Ada berbagai tipe kalung berdasarkan panjangnya. Awalnya pengelompokan ini dibuat untuk
jenis kalung mutiara, namun pada dasarnya dapat diterapkan kepada kalung dari material apapun.
Panjang kalung tergantung pada acara dan masing-masing individunya sertamodel pakaiannya.
Untuk wanita usia muda, kalung pendek yang dikenakan pas mengikat leher akan menonjolkan
keindahan bentuk leher dan kulit leher anda. Namun semakin bertambah usia anda, usahakan
untuk memperpanjang kalung anda, sehingga perhatian akan beralih dari leher. Semakin panjang
kalung anda akan memberi penekanan pada bagian dada anda, dan semakin pendek kalung anda
akan memberi penekanan pada keindahan leher anda.
Jenis kalung berdasarkan panjangnya dan padanan busananya
Collar – Panjang antara 30-33cm. Biasanya terbuat dari 2 atau lebih tali yang dipakai mengikat
bagian tengah leher . Kalung tipe ini cocok dikenakan dengan baju berpotongan leher V atau
baju-baju yang memperlihatkan bagian bahu, dan umumnya dikenakan untuka acara-acara
istimewa.
Choker – panjang antara 36-40cm. Merupakan kalung satu tali atau lebih, dikenakan lepas
didasar leher. Panjang jenis ini merupakan model yang cocok untuk kalung anak. Choker satu
tali dapat dikenakan dengan segala tipe busana.
Princess – Panjang 43-50cm. Dikenakan dengan menggantung diatas tulang leher dan
merupakan panjang yang paling umum. Kalung dengan tipe ini dapat diberi penekanan dengan
menambahkan bandul. Dapat dikenakan sehari-hari ataupun dalam acara resmi. Paling baik
dikenakan dengan baju berleher tegak ataupun baju-baju dengan potongan leher tinggi, namun
pada dasarnya tipe kalung ini cocok dikenakan dengan segala potongan busana ataupun tipe garis
leher.
Matinee –panjang 50-60cm. Umumnya posisi kalung menggantung diatas belahan dada.
Merupakan pilihan yang tepat untuk busana kasual atau busana bisnis dan dapat dikenakan diatas
kemeja ataupun gaun.
Opera –70-90cm. Posisi kalung berada diatas tulang dada. Opera dapat dikenakan sebagai single
strand, dan cocok dikenakan dengan busana berkerah / berpotongan leher tinggi, ataupun
dikenakan 2 kali sebagai choker 2 tali. Biasanya dikenakan untuk acara resmi malam hari. DI
Eropa orang menggunakan kalung jenis ini untuk menghadiriopera. Rope – 115-127cm. Model
kalung jenis ini dikenakan lepas menggantung dari bahu, hingga ke pinggang. Dapat diberi
bandul di dasarnya. Di abad 19, kalung model ini dikenakan menggantung dari 1 bahu. Sangat
elegant dan seksi. Clasp diletakkan di lokasi strategis yang memungkinkan kalung jenis ini
dipecah-pecah menjadi beberapa kalung dan gelang. Biasanya dikenakan di acara resmi malam
hari ataupun acara-acara formal.
Lariats –minimal 120cm, dengan masing-masing ujung lepas dan tidak bersambungan.
Dikenakan dengan cara mengikatkan di dada ataupun dililitkan di leher dan kemudian diikat di
dada.
Bib – Kalung dengan 3 tali atau lebih dimana kalung dengan posisi lebih bawah lebih panjang
dari kalung diatasnya.
Bentuk muka oval adalah bentuk yang mendekati sempurna dan seimbang secara proporsi.
Bagian paling lebar adalah bagian tulang pipi, dengan dahi dan dagu yang mengecil dengan
proporsi hampir sama. Bentuk muka kotak dan bulat secara proporsi lebih lebar daripada wajah
oval. Bentuk muka panjang secara proporsi lebih panjang daripada wajah oval.
Memilih anting
Sebagai patokan dalam memilih anting-anting
Giwang bulat memberi kesan wajah semakin bulat.Anting gantung/ bandul melebarkan wajah
yang sempit.Anting kotak menarik perhatian daripada wajah kotak.
Gelang dan lingkar tangan anda
Bila anda memiliki lingkar tangan kecil, sebaiknya menghindari pemilihan gelang yang tebal dan
berkesan berat. Beberapa bangles tipis yang dikenakan bersamaan, selain berkesan ringan yang
sesuai dengan tangan anda, juga akan tampak menarik.
Lingkar tangan medium dapat menggunakan hampir segala jenis gelang. Sebaliknya tangan yang
besar dan berat akan terlihat lebih menarik bila mengenakan gelang yang tebal dan besar, yang
dapat memberi keseimbangan terhadap proporsi tangan itu sendiri.