Anda di halaman 1dari 11

KESEHATAN

TUGAS INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TES SUSULAN

Disusun oleh:

Nama : Muhammad Iqbal Fadholi

No Abs. : 13

Kelas : XI IPA 4
Efek Dari Gula

Efek negatif dari gula yang sering ditakuti adalah penyakit kencing


manis atau diabetes khususnya diabetes melitus tipe dua. Penyakit ini disebabkan karena
gaya hidup yang tidak sehat misalnya terlalu banyak mengkonsumsi gula. Kelebihan gula
juga dapat mengakibatkan naiknya berat badan bahkan obesitas yang dapat menimbulkan
berbagai penyakit. Efek lainnya adalah mudah lelah, sering mengantuk dan sulit
berkonsentrasi. Sedangkan orang yang kekurangan gula akan terlihat kurus, lemas akibat
kekurangan energi, kekurangan gizi sehingga mudah sakit.

Gula didapat bukan hanya dari makanan manis, karena makanan seperti nasi, roti,
kentang, dan mie memiliki kandungan gula. Begitu juga dalam lauk-pauk dan buah seperti
pisang, semangka atau melon. Gula yang berasal dari makanan ini termasuk dalam
karbohidrat kompleks. Sedangkan gula yang terdapat dalam gula pasir, sirop dan sejenisnya
termasuk dalam kelompok karbohirat sederhana. Minuman bersoda juga merupakan salah
satu penyumbang gula bagi tubuh bila Anda terlalu sering mengkonsumsinya. Tidaklah
mungkin menghindari gula karena gula adalah salah satu jenis karbohidrat. Dan seperti yang
sudah diketahui, karbohidrat ini sangat diperlukan untuk menghasilkan energi yang
digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Maka, yang terpenting adalah bagaimana
mengkonsumsi gula secara seimbang agar tidak membahayakan tubuh.

I. Berapa Banyak Gula yang Boleh Dikonsumsi?

Mengkonsumsi gula secara seimbang berarti Anda harus mengatur agar karbohidrat
yang masuk dalam tubuh seimbang dengan energi yang dikeluarkan. Energi yang
dikeluarkan orang tidak sama, karena bergantung pada usia, barat badan dan aktivitas yang
dilakukan. Jumlah rata-rata energi yang diperlukan adalah antara 1.500 Kkal (kilo kalori)
untuk orang dengan aktivitas ringan sampai 1.800 Kkal (kilo kalori) bila melakukan
aktivitas sedang. Angka ini juga termasuk energi yang diperoleh dari lemak dan protein.

Karena gula tidak hanya diperoleh dari makanan berkabohidrat, maka agar tetap
seimbang maka jumlah karbohidrat yang dapat dikonsumsi adalah 40% hingga 50% untuk
karbohidrat kompleks, dan sisanya 10% hingga 15% untuk konsumsi karbohidrat sederhana.
Singkatnya, seperti tabel berikut:

II. Gula Aktivitas Aktivitas


Ringan Sedang
Kebutuhan Energi 1.500 Kkal 1.800 Kkal
Konsumsi gula kompleks yang 600 Kkal – 720 Kkal –
diperbolehkan (40% - 50 %) 750 Kkal 900 Kkal
Konsumsi Gula sederhana yang 150 Kkal – 180 Kkal –
diperbolehkan (10% - 15%) 225 Kkal 270 Kkal

Anda tergolong orang dengan aktivitas ringan bila dalam pekerjaan Anda lebih
sering duduk, melakukan pekerjaan rumah yang tidak terlalu berat dan berolahraga 1
minggu sekali.

Anda juga harus tetap memperhatikan jumlah gula yang terkandung dalam protein
dan gula agar tidak berlebihan. Agar tidak merasakan lapar karena mengurangi jumlah
karbohidrat, sebaiknya Anda lebih sering makan dengan porsi kecil daripada makan
langsung dalam porsi besar. Cara ini dapat mengatasi rasa lapar.

Tubuh akan menjadi sehat bila Anda mampu mengontrol keseimbangan antara


energi yang masuk melalui makanan dan minuman dengan energi yang dikeluarkan melalui
berbagai kegiatan fisik. Dan tentu saja, ini termasuk berlaku seimbang saat Anda
mengkonsumsi berbagai produk yang mengandung gula.
Manfaat Sarapan

Sarapan atau makan pagi penting untuk dilakukan. Alasannya karena saat
tidur selama kurang lebih 8 jam tubuh kita tidak ada makanan yang masuk dalam
tubuh sedangkan aktivitas seperti bernafas, bergerak atau aktivitas ringan lain
tetap berjalan. Akibatnya kadar gula dalam tubuh sangat rendah. Sedangkan pagi
hari aktivitas fisik mulai berjalan, seperti melakukan perjalanan ke kantor,
berpikir atau perlunya konsentrasi agar dapat melakukan kegiatan dengan baik.
Semua ini memerlukan adanya energi dan energi didapatkan dari makanan yang
disantap.

Dengan menyantap makanan yang baik, akan membuat tubuh akan merasa
kenyang dan akan membangkitkan semangat untuk melakukan aktivitas. Anda
tidak akan merasa lesu atau disibukkan oleh perut yang kelaparan. Sarapan yang
sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Secara emosi, sarapan dapat
menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, saling bercerita,
berkomunikasi dan mendekatkan diri secara emosi. Ini merupakan hal yang baik
untuk menciptakan keluarga yang harmonis.

III. Mengapa Tidak Sarapan?

Tetapi, walau menyadari pentingnya sarapan. Ada orang yang merasa


enggan melakukannya karena beberapa alasan. Misalnya:

 Diburu waktu, agar tidak terlambat sampai di kantor, seseorang melewatkan


sarapan atau hanya minum susu atau kopi sebagai sarapannya. Untuk
mengatasi masalah ini, ada baiknya Anda bangun lebih pagi. Agar tidak
merasa mengantuk saat bangun pagi, Anda harus tidur lebih awal.
Mendisiplin diri agar tidak tergoda untuk menonton TV atau berinternet
yang dapat membuat kita terjaga sampai larut malam.
 Takut gemuk. Mengurangi jatah masuknya makanan di pagi hari dapat
membuat kita terlihat langsing. Pendapat ini salah besar karena justru tanpa
sarapan, kalori yang disantap bisa lebih banyak. Tanpa sarapan,
metabolisme tubuh dan pembakaran lemak dalam tubuh akan menurun
sehingga nafsu makan siang akan meningkat. Tubuh yang terasa lapar dapat
membuat Anda mencari cemilan sehingga kalori yang masuk dalam tubuh
meningkat.
 Tidak terbiasa, merasa mual atau sakit perut bila makan di pagi hari. Anda
harus menanamkan dalam pikiran untuk bersungguh-sungguh membiasakan
diri sarapan agar tetap sehat. Coba untuk tidak langsung sarapan setelah
bangun tidur tetapi berikan jeda waktu antara 1-2 jam setelah bangun baru
menyantap sarapan Anda. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan
tidak lengsung menghabiskan sarapan, tetapi membaginya dalam beberapa
porsi kecil yang dapat disantap sepanjang pagi. Pastikan agar kemasan tidak
rusak yang dapat menyebabkan makanan menjadi rusak.
 Bosan atau tidak nafsu untuk menyantap sarapan. Solusinya adalah dengan
membuat menu sarapan bervariasi tidak hanya nasi goreng, roti selai, telur
dadar atau menu lain yang hanya itu-itu saja. Memang hal ini tidak mudah,
karena mungkin Anda yang bekerja, Anda bisa terlambat ke kantor bila
harus menyiapkan makanan yang repot. Tetapi Anda dapat mencoba
mempersiapkan bahan makanan untuk sarapan pada malam hari. Esoknya,
Anda tinggal menyelesaikan makanan dengan memasak yang akan
menghemat waktu. Dengan meyediakan waktu lebih banyak, manfaat yang
bisa didapat lebih banyak pula.

Menu Sarapan
Sarapan sudah dilakukan setiap hari. Tetapi, apakah menu makan pagi
Anda sudah sehat? Banyaknya kalori yang sebaiknya masuk dalam tubuh kita
waktu sarapan adalah sebanyak 300-400 kalori. Makanan yang dianjurkan untuk
sarapan adalah menu yang cukup gizinya, menu yang sesuai dengan “Empat
Sehat Lima Sempurna”, yang 3 diantaranya adalah terdiri dari karbohidrat,
protein, susu, sereal. Pilihan lain adalah dengan minum jus buah, 2
porsi buah besar, susu atau susu rendah lemak.

Karena waktu yang hanya sedikit, para karyawan sering sarapan setelah
sampai di kantor. Sisi negatif dari membeli makanan adalah kita tidak tahu
sampai sejauh mana kebersihan makanan tersebut. Untuk menghindari penyakit
akibat makanan yang kotor, upayakan untuk memilih mengkonsumsi makanan
yang sehat yang mengandung kandungan gizi yang cukup. Pilih makanan dalam
kemasan yang tertutup agar dapat dipastikan makanan tersebut tidak dihinggapi
lalat atau nyamuk yang membawa bibit peyakit.

Upayakan juga untuk menghindari makanan yang kurang sehat atau yang
berminyak di menu sarapan yang dibeli. Misalnya Anda dapat menghindari
mengkonsumsi jeroan saat bersantap bubur. Hindari santan saat menikmati bubur
kacang hijau, hindari kerupuk saat bersantap nasi atau saat makan ketoprak.
Tetapi, jangan lupa untuk tidak membiasakan diri dengan bersantap gorengan
sebagai menu sarapan pagi karena kalori yang tinggi dan penggunaan minyak
goreng yang kurang baik.

Kini, tidak ada alasan lagi untuk memulai hari tanpa sarapan karena
ternyata ada banyak manfaat yang bisa didapat bila kita sarapan sehat secara
rutin. Hal ini juga dapat dilatih pada anak-anak agar mereka terbiasa untuk
sarapan yang akan memberikan energi bagi mereka untuk mengikuti kegiatan
sekolah yang padat, membantunya berkonsentrasi dan memahami pelajaran yang
diberikan. Maka, upayakan untuk menyediakan menu sarapan yang sehat dan
lezat yang akan dinikmati seluruh anggota keluarga.
Bahaya Narkoba

Bahaya narkoba udah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.


Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin

sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.

Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga,masyarakat, dan


masa depan bangsa.

IV. Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia

Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat
dampak sebagai berikut:

1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa
lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di
luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan
kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus
bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan
ada pada kondisi kritis (sakaw).

V. Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai


berikut:

1. Opioid:
o Depresi berat
o Apatis
o Rasa lelah berlebihan
o Malas bergerak
o Banyak tidur
o Gugup
o Gelisah
o Selalu merasa curiga
o Denyut jantung bertambah cepat
o Rasa gembira berlebihan
o Banyak bicara namun cadel
o Rasa harga diri meningkat
o Kejang-kejang
o Pupil mata mengecil
o Tekanan darah meningkat
o Berkeringat dingin
o Mual hingga muntah
o Luka pada sekat rongga hidung
o Kehilangan nafsu makan
o Turunnya berat badan
2. Kokain 
o Denyut jantung bertambah cepat
o Gelisah
o Rasa gembira berlebihan
o Rasa harga diri meningkat
o Banyak bicara
o Kejang-kejang
o Pupil mata melebar
o Berkeringat dingin
o Mual hingga muntah
o Mudah berkelahi
o Mendarahan pada otak
o Penyumbatan pembuluh darah
o Pergerakan mata tidak terkendali
o Kekakuan otot leher
3. Ganja
o Mata sembab
o Kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
o Sering melamun
o Pendengaran terganggu
o Selalu tertawa
o Terkadang cepat marah
o Tidak bergairah
o Gelisah
o Dehidrasi
o Tulang gigi keropos
o Liver
o Saraf otak dan saraf mata rusak
o Skizofrenia
4. Ectasy
o Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
o Berkeringat
o Sulit tidur
o Kerusakan saraf otak
o Dehidrasi
o Gangguan liver
o Tulang dan gigi keropos
o Tidak nafsu makan
o Saraf mata rusak
5. Shabu-shabu: 
o Enerjik
o Paranoid
o Sulit tidur
o Sulit berfikir
o Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga
merasa sesak nafas
o Banyak bicara
o Denyut jantung bertambah cepat
o Pendarahan otak
o Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6. Benzodiazepin: 
o Berjalan sempoyongan
o Wajah kemerahan
o Banyak bicara tapi cadel
o Mudah marah
o Konsentrasi terganggu
o Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

VI. Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba

 Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus


 Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara
untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa
menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai
persediaan uang.
 Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal
tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
 Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja,
berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya

Anda mungkin juga menyukai