Outline Asam nukleat adalah suatu polimer yang terdiri atas banyak molekul nukleotida Ada 2 jenis asam nukleat: DNA dan RNA DNA (deoxyribonucleic acid) = asam deoksiribonukleat RNA (Ribonucleic acid) = asam ribonukleat DNA dan RNA adalah bentuk asam nukleat yang ada di semua organisme dan memegang peranan penting dalam biosintesis protein.
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
Outline DNA ditemukan pada tahun 1869 oleh seorang dokter muda bernama Friedrich Miescher yang percaya bahwa rahasia kehidupan dapat diungkapkan melalui penelitian kimia pada sel-sel. Ia mengestrak dari sel nanah yang dia dapatkan dari bekas pembalut luka yang ia dapatkan dari ruang bedah Pada saat itu ia belum bisa menentukan rumus kimia zat tersebut sehingga ia menamakannya nuclein. Sejak tahun 1940 studi tentang genetika berkembang cepat dan orang telah mengetahui bahwa kromosom dalam sel adalah pembawa sifat-sifat keturunan pada seseorang. Pada tahun 1951 seorang ahli genetika Amerika, James Watson, bekerja sama dengan 2 orang sarjana fisika dari inggris Francis Crick dan Maurice Wilkins berhasil menjelaskan sebuah model bentuk DNA sehingga mereka mendapatkan hadiah MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP nobel pada tahun 1962 Outline Baik DNA maupun RNA berupa anion dan pada umumnya terikat oleh protein yang mempunyai sifat basa, misalnya DNA dalam inti sel terikat pada protein bernama histon Senyawa gabungan antara asam nukleat dan protein ini disebut nukleoprotein Molekul asam nukleat (DNA maupun RNA) merupakan suatu polimer seperti protein tapi yang menjadi monomer bukan asam amino melainkan nukleotida Nukleotida adalah molekul yang terdiri dari nukleosida yang berikatan dengan asam fosfat Sedangkan nukleosida adalah molekul yang terdiri dari pentosa (deoksiribosa atau ribosa) yang mengikat suatu basa (purin atau pirimidin)
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
nukleoprotein
protein Asam nukleat
nukleotida nukleotida nukleotida
nukleosida Asam fosfat
Basa purin/pirimidin pentosa
Bagan molekul penyusun asam nukleat dan nukleoprotein
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP Nukleotida dan Nukleosida Nukleotida adalah molekul yang terdiri dari nukleosida yang mengikat asam fosfat Molekul nukleosida terdiri atas pentosa (deoksiribosa atau ribosa) yang mengikat suatu basa (purin atau pirimidin) Jenis pentosa yang menyusun nukleosida ada 2 macam: deoksiribosa (untuk DNA) dan ribosa (untuk RNA)
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
Adapun basa yang menyusun DNA adalah adenin (A), Guanin (G), Sitosin (S), dan Timin (T) Sedangkan basa yang menyusun RNA adalah adenin (A), Guanin (G), Sitosin (S), dan Urasil (U)
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
Nukleosida jika berikatan dengan asam fosfat dinamakan nukleotida Nukelotida bisa ditemukan dalam bentuk molekul bebas ataupun berikatan dengan nukleotida lain membentuk asam nukleat Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh struktur nukleotida dibawah ini…
NUKLEOTIDA Guanin NUKLEOSIDA
PENTOSE
Asam guanilat/ guanosinmonofosfat
Deoksiribosa Guanosin MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP Oleh karena jenis basa penyusun DNA ada 4 maka nukleotida penyusun DNA juga ada 4 macam Begitu juga dengan RNA basa nukelosida nukleotida ket
Adenin adenosin Asam adenilat/ DNA/
adenosinmonofosfat RNA guanin guanosin Asam guanilat/ DNA/ guanosinmonofosfat RNA Sitosin sitidin Asam sitidilat/ sitidinmonofosfat DNA/ RNA Timin Timidin Asam timidilat/ timidinmonofosfat DNA
Urasil Uridin Asam uridilat/ uridinmonofosfat RNA
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP Asam nukleat Asam nukleat adalah suatu polimer yang terdiri atas banyak molekul nukleotida Asam nukelotida ada 2 macam: DNA dan RNA Molekul DNA/RNA yang panjang terbentuk oleh ikatan antara atom C nomor 3 dengan atom C nomor 5 pada molekul pentosa (deoksiribosa / ribosa) dengan perantaraan gugus fosfat. MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP Gambar struktur DNA
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP Gambar struktur RNA
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP Ada 3 macam RNA, yaitu tRNA, mRNA dan rRNA. Ketiga macam RNA ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi ketiganya secara bersama-sama mempunyai peranan penting dalam sintesis protein.
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
DNA vs RNA Meskipun banyak persamaan antara DNA dan RNA, namun keduanya punya beberapa perbedaan diantaranya: 1. Bagian pentosa dari RNA adalah ribosa, sedangkan bagian pentosa DNA adalah deoksiribosa 2. Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda, sedangkan RNA berbentuk rantai tunggal yang terlipat 3. RNA mengandung basa A,G, S seperti DNA tapi tidak mengandung timin, sebagai gantinya RNA mengandung urasil
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
CENTRAL DOGMA Replikasi : proses penggandaan DNA Transkripsi : proses penterjemahan dari kode gen yang ada di DNA menjadi mRNA Translasi: Proses sintesis protein dari kode yang ada di mRNA
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
REPLIKASI
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
Perhatikan detail gambar replikasi DNA berikut ini…
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
TRANSKRIPSI
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
replication
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
TRANSLASI Initiation Steps Step1 Note that translation does not start at the first base of the mRNA. There is an untranslated region at the beginning of the mRNA, the 5’ untranslated region (5’ UTR). The initiation process involves first Step2 joining the mRNA, the initiator methionine-tRNA, and the small ribosomal subunit. Several “initiation factors”--additional proteins--are also involved. The Step3 large ribosomal subunit then joins the complex. MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP TRANSLASI Elongation Steps Step1 Step3 Step2
Step4 Step5 Step6
MK BIOKIMIA/ semester 3 TPHP
TRANSLASI Termination Three codons are called “stop codons”. They code for no amino acid, and all protein-coding regions end in a stop codon. When the ribosome reaches a stop codon, there is no tRNA that binds to it. Instead, proteins called “release factors” bind, and cause the ribosome, the mRNA, and the new polypeptide to separate. The new polypeptide is completed. Note that the mRNA continues on past the stop codon. The remaining portion is not translated: it is the 3’ untranslated region (3’ UTR).