ARAHAN MENTERI PENDIDIKAN

TENTANG
PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL
TAHUN 2010/2011

Disampaikan Pada:
Rapat Koordinasi Bersama Dengan Pemerintah Daerah
17 Desember 2010

1
 Pokok Bahasan

A MAKNA EVALUASI

B UJIAN NASIONAL 2009/2010

C PERBAIKAN UJIAN NASIONAL 2010/2011

2
 A
Makna Evaluasi

3
1 Evaluasi = amanah Undang-Undang No. 20/2003

Pasal 57 (1): evaluasi dilakukan dalam rangka

pengendalian mutu pendidikan secara nasional
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara
pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.

(2) : Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik,

lembaga dan program pendidikan pada jalur formal
dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan
jenis pendidikan.

Pasal 58 (1): Evaluasi peserta didik, satuan

pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh
lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh,
transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian
standar nasional pendidikan. 4
 Fungsi Penilaian
(Dari Sudut Pandang Pedagogis)

Philosophy

Analisis
Pelaporan SISWA Tujuan + Kurikulum
+ Pengajaran
Umpan balik

Penilaian
PENILAIAN

Quality
Motivator Accountability Selection Diagnostic Legitimation
Control
2 Evaluasi = komprehensif memotret proses dan
mampu menentukan kelulusan.

ya

Lulus?

Siswa Baru tidak

Proses Belajar Mengajar

Evaluasi Menyeluruh PBM

- Evaluasi oleh pendidik
- Evaluasi oleh sekolah
- Evaluasi oleh
PP No. 19/2005 Psl 63 (1)
pemerintah
Siswa dinyatakan lulus jika:
1. Menyelesaikan seluruh program.
2. Memiliki nilai akhlak mulia min. baik
3. Lulus ujian sekolah.
4. Lulus ujian nasional.
6
 3 Evaluasi = komprehensif memotret kompetensi
& UN adalah bagian dari Evaluasi
Contoh: Jurusan IPA SMA
No. Mata Pelajaran Ranah Kompetensi
Kognitif Afektif PSmotor
= evaluasi oleh pendidik
1. Bahasa Indonesia & sekolah
2 Bahasa Inggris = evaluasi oleh pemerintah
3 Matematika (UJIAN NASIONAL)
4 Fisika
5 Biologi
6 Kimia UJIAN NASIONAL untuk
7 Pendidikan Agama menilai pencapaian
8 Pendidikan Kewarganegaraan kompetensi lulusan
secara nasional pada
9 Sejarah
mata pelajaran tertentu
10 Seni Budaya dalam kelompok mata
11 Pend. Jasmani, Olah Raga, & Kesehatan pelajaran ilmu
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi pengetahuan teknologi
(PP No. 19/2005 Psl 66)
13 Keterampilan Bahasa Asing
7
= dominan; = kurang dominan
 B
Hasil Ujian Nasional 2009/2010

8
1 Manfaat Hasil Ujian Nasional

• Salah satu penentu kelulusan peserta didik.

• Pemetaan mutu program satuan pendidikan
secara nasional.
• Pintu masuk untuk pembinaan dan perbaikan
mutu pendidikan, baik di tingkat satuan
pendidikan maupun nasional.
• Mendorong motivasi belajar siswa.
• Mendorong peningkatkan mutu proses belajar
mengajar.
9
Ringkasan Hasil Akhir UN-SMP/MTs
T.A. 2009/2010 Peserta UN-Utama
UN-Utama
Nilai Rata-Rata = 7,21
3.605.163

350.798 tidak ya 3.254.365

(9,73 %)
Lulus? (90,27 %)

UN-Ulangan
ya Peserta UN-Ulangan
UN-Ulangan?
346.285 Nilai Rata-Rata = 6,83
(98,71 %)
tidak +
4.513
(1,29 %)

+
15.231 tidak ya 331.054
(4,40 %)
Lulus? (95,60 %)

19.744 Total Total 3.585.419

(0,55 %) TIDAK LULUS LULUS (99,45 %) 10
Kelulusan T.A. 2008/2009 = 95,09 %
Ringkasan Hasil Akhir UN-SMA/MA
T.A. 2009/2010 Peserta UN-Utama
UN-Utama
Nilai Rata-Rata = 7,29
1.522.195

153.266 tidak ya 1.368.929

(10,07 %)
Lulus? (89,93 %)

UN-Ulangan
ya Peserta UN-Ulangan
UN-Ulangan?
150.410 Nilai Rata-Rata = 6,71
(98,14 %)
tidak +
2.856
(1,86 %)

+
11.814 tidak ya 138.596
(7,85 %)
Lulus? (92,15 %)

14.670 Total Total 1.507.525

(0,96 %) TIDAK LULUS LULUS (99,04 %) 11
Kelulusan T.A. 2008/2009 = 93,61 %
Ringkasan Hasil Akhir UN-SMK
Tahun 2009/2010 Peserta UN-Utama
UN-Utama
Nilai Rata-Rata = 7,03
864.357

92.489 tidak ya 771.868

(10,70 %)
Lulus? (89,30 %)

UN-Ulangan
ya Peserta UN-Ulangan
UN-Ulangan?
89.406 Nilai Rata-Rata = 6,89
(96,67 %)
tidak +
3.083
(3,33 %)

+
3.814 tidak ya 85.592
(4,27 %)
Lulus? (95,73 %)

6.897 Total Total 857.460

(0,80 %) TIDAK LULUS LULUS (99,20 %) 12
Kelulusan T.A. 2008/2009 = 96,51 %
Persentase Distribusi Nilai UN Tahun 2009/2010
Menurut Program Studi

 Nilai IPA BHS AGAMA IPS

≤2 0,07 - 0,09 0,07
>2 - 3 0,42 0,40 0,28 0,53
>3 - 4 1,90 1,93 6,06 2,89
>4 - 5,5 22,94 31,87 51,80 32,96
> 5,5 74,66 65,80 41,76 63,54

13
Tujuan Intervensi Kebijakan Perbaikan Mutu Pendidikan
Berdasar Pemetaan Hasil UN

Tujuan:
•Meningkatkan nilai rata-rata
•Mempersempit standar deviasi
•Memperbaiki nilai terendah

14
 Pemetaan Mutu Pendidikan dan Pintu Masuk
Intervensi Kebijakan Perbaikan Mutu Pendidikan

CONTOH
Nilai UN-Utama SMP/MTs T.A.2009/2010
NILAI Bhs. Bhs. Matematika IPA
Indonesia Inggris
Rata-Rata 7.40 6.95 7.29 7.18
Terendah 0.40 0.60 0.25 0.25
Tertinggi 10.00 10.00 10.00 10.00
Std. Dev. 1.22 1.46 1.60 1.39

Catatan:
𝑺𝑫 = ඨ
∑(𝑿 − 𝑿)𝟐 X = nilai siswa n = jumlah siswa
𝒏 15
X = rata-rata nilai siswa
 Persentase Tidak Lulus Mata Pelajaran Bahasa Inggris
UN-Utama SMP/MTs T.A. 2009/2010
Nasional Provinsi NTT

Siswa Tidak lulus

Siswa Tidak Lulus UN–Utama Bhs. Inggris
UN-Utama Bhs. Inggris Prov NTT = 20,58 %
Nasional = 5.15%

16
 NILAI Bhs. Inggris Kab. Ende SPMN-2 Wolowaru
UN-Utama Kab. ENDE
SMP/MTs
Rata-Rata 4,54 4,42
Terendah 1,40 2,60
Tertinggi 9,00 6,20
Contoh Analisis Daya Serap % Mengulang 50,21 67,78
Soal Pelajaran Bahasa Inggris
UN-Utama SMP/MTs T.A. 2009/2010
Daya Serap
No Kemampuan yang Diuji SMPN 2
Prov. Kab.
Nasional Wolowaru,
NTT ENDE
Kab. ENDE
1 menentukan makna sebuah caution/notice dengan tepat 68,30 78.51 72,10 76,30
2 menentukan informasi rinci tersurat dari sebuah kartu ucapan selamat keberhasilan dengan tepat. 81,40 63.14 44,20 28,90
3 menentukan informasi tertentu dari sebuah teks pesan singkat dengan tepat 73,60 78.49 79,00 60,50
4 menentukan informasi rinci tersurat dari sebuah undangan kegiatan sekolah dengan tepat 87,40 72.99 56,10 50,00
5 menentukan informasi tersirat dengan tepat 84,10 82.11 78,50 76,30
6 menentukan informasi rinci dari sebuah teks pengumuman di kantor/ perusahaan dengan tepat 78,90 61.41 41,00 34,20
7 menentukan informasi tersirat dari teks dengan tepat 66,10 74.25 69,80 71,10
8 menentukan gambaran umum dari teks deskriptif salah satu orang terkenal dengan tepat 75,10 77.96 67,30 81,60
9 menentukan informasi tertentu dari teks dengan tepat 75,50 69.01 53,50 63,20
10 menentukan pikiran utama (topik) dari salah satu paragraf dari teks dengan tepat 72,80 59.70 42,80 36,80
11 menentukan rujukan kata yang tepat dari teks 69,20 81.42 73,00 73,70
12 menentukan gambaran umum dari teks deskriptif mengenai kota 85,20 70.35 62,90 76,30
13 menentukan informasi rinci tersurat yang tepat dari teks 77,70 69.54 58,00 68,40
14 menentukan rujukan kata dari teks dengan tepat 51,80 27.69 19,30 28,90
15 menentukan informasi tertentu dari teks recount pengalaman seseorang dengan tepat 65,00 77.03 70,90 73,70
16 menentukan pikiran utama salah satu paragraf dari teks tersebut dengan tepat 57,90 66.98 63,30 42,10
17 menentukan informasi rinci tersurat dengan tepat dari teks 87,50 38.60 25,60 44,70
17
 Karakteristik SMPN-2 Wolowaru
Kab. Ende, Provinsi NTT

Karakteristik Catatan
Tahun berdiri : 1959
Jumlah siswa : 257
Jumlah rombel : 9
Jumlah guru : 22 Guru Bhs. Inggris 2 orang
% Guru < S1 : 77 % 1 orang guru bhs Inggris belum S1
% Guru sertifikasi : 45 % 1 orang guru bhs Inggris belum sertifikasi
Laboratorium : Tidak ada Lab. Bahasa Inggris tidak ada
Ruang Praktek : Tidak ada -
Perpustakaan : Tidak memenuhi syarat Buku yang mendukung Bhs Inggris sangat minim

Intervensi
Untuk Perbaikan

Pembangunan Laboratorium
Penambahan jumlah buku di perpustakaan
Peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru
18
Intervensi Kebijakan Perbaikan Mutu Pendidikan
Berdasar Pemetaan Hasil UN 2009/2010
Tujuan:
•Meningkatkan nilai rata-rata
•Mempersempit Standar deviasi
•Memperbaiki nilai terendah

• Bantuan hibah peningkatan mutu pendidikan kepada

kabupaten/ kota yang:
– Tingkat kelulusan UN siswanya rendah
– Persentase penduduk miskinnya tinggi
– Indek kapasitas fiskalnya rendah
• Besar bantuan hibah adalah Rp.1 milyar per Kab./Kota.
19
 100 Kabupaten Penerima Hibah Perbaikan Mutu Pendidikan 2010
INDEK %
TOTAL (SMP-SMA-SMK)
NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA KAPASITAS PENDUDUK
PESERTA LULUS % LULUS FISKAL MISKIN
1 BABEL KAB. BELITUNG 3.387 1.390 41,04 2,12 10,62
2 BABEL KAB. BELITUNG TIMUR 1.934 940 48,60 2,78 12,61
3 BABEL KAB. BANGKA BARAT 2.659 1.662 62,50 4,34 5,18
4 BABEL KAB. BANGKA 5.240 3.735 71,28 1,41 8,79
5 BENGKULU KAB. KAUR 2.778 1.289 46,40 0,53 26,01
6 BENGKULU KAB. BENGKULU TENGAH 1.870 1.246 66,63 0,41 15.76 
7 BENGKULU KAB. MUKOMUKO 3.206 2.415 75,33 0,89 15,76
8 DI YOGYAKARTA KAB. SLEMAN 20.106 15.236 75,78 0,27 12,34
9 DI YOGYAKARTA KAB. KULON PROGO 10.566 8.249 78,07 0,16 26,85
10 DI YOGYAKARTA KAB. GUNUNGKIDUL 15.195 12.135 79,86 0,12 25,96
11 GORONTALO KAB. GORONTALO UTARA 1.913 291 15,21 0,58 23,94
12 GORONTALO KAB. BONE BOLANGO 2.613 763 29,20 0,76 22,70
13 GORONTALO KOTA GORONTALO 5.455 2.141 39,25 1,75 5,23
14 GORONTALO KAB. POHUWATO 2.591 1.306 50,41 0,69 23,28
15 JATIM KAB. PACITAN 9.672 7.587 78,44 0,17 21,17
16 JATIM KAB. SAMPANG 7.539 7.437 98,65 0,10 34,53
17 KALBAR KAB. KAYONG UTARA 1.417 595 41,99 0,70 14,50
18 KALBAR KAB. KETAPANG 6.259 3.078 49,18 0,72 15,21
19 KALBAR KAB. SAMBAS 8.609 4.933 57,30 0,42 11,51
20 KALBAR KAB. PONTIANAK 3.811 2.630 69,01 0,46 7,03
21 KALBAR KOTA SINGKAWANG 5.137 3.558 69,26 1,24 7,89
22 KALBAR KAB. BENGKAYANG 4.521 3.220 71,22 1,21 9,41
23 KALBAR KOTA PONTIANAK 16.336 12.428 76,08 0,54 9,29
24 KALTENG KAB. SERUYAN 1.921 982 51,12 3,50 10,21
25 KALTENG KAB. KOTAWARINGIN TIMUR 6.337 3.635 57,36 1,12 20
10,40
 Lanjutan..

INDEK %
TOTAL (SMP-SMA-SMK)
NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA KAPASITAS PENDUDUK
PESERTA LULUS % LULUS FISKAL MISKIN
26 KALTENG KAB. KATINGAN 3.087 1.978 64,08 2,94 7,74
27 KALTENG KAB. GUNUNG MAS 2.099 1.390 66,22 3,25 8,32
28 KALTENG KAB. PULANG PISAU 2.244 1.795 79,99 2,50 8,20
29 KALTIM KOTA TARAKAN 4.022 1.590 39,53 4,72 10,99
30 KALTIM KOTA SAMARINDA 17.067 9.637 56,47 2,44 4,67
31 KALTIM KAB. PASER 4.499 2.583 57,41 4,41 10,97
32 KALTIM KAB. PENAJAM PASER UTARA 2.738 1.580 57,71 5,15 12,99
33 KALTIM KAB. TANA TIDUNG 330 196 59,39 5,17  11,92
34 KEPULAUAN RIAU KOTA TANJUNGPINANG 5.534 3.734 67,47 1,86 14,30
35 KEPULAUAN RIAU KAB. LINGGA 1.717 1.255 73,09 1,42 18,19
36 MALUKU MALUKU BARAT DAYA 2.005 1.137 56,71 0,54  21,76
37 MALUKU BURU SELATAN 1.527 1.173 76,82 0,67  25,6
38 MALUKU KAB. MALUKU TENGGARA 3.292 2.559 77,73 0,49 32,90
39 MALUKU UTARA KAB. HALMAHERA BARAT 3.345 1.755 52,47 1,16 16,12
40 MALUKU UTARA KAB. KEPULAUAN MOROTAI 983 601 61,14 1,74 18,33 
41 MALUKU UTARA KOTA TERNATE 7.021 4.768 67,91 2,54 4,15
42 MALUKU UTARA KAB. HALMAHERA TIMUR 1.851 1.276 68,94 2,30 21,13
43 MALUKU UTARA KAB. HALMAHERA SELATAN 5.349 3.835 71,70 1,38 12,54
44 MALUKU UTARA KAB. HALMAHERA TENGAH 1.542 1.114 72,24 2,20 28,52
45 NAD KAB. ACEH BARAT DAYA 4.139 2.690 64,99 0,59 23,42
46 NAD KAB. ACEH BESAR 6.443 4.864 75,49 0,36 21,52
47 NAD KAB. ACEH TIMUR 7.065 5.421 76,73 0,29 24,05
48 NAD KAB. ACEH TAMIANG 6.769 5.202 76,85 0,92 22,29
49 NTB KOTA BIMA 5.347 3.209 60,01 0,57 14,38
50 NTB KAB. SUMBAWA 9.951 6.482 65,14 0,21 25,31
21
 Lanjutan..

INDEK %
TOTAL (SMP-SMA-SMK)
NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA KAPASITAS PENDUDUK
PESERTA LULUS % LULUS FISKAL MISKIN
51 NTB KAB. DOMPU 8.608 5.690 66,10 0,24 24,52
52 NTB KOTA MATARAM 11.651 8.685 74,54 0,25 16,13
53 NTB KAB. SUMBAWA BARAT 2.757 2.102 76,24 0,80 24,27
54 NTB KAB. LOMBOK BARAT 9.143 8.270 90,45 0,10 25,97
55 NTB KAB. LOMBOK TENGAH 13.077 12.402 94,84 0,09 22,32
56 NTB KAB. LOMBOK UTARA 3.271 2.973 90,89 0,10 22.32 
57 NTT KAB. LEMBATA 2.424 672 27,72 0,56 29,24
58 NTT KAB. SIKKA 6.709 2.160 32,20 0,41 17,34
59 NTT KAB. ENDE 7.404 2.394 32,33 0,30 24,87
60 NTT KAB. ALOR 4.448 1.572 35,34 0,42 25,14
61 NTT KAB. MANGGARAI 7.842 2.826 36,04 0,15 28,57
62 NTT KAB. NGADA 3.222 1.334 41,40 0,46 15,49
63 NTT KAB. FLORES TIMUR 5.255 2.191 41,69 0,66 13,21
64 NTT KAB. SABU RAIJUA 1.652 803 48,61 0,25  27.13
65 NTT KAB. SUMBA TIMUR 6.144 3.038 49,45 0,29 38,65
66 NTT KAB. KUPANG 7.680 3.941 51,32 0,25 26,95
67 NTT KAB. SUMBA BARAT DAYA 4.962 2.900 58,44 0,15 37,85
68 NTT KOTA KUPANG 11.955 7.380 61,73 0,25 14,66
69 NTT KAB. SUMBA TENGAH 1.098 684 62,30 0,45 36,45
70 NTT KAB. MANGARAI TIMUR 4.034 2.728 67,63 0,15  28,57
71 NTT KAB. SUMBABARAT 2.617 1.889 72,18 0,03 37,14
72 NTT KAB. TTU 6.592 4.807 72,92 0,34 27,74
73 NTT KAB. NAGEKEO 3.137 2.338 74,53 0,67 14,53
74 NTT KAB. MANGGARAI BARAT 3.881 2.899 74,70 0,43 25,05
75 NTT KAB. TTS 10.995 8.507 77,37 0,13 33,55
22
 Lanjutan..

INDEK %
TOTAL (SMP-SMA-SMK)
NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA KAPASITAS PENDUDUK
PESERTA LULUS % LULUS FISKAL MISKIN
76 PAPUA KAB. YALIMO 204 96 47,06 0,29 37,31
77 PAPUA KAB. YAHUKIMO 787 482 61,25 0,65 50,63
78 PAPUA KAB. DEIYAI 447 296 66,22 0,59  43,47
79 PAPUA KAB. PEGUNUNGAN BINTANG 375 262 69,87 0,89 45,81
80 PAPUA KAB. ASMAT 832 587 70,55 1,77 39,77
81 PAPUA KAB. LANI JAYA 1.260 904 71,75 0,29  31,62
82 PAPUA KAB. MAPPI 1.195 884 73,97 2,13 36,23
83 SULBAR KAB. MAJENE 3.837 2.157 56,22 0,58 18,44
84 SULTENG KAB. SIGI 3.342 2.265 67,77 0,31 24,59 
85 SULTENG KAB. TOJO UNA-UNA 2.833 1.931 68,16 0,42 28,48
86 SULTENG KAB. POSO 5.182 4.097 79,06 0,51 25,75
87 SULTENG KAB. TOLITOLI 4.454 3.562 79,97 0,53 19,69
88 SULTRA KOTA KENDARI 8.388 3.862 46,04 0,76 8,53
89 SULTRA KAB. BUTON 6.462 4.338 67,13 0,29 22,93
90 SULTRA KAB. KONAWE 6.525 4.438 68,02 0,21 24,08
91 SULTRA KOTA BAU-BAU 5.137 3.684 71,72 0,82 14,13
92 SULTRA KAB. KOLAKA UTARA 2.199 1.650 75,03 0,90 24,08
93 SULTRA KAB. WAKATOBI 2.796 2.108 75,39 0,78 22,53
94 SULTRA KAB. KOLAKA 6.717 5.201 77,43 0,41 22,46
95 SULTRA KAB. BUTON UTARA 1.738 1.363 78,42 0,61 22,86
96 SULTRA KAB. BOMBANA 2.647 2.105 79,52 0,80 18,25
97 SULUT KAB. BOLMONG SELATAN 902 715 79,27 0,36 18.99 
98 SUMBAR KAB. SIJUNJUNG 3.831 2.492 65,05 0,92 11,51
99 SUMBAR KAB. DHARMASRAYA 3.362 2.367 70,40 0,88 12,53
100 SUMBAR KAB. KEPULAUAN MENTAWAI 1.568 1.177 75,06 2,02 23
22,86
2 Karakteristik Kelulusan Siswa

Kelulusan Siswa

Evaluasi Internal Evaluasi Eksternal

(Guru dan Sekolah) (Pemerintah)
+
Ujian Ujian
Tuntas KBM + Akhlak Baik + Sekolah Nasional

Mengukur kompetensi dalam ranah kognitif, Mengukur kompetensi dalam

afektif dan psikomotorik siswa secara melekat ranah kognitif siswa dengan
alat ukur yang dibuat
dalam keseluruhan proses belajar mengajar seragam secara nasional
dengan alat ukur yang dibuat oleh guru dan pada mata pelajaran khusus.
sekolah pada semua mata pelajaran/kegiatan.
 Akreditasi Sekolah

6 PRINSIP AKREDITASI
1. Objektif
2. Komprehensif
3. Adil 1. Isi
4. Transparan 8 2. Proses
KOMPONEN
5. Akuntabel STANDAR 3. Kompetensi Lulusan
6. Profesional SATUAN 4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
PENDIDIKAN 5. Sarana dan Prasarana
6. Pengelolaan
7. Pembiayaan
hasil? 8. Penilaian Pendidikan

Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah

Akreditasi Akreditasi Akreditasi tidak lulus
A B C akreditasi
25
 IPA Rerata = 75,22 Rerata = 72,13
Sd = 6,13 IPS Sd = 6,26

Akreditasi A

Rerata = 70,63 Rerata = 71,98

Contoh IPA Sd = 5,23 IPS Sd = 4,55

Distribusi Akreditasi B
Nilai Rapor
Siswa SMA

Rerata = 75,69 Rerata = 72,89

IPA Sd = 5,80 IPS Sd = 5,33

Akreditasi C
 Persentase Distribusi Nilai Rapor Siswa SMA
Menurut Akreditasi, Jurusan dan Kelompok Nilai

Akreditasi A 4,9 22,4 28,6 37,1 5,3

IPA Akreditasi B 6,3 29,9 43,2 15,1 3,9

Nilai ≤ 60
Akreditasi C 14,9 20,8 26,9 27,3 8,3
60<Nilai≤65

65<Nilai≤70

70<Nilai≤75

Akreditasi A 0,7 18,5 30,7 24,1 25,9

75<Nilai≤80

Nilai>80

IPS Akreditasi B 14,5 30,1 33,6 17,2 2,2

Akreditasi C 4,9 15,1 30,6 29,1 19,9

0% 20% 40% 60% 80% 100%

%
 C
Perbaikan Ujian Nasional 2010/2011

28
1 Continuity (berkesinambungan)
...semangat perbaikan UN 2010/2011 tidak untuk meningkatkan persentase lulusan
namun harus bisa menjawab persoalan yang lain (multy objectives)...
Integrasi “continuity” untuk masuk ke jenjang
Vertikal pendidikan yang lebih tinggi

UN 2010/2011 “continuity” bagi siswa dari sosial

Integrasi ekonomi kurang mampu masuk ke PT
Sosial [PP 66/2010]

“continuity” bagi siswa dari satu daerah

masuk ke PT di wilayah lain (mengurangi
Integrasi disparitas antar wilayah dalam penerimaan
Kewilayahan mahasiswa baru melalui seleksi nasional)
[PP 66/2010]
...semangat perbaikan UN 2010/2011 juga untuk meningkatkan rata-rata,
mempersempit standar deviasi dan memperbaiki nilai terendah..
2 Comprehensiveness

...ujian harus bisa mengukur

Kognitif keseluruhan standar kompetensi
Ki yang dimiliki siswa...

...setiap standar pasti punya batas

nilai minimal dan maksimal...
Afektif Psikomotor
Ai Pi Ki
Pi
Ai
≥ nilai minimal
30
 “...we cannot manage
what we cannot measure...”

terima kasih

31