Oleh :
Ilmansyah
060830500419
Aktiva Lancar
Current Ratio = x 100%
Kewajiban Lancar
Kas+Efek+Piutang
Acid Test Ratio = x 100%
Hutang Lancar
FIXED ASSETS
2,000,00
LAND 5,000,000 7,000,000 0
500,00
OFFICE EQUIPMENT 1,500,000 2,000,000 0
500,00
BUILDING 1,000,000 1,500,000 0
ACC. DEPRECIATION (500,000) (1,000,000) 500,000
TOTAL FIXED ASSETS 7,000,000 9,500,000
16,500,00 21,500,00
TOTAL ASSSETS 0 0
CAPITAL:
2,000,00
SHARE CAPITAL 4,000,000 6,000,000 0
1,500,00
RETAINED EARNING 5,500,000 7,000,000 0
13,000,00
TOTAL CAPITAL 9,500,000 0
16,500,00 21,500,00
TOTAL LIABILITIES AND CAPITAL 0 0
3,500,00 2,000,00
0 0
1,500,00
KENAIKAN MODAL KERJA 0
3,500,00 3,500,00
TOTAL MODAL KERJA 0 0
Dari ilustrasi di atas dapat kita lihat bahwa PT. ABC mengalami kenaikan modal
kerja. Selanjutnya setelah kita mengetahui bahwa PT. ABC mengalami kenaikan
modal kerja, kita akan mengukur rasio likuiditas dari PT. ABC tersebut.
a. Current Ratio
Aktiva Lancar
Current Ratio = x 100%
Kewajiban Lancar
Berdasarkan rumus tersebut, kita masukkan data yang ada pada PT. ABC di atas
untuk menghitung Current Ratio dari PT. ABC tersebut.
Current Ratio (2008) = 9.500.000/3.500.000x100%
= 271,4%
Current Ratio (2009) = 12.000.000/4.500.000x100%
= 266,7%
b. Acid Test Ratio
Kas+Efek+Piutang
Acid Test Ratio = x100%
Hutang Lancar
Berdasarkan rumus tersebut, kita masukan data yang ada pada PT. ABC
berdasarkan neraca perbandingan (comparative Balance sheet) di atas.
Aci Test Ratio (2008) = (4.000.000+4.000.000+3.500.000/3.500.000)x100%
= 3,28=328%
Acid Test Ratio (2009) = (6.000.000+6.000.000+2.500.000/4.500.000)x100%
= 3,22=322%
BAB IV
KESIMPULAN
Dari perhitungan current ratio pada PT. ABC tersebut, kita dapat lihat
bahwa current ratio dari tahun 2008 dan 2009 sudah cukup memuaskan bagi PT.
ABC. Tetapi perlu kita ketahui pula, walaupun current ratio dari tahun 2008 dan
2009 sudah cukup memuaskan perusahaan, kita dapat lihat bahwa walaupun PT.
ABC mengalami kenaikan modal kerja tetapi current rationya mengalami
penurunan. Begitu pula yang terjadi pada perhitungan acid test ratio nya. Kita
dapat lihat bahwa pada tahun 2008, acid test ratio nya lebih besar dibandingkan
dengan tahun 2009. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat kita simpulkan bahwa
walaupun suatu perusahaan mengalami kenaikan dalam hal modal kerja, belum
tentu rasio likuiditas nya juga mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, sekalipun
perusahaan tersebut telah memiliki Rasio likuiditas yang memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Jumingan. 2008. Analisa Laporan Keuangan. Edisi kedua. Jakarta : Bumi Aksara.