c. Selera h. Produksi
Selera sangat bersifat internal, tetapi erat Ternak ruminansia, produksi dapat
kaitannya dengan keadaan “lapar”. Pada berupa pertambahan berat badan
ternak ruminansia, selera merangsang pusat (ternak potong), air susu (ternak
perah), tenaga (ternak kerja) atau kulit produktifitas ternak. Penggunaan senyawa
dan bulu/wol. fisik, kimia, biologi pada pakan tidak boleh
Makin tinggi produk yang dihasilkan, membahayakan kesehatan ternak dan
makin tinggi pula kebutuhannya konsumen produk ternak. Untuk itu batas
terhadap pakan. Apabila jumlah pakan maksimum kandungan bahan pencemaran
yang dikonsumsi (disediakan) lebih fisik, kimia dan biologis pada bahan baku
rendah daripada kebutuhannya, ternak pakan harus menjadi perhatian.
akan kehilangan berat badannya Penggunaan hormon atau antibiotika yang
(terutama selama masa puncak berbahaya sebagai feed additive juga
produksi) di samping performansi harus dilarang karena dapat menjadi residu
produksinya tidak optimal. pada bahan pangan hasil ternak.
Penggunaan bahan pakan yang berasal
5. Ketersediaan Bahan Pakan dari organisme transgenik juga harus
Ketersediaan bahan pakan yang mudah memenuhi persyaratan keamanan pakan
diperoleh serta tersedia dalam jumlah yang Aspek keamanan pakan menjadi lebih
cukup dan berkesinambungan menjadi penting karena pada kondisi sekarang
pertimbangan utama dalam pembuatan banyak ditemukan penyakit ternak yang
pakan. Bahan pakan lokal menjadi prioritas ditimbulkan oleh pakan. Penyakit BSE
karena diharapkan dapat bersaing dengan (Bovine Spongioform Encephalopaty)
bahan pakan lainnya yang berasal dari misalnya adalah penyakit yang ditimbulkan
luar. akibat sapi mengonsumsi pakan berasal
dari campuran tepung daging tulang
6. Harga Bahan Baku Pakan (MBM), tepung ikan dan tepung darah.
Bahan baku yang digunakan sebaiknya Dengan demikian penetapan standar
tersedia dalam jumlah cukup di daerah pakan yang baik dan tidak berbahaya lagi
tersebut. Paling tidak, mudah didapatkan bagi kesehatan ternak harus ditaati dan
dengan tranportasi yang mudah dan menjadi acuan penyusunan formulasi
murah. Diutamakan menggunakan bahan ransum ternak.
pakan yang relatif murah dan tidak mudah
melonjak karena persaingan dengan
kebutuhan manusia. Harga per unit bahan
pakan sangat berbeda antara satu daerah
dan daerah lain, sehingga keseragaman
harga per unit nutrisi (bukan harga per unit
berat) perlu dihitung terlebih dahulu.
Selain harga yang perlu diperhitungkan
juga perlu diperhitungkan juga adalah biaya
pangangkutan, pengolahan dan
penyimpanan.
Harga per unit bahan pakan sangat
berbeda antara satu daerah dan daerah
lain, sehingga keseragaman harga per unit
nutrisi (bukan harga per unit berat) perlu Foto: Pakan konsentrat ruminansia siap untuk di pakai
dihitung terlebih dahulu.
Jadi dalam penyusunan formulasi pakan
7. Keamanan Pakan ternak ruminansia yang harus di perhatikan
Pakan yang dibuat untuk konsumsi ternak adalah Kandungan zat gizi pakan, bahan baku
harus memperhatikan aspek keamanan pakan, tipe pakan ketersediaan bahan pakan,
pakan, karena pakan yang baik dan harga bahan baku pakan dan keamanan
bermutu tinggi akan meningkatkan pakan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
”Sebelum Sesorang Dapat Meraih Kehidupan Yang Di Inginkannya, Ia Harus Berpikir, Bertindak,
Berbicara Dan Bertingkah Laku Seperti Yang Dicita-Citakan”
(Zig Zaglar – In Sight’2006)