Disusun oleh:
No Abs. : 13
Kelas : XI IPA 4
Efek Dari Gula
Gula didapat bukan hanya dari makanan manis, karena makanan seperti nasi, roti,
kentang, dan mie memiliki kandungan gula. Begitu juga dalam lauk-pauk dan buah seperti
pisang, semangka atau melon. Gula yang berasal dari makanan ini termasuk dalam
karbohidrat kompleks. Sedangkan gula yang terdapat dalam gula pasir, sirop dan sejenisnya
termasuk dalam kelompok karbohirat sederhana. Minuman bersoda juga merupakan salah
satu penyumbang gula bagi tubuh bila Anda terlalu sering mengkonsumsinya. Tidaklah
mungkin menghindari gula karena gula adalah salah satu jenis karbohidrat. Dan seperti yang
sudah diketahui, karbohidrat ini sangat diperlukan untuk menghasilkan energi yang
digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Maka, yang terpenting adalah bagaimana
mengkonsumsi gula secara seimbang agar tidak membahayakan tubuh.
Mengkonsumsi gula secara seimbang berarti Anda harus mengatur agar karbohidrat
yang masuk dalam tubuh seimbang dengan energi yang dikeluarkan. Energi yang
dikeluarkan orang tidak sama, karena bergantung pada usia, barat badan dan aktivitas yang
dilakukan. Jumlah rata-rata energi yang diperlukan adalah antara 1.500 Kkal (kilo kalori)
untuk orang dengan aktivitas ringan sampai 1.800 Kkal (kilo kalori) bila melakukan
aktivitas sedang. Angka ini juga termasuk energi yang diperoleh dari lemak dan protein.
Karena gula tidak hanya diperoleh dari makanan berkabohidrat, maka agar tetap
seimbang maka jumlah karbohidrat yang dapat dikonsumsi adalah 40% hingga 50% untuk
karbohidrat kompleks, dan sisanya 10% hingga 15% untuk konsumsi karbohidrat sederhana.
Singkatnya, seperti tabel berikut:
Anda tergolong orang dengan aktivitas ringan bila dalam pekerjaan Anda lebih
sering duduk, melakukan pekerjaan rumah yang tidak terlalu berat dan berolahraga 1
minggu sekali.
Anda juga harus tetap memperhatikan jumlah gula yang terkandung dalam protein
dan gula agar tidak berlebihan. Agar tidak merasakan lapar karena mengurangi jumlah
karbohidrat, sebaiknya Anda lebih sering makan dengan porsi kecil daripada makan
langsung dalam porsi besar. Cara ini dapat mengatasi rasa lapar.
Sarapan atau makan pagi penting untuk dilakukan. Alasannya karena saat
tidur selama kurang lebih 8 jam tubuh kita tidak ada makanan yang masuk dalam
tubuh sedangkan aktivitas seperti bernafas, bergerak atau aktivitas ringan lain
tetap berjalan. Akibatnya kadar gula dalam tubuh sangat rendah. Sedangkan pagi
hari aktivitas fisik mulai berjalan, seperti melakukan perjalanan ke kantor,
berpikir atau perlunya konsentrasi agar dapat melakukan kegiatan dengan baik.
Semua ini memerlukan adanya energi dan energi didapatkan dari makanan yang
disantap.
Dengan menyantap makanan yang baik, akan membuat tubuh akan merasa
kenyang dan akan membangkitkan semangat untuk melakukan aktivitas. Anda
tidak akan merasa lesu atau disibukkan oleh perut yang kelaparan. Sarapan yang
sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Secara emosi, sarapan dapat
menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, saling bercerita,
berkomunikasi dan mendekatkan diri secara emosi. Ini merupakan hal yang baik
untuk menciptakan keluarga yang harmonis.
Menu Sarapan
Sarapan sudah dilakukan setiap hari. Tetapi, apakah menu makan pagi
Anda sudah sehat? Banyaknya kalori yang sebaiknya masuk dalam tubuh kita
waktu sarapan adalah sebanyak 300-400 kalori. Makanan yang dianjurkan untuk
sarapan adalah menu yang cukup gizinya, menu yang sesuai dengan “Empat
Sehat Lima Sempurna”, yang 3 diantaranya adalah terdiri dari karbohidrat,
protein, susu, sereal. Pilihan lain adalah dengan minum jus buah, 2
porsi buah besar, susu atau susu rendah lemak.
Karena waktu yang hanya sedikit, para karyawan sering sarapan setelah
sampai di kantor. Sisi negatif dari membeli makanan adalah kita tidak tahu
sampai sejauh mana kebersihan makanan tersebut. Untuk menghindari penyakit
akibat makanan yang kotor, upayakan untuk memilih mengkonsumsi makanan
yang sehat yang mengandung kandungan gizi yang cukup. Pilih makanan dalam
kemasan yang tertutup agar dapat dipastikan makanan tersebut tidak dihinggapi
lalat atau nyamuk yang membawa bibit peyakit.
Upayakan juga untuk menghindari makanan yang kurang sehat atau yang
berminyak di menu sarapan yang dibeli. Misalnya Anda dapat menghindari
mengkonsumsi jeroan saat bersantap bubur. Hindari santan saat menikmati bubur
kacang hijau, hindari kerupuk saat bersantap nasi atau saat makan ketoprak.
Tetapi, jangan lupa untuk tidak membiasakan diri dengan bersantap gorengan
sebagai menu sarapan pagi karena kalori yang tinggi dan penggunaan minyak
goreng yang kurang baik.
Kini, tidak ada alasan lagi untuk memulai hari tanpa sarapan karena
ternyata ada banyak manfaat yang bisa didapat bila kita sarapan sehat secara
rutin. Hal ini juga dapat dilatih pada anak-anak agar mereka terbiasa untuk
sarapan yang akan memberikan energi bagi mereka untuk mengikuti kegiatan
sekolah yang padat, membantunya berkonsentrasi dan memahami pelajaran yang
diberikan. Maka, upayakan untuk menyediakan menu sarapan yang sehat dan
lezat yang akan dinikmati seluruh anggota keluarga.
Bahaya Narkoba
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat
dampak sebagai berikut:
1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa
lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di
luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan
kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus
bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan
ada pada kondisi kritis (sakaw).
1. Opioid:
o Depresi berat
o Apatis
o Rasa lelah berlebihan
o Malas bergerak
o Banyak tidur
o Gugup
o Gelisah
o Selalu merasa curiga
o Denyut jantung bertambah cepat
o Rasa gembira berlebihan
o Banyak bicara namun cadel
o Rasa harga diri meningkat
o Kejang-kejang
o Pupil mata mengecil
o Tekanan darah meningkat
o Berkeringat dingin
o Mual hingga muntah
o Luka pada sekat rongga hidung
o Kehilangan nafsu makan
o Turunnya berat badan
2. Kokain
o Denyut jantung bertambah cepat
o Gelisah
o Rasa gembira berlebihan
o Rasa harga diri meningkat
o Banyak bicara
o Kejang-kejang
o Pupil mata melebar
o Berkeringat dingin
o Mual hingga muntah
o Mudah berkelahi
o Mendarahan pada otak
o Penyumbatan pembuluh darah
o Pergerakan mata tidak terkendali
o Kekakuan otot leher
3. Ganja
o Mata sembab
o Kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
o Sering melamun
o Pendengaran terganggu
o Selalu tertawa
o Terkadang cepat marah
o Tidak bergairah
o Gelisah
o Dehidrasi
o Tulang gigi keropos
o Liver
o Saraf otak dan saraf mata rusak
o Skizofrenia
4. Ectasy
o Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
o Berkeringat
o Sulit tidur
o Kerusakan saraf otak
o Dehidrasi
o Gangguan liver
o Tulang dan gigi keropos
o Tidak nafsu makan
o Saraf mata rusak
5. Shabu-shabu:
o Enerjik
o Paranoid
o Sulit tidur
o Sulit berfikir
o Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga
merasa sesak nafas
o Banyak bicara
o Denyut jantung bertambah cepat
o Pendarahan otak
o Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6. Benzodiazepin:
o Berjalan sempoyongan
o Wajah kemerahan
o Banyak bicara tapi cadel
o Mudah marah
o Konsentrasi terganggu
o Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak