Anda di halaman 1dari 54

UJIAN NASIONAL

SMA/MA
SMP/MTs/SMPLB,SMALB dan SMK
UASBN SD/MI/SDLB
Tahun Pelajaran 2010/2011
Oleh: Kepala Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kab. Banyuwangi
SUMBER BAHAN
1. Permendiknas Nomor 45 tahun 2010 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik pada SMP/MTs/SMPLB,
SMALB, SMA/MA, dan SMK tahun pelajaran
2010/2011
2. Permendiknas Nomor 46 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian
Nasional pada SMP/MTs/SMPLB, SMALB, SMA/MA,
dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011.
3. Permendiknas Nomor 02 tahun 2011 tentang
Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian
Nasional pada SD, MI, dan SDLB Tahun Pelajaran
2010/2011.
4. Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional
(POS UN) SD, MI, dan SDLB Tahun
Pelajaran 2010/2011
5. Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional
(POS UN) SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA,
SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran
2010/2011
TUJUAN UN
MENILAI PENCAPAIAN KOMPETENSI
LULUSAN SECARA NASIONAL PADA
MATA PELAJARAN TERTENTU
DALAM KELOMPOK MATA
PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI.
KEGUNAAN HASIL UN & UASBN

1. Pemetaan mutu program dan/atau satuan


pendidikan;
2. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan
berikutnya;
3. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan;
4. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan
kepada satuan pendidikan dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan.
SYARAT PESERTA
1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir
di satuan pendidikan berhak mengikuti ujian
nasional
2. Peserta didik yang memiliki rapor lengkap
penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan
sampai dengan semester I tahun terakhir
3. Khusus peserta didik SMK yang telah
menyelesaikan proses pembelajaran untuk
mata pelajaran yang diujikan secara nasional
dapat mengikuti UN.
4. Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara, atau berpenghargaan sama dengan
ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat
lebih rendah, atau memiliki bukti kenaikan
kelas dari kelas III ke kelas IV untuk siswa
Kulliyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah
(KMI)/Tarbiyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (TMI)
yang pindah ke SMA/MA/SMK. Penerbitan
ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3
tahun sebelum mengikuti ujian sekolah atau
sekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta
program akselerasi
5. Peserta didik yang belajar di sekolah
internasional di Indonesia yang memiliki izin
untuk menerima peserta didik WNI, dapat
mengikuti UN pada sekolah/madrasah
penyelenggara UN terdekat dengan
persyaratan sebagaimana tercantum pada
butir 1 dan 4.
6. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan
disertai bukti sah tidak dapat mengikuti UN di
satuan pendidikannya, dapat mengikuti UN di
sekolah lain pada jenjang dan jenis yang
sama.
7. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan
disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UN
utama dapat mengikuti UN susulan.
8. Peserta yang tidak lulus UN pada tahun
2008/2009, dan/atau 2009/2010 yang akan
mengikuti UN tahun 2010/2011:
– Harus mendaftar pada sekolah asal atau sekolah
penyelenggara UN
– Menempuh seluruh mata pelajaran yang
diujinasionalkan atau hanya mata pelajaran yang nilai
UN di bawah 5,50. nilai yang digunakan adalah nilai
tertinggi dari hasil ujian
– Nilai ujian sekolah dapat menggunakan nilai rapor
semester 6
PENDAFTARAN CALON
PESERTA UN (1)
1. Sekolah/madrasah penyelenggara UN
melaksanakan pendaftaran calon
peserta.
2. Peserta UN yang tidak lulus pada tahun
2008/2009 atau 2009/2010 berhak
mengikuti UN 2010/2011 dengan
mendaftar di sekolah/madrasah asal
atau di sekolah/ madrasah yang
menyelenggarakan UN.
PENDAFTARAN CALON
PESERTA UN (2)
3. Sekolah/madrasah penyelenggara UN
mengirimkan daftar calon peserta ke
Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui
Dinas Kabupaten/Kota paling lambat akhir
bulan Januari 2011.
4. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi
mengkoordinasikan pendataan calon peserta
dengan menggunakan software sesuai dengan
POS pendataan peserta yang diterbitkan oleh
Balitbang Kemdiknas
PENDAFTARAN CALON
PESERTA UN (3)
5. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi
mencetak dan mendistribusikan Daftar
Nominasi Sementara (DNS) ke
sekolah/madrasah
6. Sekolah/madrasah penyelenggara UN
melakukan verifikasi DNS dan
mengirimkan hasil verifikasi ke
Penyelenggara UN Tingkat Provinsi
Kabupaten
PENDAFTARAN CALON
PESERTA UN (4)
7. Penyelenggara UN tingkat Provinsi melakukan:
– Pemutakhiran data
– Pencetakan daftar nominasi tetap (DNT)
– Pengiriman DNT ke penyelenggara UN tingkat
sekolah melalui penyelenggara UN tk. Kabupaten
paling lambat minggu ketiga Februari 2011
– Pengiriman database peserta UN SMA, MA, dan
SMK ke PT paling lambat minggu pertama April
2011
– Pengiriman database peserta ke penyelenggara UN
tingkat pusat paling lambat minggu pertama April
2011
PENDAFTARAN CALON
PESERTA UN (5)
8. Khusus Sekolah Indonesia Luar Negeri
data peserta dikirim ke penyelenggara
tingkat pusat paling lambat minggu
pertama Januari 2011
9. Kepala sekolah/madrasah
penyelenggara UN menerbitkan kartu
peserta ujian dan menandatangani serta
membubuhkan stempel pada kartu
peserta UN yang telah ditempel foto
peserta.
PENYELENGGARA UN
Tingkat Pusat BSNP, Kemdiknas,
Kemenag, MR-PTN
Tingkat Provinsi Gubernur, PTN,
DisPenDik, Kanwil
Kemenag, Instansi Terkait
Tingkat Kabupaten/Kota, Bupati, PT, DisPenDik,
kantor kemenag
Tingkat Satuan Pendidikan PT, Kepsek, Guru,
Pengawas

Catatan: Rincian tugas masing-masing penyelenggara ada


di POS UN/UASBN
PERAN PERGURUAN TINGGI
• Dalam penyelenggaraan UN SMA/MA
tahun pelajaran 2010/2011, BSNP
menunjuk perguruan tinggi negeri
berdasarkan rekomendasi Majelis Rektor
Perguruan Tinggi Negeri Indonesia,
sebagai koordinator penyelenggara UN
Tanggungjawab Perguruan Tinggi (1)

1. Menjamin objektivitas dan kredibilitas


pelaksanaan UN di wilayahnya;
2. Melaksanakan koordinasi dengan
pemerintah daerah dan kantor wilayah
kementrian Agama dalam
penyelenggaraan UN
3. Menetapkan pengawas satuan
pendidikan di setiap sekolah
penyelenggara UN bersama DisPen.
Tanggungjawab Perguruan Tinggi (2)

4. Menetapkan pengawas ruang ujian UN


bersama dengan DisPen Kabupaten/Kota dan
kantor Kementerian Agama sebagai
penyelenggara UN Kabupaten/Kota
5. Mengawasi percetakan dan pendistribusian
bahan UN
6. Menjaga keamanan dan kerahasiaan LJUN
yang sudah diisi oleh peserta UN serta bahan
pendukungnya
Tanggungjawab Perguruan Tinggi (3)

8. Melakukan pemindaian LJUN untuk SMA/MA


dengan menggunakan software yang
ditetapkan oleh BSNP
9. Menjamin keamanan dan kerahasiaan proses
pemindaian LJUN
10. Menyerahkan hasil pemindaian LJUN ke
penyelenggara UN tingkat Pusat
11. Menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan
akuntabilitas pada semua proses diatas
Tanggungjawab Perguruan Tinggi (4)

12. Membuat laporan pelaksanaan UN tingkat


provinsi untuk disampaikan kepada Menteri
Pendidikan Nasional melalui BSNP yang berisi
tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi
UN dan dilengkapi dengan:
– SK penyelenggara UN tk.prov
– Data sekolah penyelenggara UN
– Data ruang ujian tiap sekolah
– Data pengawas ruang ujian setiap sekolah
KISI-KISI UN dan SKL
• Kisi-kisi soal UN adalah acuan dalam
pengembangan dan perakitan soal ujian
berdasarkan SKL dan memuat sejumlah
indikator
• SKLUN tahun 2010/2011 merupakan
interseksi dari pokok bahasan /sub pokok
bahasan kurikulum 1994, standar kompetensi
dan kompetensi dasar pada kurikulum 2004,
dan standar isi
KISI-KISI UN dan SKL (2)
• Kisi-kisi soal dikembangkan oleh puspendik dan
guru mapel yg berpengalaman melalui:
– Validasi kisi-kisi di beberapa prov.
– Penyusunan item soal oleh guru dan dosen
berpengalaman
– Telaah soal
– Uji coba soal UN
– Analisa hasil uji soal
– Item yg masuk ke bank soal
– Berakitan soal berbasis kisi-kisi
– Pembuatan master soal
KELULUSAN DARI SATUAN
PENDIDIKAN
1. Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal baik pada
penilaian akhir utk seluruh mapel klp mapel
agama dan akhlak mulia, pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, estetika,
dan jasmani, olahraga dan kesehatan
3. Lulus ujian sekolah utk kelompok mapel
ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Lulus ujian nasional
#1 Kriteria Penyelesaian Seluruh
Program Pembelajaran
• SD/MI : memiliki rapor smt. 1 – 12
• SMP/MTs : memiliki rapor smt. 1 – 6
• SMA/MA : memiliki rapor smt. 1 – 6
• SMK 3 th : memiliki rapor smt. 1 – 6
#1 Kriteria nilai BAIK
• Ditetapkan oleh satuan pendidikan
masing-masing untuk 4 kelompok mata
pelajaran:
– Kelompok mapel agama dan akhlak mulia
– Kelompok mapel Kwn dan kepribadian
– Kelompok mapel estetika
– Kelompok mapel jasmani, olahraga, dan
kesehatan
#3 Lulus Ujian Sekolah/Madrasah
• Kriteria kelulusan Ujian Sekolah untuk
SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB,
dan SMK ditetapkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan perolehan nilai
sekolah/madrasah untuk mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi
#4 Lulus Ujian Nasional
• Nilai Sekolah (satuan pendidikan) adalah:
– Gabungan 0,60 nilai Ujian Sekolah dan 0,40 rata-rata nilai
rapor smt 3,4,dan 5 untuk SMA/MA
– Gabungan nilai 0,60 nilai ujian sekolah dan 0,40 rata-rata
nila rapor smt 1,2,3,4, dan 5 untuk SMP/MTs
– Gabungan 0,60 nilai Ujian Sekolah dan 0,40 rata-rata nilai rapor
Semester 7,8,9,10 dan 11 untuk SD/MI/SDLB
– Nilai kompetensi kejuruan adalah gabungan 0,70 nilai
ujian praktik kejuruan +0,30 nilai teori kejuruan, dimana
kriteria kelulusan kompetensi kejuruan adalah minimum
0,60 (catatan: ujian praktik kejuruan dilaksanakan sebelum
UN dan teori kejuruan dilaksanakan sehari sebelum ujian
praktik kejuruan)
• NA=Nilai Akhir; NS=Nilai sekolah; UN=Nilai UN

NA = 0,60UN + 0,40NS
• Kriteria Kelulusan UN:
Rata-Rata NA minimum 5,5 dan tidak ada
nilai dibawah 4,0

• Kelulusan dari satuan pendidikan dirapatkan


dewan guru dengan memperhatikan nilai akhlak
mulia
NS = 0,6US + 0,4 Rata-rata rapor
Mapel Sm. 3 Sm. 4 SM. 5 Rata2 N. US NS
B. 7 6 8 7,00 6,00 6,40
Indo
Mate 6 7 7 6,67 6,50 6,58
matik
B. 7 6 8 7,00 6,00 6,40
Ingg

• NS = 0,6 nilai US + 0,4 rata-rata nilai rapor


• Ujian Sekolah dilaksanakan sebelum UN
• Nilai sekolah dikirim ke pusat seminggu sebelum UN dilaksanakan
Nilai akhir = 6,0 (hasil pembulatan)
No Mapel NS N. UN Nilai Akhir
X 0,40 X 0,60
1 B. Indonesia 6.00 7.00 6.6
2 B. Inggris 6.50 6.00 6.2
3 Matematika 7.50 5.00 6.0
4 Biologi 7.00 6.00 6.4
5 Fisika 6.50 5.00 5.6
6 Kimia 6.00 5.00 5.0=5.4
  RATA-RATA     5.97=6.0
SIMULASI PENILAIAN HASIL UN
(SMP Sederajat)
• Nilai rata-rata raport mapel yang Rata2
US/M S/M UN NA
diujinasionalkan = (A) NO Mapel Raport
– SMP sederajat = semester 1 sd 5 (A) (B) (C) (D) (E)
• Nilai rata-rata US/M (ujian sekolah SMP            
praktek dll) – semester = (B) Siswa A          
• Nilai S/M = (C) 1 IND 8 6 6.80 5.0 5.7
– C = (0,4*A)+(0,6*B)
2 ING 7 8 7.60 4.0 5.4
• Nilai UN = (D)
3 MAT 7 6 6.40 3.0 4.4
• NA
– NA=(0,4*C)+(0,6*D) 4 IPA 6 7 6.60 6.0 6.2
TL
• Rata-rata NA ≥ 5,5   Rata-rata NA 5.4
NA setiap mapel yang Siswa B          
diujinasionalkan ≥ 4,0 1 IND 9 8 8.40 7.00 7.6
2 ING 7 8 7.60 2.00 4.2
3 MAT 8 7 7.40 2.00 4.1
4 IPA 7 8 7.60 6.00 6.6
  Rata-rata NA 5.7 L
SIMULASI PENILAIAN HASIL UN
(SMA Sederajat)
• Nilai rata-rata raport mapel yang NO Mapel
Rata2 Raport US/M S/M UN NA
diujinasionalkan = (A) (A) (B) (C) (D) (E)
– SMA/SMK sederajat = semester SMA            
3 sd 5 Siswa A          
1 IND 8 9 8.60 5.00 6.4
• Nilai rata-rata US/M (ujian sekolah 2 ING 5 6 5.60 3.00 4.0
praktek dll) – semester = (B) 3 MAT IPS 8 8 8.00 3.00 5.0
4 SOS 7 8 7.60 6.00 6.6
• Nilai S/M = (C) 5 GEO 7 7 7.00 2.00 4.0
– C = (0,4*A)+(0,6*B) 6 EKO 7 6 6.40 4.00 5.0
  Rata-rata NA 5.2 TL
• Nilai UN = (D)
Siswa B          
• NA 1 IND 8 8 8.00 5.00 6.2
– NA=(0,4*C)+(0,6*D) 2 ING 8 8 8.00 4.00 5.6
3 MAT IPS 8 8 8.00 3.00 5.0
• Rata-rata NA ≥ 5,5 4 SOS 7 8 7.60 6.00 6.6
NA setiap mapel yang 5 GEO 8 7 7.40 2.00 4.2
diujinasionalkan ≥ 4,0 6 EKO 7 8 7.60 4.00 5.4
  Rata-rata NA 5.5 L
TATA CARA PENGIRIMAN NILAI
SEKOLAH (1)
1. Pusat mencetak blanko isian Nilai US/M dan mengirim ke
Provinsi;
2. Provinsi mencetak Identitas Peserta pada blanko;
3. Provinsi mendistribusikan blanko ke Kab/Kota -> Sekolah;
4. Sekolah mengisi nilai siswa pada blanko yang disediakan;
5. Kab/Kota mengkoordinasikan peng-entrian Nilai US/M
menggunakan software yang disediakan Pusat;
6. Kab/Kota mengirimkan Blanko US/M yang telah diisi beserta
File hasil Entri ke Provinsi;
7. Provinsi mengirim Nilai US/M (dalam bentuk file) ke Pusat.
TATA CARA PENGIRIMAN NILAI
SEKOLAH (2)
PUSPENDIK *
Alur 3 (H-… UN) BALITBANGDIK Alur 4 (H+…..)
Data Nilai Ujian Sekolah
Nilai Gabungan UN dengan
Semua Mata Pelajaran UN+Non
Nilai Sekolah
UN
+Nilai Rapor Semester 3, 4 dan 5
PENYELENGGARA UN
Alur 2 (H-… UN)
(PROVINSI)
Alur 5 (H+…..)
Data Nilai Ujian Sekolah Nilai Gabungan UN dengan
Semua Mata Pelajaran UN+Non Nilai Sekolah Sekolah
UN
+Nilai Rapor Semester 3, 4 dan 5 PENYELENGGARA UN
Alur 1 (H-… UN)
(KAB/KOTA)
Sekolah mengirimkan Alur 6 (H+…..)
Data Nilai Sekolah Nilai Gabungan UN dengan
Semua Mata Pelajaran UN+Non Nilai Sekolah
UN
+Nilai Rapor Semester 3, 4 dan 5 Satuan Peddkan **
Ket erangan :
* Menggabungkan Nilai Sekolah + Nilai Ujian Nasiona dan mengirimkan kembali
** Mengirim data Nilai sekolah dan menerima Nilai Gabungan antara Nilai
Sekolah dan Nilai UN serta menetapkan Kelulusan siswa melalui rapat
Dewan Guru
JADWAL UN SMA/MA
Hari/Tgl Jam IPA IPS Bahasa Keagamaa
n
Senin, 18 08.00-10.00 B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia
April 2011
10.00-11.00 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

11.00-13.00 Biologi Sosiologi Sastra Indo Fikih

Selasa, 19 08.00-10.00 Matematika Matematika Matematika Matematika


April 2011
Rabu, 20 08.00-10.00 B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris
April 2011
10.00-11.00 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

11.00-13.00 Kimia Geografi Sejarah Kalam


Budaya/Antro
pologi
Kamis, 21 08.00-10.00 Fisika Ekonomi B. Asing Tafsir
April 2011
JADWAL UN SMK
Hari/Tanggal Jam Mapel

Senin, 18 April 08.00 – 10.00 B. Indonesia


2011
Selasa, 19 April 08.00 – 10.00 Matematika
2011
Rabu, 20 April 08.00 – 10.00 B. Inggris
2011
JADWAL UN SMP/MTs
Hari/Tanggal Jam Mapel

Senin, 25 April 08.00 – 10.00 B. Indonesia


2011
Selasa, 26 April 08.00 – 10.00 Matematika
2011
Rabu, 27 April 08.00 – 10.00 B. Inggris
2011
Kamis, 28 April 08.00 – 10.00 IPA
2011
JADWAL UN SD/MI
Hari/Tanggal Jam Mapel

Selasa, 10 Mei 08.00 – 10.00 B. Indonesia


2011
Rabu, 11 Mei 08.00 – 10.00 Matematika
2011
Kamis, 12 Mei 08.00 – 10.00 IPA
2011
JADWAL UN SUSULAN
SMA/MA
Hari/Tgl Jam IPA IPS Bahasa Keagamaa
n
Senin, 25 08.00-10.00 B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia
April 2011
10.00-11.00 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

11.00-13.00 Biologi Sosiologi Sastra Indo Fikih

Selasa, 26 08.00-10.00 Matematika Matematika Matematika Matematika


April 2011
Rabu, 27 08.00-10.00 B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris
April 2011
10.00-11.00 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

11.00-13.00 Kimia Geografi Sejarah Kalam


Budaya/Antr
opologi
Kamis, 28 08.00-10.00 Fisika Ekonomi B. Asing Tafsir
April 2011
JADWAL UN SUSULAN
SMK
Hari/Tanggal Jam Mapel

Senin, 25 April 08.00 – 10.00 B. Indonesia


2011
Selasa, 26 April 08.00 – 10.00 Matematika
2011
Rabu, 27 April 08.00 – 10.00 B. Inggris
2011
JADWAL UN SUSULAN
SMP/MTs
Hari/Tanggal Jam Mapel

Selasa, 3 Mei 08.00 – 10.00 B. Indonesia


2011
Rabu, 4 Mei 08.00 – 10.00 Matematika
2011
Kamis, 5 Mei 08.00 – 10.00 B. Inggris
2011
Jumat, 6 Mei 08.00 – 10.00 IPA
2011
JADWAL UN SUSULAN
SD/MI
Hari/Tanggal Jam Mapel

Rabu, 18 Mei 08.00 – 10.00 B. Indonesia


2011
Kamis, 19 Mei 08.00 – 10.00 Matematika
2011
Jumat, 20 Mei 08.00 – 10.00 IPA
2011
Pengawas Ruang UN
• Dilakukan oleh tim pengawas yang terdiri
dari guru-guru yang mata pelajarannya
sedang tidak diujikan
• Diatur dengan sistem acak dalam satu
kabupaten/kota
• Guru yang mata pelajarannya sedang
diujikan tidak diperbolehkan berada di lokasi
sekolah/madrasah penyelenggara UN
SD/MI DAN SDLB
P P

1 2 3 4
A B A B
DENAH TEMPAT DUDUK SISWA
DIATUR 8 7 6 5
SAMA DENGAN TAHUN LALU B A B A

9 10 11 12
A B A B

16 15 14 13
B A B A

17 18 19 20
A B A B
SMP/MTs DAN SMPLB
P P
SMA/MA DAN SMK

1 10 11 20
DENAH TEMPAT DUDUK A E D C
SISWA
2 9 12 19
B A E D

3 8 13 18
C B A E

4 7 14 17
D C B A

5 6 15 16
E D C B
PEMANTAUAN
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan
dilakukan oleh setiap Penyelenggara UN
Tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota
serta Sekolah/Madrasah sesuai dengan
tugas dan kewenangannya.
Tata Tertib Pengawas Ruang UN
1. Persiapan UN
a. Empat puluh lima ( 45 ) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang
UN telah hadir di lokasi sekolah / madrasah penyelenggara UN
b. Pengawas ruang UN menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara UN
c. Pengawas ruang UN menerima bahan UN yang berupa naskah soal
UN, LJ UN, amplop LJ UN, daftar hadir dan berita acara pelaksanaan
UN

2. Pelaksanaan UN
a. Pengawas ruang UN masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum
waktu pelaksanaan untuk :
1) Memeriksa kesiapan ruang ujian
2) Meminta peserta UN untuk memasuki ruang UN dengan
menunjukkan kartu peserta UN dan menempati tempat duduk
sesuai nomor yang telah ditentukan
3) Memastikan setiap peserta UN tidak membawa tas, buku atau
catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya
ke dalam ruang UN kecuali alat tulis yang akan dipergunakan.
4) Membacakan tata tertib UN
5) Meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir
6) Membagikan LJUN kepada peserta dan memandu serta
memeriksa pengisian identitas peserta UN (nomor ujian,
nama, tanggal lahir, dan tanda tangan)
7) Memastikan peserta ujian telah mengisi identitas dengan
benar
Setelah seluruh peserta UN selesai mengisi identitas,
pengawas ruang UN membuka amplop soal, memeriksa
kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop
tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel)
disaksikan oleh peserrta ujian
8) Membagikan naskah soal yang terdiri dari dua paket A dan
B secara selang-seling (berbeda antara peserta depan
belakang dan kiri kanan)
9) Membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di
atas meja peserta UN dalam posisi tertutup (terbalik).
Peserta UN tidak diperkenankan untuk menyentuhnya
sampai tanda waktu UN dimulai
b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang UN:
1) Mempersilahkan peserta UN untuk mengecek kelengkapan
soal
2) Mempersilahkan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal
3) Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca
petunjuk cara menjawab soal
c. Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap
disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh
pengawas ruangan
d. Selama UN berlangsung,pengawas ruang UN wajib :
1) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang
ujian
2) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang
melakukan kecurangan, serta
3) Melawan orang lain memasuki ruang UN
e. Pengawas ruang UN dilarang memberi isyarat, petunjuk dan
bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban
dari soan UN yang diujikan
f. Lima menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN
memberi peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal
lima menit
g. Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN:
1) Mempersilahkan peserta UN untuk berhenti mengerjakan
soal
2) Mempersilahkan peserta UN meletakkan naskah soal dan
LJUN di atas meja dengan rapi
3) Mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN
4) Menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN
5) Mempersilahkan peserta UN meninggalkan ruang ujian
6) Menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan
dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara
pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta
ditandatangani oleh pengawas ruang UN di dalam ruang
ujian
h. Pengawas ruang UN menyerahkan LJUN dan naskah soal UN
kepada penyelenggara UN tingkat sekolah/madrasah disertai
dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita
acara pelaksanaan UN
Tata Tertib Peserta UN
1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan,
yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai
2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti
UN setelah mendapat izin dari ketua penyelenggara UN tingkat
sekolah/madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu
3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan
kalkulator ke sekolah/madrasah
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di
depan kelas di samping pengawas
5. Pesreta UN membawa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan
kartu tanda peserta ujian.
6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen
yang disediakan oleh pengawas ruangan
7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan
benar
8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian
identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN
dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu
9. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda
waktu mulai ujian
10. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat
meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan
dari pengawas ruang UN
11. Peserta UN yang memperoleh naskah soal yang cacat
atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil
menunggu penggantian naskah soal
12. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah
membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda
selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang
terkait
13. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal
sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan
meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu
ujian.
14. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada
tanda berakhirnya waktu ujian
15. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang :
a. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun
b. Bekerjasama dengan peserta lain
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal
d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain
e. Membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian
f. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain
TERIMA KASIH

SELAMAT BERJUANG

Anda mungkin juga menyukai