Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN SEWA-MENYEWA

Antara

PRIMKOPAU LANUD SAM RATULANGI


Dengan

PEMERINTAH PROPINSI GORONTALO


Tentang
PENGGUNAAN LAHAN TANAH PANGKALAN UDARA
(LANUD) SAM RATULANGI
Nomor : B/10/III/2004-KUM
Nomor : 02/Hkm-PK/III/2004

Pada hari ini Senin tanggal satu bulan Maret tahun dua ribu empat (1-3-2004)
di Gorontalo, Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. LETTU. KES AGUS PURNOMO SIDIK, Ketua PRIMKOPAU LANUD SAM
RATULANGI berdomisili pada Kantor LANUD Sam Ratulangi Jalan A.A Maramis
Manado, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama TNI-AU/LANUD Sam Ratulangi
berdasarkan Surat Perintah Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi Nomor : Sprin
126/II/2004 tanggal 17 Februari 2004 selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Ir. BONNY M.M OINTU,Msc Asisten II Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi
Gorontalo berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman No.57 Gorontalo berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor / tahun , tanggal dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah Propinsi Gorontalo selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK terlebih
dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
a. bahwa PIHAK KEDUA bermaksud untuk menggunakan dengan hak sewa lahan tanah
yang merupakan milik PIHAK PERTAMA sebagai areal lahan Show Window (Pilot
Project) Pengembangan teknologi tanaman Jagung di Propinsi Gorontalo;
b. bahwa PIHAK PERTAMA bersedia menyerahkan Penggunaan lahan tanah kepada PIHAK
KEDUA guna mendukung Pembangunan di Propinsi Gorontalo;
c. bahwa Lahan tanah yang dimaksud terletak di Desa Tolotio Kecamatan Tibawa / sekitar
Bandara Jalaludin dan merupakan milik PIHAK KEDUA seluas 30 Ha (tiga puluh
hektar), sebagian dari luas yang tercantum dalam Sertifikat Hak Pakai
(SHP) Nomor : A 1382472 dengan batas-batas yang diberi tanda sesuai kesepakatan
PARA PIHAK.

Berdasarkan hal – hal tersebut diatas PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Sewa-
Menyewa Lahan tanah dimaksud dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
TUJUAN KERJASAMA
Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung peningkatan Pembangunan di daerah Propinsi
Gorontalo melalui Show Window (Pilot Project) Pengembangan teknologi tanaman jagung
sebagai percontohan.
PIHAK PERTAMA : ………. /PASAL 2……

PIHAK KEDUA : ……….

1
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK PERTAMA menyerahkan lahan tanah dimaksud kepada PIHAK KEDUA untuk
dipergunakan sesuai dengan peruntukannya.
(2) PIHAK KEDUA menerima dan akan menggunakan/mengelola sepenuhnya lahan sebagai
areal Show Window (Pilot Project) Pengembangan teknologi tanaman jagung.
(3) PIHAK KEDUA membayar uang sewa atas penggunaan lahan tanah kepada PIHAK
PERTAMA.
(4) PIHAK PERTAMA memberikan jaminan hukum kepada PIHAK KEDUA atas penggunaan
lahan dimaksud, terhitung sejak tanggal mulai berlakunya sampai dengan berakhir masa
sewa-menyewa.
PASAL 3
KOMPENSASI DAN CARA PEMBAYARAN
(1) PARA PIHAK sepakat besarnya harga sewa-menyewa sebesar Rp.400.000,-(empat ratus ribu
rupiah) per 1 Ha (satu hektar) per 1(satu) tahun.
(2) Pembayaran uang sewa dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilakukan secara
tunai per 1 (satu) tahun selambat-lambatnya 1 (satu) minggu pada bulan pertama berjalan
dalam tiap tahunnya di kantor Primkopau Lanud Sam Ratulangi Manado.
PASAL 4
JANGKA WAKTU
(1) Perjanjian sewa-menyewa lahan dimaksud berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal satu
maret tahun dua ribu empat (1-3-2004) sampai dengan tanggal satu maret tahun dua ribu
enam (1-3-2006) dan dapat diperpanjang.
(2) Dalam hal Perpanjangan Waktu sewa-menyewa PIHAK KEDUA harus mengajukan
permohonan kepada PIHAK PERTAMA paling lama 3(tiga) bulan sebelum masa berlaku
perjanjian ini berakhir.
(3) PARA PIHAK akan bermusyawarah untuk menentukan syarat-syarat yang akan disepakati
dalam hal perpanjangan jangka waktu perjanjian dan akan dituangkan dalam akta/perjanjian
baru tersendiri.
PASAL 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran atas isi maupun dalam pelaksanaan
Perjanjian ini PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk
mufakat.
(2) Apabila tidak tercapai musyawarah mufakat dimaksud dalam jangka waktu paling lama 60
(enam puluh) hari maka PARA PIHAK sepakat untuk menyerahkan penyelesaian
perselisihan dimaksud kepada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gorontalo.
PASAL 6
FORCE MAJEURE
(1) Apabila terjadi hal-hal diluar kekuasaan atau kemampuan PARA PIHAK (force majeure)
selama dalam masa berlakunya perjanjian ini seperti bencana alam, keadaan darurat yang
dinyatakan oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka kerugian pada masing-masing pihak
yang timbul akibatnya menjadi tanggung jawab masing – masing pihak sepenuhnya.
(2) Atas itikad baik PIHAK PERTAMA akan mengusahakan perbaikan atas kerusakan yang
ditimbulkan oleh keadaan FORCE MAJEURE sesegera mungkin berdasarkan kemampuan
yang dimiliki PIHAK PERTAMA, dan sisa waktu masa berlakunya perjanjian yang belum
dijalani mulai dihitung sejak perbaikan dinyatakan selesai oleh PARA PIHAK.

PIHAK PERTAMA : ………. /(3)DALAM…..

PIHAK KEDUA : ……….

2
(3) Dalam hal keadaan yang sangat memaksa karena kepentingan negara atau kedinasan
DEPHAN/TNI/TNI-AU/ yang memerlukan lahan yang dimaksud dalam perjanjian ini, maka
lahan tersebut wajib diserahkan kepada PIHAK PERTAMA dengan ketentuan PARA
PIHAK akan bermusyawarah dimana, berapa kemampuan PIHAK PERTAMA
mengembalikan nilai sewa sebanyak hitungan sisa waktu sewa-menyewa kepada PIHAK
KEDUA.
(4) Untuk keadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) maka PIHAK PERTAMA akan
menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 7
LAIN – LAIN
(1) Hal-hal lain yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian sewa-menyewa ini namun
dianggap cukup perlu atau penting atas musyawarah/kesepakatan PARA PIHAK akan diatur
dalam akta tersendiri dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini.
(2) Penggunaan lahan selain untuk peruntukannya harus melalui permohonan tertulis dari
PIHAK KEDUA dan atas persetujuan PIHAK PERTAMA.
(3) Paling lama 1 (satu) bulan setelah perjanjian ini dinyatakan berakhir PIHAK KEDUA
diwajibkan untuk menyerahkan lahan dimaksud dalam keadaan kosong dan baik serta
memenuhi segala yang menjadi kewajibannya tanpa ada permintaan ganti rugi dalam bentuk
apapun kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 8
PENUTUP
Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik dalam rangkap 3 (tiga) bermaterai cukup,
berbunyi dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta masing – masing dipegang oleh PARA
PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


ASISTEN II KETUA PRIMKOPAU LANUD
PEMPROP.GORONTALO SAM RATULANGI

Ir.BONNY M.M OINTU,Msc AGUS PURNOMO SIDIK


NIP. 130 892 770 LETTU KES NRP 524340

MENGETAHUI/MENYETUJUI

GUBERNUR KOMANDAN
PROPINSI GORONTALO PANGKALAN TNI-AU
SAM RATULANGI

Ir. FADEL MUHAMMAD SULASTRI BASO


LETKOL PNB NRP 504340

Anda mungkin juga menyukai