17 SRIWIJAYA POST

Kamis, 7 Agustus 2008

SALAM SRIWIJAYA
Aset Daerah
E-Gov dan Visit Musi 2008
RA globalisasi teraan yang lebih baik dan kasi, masih berada pada

Selayaknya Diamankan E
yang sedang
kita hadapi saat
ini membawa
manusia pada suatu dunia
UKUP menarik juga perjalanan kasus tanpa batas (borderless
Prakoso Bhairawa Putera S berfungsi menjadi portal
Kandidat Peneliti Kabijakan PAPPIPTEK LIPI, informasi, interaksi, dan
transaksi antara producers
Alumni FISIP Unsri (sumberdaya wilayah)
dengan customers (target
tahap penyampaian
informasi satu arah kepada
customer, antara lain
informasi mengenai profil
daerah Sumatera Selatan,

C Pengalihan Fungsi Taman Ria Sriwijaya,

menjadi pusat bisnis. Termasuk
pembongkaran gedung atau bangunan
Taman Budaya Sriwijaya, yang dari awal sudah terjadi
world). Kondisi ini
menuntut adanya arus
informasi supercepat.
Globalisasi dunia memicu
revolusi di bidang ICT
pro dan kontra. Adalah PT Bayu Jaya Lestari Sukses (Information and Commu-
(PT BJLS) yang mendapat “kue” dari Pemprov Sumsel, nication Technology) yang
yang diberikan kesempatan mengelola areal Taman Ria memaksa manusia untuk
Sriwijaya menjadi pusat bisnis, Palembang Square dapat beradapatasi dengan
(PS), dengan status lahan hak milik. Khusus tanah dan globalisasi arus informasi
bangunan Taman Budaya Sriwijaya, yang kemudian serta akselerasi perkem-
digantikan dengan bangunan mencakar langit Hotel bangan ICT yang berlang-
Aston, statusnya Build Operate and Transfer (BOT) sung. Pesatnya perkemba-
dengan masa kelola 30 tahun. ngan ICT karena globalisa-
Menyusul pengalihan fungsi asset milik daerah si juga terjadi di Indonesia.
(Pemprov Sumsel) kepada PT BJLS ini, dalam Data Depkominfo tahun
2008 menunjukkan bahwa
perjalanannya, sudah ada “korban” yakni H Nasiruddin, hingga akhir tahun 2007
SH yang saat itu menjabat Kepala BPN Kota Palem- Indonesia telah memiliki
bang. Kendati dalam persidangan di pengadilan tidak 423 pemerintah daerah
terbukti bersalah, namun Nasiruddin sudah sempat yang mempunyai e-gov
ditahan kejaksaan, yang lebih dikenal dengan kasus dari total 491 pemerintah
“PS Gate”. daerah. Beberapa peme-
Kini, persoalan kembali muncul, setelah PT BJLS rintah daerah (pemda)
dikabarkan melepas sahamnya melalui akuisisi memperlihatkan kemaju-
(pengambilalihan kepemilikan atau saham,Red) Hotel an cukup berarti. Bahkan
Aston dari PT Bayu Jaya Lestari Sukses (BJLS) Pemkot Surabaya sudah
mulai memanfaatkan e-
kepada PT Lippo Cikarang.
gov untuk proses penga-
Padahal, dalam perjanjian kerjasma Pemprov daan barang dan jasa (e-
Sumsel dan PT BJLS, pengelolaan lahan dan ba-
procurement).
ngunan Hotel Aston ini dilakukan melalui sistem Build Pemanfaatan e-Gov
Operate and Transfer (BOT), dan atas persetujuan telah berkembang tidak
dari DPRD Sumsel. Artinya, setelah masa 30 tahun, hanya digunakan untuk
pengelolaan hotel harus dikembalikan ke Pemprov mendukung kegiatan
Sumsel selaku pihak pertama. PT BJLS hanya berhak pemerintahan dan
mengajukan usulan perpanjangan jangka waktu pelayanan publik, tetapi
pengelolaan dengan syarat dan ketentuan yang juga sebagai sarana atau
disepakati kedua pihak. Total luas lahan asset media pemasaran potensi
dan keunggulan wilayah.
Pemprov Sumsel yang kini dikuasai oleh PT BJLS
Salah satu daerah yang
mencapai 30.287 m2 (eks Lahan Taman Ria Sriwijaya telah menggunakan e-gov
dan eks Lahan Taman Budaya Sriwijaya). Sebagian
dari lahan ini, khususnya lahan eks Taman Ria
sebagai media pemasaran
wilayahnya adalah
Sriwijaya, yang didirikan bangunan Palembang Propinsi Sumatera Selatan.
Square dan ruko, statusnya sudah hak milik PT BJLS. Sumsel berusaha memak-
Bisnis memang tidak mengenal waktu dan ruang. simalkan penggunaan
Inilah yang terjadi dengan asset daerah (Pemprov
Sumsel) satu ini. Dari awal kita sudah tahu, tata ruang
teknologi informasi untuk
mensukseskan program
kawasan Taman Ria Sriwijaya dan Taman Budaya Visit Musi 2008. Melalui
Sriwijaya ini bukan untuk pusat bisnis, tapi semua laman http://www.visit-
musi2008.com, Pemprov
dengan gampangnya bisa diubah sesuai keinginan
mempromosikan program
pemilik modal. Kita berharap, proses akuisisi Hotel
visit musi 2008 dengan
Aston ini tidak menabrak rambu-rambu kerjasama yang
pemberian informasi
telah disepakati dalam BOT. Kita selayaknya sepakat, terutama mengenai
jangan sampai asset daerah dengan mudahnya lepas potensi wisatanya.
ke tangan pihak tertentu yang berpetualangan dalam Sektor pariwisata
bisnis.(*) merupakan salah satu
andalan bagi daerah untuk
menambah penghasilan
dan dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, Pemkot
Palembang dan Pemprov
Sumsel mencanangkan
salah satu program yang
diberi nama “Visit Musi
2008”. Program ini dimulai
pada bulan Januari 2008.
HRA Rachman Zeth
menyatakan bahwa
potensi objek dan daya
tarik wisata (ODTW) di
Sumsel relatif banyak
mencapai 243 lokasi.
Namun, persentase yang
sudah tergarap dan sudah
siap jual relatif kecil
kurang dari 40 persen dari
total ODTW yang ada.
Secara khusus, di Sumsel
terdapat tiga daerah yang
menjadi target utama
kunjungan wisata yakni
Palembang dengan wisata
Sungai Musi, Pagaralam
dengan wisata Gunung
Dempo dan OKU Selatan
dengan wisata Danau
Ranau. Selain ketiga
daerah yang menjadi
objek utama tersebut,
terdapat pula objek wisata
alternatif yang cukup
berpotensi, di antaranya
Muaraenim dengan wisata
Candi Bumi Ayu, OKU
Induk dengan wisata Goa
Putri, Lubuklinggau
dengan wisata Air Terjun
Temam, Lahat dengan
S A L AT
KAMIS
7 AGUSTUS 2008
5 SYAKBAN 1429 H
ZUHUR : ... 12.09 WIB
ASHAR : ... 15.31 WIB
JUMAT
8 AGUSTUS 2008
6 SYAKBAN 1429 H
SUBUH : 04.48 WIB
wisata Bukit Serelo dan
Ogan Komering Ilir
dengan wisata Danau
Teluk Gelam serta sejum-
lah objek wisata di
kabupaten/kota lain.
Daya Saing
Guna menyukseskan
program Visit Musi 2008
tersebut, pemerintah telah
menyusun berbagai
kegiatan pembangunan,
yang semuanya ditujukan
untuk mendukung
program dan yang tidak
kalah pentingnya adalah
penyediaan laman atau
web site. Penyediaan
laman ini sangat penting
untuk mendukung
keberlangsungan prog-
ram, karena dalam era
perkembangan teknologi
pemasaran potensi suatu
wilayah melalui dunia
teknologi adalah salah satu
kunci keberhasilan untuk
menarik investor maupun
para wisatawan untuk
datang.
Penerapan e-gov dalam
Visit Musi 2008 dimaksud-
kan untuk meningkatkan
percepatan proses
interaksi antara producer
dengan customers yang
dilakukan oleh pemerintah
untuk meningkatkan daya
saing wilayah dan menghi-
dupkan aktivitas masyara-
kat di wilayah tersebut.
Hal ini dilakukan guna
mencapai tingkat kesejah-
MAGHRIB : ... 18.09 WIB
ISYA` : ... 19.20 WIB
pasar). Portal tersebut
menggambarkan brand
dan daya tarik yang ingin
dipasarkan oleh suatu
daya tarik berupa obyek
wisata, event budaya, dan
sebagainya. Namun,
informasi yang ada kurang
wilayah dan menjadi dilengkapi dengan infor-
sarana promosi. Proses masi mengenai objek
promosi Visit Musi 2008 investasi, dan komoditi
berbasis e-Gov dimulai perdagangan ekspor yang
dari producers memberi- sebenarnya bisa dijadikan
kan input berupa struktur sebagai penunjang infor-
informasi mengenai masi yang sangat dibutuh-
produk-produk yang ingin kan oleh dunia luar. Dalam
dipasarkan. Informasi penyajian informasi, laman
tersebut antara lain Visit Musi 2008 hanya
mengenai: Brand Visual- terdapat dua jenis data
ization, Information yang digunakan, yaitu data
Changes, Jenis Informasi, teks: data-data dalam
Jenis Data, Komunikasi, bentuk kalimat atau angka-
Bahasa, dan Universalitas. angka yang menjelaskan
Namun demikian laman suatu informasi tertentu,
visit musi 2008 belum dan data gambar: data-data
maksimal dalam memberi- dalam bentuk foto atau
kan peluang ekonomi gambar untuk menjelaskan
untuk dipasarkan. Penyaji- bentuk suatu obyek dari
an informasi di laman data tekstual. Meskipun
hanyalah bersifat umum demikian, data ini tidak
dan tidak mendetail, dilengkapi dengan data
sehingga kurang memberi- peta, yaitu data-data
kan arah dan kejelasan mengenai lokasi suatu
kepada customer yang obyek ruang yang dipa-
dalam hal ini adalah calon sarkan dari data tekstual.
wisatawan. Dengan kata Oleh karenanya, informasi
lain dapat dikatakan bahwa yang disampaikan menjadi
laman ini belum optimal kurang maksimal. Semoga
untuk menunjang kebijak- catatan kecil ini bisa
an Pemda Sumatera Selatan menjadi motivasi untuk kita
yang berorientasi pemasar- semua dalam membantu
an pariwisata “Visit Musi pemerintah guna mensuk-
2008” kepada dunia luar. seskan program Visit Musi
Dari sisi tahapan komuni- 2008. ***
POJOK
Pihak kepolisian mengakui terjadi salah hitung
barang bukti HP dari 607 menjadi 500.
Salah hitung kok mencapai 107 HP.
Kabupaten Tumenggung, Provinsi Jawa Tengah
belajar ke Kabupaten Banyuasin.
Lho, biasanya orang belajar ke Negeri China.
Akuisisi Hotel Aston disoal, Pemprov Sumsel i-
ngatkan Lippo dan PT BJLS.
Siapa yang menyoal, siapa yang harus jawab?

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin.
HARIAN UMUM Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/
WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, WAKIL PEMRED: H Hamzah Ruslin
SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen
SRIWIJAYA POST REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAGER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR
LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Hap-
pyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Samsurijal, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma
Noviani, Sugeng Hariadi, Syamsul Hidayah, Ardani Zuhri, Zaini, A Bowo Leksono, Sri Herliana, Andi Syahrial, Ahmad Naafi, I Ketut Swardana, Vanda Rosetiati, Arsep Pajario. Saftarina ,Aang Hamdani, Hendra Kusuma.(Ilustrator: Syafnil
Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Achmad Subechi (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Heroe Baskoro, Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto,
Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda
PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Harto no WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN: Hurip Yuli Edi MANAJER IKLAN: Hurip Yuli Edi ( ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D
, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1Jl Palmerah
Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sripo@mdp.net.id, sripo@persda.co.id
HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang,
Rek No. 0400027048, BNI 46, Rek No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang
(Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WARTAWAN SRIWIJA
WART YA POST SELALU DIBEKALI T
SRIWIJAY ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT
TANDA A AP
MENERIMA/MEMINTA A PUN DARI NARA SUMBER
APA

20 SRIWIJAYA POST
Kamis, 7 Agustus 2008