Anda di halaman 1dari 25

Penyakit

Kaki
KakiGajah
Gajah
FILARIASIS
Penyakit menular menahun
Disebabkan oleh cacing filaria ditularkan melalui nyamuk
Tersebar luas di desa & kota, di semua Provinsi di
Indonesia
Menimbulkan kecacatan yang menetap, stigma sosial,
hambatan psikologis, dan kerugian ekonomi
Menurunkan kualitas SDM
Filariasis menyebabkan kerugian ekonomi 18% dari biaya
rumah tangga atau 32% dari biaya makan keluarga
APA
PENYEBAB
PENYAKIT
FILARIA?
Cacing yang menyerupai benang yang hidup di
dalam tubuh manusia.
Cacing ini dapat bertahan hidup selama
4 sampai 6 tahun dalam kelenjar getah bening
( bagian tubuh yang melindungi kita dari
penyakit ).
Cacing ini berkembang biak di dalam tubuh dan
menghasilkan jutaan cacing kecil yang beredar
dalam darah.
PENYEBAB FILARIASIS
3 SPESIES CACING filaria

Mf spesies Wuchereria bancrofti Mf spesies Brugia malayi

Mf spesies Brugia timori


Gambar Cacing Dewasa Filaria di
Saluran & Kelenjar Limfe
BAGAIMANA TERJADINYA PENULARAN
FILARIA ?
• Filaria ditularkan oleh nyamuk.
• Cacing filaria kecil yang dihasilkan oleh cacing
dewasa dalam tubuh manusia,masuk dalam tubuh
nyamuk melalui gigitannya pada malam hari.
• Setelah beberapa waktu (7 sampai 21 hari), nyamuk
ini memasukkan cacing kecil ini kedalam darah orang
lain sewaktu menggigit orang tersebut.
Ingat, hanya nyamuk saja yang
dapat menularkan penyakit
filaria ke manusia.
KAPAN NYAMUK PENULAR FILARIA
MENGGIGIT ?
BIASANYA PADA MALAM HARI.
DI MANA SAJA TEMPAT NYAMUK PENULAR
FILARIA?
NYAMUK HIDUP DI RAWA-RAWA, SAWAH DAN
GENANGAN AIR KOTOR
LINGKUNGAN PERINDUKAN NYAMUK

SAWAH GOT / SALURAN AIR

RAWA-RAWA TANAMAN AIR


Tanda-tanda Penyakit Kaki Gajah
A. Tahap Awal ( Akut )

 Demam berulang 1-2 kali atau lebih setiap


bulan selama 3 - 4 hari terutama bila kerja
berat.
 Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipat
paha atau ketiak ( sekelan ) tanpa ada luka
badan.
 Teraba adanya urat seperti tali yg berwarna
merah & sakit mulai dari pangkal paha/ketiak
dan berjalan kearah ujung kaki/tangan.
Tanda-tanda Penyakit Kaki Gajah
B. Tahap Lanjut ( Kronis )

Terjadi pembesaran pada:


• Kaki/tangan
• Kantong buah zakar
• Payudara
• Alat kelamin wanita
yang hilang timbul

akan terjadi cacat menetap


PENDERITA LIMFEDEMA
(Kaki Gajah)
PENDERITA LIMFEDEMA
PENDERITA LIMFEDEMA
TIDAK HANYA DI KAKI, TETAPI JUGA BISA DI LENGAN
Mengenai Alat Kelamin
(Hidrokel)
Limfedema Payudara
MENGENAI ALAT KELAMIN PADA ANAK
Cara Pencegahan
A. Mencegah Gigitan Nyamuk
• Memakai kelambu kalau
tidur
• Menggunakan obat gosok
anti nyamuk ( reppellent ).
• Memasang kawat kasa
pada lubang angin
( ventilasi ).
• Membersihkan halaman
dari tempat berkembang
biak nyamuk seperti air
tergenang, selokan dan
rawa-rawa
• Menyemprot rumah/
kamar dengan obat
nyamuk.
B. Pengobatan Massal

Untuk memberantas • Bila pengobatan tidak selesai


maka penyakitnya dapat
mikrofilaria didalam tubuh, kambuh kembali.
maka semua warga yang • Bila ada warga yang tidak
minum obat, maka orang
tinggal di daerah endemis tersebut akan menjadi
harus minum obat yang sumber penularan penyakit
bagi warga lain.
diberikan petugas
kesehatan setahun sekali
selama 5 tahun agar
semua mikrofilaria dalam
tubuh mati.
C. Merawat Penderita Yang Sudah Cacat

• Muncuci/membersihkan anggota badan yang


bengkak.
• Memberikan obat-obatan sesuai dengan anjuran
petugas kesehatan.
Upaya untuk pembebasan
penyakit Kaki Gajah

• Menemukan penderita dengan cara mengamati


warga apakah ada yang kaki/tangan, kantong buah
zakar/ payudara membesar .
• Gerakan seluruh warga untuk diperiksa darahnya
terutama pada malam hari sesuai dengan waktu
yang sudah ditentukan oleh petugas.
Upaya untuk pembebasan
penyakit Kaki Gajah

• Gerakkan seluruh warga untuk minum obat anti


penyakit Kaki Gajah yang diberikan oleh petugas
kesehatan.
• Gerakan seluruh warga untuk menjaga kebersihan
rumah dan lingkungan agar terbebas dari nyamuk
penular.
• Yakinkan warga bahwa penyakit Kaki Gajah adalah
penyakit menular yang bisa disembuhkan (bukan
guna-guna dan penyakit keturunan )

Anda mungkin juga menyukai