homoseks (orang yang secara
seksual lebih tertarik dengan orang lain yang sejenis kelamin). Diantara kedua kutub
orientasi seksual tersebut, masih ada perilaku-perilaku seksual yang sulit dimasukkan
secara seksual dan aktivitas seskual pada jenis kelamin yang sama. Laki-laki yang tertarik
kepada laki-laki disebut “gay”., sedangkan perempuan yang tertarik pada perempuan
disebut “lesbian”.
Terjadinya homoseksualitas masih diperdebatkan. Ada yang mengatakan bahwa hal ini terjadi
sejak lahir (dipengaruhi oleh gen) dan ada pula yang mengatakan didapatkan dari pengaruh lingkungan.
Bagaimana sebaiknya kita bersikap terhadap kaum homoseksual?
Homoseksual dikatakan normal apabila bisa diterima di suatu budaya tertentu dan
dikatakan tidak normal apabila tidak diterima di budaya yang lain, tetapi dalam bersikap
PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain melalui
hubungan seksual. Seseorang berisiko tinggi terkena PMS bila melakukan hubungan
seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Bila tidak
diobati dengan benar, penyakit ini dapat berakibat serius bagi kesehatan reproduksi,
seperti terjadinya kemandulan, kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.
Karena bentuk dan letak alat kelamin laki-laki berada di luar tubuh, gejala PMS lebih
1. Herpes Genital. Hampir 31 juta orang Amerika, satu per enam jumlah penduduk Amerika-
pernah menderita herpes genital. Herpes, yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2,
adalah infeksi seumur hidup yang menyebabkan lecet-lecet pada alat kelamin yang biasanya
datang dan pergi. Ada pria yang tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi mereka tetap bisa
menulari orang lain. Acydovir (Zovirox), sebuah obat yang diresepkan, dapat meringankan
2. Sifilis (Penyakit Raja Singa). Juga dikenal dengan nama Great Imitator karena gejala-gejala
awalnya mirip dengan gejala-gejala sejumlah penyakit lain. Sifilis sering dimulai dengan lecet
yang tidak terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan berkembang dalam tiga tahap
yang dapat berlangsung lebih dari 30 tahun. Secara umum, penyakit ini dapat membuat orang
yang telah berumur sangat menderita, karena dapat mengundang penyakit jantung, kerusakan
otak, dan kebutaan. Apabila tidak diobati, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian. Kira-
3. Gonore (Kencing Nanah). Penyakit ini telah dikenal sejak dahulu, menyerang sekitar 1,5 juta
orang Amerika, baik pria maupun wanita, setiap tahun. Meskipun sering tanpa gejala, infeksi
bakteri ini dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan mengeluarkan nanah setelah
dua hingga sepuluh hari. Kalau tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi artritis,
lepuh-lepuh pada kulit, dan infeksi pada jantung atau otak. Gonore dapat disembuhkan dengan
antibiotika.
4. Klamidia
Kondisi ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala. Di
Amerika, klamidia termasuk penyakit yang paling mudah diobati, tetapi mudah juga
menginfeksi, yaitu sekitar 4 juta orang setiap tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan artritis
parah dan kemandulan pada pria. Seperti sifilis dan gonore, penderitanya dapat disembuhkan
dengan antibiotika.
Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin ini mencapai 1 juta setiap tahunnya. STD ini
disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus. Obatnya
tidak ada, walaupun kutil yang terjadi dapat dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau
dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang sama dapat datang kembali.
6. Hepatitis B
Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang dilaporkan
mencapai 200.000, walaupun ini satu-satunya STD yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
7. Kanker prostat
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Karin Rosenblatt dari University of Illinois, diketahui
bahwa dari 753 pria yang disurvei, terdapat hubungan antara kanker prostat dan banyaknya
berhubungan seksual dengan beberapa orang. Pria yang sering melakukan seks dengan banyak
Hampir 95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV), dan 33 persen
wanita dilaporkan punya virus tersebut,yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim. Virus
ini bisa menular lewat hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.
9. HIV/AIDS
Pertama kali ditemukan pada tahun 1984. AIDS adalah penyakit penyebab kematian ke-6 di
dunia, baik bagi wanita maupun pria. Virus yang menyerang kekebalan tubuh ini bisa menular
melalui darah dan sperma pada saat berhubungan seksual. Hingga kini vaksinnya masih
10. Trichomoniasis
Bisa menyebabkan daerah di sekitar vagina menjadi berbuih atau berbusa. Ada juga yang tidak
mengalami gejala apapun. Penyakit ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika sang ibu
• Sebagai seorang remaja, kalian harus mempertebal keimanan guna membentengi diri dari
• Membatasi pergaulan antara remaja pria dan wanita agar tidak terlalu bebas.
• Orang tua sebagai penanggung jawab utama terhadap kemuliaan perilaku anak harus
mencurahkan perhatiannya bagi perkembangan anak dan pergaulan anak agar anak tersebut
Faktanya, berhubungan seks bukan cara untuk menunjukan kasih sayang pada saat masih
pacaran, melainkan karena disebabkan adanya dorongan seksual yang tidak terkontrol dan
keinginan untuk mencoba-coba. Rasa sayang kita dengan pacar bisa ditunjukkan dengan cara
lain.
• Hubungan seks pertama kali selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Faktanya, tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu keliahatan berdarah. Apabila
komunikasi seksual terjalin dengan baik dan hubungan seksual dilakukan dalam keadaan siap
dan disertai foreplay yang cukup bisa tidak memunculkan adanya perdarahan.
Faktanya, ketika spermatozoa sudah memasuki vagina, maka spermatozoa akan mencari sel
telur yang telah matang untuk dibuahi. Loncat-loncat tidak akan mengeluarkan spermatozoa.
• Selaput dara yang robek berarti sudah pernah melakukan hubungan seksual atau tidak
perawan lagi.
Faktanya tidak selalu demikian. Selaput dara merupakan selaput kulit yang tipis yang dapat
meregang dan robek karena beberapa hal. Selain karena melakukan hubungan seks, selaput dara
juga bisa robek karena melakukan olah raga tertentu seperti naik sepeda dan berkuda. Karena
itu, robeknya selaput dara belum tentu karena hubungan seks, malah ada juga perempuan yang
sudah menikah dan berhubungan seks berkali-kali tapi selaput daranya masih utuh dan tidak
Faktanya, keperawanan tidak bisa dilihat dari bentuk pinggul atau cara jalan. Keperawanan
kadang dipandang dari 2 sisi, bagi yang memandang dari sisi fisik saja (ini berkaitan dengan
selaput dara), tapi hanya bisa diketahui melalui hasil pemeriksaan dokter. Jadi hanya dari
pemeriksaan khususlah yang memungkinkan diketahuinya selaput dara robek atau tidak serta
kemungkinan penyebabnya. Hanya saja keperawanan kembali lagi bukan cuma fisik. Kedua,
dari sisi psikososial yang mengacu pada apakah seseorang perempuan sudah pernah melakukan
hubungan seks atau belum. Ini sebaiknya yang dijadikan acuan, tetapi keperawanan bukan
berarti segalanya di hari begini.
Faktanya, dorongan seksual merupakan hal yang alamiah muncul pada setiap individu pada
umumnya dimulai saat ia menginjak masa pubertas (karena mulai berfungsinya hormon
seksual). Dan ini sangat wajar dan seimbang baik pada laki-laki maupun perempuan. Faktor
yang mempengaruhi dorongan seksual antara lain kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman
seksual. Dorongan seksual perempuan sering disebut-sebut lebih kecil dari laki-laki kerena
perempuan yang “nakal atau kurang baik” , sementara laki-laki tidak pernah dipermasalahkan.
Faktanya tidak seperti itu. Secara medis, tidak ada hubungan langsung antara ukuran payudara
dengan dorongan seksual seseorang. Dorongan seksual itu ditentukan oleh kepribadian, pola
sosialisasi, dan pengalaman seksual (melihat, mendengar, atau merasakan suatu rangsangan
seksual).
Faktanya, masturbasi tidak menyebabkan lutut menjadi kopong. Spermatozoa tidak diproduksi
dan tidak disimpan di dalam lutut, melainkan di testis. Mungkin setelah masturbasi, biasanya
timbul rasa lelah, karena masturbasi mengeluarkan banyak energi. Itulah yang membuat
Faktanya, secara medis masturbasi tidak menggangu kesehatan fisik selama dilakukan secara
aman (tidak sampai menimbulkan luka atau lecet). Resiko fisik biasanya berupa kelelahan.
Pengaruh masturbasi biasanya bersifat psikologis, seperti perasaan bersalah, berdosa dan
kadarnya berbeda-beda bagi setiap orang. Kemandulan justru biasanya akibat dari IMS (infeksi
menular seksual) atau penyakit lainnya seperti kanker atau karena sebab fisik lainnya misalnya
Faktanya, menstruasi adalah proses pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding rahim
sebagai akibat tidak adanya pembuahan. Sakit tidaknya atau lancar tidaknya menstruasi
seseorang selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi faktor psikis, bukan karena minum
minuman bersoda.
• IMS dapat dicegah dengan mencuci alat kelamin. Faktanya tidak ada sabun atau desinfektan
apa pun yang dapat mencegah IMS. Justru pada perempuan, jika mencuci bagian dalam vagina
terlalu sering akan mempertinggi resiko terkena keputihan karena sabun dapat mengurangi
kadar keasaman permukaan vagina yang sebetulnya berfungsi untuk membunuh kuman-kuman
Berikut beberapa bahaya utama akibat seks pranikah dan seks bebas :
1. Menciptakan kenangan buruk. Apabila seseorang terbukti telah melakukan seks pranikah atau
seks bebas maka secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut. Keluarga besar
pelaku pun turut menanggung malu sehingga menjadi beban mental yang berat.
2. Mengakibatkan kehamilan. Hubungan seks satu kali saja bisamengakibatkan kehamilan bila
dilakukan pada masa subur. kehamilan yang terjadi akibat seks bebas menjadi beban mental
yang luar biasa. Kehamilan yang dianggap “Kecelakaan” ini mengakibatkan kesusahan dan
yang ilegal dan melanggar hukum. Aborsi mengakibatkan kemandulan bahkan Kanker Rahim.
Menggugurkan kandungan dengan cara aborsi tidak aman, karena dapat mengakibatkan
kematian.
seks satu kali saja dapat menularkan penyakit bila dilakukan dengan orang yang tertular salah
satu penyakit kelamin. Salah satu virus yang bisa ditularkan melalui hubungan seks adalah virus
HIV.
6. Kehamilan terjadi jika terjadi pertemuan sel telur pihak wanita dan spermatozoa pihak pria. Dan
hal itu biasanya didahului oleh hubungan seks. Kehamilan pada remaja sering disebabkan
• Remaja wanita yang terlanjur hamil akan mengalami kesulitan selama kehamilan karena jiwa
• Pasangan pengantin remaja, sebagian besar diakhiri oleh perceraian (umumnya karena terpaksa
• Remaja wanita yang berusaha menggugurkan kandungan pada tenaga non medis (dukun, tenaga
• Pengguguran kandungan oleh tenaga medis dilarang oleh undang-undang, kecuali indikasi
medis (misalnya si ibu sakit jantung berat, sehingga kalau ia meneruskan kehamilan dapat
timbul kematian). Baik yang meminta, pelakunya maupun yang mengantar dapat dihukum.
• Bayi yang dilahirkan dari perkawinan remaja, sering mengalami gangguan kejiwaan saat ia
dewasa.