Anda di halaman 1dari 2

PENGUMUMAN

Tentang : Tata Cara Pendaftaran Jemaah Haji Khusus Tahun 1429 H/ 2008 M
Nomor : ND/ Dj.VII.2/4/ Hj.00/240/2008
Tanggal : 18 Maret 2008

Dalam rangka pelaksanaan ibadah haji tahun 1429 H/ 2008 M, dengan ini diumumkan
kepada masyarakat bahwa Pendaftaran Calon Jemaah Haji Khusus dilaksanakan dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Pendaftaran calon jemaah haji khusus dilakukan setiap hari kerja sepanjang tahun
bertempat di Direktorat Pembinaan Haji Departemen Agama, dengan sistem first
come first served. Untuk tahun 1429 H/ 2008 M ini dimulai tanggal 24 Maret 2008.
Pengambilan SPPH tanggal 20 s.d. 22 Maret 2008.
2. Porsi haji khusus tahun 1429 H/ 2008 M ditetapkan sebanyak 16.000 orang, dan
porsi nomor 16.001 keatas ditetapkan menjadi daftar tunggu.
3. Pendaftar adalah calon jemaah haji khusus atau mereka yang dikuasakan olehnya
dengan surat kuasa bermaterai Rp. 6000,-
4. Calon jemaah haji khusus atau mereka yang diberi kuasa mendaftarkan diri di
Direktorat Pembinaan Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Departemen Agama setiap hari kerja dengan tata cara sebagai berikut:
a. Mengisi Surat Permohonan Pergi Haji (SPPH) yang disiapkan oleh Direktorat
Pembinaan Haji dengan melampirkan poto copy KTP dan pas photo.

b. SPPH yang telah diisi lengkap disahkan oleh Pejabat Direktorat Pembinaan Haji
kemudian calon jemaah haji khusus atau yang dikuasakan membayar setoran
awal BPIH Khusus di BPS BPIH sebesar USD 3000,-

c. Calon jemaah haji khusus yang telah membayar setoran awal dapat memilih
PIHK yang telah memperoleh PIN dari pemerintah, yaitu PIHK yang telah
disahkan program operasionalnya oleh Direktorat Pembinaan Haji Departemen
Agama.
d. Daftar nama PIHK yang telah memiliki PIN dapat dilihat di papan pengumuman
Direktorat Pembinaan Haji Departemen Agama dan melalui website
www.depag.go.id
e. Pelunasan BPIH Khusus dilaksanakan bersamaan dengan waktu pelunasan calon
jemaah haji regular, yaitu setelah terbitnya Peraturan Presiden tentang Besaran
BPIH tahu berjalan.
f. Bukti setoran awal dan pelunasan BPIH Khusus yang dikeluarkan oleh BPS BPIH
harus atas nama calon jamaah haji yang bersangkutan.
g. Pelunasan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari kerja dan apabila porsi jemaah
haji khusus belum terpenuhi pada waktu tersebut, akan diperpanjang 5 hari
kerja berikutnya dan diisi No Porsi selanjutnya, apabila pada batas waktu
tersebut belum juga terpenuhi maka sisanya akan menjadi porsi Nasional.
h. Calon Jemaah Haji Khusus yang ditunda keberangkatannya pada tahun 1428 H /
2007 M berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji
dan Umrah Nomor 398 Tanggal 24 September 2007 Sebanyak 115 orang akan
diprioritaskan keberangkatannya sepanjang yang bersangkutan belum
membatalkan diri.

Demikian pengumuman ini dibuat untuk diindahkan dan dilaksanakan oleh yang
berkepentingan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 13 Maret 2008


Direktur Jenderal
Penyelenggaraan Haji dan Umrah

H. Slamet Riyanto
NIP 150181673

Anda mungkin juga menyukai