Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK LAB

I Nyoman P. Aryantha
SITH-ITB
TEKNIK ASEPTIK
• Teknik yang mengupayakan tidak terdapat
kontaminasi organisme lain dalam
pekerjaan yang sedang dilakukan
SYARAT TEKNIK ASEPTIK
• Ada fasilitas aseptik
• SOP
• Kemampuan skill
• Peralatan dan bahan steril
• Disiplin
FASILITAS ASPETIK
• Laminar air flow
• Pembakar bunsen (spiritus)
• Alkohol 70% dalam wadah diameter kecil
• Botol semprot
• Kertas tissue (kapas)
• Kawat inokulasi (Oose)
• Skalpel (pisau bedah)
• Spatula (inokulator kultur miselium)
• Pinset
• Pelobang gabus
• Pipet (tip) steril
SOP ASEPTIK
1. Cuci tangan dengan sabun antiseptik
2. Keringkan dengan diangin-angin
3. Seka permukaan laminar dg alkohol 70%
4. Siapkan alat dan bahan dalam keadaan steril (sebisa mungkin)
5. Nyalakan laminar (blower & uv) min 15 m
6. Gunakan masker
7. Semprotkan tangan dengan alkohol 70% secukupnya
8. Nyalakan pembakar bunsen (spiritus)
9. Lakukan pekerjaan (isolasi, sub-kultur, inokulasi, sampling dsb.)
secara aseptik
10. Matikan lampu spiritus dg menutup langsung dengan penutup (bukan
ditiup)
11. Bereskan peralatan, bahan dan sampah ke tempat semestinya
12. Seka kembali laminar dengan alkohol 70%
13. Matikan laminar
14. Tutup kembali laminar dengan penutupnya
15. Cuci dan keringkan kembali tangan seperti di awal
SOP INOKULASI (SUB KULTUR)
1. Siapkan sistim (SOP) aseptik
2. Buka penutup (seal) cawan Petri atau longgarkan tutup tabung (kultur dan
medium baru)
3. Pegang tabung (cawan Petri) kultur dg tangan kiri dan Oose (spatula)
dengan tangan kanan
4. Buka dan pegang tutup tabung kultur dengan jari kelingking tangan kanan
5. Bakar permukaan tabung (cawan Petri) kultur secara merata
6. Bakar Oose dari ujung sampai pangkal hingga menyala atau bakar sisa
alkohol dari spatula sampai habis nyala
7. Tunggu beberapa detik hingga suhu Oose atau spatula kembali normal
8. Sentuhkan ujung Oose pada permukaan kultur (bakteri, ragi, mikroalga)
atau potong dan ambil secuil miselium fungi dengan spatula
9. Bakar kembali permukaan tabung atau cawan Petri dengan bunsen
10. Tutup kembali tabung atau cawan Petri
11. Ambil medium yang baru dengan tangan kiri (sementara tangan kanan
masih memegang cuplikan kultur di udara)
12. Buka tutup tabung dengan kelingking tangan kanan
13. Bakar permukaan tabung (cawan Petri) secara merata
14. Inokulasikan medium yang baru dengan menggores atau menanam
MEDIUM
• Jenis medium
• Komposisi medium
• Pembuatan medium
• Penakaran
• Konsentrasi (ppb, ppm, ppt, %, b/b, b/v)
• Padanan satuan ukuran (Kg, L, g, ml)
• Homogenisasi
• Dispensing
• Penyimpanan medium
STERILISASI
Tipe sterilisasi
Prinsip kerja sterilisasi
Teknik sterilisasi

Anda mungkin juga menyukai