TESIS
Oleh :
ROHIMAN, SH
B4B005207
Disusun Oleh :
ROHIMAN, SH
B4B005207
Mengetahui,
Telah disetujui Ketua Program Studi
Pembimbing Magister Kenotariatan
ii
PERNYATAAN
pekerjaan penulis sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang telah
Penulis,
ROHIMAN, SH
iii
KATA PENGANTAR
Tanah”.
2. Bapak Mulyadi, S.H, M.S, selaku Ketua Tim Penguji dan selaku Ketua
3. Bapak Yunato, S.H, M.Hum, selaku Anggota Tim Penguji dan selaku
iv
4. Bapak Budi Isprioyarso, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris II (Bidang
5. Hj. Endang Sri Santi, S.H, M.H, selaku Anggota Tim Penguji dan
Penulis.
7. Bapak Dwi Pirnomo, S.H, M.Hum, selaku Anggota Tim Penguji Tesis
penulis.
Diponegoro Semarang.
11. Para pihak yang terlibat secara langsung dalam penelitian tesis ini,
v
12. Istri tercinta penulis yang selalu memberikan support baik suka
13. Anak-anak penulis tersayang yang penuh ceria dikala duka yang
dihati.
kritik dan saran yang bersifat membangun serta berhadap semoga tesis ini
Ttd,
ROHIMAN, SH
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................
PERNYATAAN ....................................................................................
ABSTRAK ............................................................................................
ABSTRACT..........................................................................................
PERSEMBAHAN .................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................. 1
vii
2.3 Dasar Hukum Pendaftaran Tanah dan Pendaftaran
Palembang.................................................................. 29
Melalui Ajudikasi......................................................... 32
Palembang.................................................................. 61
viii
4.4 Usaha-usaha Dalam Mengatasi Hambatan-
5.1 Kesimpulan................................................................ 65
5.2 Saran......................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA
ix
ABSTRAK
Oleh :
ROHIMAN, SH
x
BAB I
PENDAHULUAN
lingkungan, nilai sosial maupun nilai politik. Sumber daya tanah akan
alat pembuktian yang kuat yang dipunyai seseorang atas suatu obyek
tanah.
alat bukti yang kuat. Jaminan kepastian hukum ini tercantum dalam
saling membantu agar tercapai apa yang menjadi tujuan pokok dari
data dan penetapan data fisik dan data yuridis mengenai satu atau
1)
Mujiono, “Hukum Agraria”, Liberty, Yogyakarta 1992, Hal. 24
4
untuk memiliki sertipikat sebagai tanda bukti hak atas tanah yang
perselisihan.
TANAH”.
Pendaftaran Tanah.
kendala tersebut.
melalui ajudikasi.
sehingga dapat diketahui secara jelas kerangka dari isi yang ditulis.
Tesis ini terdiri dari 5 bab yang selanjutnya akan dirinci lebih
lanjut dalam Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, dan Bab V
bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan analisa guna menjawab
Tanah.
TINJAUAN PUSTAKA
2)
Boedi Harsono, “Hukum Agraria Indonesia” Jilid 1, edisi revisi 2005 Penerbit Djambatan
Jakarta, Hal. 474
10
sporadik.
pemeliharaan data fisik dan data yuridis dalam bentuk peta dan daftar
surat tanda bukti hak bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada
3)
Ibid. hal. 474
11
berbagai aspek teknis dan yuridis dan bila ditinjau lebih dalam lagi,
dan peralihan hak atas tanah, serta pemberian surat tanda bukti hak
atau sertipikat.
4)
Ibid. hal. 486
12
tersebut.
Tanah
berbunyi :
5)
J.B. Soesanto, Diktat “Hukum Agraria I”, Hal. 89
14
UUPA.
tersebut didaftarkan.
6)
Bachtiar Effendi. “Pendaftaran tanah di Indonesia dan Peraturan Pelaksanaannya”, Penerbit
Alumni Bandung 1993 hal. 32
16
itu sendiri
administratif.7)
Ciri pokok sistem negatif yaitu azas Nemo Plus Juris yaitu
7)
Ibid hal. 33
17
awam8)
keterangan yang ada itu jika ternyata tidak benar masih dapat
8)
Ibid hal. 34
18
atas tanah seperti berapa luas tanah, dimana letak tanah dan
9)
Ibid hal. 43
19
Pertanahan.
20
atau kuasanya.
dikumpulkan.
pemberian hak.
yang berlaku.
Kantor Pertanahan.
METODE PENELITIAN
prinsip dan tata cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam
melakukan penelitian.10)
metode ilmiah.11)
sejarahnya yaitu berpikir secara rasional dan berpikir secara empiris atau
10)
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, Hal. 6
11)
Sutrisno Hadi, Metode Research Jilid I, ANDI, Yogyakarta, 2000, Hal. 4
24
memastikan kebenaran.12)
empiris, yang akan bertumpu pada data primer (hasil dari penelitian
dilapangan).
12)
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosada Karya, Bandung,
Hal. 5
13)
Lexy, J, Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosada Karya, Bandung, Hal. 5
14)
Soejono Soekanto, Op.Cit, Hal. 10
25
seluruh unit yang akan diteliti. Oleh karena populasi biasanya sangat
besar dan luas, maka kerap kali tidak mungkin untuk meneliti seluruh
populasi itu tetapi cukup diambil sebagian saja untuk diteliti sebagai
(Lurah/RT)
(Lurah/RT)
(Lurah/RT)
orang.
18)
Ronny Hanitijo Soemitro, Op.Cit. Hal. 11
27
sekunder.20)
dibahas.
19)
Ibid. Hal. 11
20)
Soerjono Soekanto, Op.Cit. Hal. 52
28
tertulis atau lisan dan juga prilakunya yang nyata, yang diteliti dan
982 Rukun Warga (RW) dan 3.690 Rukun Tetangga (RT), terletak
diantara :
3.276 jiwa per km2. Kecamtan terpadat adalah kecamatan Ilir Timur I
per km2.
Seberang Ulu I memiliki areal seluas 1,477 Ha, atau 53,15% dari
1 2 3 4 5 6 7
Ajudikasi
melalui ajudikasi.
30 September 1994.
33
1997.
sebagai berikut :
4. Kelompok-kelompok kerja
6. Sekretariat pusat.
Nasional Propinsi.
saksi yaitu :
- Pengadaan tenaga
- Pengadaan Peralatan
- Tata Usaha
36
3. Panitia ajudikasi
tehnis.
1997.
- 1 orang ketua
- 3 Satgas administrasi
dikumpulkan.
38
diumumkan.
dari satu kelurahan apabila dari satu kelurahan kurang dari 1000
sertipikat dan tahun ketiga yang saat ini baru akan berjalan
dilapangan.
40
maka dalam proyek ini yang aktif bekerja adalah para pegawai
bidang-bidang tanah
ajudikasi.
wilayah yang tercakup dalam peta itu atau kalau dlam sistem
hanya ada satu lembar peta. Sehingga semua bidang tanah yang
tersebut.
pada peta photo udara dan termasuk daerah yang paling lengkap
PPAT.
Survey.
penyuluh terpadu.
tata cara keja pendaftaran tanah sistematik serta tata cara kerja
Bidang-Bidang Tanah
- Kelurahan I Ulu
- Kelurahan 7 Ulu
penetapan batas-batasnya
sistematik.
49
pengukuran kadastral
tanah untuk keperluan pendaftaran hak atas tanah, dalam hal ini
pengubahan data.
dikumpulkan datanya.
menyebutkan nomornya.
atas isi atau data yang tercantum dalam peta bidang dan
Pengadilan Negeri.
penyelesaian.
Pengadilan.
nama
- Ketua ajudikasi
- Unit administrasi
daftar tanah, kartu nam, surat ukur, dan peta kadastral adalah
3 (tiga) alternatif :
17.500,00.21)
21)
Wawancara dengan H. Aminuddin Halim, Kelurahan 5 Ulu, 25 Mei 2007
58
yang telah mereka bayarkan. Masih ada lagi biaya yang mereka
telah ditentukan.22)
22)
Wawancara dengan Bpk. Moesa, Kelurahan 7 Ulu, 27 Mei 2007
60
dikembalikan ke kantornya.
adalah :
61
adalah :
melalui berbagai media baik media cetak atau tulisan serta media
tanah.
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
berikut :
pemegang sertifikat.
daya beli pemerintah dalam hal ini BPN terhadap peralatan yang
tinggi seperti alat-alat GPS dimana selama ini peralatan yang masih
tanah dimana perbedaan luas bidang tanah pada alas hak berbeda
cepat dan pasti dan bila mereka yang tidak bermaksud untuk
5.2 SARAN
dan pengukuran
69
pertanahan
70
DAFTAR PUSTAKA
3. Hadi Sutrisno, “Bimbingan Menulis Skripsi Thesis Jilid II”, Penerbit Andi
Jakarta 1999
Yogyakarta 1992.
71
Persada Jakarta.
1986.
12. Soesanto, J.B. “Diktat Hukum Agraria I”. Fakultas Hukum Universitas
Peraturan-Peraturan Perundang-Undangan.
Pokok-Pokok Agraria.
Tanah.
Tanah
Makalah :
Literatur Lain
Tahun 2001.
Palembang.