Anda di halaman 1dari 22

Mesin Moore dan Mesin Mealy

Gaspar Sequeira D.C Bobo


07 04 2323
Teknik Elektro
Teknologi Industri
Institut Sains & Teknologi Akprind
Yogyakarta
Pendahuluan
· FSA hanya
memberikan status
keluaran berupa
indikasi biner
“diterima” atau
“ditolak” terhadap
string masukan.
· Dibutuhkan mesin
finite state lain yang
menghasilkan
keluaran bukan biner tapi
suatu simbol alfabet lain.
· Finite State Transducer
(FST): mesin yang
menerima
string masukan dan
menerjemahkannya
menjadi
string keluaran.
· Pendekatan
perancangan FST:
· FST yang keluarannya
diasosiasikan dengan suatu
status,
disebut mesin Moore.
· FST yang keluarannya
diasosiasikan dengan suatu
transisi,
disebut mesin Mealy.
Mesin Moore (1)
· Mesin Moore dinyatakan
dengan 6-tuple (Q,
E , À, ö, ), q ), dimana:
0

· Q:himpunan berhingga
status.
· E: himpunan berhingga
simbol alfabet.
· zi: himpunan simbol
keluaran (alfabet keluaran).
· ö : fungsi transisi yang
memetakan Q x E ke Q.
· A: fungsi yang memetakan
Q ke A, memberikan
keluaran yang diasosiasikan
dengan tiap status.
· q : status awal, anggota Q.
0
Mesin Moore (2)
· Keluaran mesin Moore terhadap
masukan a1 a2... an~n adalah
2(q 0 )2(q 1 )...2(q n ) dimana q 0 , q 1 ,...,q n
adalah barisan status sedemikian
sehingga ö( qi-1,ai) = q i untuk 1”i”n
· Jika string masukan İ, mesin Moore
memberikan keluaran 2(q0)
Contoh Mesin Moore (1)
· Mesin Moore yang menghasilkan
keluaran modulo 5 dari suatu bilangan
bulat positif biner adalah: (Q, E , A, ô, )L,
q 0) dimana:
· Q = {q0, q1, q2, q3, q4}
· E= {0,1}
· A = {0,1,2,3,4}
· )L= Q ĺ A, yaitu)L(q0) = j untukj =
0,1,2,3,4
Contoh Mesin Moore (2)
• Q x Ȉ - Q didefinisikan sbb:
Status Masukan
0 1
q0 q0 q1
q1 q2 q3
q2 q4 q0
q3 q1 q2
q4 q3 q4
Contoh Mesin Moore (3)
1
0 0 1
0 1 2 3 4
start q0 1 q1 0 q2 1 0
q3 q4
1 0
Mesin Mealy (1)
· Mesin Mealy dinyatakan dengan
6-tuple (Q, E,
À, ö, ), q0), dimana:
· Q:himpunan berhingga status.
· E: himpunan berhingga simbol
alfabet.
· zi: himpunan simbol keluaran
(alfabet keluaran).
· ö : fungsi transisi yang memetakan
Q x E ke Q.
· A: fungsi yang memetakan Q x E ke
A, A(q,a)
memberikan keluaran yang diasosiasikan
dengan
transisi dari q thd simbol keluaran
a.
· q0: status awal, anggota Q.
Mesin Mealy (2)
· Keluaran mesin Mealy terhadap
masukan a1 a2...an~n adalah 2(q0,a1)
2(q 0 ,a 1 ) 2(q 1 ,a 2 ) ... 2( q n-1, a n) dimana q 0 ,
q1,...,qn-1 adalah barisan status
sedemikian sehingga ö(qi-1,ai) = qi untuk
1<i<n
· Jika string masukan İ, mesin Mealy
memberikan keluaran İ
Contoh Mesin Mealy (1)
· Mesin Mealy yang menerima bahasa
himpunan string dari alfabet {0,1} yang
dua simbol akhirnya sama adalah: (Q, E,
A, ô, 2, q0)dimana:
· Q= {q0, q1, q2}
· E= {0,1}
·A= {y,n}
Contoh Mesin Mealy (2)
• į= Q x Ȉ—Q
Status Masukan
0 1
q0 q1 q2
q1 q1 q2
q2 q1 q2
Contoh Mesin Mealy (3)
• Ȝ = Q x E—ǻ
Status MasukaII

0 1
q0 II II
q1 y II
q2 II y
Contoh Mesin Mealy (3)
Ekivalensi M. Moore & Mealy
· Jika diberikan mesin Moore maka kita dapat
membuat mesin Mealy dan sebaliknya.
· Diberikan
· mesin Moore M1 = (Q, L, A, ö, À, q0)
· mesin Mealy M2 = (Q, L, A, ö, À’, q0)
· Maka didefinisikan À’(q,a) = À(ö (q,a)) untuk
semua q di dalam Q, a di dalam L, dan b di
dalamA
Ekivalensi M. Moore & Mealy
Ekivalensi M. Mealy & Moore
· Jika diberikan
· mesin Mealy M1 = (Q, L, A, ö, À, q0)
· mesin Moore M2 = (Q, L, A, ö’, À’, [q0 ,b0])
· Mesin Moore M2 yg ekivalen dengan M1
dibuat dengan memecah setiap status dari
M1 menjadi sejumlah |Q| x |A| status yg
berbeda pada M2.
· Maka didefinisikan
· ö ’([q, b], a) = [ö (q, a), À (q, a)]
· À’(q,b) = b
Ekivalensi M. Mealy & Moore

Anda mungkin juga menyukai