Anda di halaman 1dari 29

DESIGN REPORT

DORMITORY IN SMAN 11 Yk
Urban Infill in Heritage School

PERANCANGAN ARSITEKTUR

5
SMAN 11 Yk merupakan sekolah yang terletak di
kawasan yang memiliki nilai bersejarah. Sekolah ini
memiliki beberapa bangunan besejarah yang
ABSTRAKSI
dilindungi oleh pemerintah dan undang-undang
karena berusia lebih dari 50 tahun.
Suatu hari sekolah mendapat pinjaman berjangka
dari pemerintah untuk membangun sebuah asrama
bagi pelajar. Di mana dalam pembangunannya,
tidak diperkenankan adanya tindakan merubah
bahkan merobohkan bangunan bersejarah di
sekolah tersebut. Oleh karena itu, bangunan asrama
akan dibangun dengan menggunakan teknik infill
design.

Infill design pada kawasan ini berarti, pada proses


pembangunan asrama hal yang dilakukan adalah
menyisipkan bangunan barunya ke tengah-tengah
kawasan bangunan bersejarah. Sehingga
keberadaan bangunan baru tidak mengalahkan ke-
eksistensian bangunan lama, justru semakin
memperkaya kawasan bersejarah tersebut.
Asrama ini nantinya akan dipergunakan bagi siswa-
siswa berprestasi di SMAN 11 Yk. Diharapkan
dengan adanya asrama khusus ini, dapat semakin
memacu semangat para siswa untuk terus mengukir
prestasinya.
SMAN 11 Yk, pada mulanya dibangun tahun 1897
sebagai gedung Kweekschool (Sekolah Guru
Jaman Belanda). Tanggal 3-5 Oktober 1908 di
SEJARAH
gedung ini digunakan sebagai tempat kongres Budi
Utomo untuk yang pertama kalinya. Kemudian
tahun 1927 kompleks gedung ini kemudian
digunakan untuk gedung sekolah guru (HIK).
Sekolah ini sempat ditutup selama penjajahan
Jepang baru dibuka kembali tahun 1946 dengan
nama SGB.
Sekolah juga sempat menjadi asrama tentara .
Tahun 1950 bangunan ini dikembalikan ke fungsi
asalnya menjadi SGA/SGB. Pada tahun 1989
pemerintah kemudian mengalihfungsikannya
menjadi SMAN 11 Yogyakarta
Kawasan Jetis pada tahun 1880 merupakan wilayah
komunitas Belanda di Yogyakarta yang sangat
berkembang pesat pada pemerintahan Sri Sultan
SEJARAH
Hamengku Buwana VII. Termasuk juga
perkembangan pesat pada lembaga-lembaga
swasta antara lain, pabrik-pabrik, perbankan,
asuransi, perhotelan dan sarana pendidikan.

Beberapa bangunan yang menggunakan style


arsitektur kolonial yakni Hotel Phoenix, Kweekschool
Voor Inlandsche Onderwijzen Djogdjakarta (SMUN
11 Yk dan Kantor Jarahnita), Holandsch-Inlandsche
School (SLTPN 6 Yk), Princess Juliana School
(SMKN 2 Yk), Perkantoran Militer dan rumah tinggal
di Jl. Diponegoro.
Jetis 1880-1920

Jetis 1880-1920 Jetis 2007


PENDEKATAN PERANCANGAN

Dalam perancangan di kawasan urban infill ini,


pendekatan perancangan yang digunakan adalah
COMPATIBLE CONTRAST yang dikemukakan oleh
Norman Tyler.
Pada pendekatan ini gubahan massa bangunan baru
disesuaikan dengan bangunan lama. Namun
komposisi pada fasad dan bentuk bangunan di buat
Library at waterford, NY berbeda.
Dalam pendekatan Compatible Contrast bangunan
baru harus sensitif terhadap :
- Ukuran
- Skala bangunan
- Warna
- Bahan dan Karakter bangunan
- Kawasan dan lingkungan

Grand Aston, Medan


PANDUAN PELESTARIAN

UU No. 5 Thn 1992 WASHINGTON CHARTER


TENTANG BENDA CAGAR BUDAYA
Pasal 1 “Ketika kita perlu mendirikan bangunan
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud baru atau beradaptasi terhadap struktur
dengan : eksisting, layout spasial eksisting harus
Benda cagar budaya adalah : benda dihormati, dalam hal skala dan ukuran.
buatan manusia, bergerak atau tidak Pengenalan unsur-unsur baru yang
bergerak yang berupa kesatuan atau harmonis dengan sekelilingnya jangan
kelompok, atau bagian-bagian atau sisa- diabaikan mengingat hal-hal tersebut dapat
sisanya, yang berumur sekurang- menyumbang terhadap pengayaan suatu
kurangnya 50 (lima puluh) tahun, atau kawasan.”
mewakili masa gaya yang khas dan “When it is necessary to construct new
mewakili masa gaya sekurang-kurangnya buildings or adapt existing ones, the
50 (lima puluh) tahun, serta dianggap existing spatial layout should be respected,
mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu especially in terms of scale and lot size.
pengetahuan, dan kebudayaan; benda The Introduction of contemporary elements
alam yang dianggap mempunyai nilai in harmony with the surroundings should
penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, not be discouraged since such features can
dan kebudayaan. contribute to the enrichment of an area.”
Situs adalah :lokasi yang mengandung atau
diduga mengandung benda cagar budaya
termasuk lingkungannya yang diperlukan
bagi pengamanannya.
IDENTIFIKASI & KAJIAN TEORITIK

PENGERTIAN ASRAMA

Asrama adalah suatu tempat penginapan yang


ditujukan untuk suatu anggota kelompok yang
memiliki tujuan yang sama.
Asrama biasanya merupakan sebuah bangunan
dengan kamar-kamar yang dapat ditempati oleh
beberapa penghuni di setiap kamarnya dengan
jangka waktu tinggal yang cukup lama.

Baker Dormitory, Cambridge, Massachusset


DESIGN REQUIREMENTS
Need Need
Komposisi, bentuk dan massa bangunan Komposisi, bentuk dan massa bangunan
Goals Goals
Bangunan baru massa-nya lebih kecil dari Bangunan baru yang memiliki 2 massa,
bangunan lama menggunakan jembatan penghubung di
Bentuk bangunan baru berbeda dengan lantai atasnya (lantai 4)
bangunan lama

Bangunan baru
memiliki bentukan
massa yang lebih
kecil dari bangunan
lama, namun
bangunan baru
lebih tinggi.
Komposisi Bangunan baru
bentuknya yang terdiri dari 4
merupakan persegi lantai (2 massa)
panjang yang salah dihubungkan
satu sudutnya dengan selasar
diputar 45° untuk yang diletakkan di
membuat hirarki. lantai 4
DESIGN REQUIREMENTS

Need Need
Ruang Sirkulasi pengguna Ruang terbuka di sekeliling bangunan

Goals Goals
Jalur sirkulasi penghubung dari bangunan 1 ke Ruang terbuka yang berfungsi optimal
bangunan 2 yang mudah untuk di akses bagi setiap untuk penyerapan air hujan
pengguna asrama Ruang hijau yang indah serta mampu
mengurangi suhu di sekitar wilayah padat
penduduk tersebut

Ruang hijau
berfungsi menyerap
air hujan sehingga
cadangan air tidak
cepat habis
Landscape
bangunan asrama
Bangunan baru di tata dengan
Bangunan bauapik
yang
yang terdiri dari 4 untuk
terdirimendapatkan
dari 4 lantai
lantai (2 massa) view tambahan
(2 massa)
dihubungkan yang indah baik
dihubungkan
dengan selasar dilihat
dengan dari luar
selasar
yang diletakkan di maupun dalam di
yang diletakkan
lantai 4 asrama
lantai 4
DESIGN REQUIREMENTS
Need Need
Ruang Sirkulasi Ruang untuk beristirahat

Goals Goals
Asrama memiliki jalur sirkulasi yang Ruang dapat memenuhi kenyamanan
nyaman dan dapat berfungsi sebagai thermal
shading untuk mencegah radiasi langsung Sirkulasi udara di dalam ruangan dapat
ke dinding kamar bertukar dengan lancar

Jalur sirkulasi yang Agar ruangan dapat


cukup lebar yang memenuhi
memiliki pembatas kenyamanan
sehingga dapat thermal, bangunan
membantu memiliki bukaan ke
mencegah radiasi arah utara (arah
langsung ke dalam angin maksimal),
kamar. bukaan di utara di
Selasar memiliki buat lebih kecil dan
bukaan yang lebar selatan lebih besar
agar angin juga bisa agar udara kotor di
masuk dengan dalam kamar cepat
leluasa ke dalam keluar dan berganti
bangunan udara baru
TRANSFORMASI BENTUK

MASSA BANGUNAN

Blok massa massa bangunan heritage Bentuk dasar massa


bangunan heritage pada dasarnya merupakan bangunan heritage
susunan dari bentuk berupa persegi
persegi panjang. panjang.

Bentuk persegi panjang yang sudah Persegi panjang diputar 45°


diputar sudutnya tadi lalu di susun untuk membuat hirarki pada
untuk membentuk massa yang masa bangunan baru
berbeda
TRANSFORMASI BENTUK
PROGRAM RUANG

PENGGUNA KAPASITAS JUMLAH SIFAT


NO. NAMA RUANG
RUANG RUANG RUANG RUANG
1 Kamar tidur + Kamar mandi Siswa 2 orang/kamar 32 privat
2 Ruang makan Siswa 64 orang 1 publik
Siswa,
3 Dapur 4 orang 1 Semi publik
pengelola
Siswa,
4 Ruang Cuci 8 orang 1 publik
pengelola
Ruang Pengeringan & Siswa,
5 10 orang 1 publik
Setrika pengelola
6 Ruang Berkumpul Siswa ±15 orang 5 publik

7 Ruang Pengelola Asrama Pengelola 2 orang 2 privat

8 Ruang Belajar Siswa 25 orang 2 publik


Siswa,
9 Gudang - 1 Semi privat
pengelola
BESARAN RUANG

TOTAL
JUMLAH
NO. NAMA RUANG BESARAN RUANG LUAS
RUANG
RUANG
Kamar tidur + Kamar
1
mandi
(4,2x4,2) + (1,4x2,8) = 21,56 m² 32 690 m²

2 Ruang makan 4(4,2x4,2) + ½(4,2x4,2) = 79,38 m² 1 79,38 m²

3 Dapur (4,2x4,2) = 17,64 m² 1 17,64 m²

4 Ruang Cuci 3(4,2x4,2) = 52,92 m² 1 52,92 m²

Ruang Pengeringan &


5
Setrika
6(4,2x4,2) = 105,84 m² 1 105,84 m²

6 Ruang Berkumpul 4(4,2x4,2) + 2(2,8X4,2) = 94,08 m² 5 94,08 m²


Ruang Pengelola
7
Asrama
(4,2x4,2) = 17,64 m² 2 35,28 m²

8 Ruang Belajar 2(4,2x4,2) + (2,8X4,2) = 47,04 m² 2 94,08 m²

9 Gudang (4,2x4,2) = 17,64 m² 1 17,64 m²


RANCANGAN
SITEPLAN
DENAH
DENAH
DENAH
DENAH
TAMPAK
POTONGAN
RENCANA KOLOM-BALOK
RENCANA PONDASI
DETAIL ARSITEKTURAL
DETAIL KONSTRUKSI
PERSPEKTIF INTERIOR
PERSPEKTIF EKSTERIOR
BIRD’S EYE VIEW

Anda mungkin juga menyukai