AKU BUKAN ANAK KORUPTOR

Teng….Teng….Teng

Bel istirahat pun berbunyi dan semua murid pun keluar kelas, Tapi masih ada berapa siswa
yang masih ada di dalam kelas

Iim : ”asik-asik waktunya istirahat…..(sambil bertepuk tangan)”

Icha : Kayanya. ada yang lagi gembira nee……”

Vanni : ”Iya …..rupanya temen kita yang satu nih lagi heppy”

Icha : ”ada gerangan apa sich, kamu segirang itu? setahuku, kamu tidak segembira

ini?

Vanni : Memangnya ada apa sich Im?

Iim : ”iya ….doong hari ini aku lagi senengg buanggett……

Icha : ”iya, senengnya kenapa ?

Iim : ”gini, papih aku kan sekarang gajian,terus aku lagi banyak uang nee….

Vanni : Berartiii, pagi ini kita jajan gratisan dong….”

Icha : ”apaa ?kamu,aku mau juga jajan geratis “

Defi : heeh ……,tunggu dulu bukan kalian saja yang mau jajan geratis tuh …??aku

juga mau….”

Iim : ”sudah.sudah !!!masalah sepele kok di besar-besarin.mendingan kita

langsung ke kantin aja yuk….??”

(akhirnya mereka pergi ke kantin sekolah.tiba-tiba ada seorang siswa yang datang
menghampiri mereka)

Irna : ”heeh…tau gak sich disinih tuh ada anak koruptor ???”

Nuraeni : ”masa sich,….siapa-siapa ???

Irna : ”itu-itu, anak sombong yang lagi neraktir

Iim : ”(datang lah si Iim ,dengan wajah yang emosi, dan menghampiri Irna sambil

menggebrak meja)
Iim : ’’kamu nyindir aku ya ……??

Irna : ”iya emangnya kenapa ?? emang bener kan …..,kamu anak koruptor .

Iim : ”ehh….kalau punya mulut dijaga ya….hati-hati kalau ngomong,”(sambil

menunjuk)

Irna : ”buktinya kamu bisa nelaktir temen-temen kamu dari mana uang itu, kalau

bukan hasil dari korupsi .

Iim : ”eh….kamu ngeselin banget sih, kamu mau ngajak ribut yah ??

Irna : ”siapa takut ???(dan akhirnya, mereka pun berkelahi tiba-tiba segerombolan

anak menghampiri mereka yang sedang bertengkar).

Nuraeni : ”sudah-sudah kalian seperti anak kecil sajah emangnya gak ada pekerjaan

lain. Apa ?”

Icha : ”trus kamunya juga mau-maunya ngeladenin anak kaya gitu gak penting

banget sih”

Vanni : ”sudah-sudah mendingan kita balik ke kelas aja yuk !!

Iim : ”tapi aku gak rela dia bilang gitu sama aku “.

(datang lah dua orang anak laki-laki yang menghampiri )

Fauji : ”ada apa ini ? ko ribut-ribut”

Iyan : ”iya ada apa sih ini ?”.

Defi : ”gak ada apa-apa ko ?”.

Fauji : ” tapi kok mukanya tegang gitu sih.”

Nuraeni : ”iya, jadi gini. ceritannya Irna nuduh, ayahnya Iim itu seorang koruptor.”

Iyan : ”apa benar yang di katakana Aeni itu benar Im.??

Iim : ”iya emang benar ,Irna tuh orangnya ngeselin banget.”

Iyan : ”Ya sudahlah kalian baikan saja ?”

Iim dan Irna : ”nggak (secara bersamaan)

Defi : ” terus kalian maunya gi mana ?’’

Fauji : ”kalian baikan aja dari pada ribut – ribut gak jelas.”
Icha : ” iya Iim udah baikan aja.”

Irna : ”ya udah deh aku mau baikan sama si Iim?”

Iim : ”ya udah aku juga mau baikan sama kamu! Tapi kamu jangan ulangi sifat

kamu yang tadi…?

Irna : “iya, aku janji deh. tapi sekarang kamu mau gak sekarang maafin aku?”

Iim : ”iya aku mau kok maafin kamu.”

Fauji : ”nah gitu donk… baikan, kan enak di lihatnya…”

(pada akhirnya Iim dan Irna pun saling bermaafan, dan sementara itu bel masuk pun
berbunyi).

Teng….teng….teng.