Barisan yaitu susunan bilangan yang didapatkan dari pemetaan bilangan asli yang
dihubungkan dengan tanda “,”. Jika pada barisan tanda “,” diganti dengan tanda “+”, maka
disebut deret.
Barisan banyak macamnya, tetapi yang akan dipelajari yaitu barisan Aritmetika dan barisan
Geometri.
Barisan Aritmetika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu
bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih dan
dilambangkan dengan b.
Jawab : ……………
Jawab : …………..
Jawab : …………….
Jawab : …………….
LATIHAN SOAL
6. Ali pada bulan Januari 1999 menabung Rp. 100.000. Tiap awal bulan Ali menabung Rp.
25.000. Tentukan jumlah tabungan Ali pada bulan April 2000 jika bunganya tidak
diperhitungkan !
Jika pada barisan aritmetika tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret
aritmetika. Jadi pada deret berhubungan dengan jumlah barisan.
S n = U1 + U 2 + U 3 + ....... + U n − 1 + U n
S n = a + (a + b) + (a + 2b) + .......... + (U n − 2b) + (U n − b) + U n
S n = U n + (U n − b) + (U n − 2b) + ....... + (a + 2b) + (a + b) + a
+
2 S n = (a + U n ) + (a + U n ) + (a + U n ) + ........ + (a + U n ) + (a + U n ) + (a + U n )
2 S n = n( a + U n )
1
Sn = n( a + U n ) , karena U n = a + ( n − 1)b , maka :
2
1
Sn = n[2a + ( n − 1)b] S n : jumlah n suku pertama
2
U n = S n − S n− 1
Jawab : a) ……………..
b) …………….
Jawab : ……………
Contoh 3: Tentukan jumlah bilangan antara 0 - 100 yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi
5!
Jawab : …………
LATIHAN SOAL
2. Tentukan x jika ;
a) 1+3+5+ ... + x = 441
b) 1+5+9+ ... + x = 561
4. Tentukan jumlah bilangan antara 100 dan 200 yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 3
5. Tentukan U 8 jika Sn = n 2 + 2 n
6. Tentukan jarak yang ditempuh bola yang dijatuhkan pada ketinggian 20 m, jika bola
pantulannya 1/2 dari tinggi semula dan pada pantulan ke-6
Barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan mengalikan suatu bilangan tetap ke suku
sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut rasio (pembanding) dilambangkan dengan r.
Jawab : …………..
U n = ar n − 1
Un
Dimana r=
U n− 1
Jawab : …………….
Jawab : ………………
Jawab : ……………….
Contoh 4: Tiga bilangan membentuk barisan geometri. Jika jumlahnya 13 dan hasilkalinya 27,
tentukan ketiga bilangan itu !
x x
Jawab : Misal ketiga bilangan itu , x, xr maka .x.xr = 27 ⇔ x 3 = 27 ⇔ x= 3
r r
3
+ 3 + 3 r = 13 x r ⇒ 3r 2 − 10r + 3 = 0 ⇔ (3r − 1)(r − 3) = 0
r
Jadi 1
r= ⇒ bilangannya 9, 3, 1
3
r = 3 ⇒ bilangannya 1, 3, 9
Jawab : ……………..
LATIHAN SOAL
4. Tiga bilangan membentuk barisan geometri. Jika jumlahnya 21 dan hasilkalinya 216,
tentukan ketiga bilangan itu !
5. Tentukan x jika x-4, x, 2x membentuk barisan geometri !
6. Suatu bakteri pada pukul 20.00 jumlahnya 4. Tiap 10 menit sekali tiap-tiap bakteri membelah
menjadi 2. Tentukan banyaknya bakteri sampai pukul 21.20 !
Jika pada barisan geometri tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret geometri.
S n = a + ar + ar 2 + .............. + ar n − 3 + ar n − 2 + ar n − 1 x r
rS n = ar + ar 2 + ar 3 + ............. + ar n − 2 + ar n − 1 + ar n
-
S n − rS n = a − ar n
a (1 − r n ) a (r n − 1)
Sn = = , r≠ 1 dimana U n = Sn − Sn − 1
1− r r−1
LATIHAN SOAL
3. Tentukan n jika :
a) 3 + 32 + 33 + ...+ 3n = 363
b) 2 + 2 2 + 2 3 + ...+ 2 n − 1 = 1022
a (1 − r n ) a rn
Sn = = −
1− r 1− r 1− r
Untuk n → ∞ maka :
Lim a rn
S∞ = ( − )
n → ∞ 1− r 1− r
Untuk –1 < r < 1 maka :
a 0 a
S∞ = − sehingga S∞ = syarat –1 < r < 1
1− r 1− r 1− r
Jadi suatu deret geometri tak hingga akan konvergen (mempunyai jumlah) jika –1 < r < 1
1 1
Contoh 1: Hitung 1 + + + ....
2 4
Jawab : ………………
Jawab : ……………….
Contoh 3: Suku pertama deret geometri adalah 6. Jika jumlah sampai tak hingga sama dengan 9,
maka tentukan rasionya !
Jawab : …………………….
LATIHAN SOAL
3. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 100 m . Bola memantul 3/5 dari tinggi semula.
Hitung jarak seluruhnya yang ditempuh bola sampai bola berhenti
4.
4. Jika sisi bujur sangkar terbesar pada gambar di samping 8 cm, maka
tentukan jumlah luas keseluruhan bujur sangkar jika diteruskan hingga
tak terhingga jumlahya.
3. NOTASI SIGMA
batas bawah a dan batas atas b sedangkan xi adalag rumus sigma sesuai dengan indeks yang
digunakan. Indeks menggunakan huruf kecil.
b
∑
i= a
x1 dibaca “sigma dari xi untuk harga i dari a sampai b”.
5
Contoh 1 : Tentukan bentuk penjumlahan dan nilainya dari ∑
k=1
(2k + 1)
5
Jawab : ∑
k=1
(2k + 1) = ………………… = …………
Jika batas bawah diubah maka otomatis rumus sigmanyapun akan berubah. Jadi rumus sigma
sifatnya tidak unik.
k k+ c
∑
n= 0
xn = ∑
n= c
xn − c
5
Contoh 3 : Ubahlah ∑
k= 0
(4k + 3) menjadi bentuk sigma dengan batas bawah 7 !
5 5+ 7 12
Jawab : ∑
k= 0
(4k + 3) = ∑k= 7
4(k − 7) + 3 = ∑
k= 7
(4k − 25)
LATIHAN SOAL
4. INDUKSI MATEMATIKA
Induksi matematika adalah salah satu bentuk pembuktian suatu rumus dalam matematika
dengan menggunakan pola bilangan asli.
n
Contoh 1 : Buktikan 1 + 2 + 3 + ..... + n = ( n + 1) dengan menggunakan induksi matematika !
2
1
Jawab : Untuk n = 1 (suku pertama) maka 1 = (1 + 1) benar.
2
k
Misal untuk sembarang n = k maka 1 + 2 + 3 + ..... + k = (k + 1) benar.
2
Sehingga untuk n = k+1 :
k k 2( k + 1) k + 1
1 + 2 + 3 + ...... + k + (k + 1) = (k + 1) + (k + 1) = (k + 1) + = (k + 2) benar.
2 2 2 2
n
Jadi 1 + 2 + 3 + ..... + n = (n + 1) benar untuk n ∈ Asli.
2
LATIHAN SOAL
1. 2 + 4 + 6 + ..... + 2n = n(n + 1)
2. 1 + 3 + 5 + ....... + ( 2n − 1) = n 2
n(5n − 1)
3. 2 + 7 + 12 + ....... + (5n − 3) =
2
4. 10 + 8 + 6 + ..... + (12 − 2n) = 11n − n 2
5
5. 25 + 20 + 15 + ....... + (30 − 5n) = n(11 − n)
2
6. 2 + 2 + 2 + ........ + 2 = 2 2 − 1
2 3 n
( n
)
7. 2 faktor dari n 2 + n
8. 3 faktor dari n3 − n + 3
9. 8 faktor dari 32 n + 7