Anda di halaman 1dari 10

Tujuan :

v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta


fungsinya untuk membuat sebuah digital video
dalam taraf pemula

4
Pengenalan Digital Video
Video adalah kumpulan gambar yang dirangkai dalam
suatu waktu. Pada video, istilah gambar tersebut dinamakan
frame. Gambar tersebut dimainkan dengan kecepatan yang
tinggi dan tetap sehingga menciptakan ilusi gerak. Satuan
kecepatan untuk memainkan gambar ini dinamakan fps (frame
per second), fps = banyaknya gambar yang dibutuhkan untuk
menjadi suatu gambar bergerak (video) per satu detiknya.

1.1 Hardware requirement


Pada pembuatan video, peran hardware sangat
menentukan kinerja dan hasil dari video. Video merupakan
bagian dari dunia komputer yang menggunakan hardware yang
khusus dan biasanya berharga sangat mahal dibandingkan
dengan hardware komputer lainnya. Namun di sini kita akan
membahas hardware yang cukup untuk membuat VCD di rumah
kita sendiri. Secara garis besar yang kita butuhkan adalah :
1. Camcoder.
2. Komputer (PC).
3. CD burner atau yang biasa dikenal dengan CD-RW.
4. beberapa alat bantu sifatnya optional.
5
1.2 Camcoder
Camcoder merupakan alat utama untuk
mengambil kejadian, acara, atau momen
yang ingin kita abadikan dalam bentuk
gambar bergerak. Istilah camcoder
mungkin tidak terbiasa ditelinga kita,
namun istilah handycam dan miniDV lebih populer.
Istilah handycam dan miniDV lebih ke arah nama barang
sedangkan jenis alatnya dinamakan camcoder. Berbagai macam
merek handycam / miniDV ini seperti sony, JVC, samsung tentu
memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan masing – masing.
Sebagai panduan sederhana untuk memilih handycam / miniDV
yaitu :
1. Sesuai kebutuhan.
2. Fitur – fitur yang mungkin kita butuhkan.
3. Kompabilitasnya dengan alat lain.
4. Sensitifitas terhadap goyangan.
5. Sensitifitas terhadap cahaya.

1.3 Komputer (PC)


Untuk membuat video dibutuhkan komputer sebagai
pengoreksi, menambahkan keterangan, menambahkan efek,

6
ataupun menyisipkan lagu – lagu yang kita sukai ke dalam video
kita. Oleh karena itu di bawah ini, secara sederhana dijelaskan
pengaruh dan minimal kemampuan hardware pada komputer
yang kita dibutuhkan.
1.1 Prosesor
Prosesor digunakan pada seluruh pengerjaan
video seperti capturing, editing rendering.
Kinerja prosesor yang semakin cepat akan
mengakibatkan proses – proses di atas dapat
diproses lebih cepat. Lebih baik jika menggunakan
multiprosesor. Jadi prosesor menentukan lama proses
pembuatan video. [ Sebaiknya gunakan Pentium 4 atau di
atasnya].

1.2 Hardisk
Hardisk berperan penuh
terutama pada proses capturing,
kapasitas yang besar sangat diperlukan
dalam menyimpan video hasil capture
(proses pemindahan video dari camcorder ke
komputer). Sebagai contoh, sebuah video yang direkam dengan
durasi antara 60 – 80 menit pada kaset video akan menghasikan

7
file video dengan format AVI(tanpa kompresi) sebesar 13,5 – 16
GigaBytes. Kecepatan hardisk sebaiknya minimal 7200 rpm atau
lebih baik lagi 10.000 rpm seperti harddisk SCSI. Ini diperlukan
karena kecepatan putar di bawah 7200 rpm akan mengakibatkan
banyak terjadinya drop frame pada saat proses capture.

1.3 Memori
Memori yang
dibutuhkan sebaiknya
berkapasitas 512 Mb
keatas dengan PC 3200. Semakin cepat dan besar kapasistas
memori dalam transaksi data maka akan menghasilkan video
lebih cepat dan baik. Sebaiknya kinerja memori menyesuaikan
prosesor. Jadi memori juga menentukan lamanya proses. Hal ini
sangat berpengaruh pada pengeditan video dengan efek atau
settingan editing yang kompleks.

1.4 Monitor
Untuk monitor pada komputer pilih
yang memiliki resolusi minimal 1024 x
768 pixel dan dapat menampilkan
warna yang banyak, atau anda dapat juga

8
menggunakan LCD monitor. Penggunaan monitor pada proses
video yang menggunakan komputer sangat berperan besar
untuk keseluruhan komponen visual, sebuah monitor harus
dapat mengampilkan gambar yang sesuai dengan aslinya, seperti
komponen cahaya, warna, luminance. Kebanyakan penggunaan
monitor pada produksi video, menggunakan monitor lebih dari
satu, sedangkan untuk pengerjaan video dibutuhkan monitor
seperti TV untuk memeriksa warna dan cahaya yang sesuai
standar TV pada region suatu negara.

1.5 Capture card


Alat ini berfungsi sebagai penghubung
antara camcoder anda dengan
komputer. Vendor capture card
banyak memberikan berbagai
pilihan dan mendukung kelengkapan port yang dimiliki card itu,
seperti : Studio Deluxe 7 dari Pinnacle.
Sebagai alternatif jika terasa mahal untuk membeli capture
card (“karena harga capture card dengan fasilitas standar
berkisar Rp 2 juta”) kita dapat menggunakan firewire card yang
berkisar Rp 150.000 – Rp 200.000 berikut kabelnya.

9
Jika anda merasa masih terlalu mahal masih ada satu lagi
cara, bahkan anda tidak perlu membelinya karena alat tersebut
sudah terpasang pada komputer anda yaitu USB. Namun
penggunaan USB sebagai alat penghubung tidak saya sarankan.
Untuk alasannya dibahas pada bagian kabel.

1.6 Graphic Card


Hardware ini digunakan untuk
menampilkan gambar (video
atau still image). Kemampuan
yang diperhatikan adalah
kemampuan menampilkan komponen ‐ komponen
yang mempengaruhi suatu gambar (video atau still image), yang
mendekati aslinya seperti (warna, cahaya, kontras, saturation).
Untuk hardware yang satu ini pilih yang memiliki memori
VGA 128 Mb keatas. Dalam beberapa hal, VGA card turut serta
dalam proses pengeditan video, karena dapat membantu kinerja
dari prosesor.

1.7 Sound Card


Untuk menghasilkan suara dan
memberikan efek suara baik secara

10
hardware maupun software. Sound card bisa digunakan untuk
mencampurkan beberapa saluran suara (channel) yang akan
dikombinasikan pada video. Namun hardware ini tidak
mempengaruhi kualitas video jika tidak digunakan, hanya
sebagai pelengkap jika anda sangat menyukai kreasi video
dengan perpaduan suara ‐ suara yang lebih baik.

1.8 Kabel
Kabel dalam video sangat banyak sekali jenisnya, mulai dari
kabel untuk video, audio, dan jenis konverter interface.
1. USB
Kabel USB memiliki konektor USB dan
mini USB. Kabel ini biasanya digunakan
untuk transfer data dan interface
hardware, kabel ini juga banyak
dipakai sebagai penghubung kamera digital
untuk mentransfer gambar ke komputer atau ke printer
untuk dicetak.
Dalam transfer data video kabel ini juga didukung oleh
camcoder, tetapi sangat memungkinkan terjadinya drop
frame karena kecepatan transfer data yang lebih lambat
dibandingkan dengan data yang akan dikirim oleh

11
camcoder. Sehingga penggunaan kabel ini tidak disarankan
dalam proses capturing video.

2. FIREWIRE
Dikenal juga dengan IEEE
1394 atau sony menyebutnya
sebagai i.Link. Firewire memiliki
konektor firewire dan mini firewire.
Kabel ini adalah tipe standar untuk
penghubung camcoder dengan computer melalui IEEE
1394 card atau melalui capture card. Kecepatan transfer
data mencapai 400 Mbps. Koneksi komputer yang
menggunakan firewire ini dapat mengendalikan kontrol
playback yang terdapat pada camcoder digital. Dengan
menggunakan kabel firewire, drop frame tidak akan
terjadi. Untuk sony tanda yang terdapat pada LCD adalah
tulisan “DV IN”.

3. RCA
Konektor jenis ini memiliki
tiga warna yang khas yaitu :
kuning untuk video, sedangkan

12
warna merah dan putih untuk audio. Kabel jenis ini banyak
digunakan sebagai penghubung pada VCD, DVD player,
player audio ke TV atau ke alat amplifier, disebut juga
sebagai kabel Composite. Kabel ini merupakan tipe koneksi
analog paling sederhana, karena pada data gambar
menggunakan satu buah kabel yang menggabungkan
sinyal luminance dengan sinyal warna.

4. S‐VIDEO
Kabel jenis ini lebih baik
dibandingkan RCA karena sudah
membagi sinyal luminance dan
warna dalam kabel yang
berbeda. Kabel ini juga didukung oleh player – player dan
camcoder. Namun tidak sepopuler kabel RCA karena
bentuk konektornya yang mudah patah (konektor
berbentuk jarum, seperti konektor PS2 pada
keyboard/mouse)

13

Anda mungkin juga menyukai