Anda di halaman 1dari 6

PNEUMATIK

Otomasi
Otomasi adalah proses kerja yang sebagian atau seluruhnya tidak melibatkan proses
manual.

Penggunaan system otomasi:


1.industri :proses manufaktur
2.robotik
3.transprotasi:pesawat terbang
4.pertambangan
5.pemroses makanan:pengalengan ikan,minuman

Kontrol
Kontrol adalah operasi pengaturan dari beberapa objek untuk tujuan tertentu,atau jika
proses kerja dilakukan secara otomatis.

Control: Open loop


Close loop

Open loop
Outputnya tidak berpengaruh pada aksi pengontrolan.

kontroller plant

Close loop
Outputnya berpengaruh pada aksi pengontrolan.

kontroller plant

Sistem control: elektrik


pneumatic
hidrolik

Keuntungan:
Elektrik :akurasi tinggi, system relative kecil, kecepatan respon tinggi, bisa dibentuk,
Intelligent system.
Pneumatic:sumber fluida murah,respon actuator cepat.
Hidrolik :dapat mengatasdi beban yang besar,relative lebih aman.
Tujuan otomasi:
1. meningkatkan produktivitas
2. mengurangi biaya produksi
3. mengurangi eror
4. menaikkan tingkat keamanan
5. dapat mengadaptasi gangguan

alasan otomasi:
keterbatasan tenaga kerja,permintaan produksi yang tinggi,salah satu bagian dari otomasi
adalah pneumatic.

Pneumatic
Ilmu yang berkaitan dengan udara [gerak maupun kondisinya].

Hidrolik
Ilmu yang berkaitan dengan fluida [geerak maupun kondisinya].
Kondisi:static
Dinamik

Perbandingan pneumatic dan hidrolik:


pneumatik Hidrolik
Fluida Udara/gas Cairan/oli
Sumber Tak terbatas terbatas
Media pembangkit Compressor Pompa/power pack
Sifat Bisa dikompres Uncompressible
Beban Ringan-menengah Besar
Tekanan 0-10 bar >10 bar
Respon Cepat Lambat
Siklus Open loop Looping

Beberapa gambar komponen dalam rangkaian Pneumatik

katup 3/2

ket: 3:ada 3 input/output


2:jumlah balik/kamar

one way flow control


shuttle valve ‘or’ function

shuttle valve”and’ function

silinder double acting

Silinder single acting

Katup 5/2

Quick Exhaust

Katup 3/.2 pushbutton with spring

Time Delay Valve Normally Open


Menghindari konflik

Konflik dapat dihindari dengan membuat “Sistem Kaskade dan busbar”.Untuk


membuat rangkaian ini diperlukan:
1 katupemindah saluranaitu katup 5/2 atau 4/2 dengan sistem aktuasi udara –udara yang
dirangkai menjadi Rangkaian Kaskade.Jumlah katup yang diperlukan yaitu sebanyak
jumlah konflik dikurangi satu.Pada diagram langkah terdapat simbol e1 dan e2,yang
artinya:
E1=sinyal pemindah saluran n ke saluran 1.
E2=sinyal pemindah saluran 1 ke saluran 2.
Saluran yang berisi udara (Busbar).jumlah saluran yang diperlukan yaitu
sebanyak jumlah konflik.Pada diagram langkah terdapat simbol S1 dan S2,yang artinya :
S1=saluran 1 dan S2=saluran 2.
Rangkaian berikut adalah rangkaian kaskade untuk 2 buah konflik:

contoh diagram langkah

1 2 3 4 5=1
1
A
0
1
B
0
A-
A+ B+ B-

S
1 2 3 4 5=1
1
A
0
1
A+ =S.b0.S1 B+ =a0.S2 e1=S2.b1
B A - =S2 B - =S1 e2=S1.a1
0
B+
A- B-
(S1) (S2) (S1)
S e2 e1
HYDROULIK

Komponen yang dipakai :


1. Motor elektrik
2. Pompa hidrolik
3. Relief Valve
4. Preasure gauge
5. check valve
6. katup 4/2
7. Silinder

Anda mungkin juga menyukai