Tutorial Flashmx
Tutorial Flashmx
Pernahkah anda melihat gambar yang bergerak-gerak ketika pertama kali masuk
mengunjungi sebuah situs?atau pernahkah anda melihat kartun yang setiap hari
ditayangkan di televisi kesayangan anda?Mungkin anda bertanya-tanya
bagaimana cara membuatnya bukan?
Aplikasi-aplikasi Macromedia:
1. Flash MX.
2. Fireworks.
3. Dreamweaver.
4. Freehand.
1
POKOK
K BAHA
ASAN
Peendahuluan
n
System
m Requiremeents.
Installaasi Flash MX
X.
Peengenalan komponen-k
k komponen Flash MX
Windo
ow Utilitas Pada
P Flash MX.
M
Menjalankan Flash
h MX Moviie.
Konveersi File mellalui Flash MX.
M
M
Metode pemb
buatan anim
masi
Frame by frame an
nimation.
Tween
ned animatio
on.
M
Membuat An
nimasi
Film Tweening.
T
Film Frame
F by Fraame.
Membuat An
M nimasi Text
- Animaasi Text Hilaang Timbul
- Animaasi Text Munncul Satu Perr Satu
- Animaasi Text denggan Time Linne Effect
M
Mengubah Prresentasi Poower Point ke
k dalam Macromedia
M Flash MX
2
PENDAHULUAN
Halaman ini berisi tentang petunjuk beserta persyaratan yang dibutuhkan
dalam installasi dan pengoperasian Flash MX.
System Requirements
- 85 MB disk space.
- CDROM drive.
Installasi Flash MX
3
P
PENGE
ENALA
AN KOMPONNEN-KO
OMPO
ONEN
FLA
ASH MX
M
Sebeluum membu uat sebuahh animasi ada kallanya And da harus
mengenal dahulu
m d kommponen-kommponen apaa saja yang g dibutuhkan dalam
peembuatan sebuah
s aniimasi. Andda harus mengenal
m sem
mua kompo onen yang
teerdapat di ap
plikasi Flash
h MX ini ag
gar pekerjaaan dalam peembuatan an
nimasi ini
daapat berjalaan dengan lancar. Di bawah ini merupakan n window dari
d Flash
M yang dig
MX gunakan daalam pekerjjaan pembu uatan animasi, baik ittu berupa
grraphic atau animasi beergerak (carrtoon).
C B
D
E
G
F
G
Gambar 1. Window
W Macromedia Flaash MX
Di bawah ini merupakan keterangan dari kegunaaan masing-m
D masing kom mponen Flash
M secara deetail:
MX
A Timelinee, digunak
A. kan untuk mengatur dan n mengontrool isi keselurruhan moviee
A
Anda.
4
B. Stage, merupakan tempat dimana Anda bekerja dalam membuat sebuah animasi.
C. Tools Box, berisi alat-alat yang digunakan untuk menggambar objek pada
stage.
Arrow Tool
Tool ini digunakan untuk memilih suatu objek atau untuk
memindahkannya.
Subselection Tool
Tool ini digunakan untuk merubah suatu objek dengan edit points.
5
Line Tool
Tool ini digunakan untuk membuat suatu garis di stage.
Lasso Tool
Tool ini digunakan untuk memilih daerah di objek yang akan diedit.
Pen Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk
suatu objek dengan menggunakan edit points (lebih teliti & akurat).
Text Tool
Tool ini digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
Oval Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran.
Rectangle Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah segiempat.
Pencil Tool
Tool ini digunakan untuk menggambar sebuah objek sesuai dengan
yang Anda sukai. Tetapi setiap bentuk yang Anda buat akan
diformat oleh Flash MX menjadi bentuk
sempurna.
Brush Tool
Tool ini sering digunakan untuk memberi warna pada objek bebas.
Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus objek yang Anda bentuk.
7
Gambar 5. Window Color Mixer
8
Gambar 7. Window Actions - Frrame
G
G. Compo
onents, d
digunakan untuk meenambahkan
n objek untuk
u web
b
application yang nantiinya di publlish ke interrnet.
G
Gambar 9. Window
W Com
mponents
Windo
ow diatas merupakan
m w
window utam
ma yang serring digunak
kan dalam
peembuatan animasi
a seccara windo
ow default layout. Paada dasarnya Flash MX
M
m
mempunyai banyak
b wind
dow layout dalam peembuatan seebuah animaasi, diantaraanya
yaaitu Default Layout, Designer [1024x768], Desig
gner [1280x1024],
9
Designer [1600x1200], Developer [1024x768], Developer [1280x1024],
Developer [1600x1200]. Untuk merubah window layout Anda dapat membukanya
melalui menu Window lalu pilih Panel sets. Tetapi kali ini kita akan menggunakan
window Default Layout, karena semua tools dan window standart yang kita
butuhkan untuk membuat sebuah animasi ada disini semua.
Window ini digunakan untuk merubah setting (baik itu ukuran, warna,
maupun kecepatan movie) pada dokumen yang berada pada stage. Untuk
menggunakannya Anda harus menekan tombol Ctrl+j secara bersamaan
pada keyboard Anda, atau dari menu Modify pilih Document….Pada
window yang satu ini Anda dapat merubah warna background dari
dokumen Anda beserta ukurannya.
10
G
Gambar 11. Window Do
ocument Pro
operties
Window Scene
11
Merupakan window dimana Anda dapat mengatur scene yang ada. Melalui
window ini Anda dapat menambahkan scene, menghapus scene, atau
menduplikasikan sebuah scene. Untuk mengaktifkannya Anda dapat menekan
secara bersamaan tombol Shift+F2 melalui keyboard, atau dengan memilih menu
Modify lalu Scene….
Untuk menjalankan movie yang telah Anda buat, Anda dapat mengaktifkannya
melalui menu Control lalu pilih Play (tombol Enter pada keyboard). Untuk membuat
movienya Anda dapat menekan tombol Ctrl+Enter secara bersamaan setelah Anda
simpan project Anda.
Anda dapat melakukan konversi file melalui flash MX. File yang dikonversi
biasanya berbentuk file *.swf ke dalam bentuk lainnya, seperti *.html, *.exe, *.avi,
dan lain sebagainya. Untuk mengkonversi file flash yang telah Anda buat,
terlebih dahulu Anda harus mengaktifkan konverternya terlebih dahulu. Cara
mengaktifkannya yaitu dengan memberi checkmark pada type file yang Anda
inginkan. Untuk mengaktifkan publish settings Anda dapat memilih menu
File > Publish Settings…
(Ctrl+Shift+F12).
12
Gambar 144. Publish Settings
S
K
Keterangan:
Fllash (.swf) : Menghassilkan file *..swf (untuk menjalankaannya
dibutuhk
kan flash plaayer).
H
Html (.html)) : Menghassilkan file *.html
* (diperrlukan interrnet
explorer untuk menjjalankannyaa). Konversi ini
biasanyaa digunakan untuk mem
mbuat web.
G Jpeg, Pn
Gif, ng : Menghassilkan file gaambar.
W
Windows Projector : Menghassilkan file *..exe yang daapat langsun
ng dijalankaan.
M
Macintosh Projector
P : Menghassilkan file *.hqx untuk macintosh.
m
Q
Quick Time : Menghassilkan file *..mov untuk Quick time player.
13
DASAR–DASAR MENGGAMBAR OBJEK PADA
FLASH MX
Outline
Fill
Outline & Fill dapat disatukan dengan cara membuatnya menjadi satu grup,
yaitu dengan perintah: Group (dapat dipilih melalui menu Modify > Group) atau
dengan cara menekan tombol Ctrl+G secara bersamaan. Tetapi sebelum Anda
menjadikan Outline & Fill menjadi satu grup yang harus Anda lakukan
adalah memblok seluruh bagian Outline & Fill hingga terlihat seperti gambar
m.1. Jika telah diblok maka Anda harus membuatnya menjadi satu grup dengan
14
caara yang telaah dijelaskan
n diatas.
Gam
mbar 16. fill ungrouped
u Gambar 17.. fill grouped
d
belah Objek
Memb k dengan Line
L Tool
S
Selain itu dalam p
pemotongan
n gambar melalui Flash M
MX tools
s
sangatlah mudah,
m kareena Anda dapat
d menggunakan beerbagai maccam cara.
M
Misalnya dalam memoto
ong sebuah fill dengan menggunaka
m an line tool.
Straighteen S
Smooth Ink
k
J
Jika Anda memilih Sttraighten maka
m objek yang And
da buat akan berbentu
uk
b
bujur sangkaar yang rap
pi. Tetapi jika
j Anda memilih Sm
mooth makaa objek yan
ng
A
Anda buat akan
a tampak
k halus garisnya meskip
pun tidak seerapih straiighten. Begiitu
p
pula dengan
n Ink bentuknya jug
ga tidak serapih S
Straighten, tetapi yan
ng
m
membedakan
n antara In
nk dengan Sm
mooth adalaah garisnya yang kurang
g halus(massih
t
terlihat kasarr).
15
Menggambar dengan Pen Tool
Pen tool biasanya digunakan untuk menggambar objek dengan metode
edit points. Untuk menggambar sebuah objek, Anda tinggal menentukan posisi
dari edit points yang Anda inginkan.
Edit points
Dengan menggunakan subselection tool maka objek diatas dapat diubah menjadi
objek baru (seperti gambar dibawah ini).
17
DASAR – DASAR PEWARNAAN OBJEK PADA FLASH MX
Untuk memberikan efek yang baik pada suatu animasi ada kalanya kita harus
mengatur warna suatu objek agar terlihat menarik. Dalam pewarnaan suatu
objek pada Flash MX kita dapat menggunakan berbagai macam tools,
diantaranya yaitu:
A. Color Mixer.
B. Color Swatches.
C. Paint Bucket Tools.
D. Ink Bottle Tools.
E. Brush Tools.
F. Fill Transform Tools. (Untuk mengatur efek warna radial)
18
Penentu Warna
Penentu Brightness
Ruang Warna
5. Bitmap – memberi image pada fill. (untuk mengimpor file gambar gunakan
import to library pada file menu).
Untuk memberi warna pada objek yang ditentukan, Anda harus menggunakan
tools yang bernama paint bucket tool. Biasanya yang diberi warna pada object
ialah fill-nya saja. Untuk memberi warna pada outline, Anda harus
menggunakan ink bottle tool.
Pada pojok kanan window color mixer terdapat R, G, B (yang biasa disebut
sebagai penentu warna). R(Red) digunakan untuk memberi nilai seberapa besar
kemerahan warna objek tersebut. G(Green) digunakan untuk memberi nilai
seberapa besar kehijauan warna objek tersebut. B(Blue) digunakan untuk
memberi nilai seberapa besar kedalaman warna biru pada objek tersebut. Alpha
memberi efek warna transparan pada objek yang dituju.
19
Gambar 24. Color Swatches
Pada color swatches untuk memberi warna pada object prinsipnya sama saja
dengan color mixer, yang membedakannya yaitu kalau pada color mixer Anda
dapat mencampurkan berbagai warna sekaligus memodifikasinya menjadi suatu
efek warna sesuai dengan keinginan Anda. Tetapi kalau pada color swatches
efek warna sudah ditentukan oleh system. Melalui color mixer Anda dapat
membuat warna baru di color swatches.
Untuk mengatur tata letak warna pada objek dapat menggunakan tool yang
b ernama Fill Transform
1. Pilih seluruh area dari objek tersebut. Kemudian pilih Fill Transform Tool dari
Tools Box.
2. Setelah itu klik kembali objek yang akan diatur warnanya.
Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
20
Gambar 25. Object yang diatur warnanya
Selain cara-cara diatas Anda masih dapat mengontrol warna lewat tools box. Hanya
saja warna pilihan untuk outline beserta fill bersifat solid. Kunci kesuksesan
dalam membuat suatu animasi bersifat interaktif terletak dalam pengaturan
warnanya.
Jika Anda memberikan warna yang solid saja pada animasi Anda maka
animasi yang Anda buat tersebut akan terlihat kurang menarik. Karena itu efek
warna sangat diperhitungkan dalam pembuatan
suatu animasi.
21
METODE PEMBUA
P ATAN AN
NIMASI
Fram
me by Framee Animation
n
Frrame by frame animation merup
pakan suatu metode peembuatan animasi
a dalaam
flaash mx yaang menggu
unakan fram
me pada tim
meline. Biasaanya animassi yang dibu
uat
deengan metode ini prinssipnya samaa dengan membuat
m seb
buah film pada
p window
ws
m
movie makerr, tetapi bed
danya pada flash mx Anda
A harus menyesuaiikan kuncin
nya
teerlebih dahu
ulu dan meletakkan fillm tersebutt pada kuncci yang telaah dibuat dan
d
diisesuaikan.
U
Untuk membu
uat animasi ini sangatlaah mudah, ik
kutilah petunjuk berikut ini.
1. Gamb
barlah oval tool pada stage.
s Kemu
udian klik kanan
k pada frame kedu
ua
lalu pilih
p Insert
Keyfraame.
22
Gamb
bar 27. Menghapus ovall tool
Tween
ned Animattion
Tw
weened anim
mation merrupakan suaatu animasi yang memaanfaatkan faasilitas motiion
daari Flash MX.
M Untuk membuat
m su
uatu animaasi motion sangatlah mudah
m kareena
A
Anda tingg
gal menen
ntukan pan
njang lamaa animasi tersebut diijalankan laalu
m
menggerakka
an dari satu sisi
s ke sisi laainnya. Biassanya objek yang telah di tween paada
tim
meline akan
n terlihat taanda panah
h. Untuk meenggunakan
n animasi tw
ween terseb
but
m
maka ikutilah
h petunjuk berikut
b ini.
1.. Gambar objek (missal: rectang
gle tool) paada stage, kemudian
k b
buatlah objeek
tersebut menjadi
m satu
u group (Ctrrl+G).
2.. Setelah itu klik kanan
k padaa objek laalu pilih Distribute to layers..
23
Kemudian
n beri nam
ma layer terssebut dengaan nama kottak dengan cara doublee
click item
m tersebut di timeline.
3. Melalui timeline
t ten
ntukanlah panjang
p anim
masi tersebu
ut berjalan dengan carra
klik kanaan pada fram
me ke 15 lallu pilih inserrt keyframe. (lihat gamb
bar 4)
4. Kemudian
n klik kanaan pada fraame yang telah
t terben
ntuk. Sebelu
umnya blok
k
dahulu keeseluruhan frame terseb
but. Lalu piilih Create Motion Tweeen…. Makaa
frame yan
ng Anda blo
ok tadi akaan keluar seebuah tandaa panah (sessuai panjang
g
frame).
24
MEMBUAT ANIMASI TEXT
2. Buat dua buah layer, masing‐masing layer ubah namanya menjadi teks 1
(untuk layer 1) dan teks 2 (untuk layer 2).
3. Pada layer Teks1, klik frame 1, kemudian klik Text Tool ( ), untuk
membuat sebuah teks pada layer Teks1, dengan setingan seperti terlihat pada
Gambar 33.
25
Gambar 33. Setingan Huruf teks yang akan dibuat
4. Kemudian, tempatkan text tool pada halaman dokumen flash, dan drag
sesuai dengan ukuran teks yang akan digunakan, kemudian ketikkan
“Teknik Informatika FT UMP”, atau sesuaikan dengan teks yang akan
dibuat.
5. Selanjutnya, konvert teks tersebut menjadi symbol (convert to symbol = F8),
pilih opsinya menjadi grafik dan namakan dengan teks1
6. Pada layer 1, klik kanan pada frame ke 30, pilih Insert Key Frame, untuk
membuat sebuah key frame pada frame ke 30, Kemudian lakukan hal sama pada
frame ke 7 dan 25
26
Gambar 36. Penempatan key frame pada frame 7, 25 dan 30
7. Rencana animasi teks yang akan kita buat adalah, teks “Teknik Informatika
FT UMP “ tersebut semula tidak tampak, kemudian muncul dan setelah itu
hilang kembali.
8. Klik frame 1 pada layer Teks 1, kemudian klik tulisan teks yang telah dikonversi
menjadi grafik, kemudian pilih property color, seting nilai alpha‐nya menjadi
0%
9. Lakukan langkah yang sama (langkah 8) pada frame 30
10. Klik kanan pada frame 3, 15 dan 27, pilih Create Motion Tween
11. Jika ingin memperoleh waktu animasi yang lebih panjang, maka silahkan
atur durasi panjang frame yang akan digunakan.
12. Kemudian pada layer Teks2, gunakan kembali Text Tool, untuk
membuat teks “Mempersembahkan”, dengan setingan sebagai berikut :
27
Gambar 39. Setingan teks Mempersembahkan
13. Kemudian drag, frame 1 ke frame 31
14. Setelah itu dikonversi menjadi symbol, dengn nama Teks2, dan behaviornya
Graphic
16. Rencana animasi teks yang akan kita buat adalah, teks “Mempersembahkan“
tersebut semula tidak tampak, kemudian muncul dan setelah itu hilang kembali.
17. Klik frame 31 pada layer Teks 2, kemudian klik tulisan teks yang telah
dikonversi menjadi grafik, kemudian pilih properti color, seting nilai alpha‐nya
menjadi 0%
19. Klik kanan pada frame 33, 45 dan 57, pilih Create Motion Tween
20. Jika ingin memperoleh waktu animasi yang lebih panjang, maka silahkan
atur durasi panjang frame yang akan digunakan.
B. Animasi Teks Muncul Satu Persatu
Pada latihan ini kita akan membuat sebuah animasi teks, yang
memperlihatkan tulisan teksnya muncul perkarakter, kemudian hilang kembali
perkarakter.
Ikuti langkah kerja berikut ini :
1. Buat sebuah file dokumen flash yang baru, dengan ukuran 200 x 800
pixel, warna background seting menjadi hitam.
2. Layer 1 ubah namanya menjadi teks 1.
3. Aktifkan Text Tool, kemudian tempatkan sebuah teks baru “CD Interaktif”
dengan setingan huruf, sama dengan setingan di atas (lihat langkah 3 Latihan A)
29
4. Kemudian pisahkan masing – masing karakter huruf dengan menggunakan
break apart yang dapat dilakukan dengan mengklik menu modify
break apart atau dengan mengklik tombol Ctrl+B secara bersamaan.
6. Layer Teks1 saat ini sudah dapat dihapus.
7. Kemudian, selanjutnya kita atur urutan munculnya huruf satu persatu,
dengan jarak muncul masing‐masing huruf adalah 2 frame, maka
masing‐masing huruf kita atur posisinya pada frame dan layer
masing‐masing. Misalnya Huruf C kita biarkan berada pada frame 1, huruf
D digeser ke frame 3, huruf I digeser ke frame 5 dan seterusnya, sehingga
masing‐masing karakter digeser per dua frame pada masing‐masing
layernya secara berurutan. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 48.
30
Gambar 48. Pengurutan tampilan huruf
8. Selanjutnya pada layer C, klik kanan pada frame 31, pilih Insret Frame
9. Kemudian, selanjutnya kita atur urutan hilangnya huruf satu persatu, dengan
jarak hilang masing‐masing huruf adalah 2 frame, maka masing‐masing huruf
kita atur posisinya pada frame dan layer masing‐masing. Misalnya Huruf C
kita biarkan insert frame pada frame 31 (langkah 8), huruf D diinsert frame
pada frame 33, huruf I diinsert frame pada frame 35 dan seterusnya,
sehingga masing‐masing karakter diinsert frame per dua frame pada
masing‐masing layernya secara berurutan. Hasilnya dapat dilihat pada
Gambar 49.
Gambar 49. Hasil pengaturan muncul dan hilang huruf pada flash
10. Jalankan dengan menekan CTRL+Enter
31
C. Animasi Teks dengan Time Line Effect
2. Buatlah sebuah teks seperti : Jaringan Komputer
3. Gunakan sub selection tool ( ), klik pada teks
4. Klik menu Insert Timeline Effect Effect kemudian pilih beberpa efek yang
tersedia, seperti terlihat pada Gambar 51.
5. Untuk membuat efek mengabur (blur), efek membayang (Drop Shadow),
efek mebesar (ekspand) dan efek Berserakan (Explode) silahkan pilih
sesuai dengan efek yang anda inginkan, kemudian untuk menjalankannya
tekan tombol Ctrl+Enter
32
Latihan
1. Buatlah sebuah animasi pembuka (welcome screen) sebuah CD Interaktif
seperti yang terlihat pada contoh file latihan yang telah tersedia pada site
penulis.
2. Animasi welcome screen disesuaikan dengan paket CD Interaktif yang
akan akan dikembangkan
33
MENGUBAH PRESENTASI POWER POINT KE DALAM
MACROMEDIA FLASH MX
Untuk mengubah Power Point ke dalam Macromedia Flash MX dibutuhkan beberapa langkah
antara lain:
• Buka Slide power point yang ada pada harddisc Komputer anda.
• Klik File > Save As > pada Save as type pilih windows metafile.
• Jika ditanya, apakah anda mau menyimpan semua slide, maka jawaban adalah setiap slide
(every slide).
• Buka Macromedia Flash MX > File > Import > Import to Stage> pilih slide .wmf yang akan
diimport > open.
• Setelah itu kita dapat mengedit sesuai dengan keinginan kita.
Dalam mengubah Power Point ke dalam Macromedia Flash terdapat beberapa kelemahan
antara lain kita harus menata ulang tampilan Power Point pada Flash dan sangat tidak efisien
kalau Slide yang akan diubah terlalu banyak jumlahnya.
34
Memasukan Animasi Flash ke dalam Power Point.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk memasukan animasi Flash ke dalam Power Point
antara lain:
35
Gambar 54. Ttampilan dari control too box.
• Klik kanan > Properties sehingga muncul menu seperti gambar dibawah ini.
36
Gambar 56. Tampilan properties shockwave flash.
• Klik dua kali pada (Custom) maka akan muncul kotak dialog properties pages > isi Movie URL
sesuai dengan lokasi file .swf yang kita letakan, misalnya di e:\fla/home.swf.
37
Referensi :
http://www.prasdikatamajr.co.nr/
Copyright © 2003 – 2006 IlmuKomputer.Com
38