Oleh :
Dila Umnia Soraya
(207533408606)
Dengan rumusan m = , diperiksa apakah nilai mutlak f(m) < 10-6 (batas simpangan
kesalahan). Jika benar, nilai x = m adalah solusi yang dicari. Jika tidak terpenuhi, ditetapkan
batasan baru dengan mengganti nilai b = m apabila f(a) × f(m) < 0, dan mengganti a = m bila
f(a) × f(m) > 0; proses menemukan m baru dilakukan seperti prosedur yang telah dijelaskan.
c) Hitung nilai m =
d) Jika nilai mutlak (b - a) < toleransi, tuliskan m sebagai hasil perhitungan, dan
akhiri program; jika tidak, lanjutkan ke langkah berikutnya.
e) Jika jumlah iterasi > iterasi maksimum, akhiri program.
f) Jika f(a) x f(m) < 0, maka b = m; jika tidak, a = m.
g) Kembali ke langkah (c).
Dalam mempersiapkan program sumber, algoritma dijabarkan dalam bentuk bagan alir
yang dapat dilihat pada dua bagan berikut ini.
Gambar 2. Diagram Alir Metode Bisection
B. Metode Newton-Raphson
Metode yang lebih baik dalam memilih g’(x) adalah dengan membuat garis singgung dari
f(x) untuk nilai x yang dipilih, dan dengan menggunakan besaran x dari perpotongan garis
singgung terhadap absis sehingga diperoleh nilai x baru. Metode Newton-Raphson diperlihatkan
pada Gambar 3.
Metode ini dikenal dengan Metode Newton-Raphson dan merupakan salah satu cara yang
paling dikenal dalam metode penyelesaian fungsi f(x) = 0. Keuntungan cara ini adalah sifat
konvergensi kuadratik dalam proses iterasi, karena terjadinya koreksi digit ganda di setiap
proses. Kekurangan metode ini adalah :
a) Harus mencari f’(x), dan nilainya mungkin 0.
b) Tidaklah sederhana melacak proses untuk konvergen.
c) Dalam perhitungan ada kemungkinan besar proses memberikan hasil divergen, kecuali
nilai perkiraan awal x cukup tepat.
Algoritma program untuk metode Newton-Raphson
a) Tentukan xo, toleransi, dan jumlah iterasi maksimum.
b) Hitung xbaru = x - f(xo)/f’(xo).
c) Jika nilai mutlak (xbaru - xo) < toleransi, diperoleh tulisan xbaru sebagai hasil perhitungan;
jika tidak, lanjutkan ke langkah berikutnya.
d) Jika jumlah iterasi > iterasi maksimum, akhiri program.
e) x = xbaru, dan kembali ke langkah (b).
Dalam mempersiapkan program sumber, algoritma dijabarkan dalam bentuk bagan alir berikut.
Gambar 4. Diagram Alir Metode Newton-Raphson
DAFTAR PUSTAKA
Amang. -. Metode Numerik Dalam Ilmu Rekayasa Sipil Bab II. (online), (http://lecturer.eepis-
its.edu/ diakses pada tanggal 19 Maret 2009)