Anda di halaman 1dari 59

Panduan Penulisan

Makalah Ilmiah

dr. J. Hudyono, MS, SpOk


Menulis makalah ilmiah:

• Bukan pekerjaan mudah


• Aturan harus diikuti
• Perhatikan petunjuk bagi
penulis
Jenis-jenis Tulisan
Ilmiah

J. Hudyono
Jenis-jenis tulisan

 Artikel Asli/Artikel penelitian


 Tinjauan Pustaka/Literratur review
 Laporan Kasus
 Editorial
 Lain-lain
– Penyegar
– Universitaria
Artikel Asli/Artikel Penelitian
 Artikel Asli:
– Hasil penelitian
– Semua jenis penelitian
– Memenuhi kaidah penelitian
 Harus asli, tidak mengandung unsur
plagiarisme, belum pernah di publikasi di
media lain
 Format:
– Secara umum sama untuk semua media
– Style berbeda-beda
PLAGIARISME
 berasal dari kata Latin plagiarius
yang berarti merampok, membajak
 plagiarisme merupakan tindakan
pencurian atau kebohongan
intelektual
 Plagiarii menurut epik adalah
perompak yang suka mencuri atau
menculik anak
Menurut Webster's New
Collegiate Dictionary 9th ed,
 to plagiarize berarti: to steal and pass off
(the ideas or words of another) as one's
own: use (a created production) without
crediting the source. vi: to commit literary
theft: present as new and original an idea
or product derived from an existing
source.
 The Oxford English Dictionary (1987)
mendefinisikan plagiarisme sebagai '..to
take and use as one's own the thoughts,
writings, or inventions of another.'
 “Plagiarisme adalah tindakan menyerahkan
(submitting) atau menyajikan (presenting)
ide atau kata/kalimat orang lain tanpa
menyebut sumbernya”
 Plagiarisme berbeda dengan pelangaran hak
cipta, yakni penggunaan karya orang lain
yang melanggar hak legal pemiliknya yang
diberikan oleh undang-undang hak cipta.
Tinjauan Pustaka

 Telaah satu masalah berdasarkan


beberapa literatur
 Dapat menjadi langkah awal penelitian
 Harus asli:
– Bahasan
– Sudut bahasan
 Hati-hati plagiarisme
Laporan Kasus
 Pembahasan satu kasus
 Umumnya kasus:
– Baru
– Unik
– Jarang
– Fenomena baru:
• Terapi
• Diagnosis
• Lain-lain
Editorial

 Tulisan opini
 Tetap mencantumkan daftar pustaka
 Topik bebas
 Format bebas
Lain-lain

 Naskah yang tidak memenuhi salah


satu kriteria diatas
 Naskah bagus tapi tidak sesuai struktur
 Sayang bila dibuang
 Cum kecil
Penulisan Artikel
Penelitian
Kerangka makalah artikel
penelitian
 Judul
 Nama & Instansi penulis
 Abstrak
 Isi: - Pendahuluan
- Bahan dan cara kerja
- Hasil
- Pembahasan
- Kesimpulan
 Ucapan terima kasih
 Daftar pustaka
Judul
 Sesuai dg masalah yang diteliti
 Judul paling ringkas yang
menggambarkan isi makalah
 Jangan terlalu pendek/panjang (5-
15 kata): ±12 kata
 Menarik perhatian tetapi tidak
promosi
 kalimat positif lebih disukai
Judul
 ditulisdi bagian tengah atas
dengan title case
 tidak digarisbawahi
 tidak ditulis di antara tanda kutip
 tidak diakhiri tanda titik
 tanpa singkatan
Kesalahan
 Judul terlalu pendek:
contoh: Malaria
 Judul terlalu panjang:
contoh:
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Remaja
Menikah yang Hamil Terhadap Kehamilan Remaja
serta Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kehamilan Remaja yang Belum Menikah di Kota X
 Mirip bahasa koran:
Contoh:
Agar Tercapai Indonesia Sehat 2010 ASI Eksklusif
Harus Dimodifikasi
Penulis
• Penulis utama: motor penelitian
• Penulis penyerta: kontributor dalam
konsepsi, rancangan,
analisis/interpretasi data
• Bertanggung jawab atas isi makalah
• Penulisan nama: taat azas Muhamad
Ali Fathoni  Fathoni MA
• Atau ditulis lengkap  Muhamad Ali
Fathoni
Kesalahan

 Penulisan nama tidak taat azas dan


memuat singkatan nama
 Gelar dicantumkan
 Penulis tidak mengetahui namanya
tercantum dalam makalah
 Urutan nama penulis tidak sesuai beban
kerja
Nama instansi

tempat penulis bekerja


bukan tempat penelitian
penulis dari bbrp tempat:*, **
contoh: *FKUI
**RSCM
Uniform Requirement for Manuscript
which Submitted to Medical Journal

Saleha Sungkar,* Sugito Wonodirekso,**


Nuryati Chaerani***
* Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia
** Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia
*** Departemen Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia
Abstrak
 Berisi seluruh komponen
makalah secara ringkas
pendahuluan, metode,
hasil, kesimpulan/diskusi
(IMRAD)
 Panjang 150 - 200 kata
 Satu paragraf dan terstruktur
Kata kunci
 memuat kata-kata pokok
 Menunjukkan kaitan artikel dengan
ranah keilmuan yang relevan
 bermakna: biasanya berupa kata benda
 jika mungkin menggunakan istilah yang
termuat dalam tesaurus yang sesuai
 jumlah 3-5 kata
 diperlukan untuk komputerisasi sistem
informasi ilmiah
Pengaruh Konsumsi Susu Tinggi Vitamin B6 terhadap
Keluhan Mual dan Muntah Ibu Hamil

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi


susu tinggi vit B6 terhadap mual dan muntah pada ibu hamil
trimester I. Penelitian dilakukan di Bandung, pada bulan Oktober
2003 - Februari 2004. Lima puluh satu ibu hamil yang mual dan
muntah mengikuti studi ini. Pengambilan data karakteristik ibu hamil
seperti usia ibu, umur kehamilan, asupan zat gizi, dan pemeriksaan
kadar hemoglobin dilakukan sebelum suplementasi. Susu tinggi
vitamin B6, dengan kandungan 5 mg vitamin B6 dan 10 g protein
yang diminum dua kali sehari selama 10 hari. Hasil penelitian
menunjukkan, mual dan muntah tidak terjadi setiap hari. Dari 51 ibu
hamil, hanya 22 orang menderita mual setiap hari dan hanya 12 dari
22 ibu muntah setiap hari. Setelah mengkonsumsi susu formula
frekuensi mual dan muntah berkurang secara bermakna mulai hari
ke-3. Konsumsi susu tinggi vitamin B6 meningkatkan rasio vitamin
B6/protein dari 0.0291 + 0.0006 mg B6/g protein menjadi 0.1203 +
0.0022 mg B6/g protein. Disimpulkan bahwa susu tinggi vit B6 dapat
mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil.
Kata kunci: hamil, mual, muntah, vitamin B6
Pendahuluan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
konsumsi susu tinggi vitamin B6 terhadap mual dan muntah pada ibu
hamil trimester I.

Metode: Penelitian dilakukan di Bandung pada bulan Agustus-Februari


2004. Lima puluh satu ibu hamil yang menderita mual dan muntah
mengikuti studi ini. Pengambilan data karakteristik ibu hamil seperti
usia ibu, umur kehamilan, asupan zat gizi dan pemeriksaan kadar
hemoglobin dilakukan sebelum suplementasi susu formula tinggi
vitamin B6, dg kandungan 5 mg vitamin B6 dan 10 g protein yang
diminum dua kali sehari selama 10 hari.

Hasil: Mual dan muntah tidak terjadi setiap hari. Dari 51 ibu hamil,
hanya 22 orang menderita mual setiap hari dan hanya 12 dari 22 ibu
muntah setiap hari. Setelah mengkonsumsi susu formula, frekuensi
mual dan muntah berkurang secara bermakna mulai hari ke-3.
Konsumsi susu formula meningkatkan rasio vitamin B6/protein dari
0.0291 + 0.0006 mg B6/g protein menjadi 0.1203 + 0.0022 mg B6/g
protein.

Diskusi: Disimpulkan susu tinggi vitamin B6 dapat mengurangi mual


dan muntah pada ibu hamil.
Kata kunci: hamil, mual, muntah, vitamin B6
Kesalahan: tidak IMRAD
Pemberantasan Demam Berdarah
Pemberantasan DBD bertujuan untuk mengurangi kecenderungan
penyebarluasan wilayah terjangkit demam berdarah dengue,
mengurangi kecenderungan peningkatan jumlah kasus demam
berdarah dengue dan mengusahakan CFR demam berdarah
dengue tidak melebihi 3% per tahun.
Pemberantasan DBD dilaksanakan dengan peran aktif masyarakat
serta dengan kerjasama lintas program/sektoral dalam koordinasi
Pemerintah Daerah setempat. dengan memprioritaskan usaha
pencegahan oleh masyarakat. Pelaksanaan pemberantasan
diprioritaskan pada daerah penting dari segi epidemiologi dan segi
sosial ekonomi dengan menggunakan sumber daya pemerintah
dan masyarakat, termasuk swasta.
Kesalahan

 memuat singkatan yang tidak lazim


PUD = perdarahan uterus disfungsional
 memuat kutipan pustaka
Kehamilan remaja di Indonesia
menduduki 11.38% dari keseluruhan ibu
yang melahirkan di rumah-rumah sakit
pendidikan di Indonesia (Asmoro, 1982)
Pendahuluan
 Mengantarkan pembaca kepada topik utama
 Latar belakang: mengapa penelitian
dilakukan, apa yang dilakukan peneliti
terdahulu
 Masalah
 Tujuan penelitian
 Ringkas: biasanya 1-2 paragraf, tidak lebih
dari 1 halaman
 Tanda baca (titik, koma dsb), tanda kurung,
diketik tanpa spasi
Pendahuluan
 Mual dialami oleh lebih dari 50% perempuan pada awal
kehamilan, dan muntah terjadi pada 50 hingga 90%.
Umumnya gejala timbul pada pagi hari, namun dapat
juga dirasakan pada malam hari, bahkan sepanjang
hari. Miller memperkirakan 50-80% perempuan hamil
mengalami mual dan muntah sejak minggu ke empat
kehamilan dan berakhir pada minggu ke duabelas.3
 Mual dan muntah dapat mengganggu pekerjaan sehari-
hari, Deuchar melaporkan hilangnya 8,6 juta jam kerja
karyawan dan 6.8 juta jam kerja pada pekerjaan rumah
akibat mual dan muntah pada kehamilan
 Vitamin B6 dalam dosis tinggi (30 mg/hari) dapat
digunakan untuk mengurangi mual dan muntah pada
awal kehamilan, dan tidak ditemukan laporan tentang
efek samping vitamin ini.
 Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh
konsumsi susu tinggi vitamin B6 terhadap mual dan
muntah pada trimester pertama kehamilan.
Kesalahan
 Terlalu singkat
 Terlalu panjang: not too the point
 Tidak sesuai dengan: judul, masalah
yang diteliti, tujuan
 Mencantumkan:
- bahan dan cara
- hasil penelitian
- kesimpulan
Bahan dan cara
 Desain penelitian
 Tempat dan waktu
 Populasi dan sampel
 Teknik pengukuran data
 Analisis data
 Gunakan kalimat pasif
 Gunakan kalimat narasi, bukan
kalimat perintah
Hasil
 data yang didapatkan peneliti
 uraikan hasil tanpa
komentar/pembahasan
 tuliskan dalam urutan logis
 bentuk: teks, tabel, gambar
 jangan mengulang data dlm tabel
 hasil negatif: laporkan
 jelaskan arti statistik (p<0.001)
Kesalahan

 memuat data hasil peneliti lain


 urutan tidak logis, loncat-loncat
 duplikasi: teks, tabel, gambar
 data dalam tabel ditulis ulang
 salah menulis angka misal:
16 vs 61, 4.34 vs 43.4, mg vs ųg
Tabel
 judul title case
 subjudul pada tiap kolom
 judul tidak diakhiri titik
 Simpel, tidak rumit
 Jangan terlalu banyak: 1 tabel per 1000
kata
 Tunjukkan keberadaan tabel dalam teks
(misal lihat tabel 1)
 Hindarkan “wild table”
 tanpa garis vertikal
Tabel 1. Distribusi Subjek
Berdasarkan Berat Badan
Berat badan Laki-laki Perempuan
(gram)
2500 60 40

<2500 42 37

Total 102 77
Tabel yang tidak perlu

Berat badan n %

> 2500 10 33.33

< 2500 20 66.67

Total 30 100.00
Tabel 1. Gejala Klinis pada 138
Pasien SARS di Hongkong
Panas > 380C : 100%
Menggigil, kaku/keduanya : 73,2%
Nyeri otot : 60,9%
Batuk kering & sakit kepala : > 50%
Limfopeni : 69,6%
Trombositopeni : 44,8%
Asam laktat meningkat : 71%
Kreatinin kinase meningkat : 32,1%
Dimana letak kesalahannya ?
Tabel 1. Gejala Klinis pada 138
Pasien SARS di Hongkong
Panas > 380C : 100%
Menggigil, kaku/keduanya : 73,2%
Nyeri otot : 60,9%
Batuk kering & sakit kepala : > 50%
Limfopeni : 69,6%
Trombositopeni : 44,8%
Asam laktat meningkat : 71%
Kreatinin kinase meningkat : 32,1%
Penulisan bilangan
 Satu digit, tidak diikuti satuan: huruf
Contoh: sebanyak dua pasien
 Satu digit, diikuti satuan: angka
Contoh: dosis diazepam 8 mg
 Dua digit atau lebih: angka
Contoh: Jumlah karyawan IDI 16 orang
 Awal kalimat: huruf
Contoh: Empat puluh orang terserang
diare
Angka lebih dari 3 digit
 Angka 4 digit ditulis bersama 4 digit, tdk
dipisah. Contoh: Dari 5680 pasien terdapat
1256 balita
 Angka 4 digit ditulis bersama 5 digit atau lebih,
pisahkan tiap 3 digit dari belakang Contoh: Dari
15 680 pasien terdapat 1 256 balita
 Angka 5 digit atau lebih ditulis pisahkan 3 digit
dari belakang. Contoh: Sejumlah 14 327 pasien
 Tahun tidak dipisah. Contoh: Tahun 1998,
1999, 2000
Cara menuliskan angka

 Jika ditulis dengan kata digabung,


misalnya keempat dan bukan ke empat
 Bila dengan angka Arab dengan tanda
penghubung ke-4
 Kalau dengan angka Romawi tanpa
tanda penghubung, tanpa ke, jadi yang
benar IV.
 Penulisan kata bilangan tingkat:
Paku Buwono X
Paku Buwono ke-10
Tingkat I
Tingkat ke-1

 Penulisan kata bilangan yang mendapat


akhiran:
tahun 80-an atau tahun delapan
puluhan
Penulisan lambang bilangan
 12 = dua belas

 1/4 = seperempat

 3/8 = tiga perdelapan

 1,2 = satu dua persepuluh


 Angka yang menunjukkan bilangan bulat
besar dapat dieja sebagian, kecuali di dalam
dokumen resmi.
Misal: Perusahaan itu baru saja mendapat
pinjaman 250 juta rupiah.

 Angka dan huruf melambangkan bilangan,


penulisannya harus tepat. Misalnya: Saya
lampirkan tanda terima uang sebesar Rp
999,75 (sembilan ratus sembilan puluh
sembilan dan tujuh puluh lima perseratus
rupiah).
Ketepatan numerik terlalu
rinci:
 tidak menambah informasi
misal 27,334%; 25,346 g
 tidak menambah nilai makalah
 sulit dibaca
 hasil komputer/kalkulator
dibulatkan
Patokan
Mean, SD, dan nilai statistik lain 
perhatikan ketepatan data asli
- mean hanya perlu satu desimal
contoh: data asli 234 g, 273 g, 406 g maka
nilai mean: 303,7 g
- SD dan SE ditulis dengan satu atau dua
desimal lebih dari nilai asli
- nilai t, x2 , r hanya perlu 2 desimal
- Jangan mengulang nilai p atau CI di dalam
teks jika sudah ditulis di tabel
Persentase
 jarang diperlukan lebih dari satu desimal
(kecuali subjek sangat besar)
 Subjek > 100
 “Reasonable” jika subjek > 40
 subjek tidak besar: tidak perlu desimal
 subjek kecil: % tidak diperkenankan
Contoh: 1 dari 2 pasien eklampsi
meninggal (jangan ditulis mortalitas 50%)
Gambar

 nomor urut
 keterangan gambar
 ijin
 foto penderita  samarkan
Pembahasan
 bagian terpenting dari keseluruhan isi
artikel ilmiah
 tujuan pembahasan adalah:
– menjawab masalah penelitian atau
menunjukkan bagaimana tujuan
penelitian itu dicapai
– Menafsirkan/analisis hasil
Pembahasan
 Tekankan aspek baru dan penting
 Bahas apa yang dikemukakan dalam
Hasil tetapi tidak mengulang Hasil !!
 Bahas apa arti kemaknaan jangan
hanya terdapat perbedaan atau tidak
ada perbedaan bermakna
 Bahas dampak penelitian dan
keterbatasannya
 Hubungkan dengan penelitian lain
Kesimpulan
 memuat jawaban atas pertanyaan
penelitian
 kaitkan kesimpulan dengan tujuan
 sebaiknya dalam bentuk esai
 ditulis secara ringkas dan padat
 dibuat berdasarkan data Hasil
 sebaiknya tidak mengandung angka
 pernyataan harus tegas, jangan ada
keraguan  hindarkan kata-kata mungkin,
barangkali, tampaknya
Kesalahan
 kesimpulan tidak berdasarkan data Hasil
 menuliskan ada/tidak ada hubungan
bermakna tetapi tidak menyimpulkan arti
kemaknaan itu sendiri
 kesimpulan bukan berasal dari peneliti
sendiri tetapi dari peneliti lain
 terlalu berani/cepat menyimpulkan
 ragu-ragu
Contoh kesalahan
 terdapat hubungan bermakna antara kejadian
hiperplasi endometrium dengan atau ada
tidaknya hiperplasi endometrium.
 Untuk meningkatkan khasiat polifenol dalam
teh dapat dengan cara penyajiannya ditambah
asam askorbat.
 Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan
bahwa pemberian obat X dengan dosis y
selama sekian hari dapat digunakan sebagai
pengganti obat utama dalam pengobatan
penyakit Z (padahal sampel cuma 9 pasien
dan penelitian cuma 5 hari)
Ucapan terima kasih

 Penghargaan kepada yang bukan


penulis
 Penghargaan atas bantuan teknis
 Penghargaan atas dana dan materi
lain
Pengiriman makalah

 surat pengantar yang berisi:


– pernyataan ingin dimuat
– persetujuan seluruh penulis
 alamat korespondensi
Penutup
 Sebelum mengirim makalah ke jurnal
baca terlebih dahulu petunjuk bagi
penulis
 Patuhilah persyaratan jurnal
 Jangan sakit hati bila makalah anda
ditolak
Important
 Read and re-read
 Revise and re-revise
 Ask all authors to read
 Ask other colleagues to read
 Keep the manuscript in your drawer for a
few days
 Read and re-read
 Revise and re-revise
 Make sure that all meet journal
requirements before sending the
manuscript
Sven Hernberg

 What to do with basically sound but


poorly written manuscripts
 A pity to reject, but it may take too much
time to give sufficient help to authors
 A journal is not a primary writing school
for would be researchers
TERIMA KASIH

Slide rujukan diambil dan seijin penulis :

Saleha Sungkar dan Yulherina


Majalah Kedokteran Indonesia

Anda mungkin juga menyukai