Anda di halaman 1dari 1

Profil Nelson Mandela

written by Yudhi at 2008-01-23

Lahir : 1918 di Umtata, Transkei, Afrika Selatan.

Pemimpin Afrika Selatan yang dipenjarakan karena perjuangannya mengakhiri system


“APARTHEID”

Saat lahir Nelson Mandela diberi nama Rolihlahla, yang berarti “PENYULUT
KEKACAUAN”. Orang tuanya tidak menyadari betap bagusnya nama yang diberikannya
itu! Setelah melaui masa kecil menggembala ternak, Mandela dikirim untuk belajar.
Akhirnya, dengan bantuan istri pertamanya, Evelyn, dia berwenang menjadi ahli hokum
dj Johennesburg.

Dari awalnya Mabdela sudah muak dengan hukum “APARTHEID” yang membuat orang
kulit hitam menjadi warga Negara kelas dua. Dia bergabung dengan Kongres Nasional
Afrika dan bersama Walter Sisulu, dan Oliver Tambo, memimpin protes-protes damai
menentang “APARTHEID”. Beribu-ribu pendukung ANC ditangkapi pada tahun 1950-
an.

Pada 1960, 69 orang pemrotes terbunuh oleh polisi di Sharpeville. Kekerasan seperti itu
membuat Mandela dan yang lain membentuk “UMKHONTHO WE SIZWE”(Tombak
Bangsa) Organisasi rahasia ini melakukan terhadap barabg milik pemerintah.

Mandela, yang sekarang menikahi Winnie, Berjuang di “bawah tanah” dengan nama
palsu dan menyamar untuk melakukan tugasnya. Pada 1962 dia tertangkap dan diputus 5
tahun penjara. Lalu pada pengadilan ke-2, dia dijatuhi hukuman seumur hidup pada 1964.

Tahun-tahun di panjara tidak mengusik pendapat Mandela atas jahatannya APARTHEID.


Winnie Mabdela sering diinterogasi dan diperiksa atas kegiatannya, tetapi semakin
banyak orang di dunia mendengar Nelson Mandela dan ikut berkampanye
membebaskannya dan mengakhiri APARTHEID. Pada 11 Februari 1990, Mandela
akhirnya dibebaskan dan segera dia menceburkan diri dalam kancah politik berjuang
menentang APARTHEID, manjabat sebagai Deputi Ketua ANC.

Pada Februari tahun 1990, Nelson Mandela dibebaskan dari penjara. Pada tahun 1993,
bersama dengan Presiden F.W. de Klerk, dia dianugerahi Hadiah Nobel untuk
perdamaian.

Pada tahun 1960, Nelson Mandela membakar buku pasnya sebagai protes terhadap
APARTHEID. Buku pas ini harus dibawa oleh semua orang kulit hitam Afrika Selatan
dan ditunjukan setiap diminta oleh petugas kulit putih.

Anda mungkin juga menyukai