Itp
Itp
Dalam tubuh seseorang yang menderita ITP, sel-sel darahnya kecuali sel darah merah berada
dalam jumlah yang normal. Sel darah merah (Platelets) adalah sel-sel sangat kecil yang
menutupi area tubuh paska luka atau akibat teriris/terpotong dan kemudian membentuk bekuan
darah. Seseorang dengan sel darah merah yang terlalu sedikit dalam tubuhnya akan sangat
mudah mengalamiluka memar dan bahkan mengalami perdarahan dalam periode cukup lama
setelah mengalami trauma luka. Kadang bintik-bintik kecil merah (disebut Petechiae) muncul pula
pada permukaan kulitnya. Jika jumlah sel darah merah ini sangat rendah, penderita ITP bisa juga
mengalami mimisan yang sukar berhenti, atau mengalami perdarahan dalam organ ususnya.
WHAT CAUSES ITP?
Penyebab ITP ini tidak diketahui. Seseorang yang menderita ITP, dalam tubuhnya membentuk
antibodi yang mampu menghancurkan sel-sel darah merahnya. Dalam kondisi normal, antibodi
adalah respons tubuh yang sehat terhadap bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi
untuk penderita ITP, antibodinya bahkan menyerang sel-sel darah merah tubuhnya sendiri.
WHO GETS ITP?
Ada 2 tipe ITP. Tipe pertama umumnya menyerang kalangan anak-anak, sedangkan tipe lainnya
menyerang orang dewasa. Anak-anak berusia 2 hingga 4 tahun yang umumnya menderita
penyakit ini. Sedangkan ITP untuk orang dewasa, sebagian besar dialami oleh wanita muda, tapi
dapat pula terjadi pada siapa saja. ITP bukanlah penyakit keturunan.
Banyak orang dewasa yang mengalami thrombocytopenia (jumlah sel darah merah dalam darah
relatif sedikit) yang tidak terlalu parah. Pada kenyataannya,sebagian kecil orang bahkan tidak
mengalami gejala-gejala perdarahan. Kalangan ini umumnya didiagnosa ITP saat melakukan tes
pemeriksaan darah untuk suatu keperluan, dan ternyata salah satu hasilnya menunjukkan jumlah
sel darah merah yang sedikit.
Jika pengobatan _Prednisone _ tidak juga banyak membantu, organ limpa penderita mungkin
akan dikeluarkan melalui tindakan operasi. Organ ini yang memproduksi sebagian besar antibodi
yang selama ini menghancurkan sel-sel darah merah dalam tubuhnya sendiri. Organ ini juga
berfungsi untuk menghancurkan sel-sel darah yang tua atau rusak. Di lain pihak, bagi orang
dewasa yang sehat, tindakan operasi pengeluaran organ limpa bukanlah kategori tindakan medis
yang serius.
Bayi yang lahir dari seorang ibu yang menderita ITP kemungkinan juga memiliki jumlah sel darah
merah yang rendah dalam tubuhnya. Kodisi ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga
beberapa minggu setelah ia dilahirkan. Setelah lahir, bayi umumnya tetap dirawat di rumah sakit
untuk keperluan observasi beberapa hari. Sampai diperoleh kepastian bahwa tidak ada masalah,
bayi boleh dibawa pulang ke rumah.
222222222222222222222222
Trombosit (platelet) atau keping-keping darah adalah bagian dari sel darah yang berfungsi
Jumlah trombosit yang normal pada tubuh adalah sekitar 150.000 - 450.000/mcL darah. Keadaan
Ada banyak penyebab trombositopenia, seperti misalnya: demam berdarah, ITP, penyakit Lupus
ITP adalah salah satu penyebab trombositopenia yang paling sering terjadi pada anak-anak.
Angka kejadiannya sekitar 3 sampai 8 dari 100.000 anak per tahunnya. Trombositopenia yang
terjadi pada ITP disebabkan oleh penghancuran trombosit karena proses imun yang salah (anti-
Penyebab ITP sendiri tidak diketahui. Ada 2 jenis ITP berdasarkan waktunya yaitu: ITP akut dan
ITP kronis. ITP dikatakan kronis apabila jumlah trombosit masih tetap rendah setelah 6 bulan.
* Adanya trombositopenia dengan jumlah trombosit lebih rendah dari 150.000/mcL darah.
* Tidak ada tanda-tanda penyebab trombositopenia lainnya yang dapat diidentifikasi (seperti
demam berdarah).
ITP sering mengenai anak berusia 2-10 tahun. Biasanya diawali dengan infeksi oleh virus seperti
common cold atau radang tenggorokan, kemudian setelah 1-2 minggu akan muncul bintik/ruam
kemerahan di kulit (petekie dan purpura) dan tanda-tanda perdarahan lainnya seperti mimisan,
Diagnosis ITP cukup sulit dipastikan. Dokter akan mengatakan bahwa anak menderita ITP bila
semua kemungkinan lain yang dapat menyebabkan penurunan trombosit dalam darah sudah
disingkirkan. Selain tanda dan gejala klinis yang ditemukan pada anak, maka diperlukan juga
pemeriksaan lab seperti: darah lengkap, hapusan darah, dan pemeriksaan sumsum tulang.
Pada sebagian besar kasus (80%) ITP akan sembuh tanpa terapi (self-limiting) dalam waktu 6
bulan. Kebanyakan anak dapat dirawat di rumah karena pengobatan yang spesifik tidak ada.
Pengobatan dengan golongan steroid dan immunoglobulin mungkin akan diberikan oleh dokter
bila jumlah trombosit dalam darah sudah sangat rendah dan terdapat tanda-tanda perdarahan
yang hebat di tubuh. Namun kedua pengobatan ini memiliki efek samping masing-masing.
Dokter akan memutuskan apakah anak harus menjalani operasi pengangkatan limpa
(splenektomi) atau tidak. Splenektomi adalah tindakan membuang sebagian limpa. Pada
umumnya operasi diindikasikan untuk ITP kronis yang tidak dapat diatasi dengan penggunaan
obat saja.
Trombositopenia (jumlah trombosit yang rendah di dalam tubuh) dapat ditemukan pada keadaan
lainnya seperti:
* Demam Berdarah Dengue
* Anemia aplastik
Kesimpulan
Tips
Bila anak sering mengalami mimisan atau gusi berdarah tanpa sebab yang jelas, cobalah bawa
ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut untuk memastikan anak tidak menderita ITP
Henoch-Schonlein Purpura
Demam Berdarah
Muntah Darah
LinkWithin