Anda di halaman 1dari 7

METODE PENGUKURAN PANJANG, KUAS DAN VOLUME SECARA

KOTAK VISUAL*

Penggunaan metode tangga untuk melakukan konversi satuan panjang, luas dan
volume lazim dilakukan oleh kita semua. Metode ini tergolong mudah jika yang kita
lakukan hanya mengkonversi satuan saja (misalnya mau mencari dari satuan m
menjadi mm) namun ada beberapa kendala bila berlanjut ke operasi hitung yang
terdiri dari 3 jenis satuan yang berbeda (misalnya mau menjumlah angka satuan luas
yang terdiri dari m2, km2 dan mm2). Eror seringkali terjadi karena harus mengkonversi
satu persatu dahulu satuannya baru dijumlahkan atau dikurangi. Apalagi bila
angkanya berupa desimal, anak-anak masih sering merasa kebingungan.
Berikut adalah makalah yang sengaja penulis susun untuk memudahkan rekan-
rekan guru Bintang Pelajar bidang eksak SD mengajarkan pengukuran panjang, luas
dan volume kepada anak didik. Mudah-mudahan bisa cukup membantu bagi rekan-
rekan guru dan memudahkan anak-anak mengerjakan soal yang berkaitan dengan
ketiga hal tersebut.

A. PENGUKURAN PANJANG (SATU KOTAK)


1. Langkah pertama yang dilakukan buat kotak seperti contoh di
bawah ini :
Km Hm Dam m Dm Cm Mm

Garis yang berada tepat di bawah satuan panjang tersebut menyatakan nilai
satuan

2. Nilainya sama seperti metode tangga :


Km Hm Dam m Dm Cm Mm

10 10 10 10 10 10 10 10

EKSAK SD BINTANG PELAJAR


© RFR 2010
3. Cara penulisan angka
Contoh 1 : 5 Hm
Maka yang perlu dilakukan adalah menuliskan angka 5 di bawah garis satuan
panjang Hm
Km Hm Dam m Dm Cm Mm

Bagaimana kalau nilai satuan panjangnya ribuan, ratusan, puluhan atau bahkan
desimal????
Mudah saja! Kita bisa lihat Contoh di bawah ini :

Contoh 2 : 500 Dm
INGAT ! GARIS DIBAWAH SATUAN PANJANG MENYATAKAN SATUAN ! Dan Kita bisa
menuliskan dari Satuannya dulu supaya anak-anak tidak bingung (dari belakang).

5 0 0
Satuan
Puluhan
Ratusan

Jadi bisa kita gambarkan seperti ini :


Km Hm Dam m Dm Cm Mm

5 0 0
Mudahkan? Asyiknya metode ini, anak didik bisa dengan mudah mengetahui kalau
500 Dm = 50 m = 5 Dam.

Contoh 3 : 15.000 mm (ingat menuliskan dari belakang dulu supaya mudah)


Km Hm Dam m Dm Cm Mm

1 5 0 0 0
Jadi 15.000 mm = 1500 cm = 150 dm = 15 m

Contoh 3 : 7, 4 m
Kalau desimal, penulisan angkanya tinggal digeser ke sebelah kanan garis satuan
panjang yang diinginkan dalam soal.
Km Hm Dam m Dm Cm Mm

7 4

EKSAK SD BINTANG PELAJAR


© RFR 2010
Contoh 4 : 0, 04 hm
Km Hm Dam m Dm Cm Mm

0 0 4

Anggap saja dua bilangan nol ini tidak ada


Jadi 0,04 hm = 0,4 Dam = 4 m

4. Operasi Hitung
Contoh 5 : 30 Hm + 234 m = ………… Dam
Km Hm Dam m Dm Cm Mm

3 0
2 3 4 +
3 2 3 4

Disinilah letak satuan yang diinginkan, berarti angka 4


disampingnya menyatakan desimal

So, hasilnya adalah = 323, 4 Dam

Contoh 6 : 3400 dm + 32000 mm + 50 dam = …………… hm


Km Hm Dam m Dm Cm Mm

3 4 0 0
3 2 0 0 0
5 0 +
8 7 2 0 0 0

Disinilah nilai satuan yang diinginkan soal, jadi angka setelahnya


masuk dalam satuan desimal.

Hasilnya adalah = 8, 72 hm

EKSAK SD BINTANG PELAJAR


© RFR 2010
Contoh 7 : 5 km + 4500 dam – 32 hm = ………….. dam

Km Hm Dam m Dm Cm Mm

5
4 5 0 0 +
5 0 0 0
3 2 -
4 6 8 0

Satuan yang diminta soal

Jadi hasilnya adalah = 4.680 dam

EKSAK SD BINTANG PELAJAR


© RFR 2010
B. PENGUKURAN LUAS (DUA KOTAK)
1. Langkah pertama yang dilakukan buat kotak seperti contoh di
bawah ini :
Km2 Hm2 Dam2 m2 Dm2 Cm2 Mm2

Garis yang berada tepat di bawah satuan LUAS tersebut menyatakan satuan

2. Nilainya sama seperti metode tangga :


Km2 Hm2 Dam2 m2 Dm2 Cm2 Mm2

100 100 100 100 100 100

Dua kotak nilainya 100, jadi kalau satu kotak nilainya 10

3. Cara penulisan angka & Operasi Hitung


Contoh : 300 m2 + 6,4 dam2 = ………. m2
Km2 Hm2 Dam2 m2 Dm2 Cm2 Mm2

3 0 0
6 4 +
9 4 0 m2

EKSAK SD BINTANG PELAJAR


© RFR 2010
C. PENGUKURAN VOLUME (TIGA KOTAK)
1. Langkah pertama yang dilakukan buat kotak seperti contoh di
bawah ini :

Km3 Hm3 Dam3 m3 Dm3 Cm3 Mm3

Garis yang berada tepat di bawah satuan VOLUME tersebut menyatakan satuan

2. Nilainya sama seperti metode tangga :


Km3 Hm3 Dam3 m3 Dm3 Cm3 Mm3

1000 1000 1000 1000 1000 1000

TIGA kotak nilainya 1000, jadi kalau satu kotak nilainya 10

3. Cara penulisan angka & Operasi Hitung


Contoh : 30 m3 + 6,45 dam3 + 0,005 hm3 = ………. dam3

Km3 Hm3 Dam3 m3 Dm3 Cm3 Mm3

3 0
6 4 5
0 0 0 5 +
1 1 4 8 0

Satuan yang diminta soal

Jadi hasilnya adalah = 11,48 dam3

EKSAK SD BINTANG PELAJAR


© RFR 2010
CATATAN :
1. Pengukuran Satuan Luas yang dinyatakan dengan ka, ha, dst, gambaran kotaknya
seperti satuan panjang begitu juga satuan volume kl, hl, dal, dst… (Satu kotak)
2. Bila dalam operasi hitung terdapat satuan yang berbeda misalnya ada
penjumlahan dengan satuan Km3 dan L, mau tidak mau anak-anak harus hapal
konversi satuannya dan memilih membuat kotak satuan volume satu kotak (L) atau
tiga kotak (Km3).
3. Untuk efisiensi waktu dan memudahkan saat melakukan operasi hitung, anak-anak
membuat kotak visualnya satu kali saja lalu angka-angka operasi hitung ditulis
dibawahnya dengan menggunakan pensil supaya bisa dihapus lagi untuk
menghitung operasi hitung berikutnya (tidak menggambar kotak terus)

* di sarikan dari MATHMAGIC100

EKSAK SD BINTANG PELAJAR


© RFR 2010

Anda mungkin juga menyukai