BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………… 2
C. Pemecahan Masalah…………………………………………………. 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Handphone………………………………………………… 4
B. Perkembangan Handphone Dari Masa Ke Masa…………. 5
C. Peranan Telepon Genggam Terhadap Kehidupan
Remaja Seiring Dengan Perkembangan
Teknologi dan Komunikasi………………………………………. 17
Handphone…………………………………………………………….. 26
A. Kesimpulan…………………………………………………………….. 27
B. Saran………………………………………………………………………
27
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………… 29
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak terlepas dari aspek kehidupan bernama TEKNOLOGI. Konsumsi
masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih.
Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan
teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak.
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Kini teknologi
telah berkembang pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi
pengalihan fungsi teknologi. Contohnya pada salah satu fasilitas canggih pada masa kini yang
akan kami bahas yaitu mengenai telepon genggam yang lebih dikenal dengan sebutan
handphone.
Beberapa tahun yang lalu handphone hanya dimiliki oleh kalangan-kalangan yang memang
sangat membutuhkan untuk hal yang memudahkan kelancaran kegiatannya. Seiring berjalannya
waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan, tua maupun muda. Baik yang sangat
membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan. Karena sekarang handphone di lengkapi
dengan beberapa fitur yang membuat handphone memiliki beberapa fungsi selain menelepon
atau saling berkirim pesan singkat (sms). Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk
berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren.
Kini dunia handphone adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur
dengan suara, tulisan, gambar, musik dan video. Disamping harga yang ditawarkan cukup
terjangkau, berbagai fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, perangkat Handphone semakin lengkap mulai dari
Game, Mp3, Kamera, Radio, dan koneksi Internet.
Di kalangan remaja, handphone merupakan suatu alat multi fungsi. Dan dampak yang diberikan
dari penggunaan handphone bagi remaja juga beragam. Dampak positif mupun dampak negatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi handphone?
2. Bagaimana perkembangan telepon genggam dari masa ke masa?
3. Apa peranan telepon genggam terhadap kehidupan remaja seiring dengan perkembangan
teknologi dan komunikasi?
4. Bagaimana fakta sikap para remaja yang menggunakan handphone?
5. Apa pengaruh penggunaan handphone bagi kehidupan?
6. Apa tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone?
C. Pemecahan Masalah
1. Definisi handphone.
2. Perkembangan handphone dari masa ke masa
3. Peranan telepon genggam terhadap kehidupan remaja seiring dengan perkembangan
teknologi dan komunikasi.
4. Fakta sikap para remaja yang menggunakan handphone.
5. Pengaruh penggunaan handphone bagi kesehatan.
6. Tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Handphone
Apa itu handphone?Telepon genggam atau Handphone adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran
tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu
kira-kira tahun 1947 di negara paman sam alias Amrik dan Eropa sana. Pada tahun 1910 adalah
cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri
perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang
Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan telegraf,
dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.
Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan
teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.
Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula
berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang
bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3
perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Ericsson dan di Amerika dengan
perusahaan Motorola
Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970,
telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon
genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada
pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola
itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs.
Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April
1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems
Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia
mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat
pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik.
Berikut adalah daftar 15 ponsel konsep terbaik, yang mungkin saja terealisasi.
15. TripleWatch
13 . Asus Aura
Concept phone yang dinamai Archive ini memungkinkan pengguna berbagi ide dengan
kecepatan tinggi. Virtual teamwork dapat dibuat nyaris tanpa usaha berarti dengan wireless
conferencing dan remote presentation. Audio Bluetooth memmungkinkan koneksi yang kuat dan
bersih. Saat teknologi mencapai tahap ini, kita akan dapat mencapai sesuatu yang lebih besar.
C. Peranan Telepon Genggam Terhadap Kehidupan Remaja
Seiring Dengan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai
informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat
kemajuan teknologi (globalisasi).
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat
manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Terutama terhadap remaja. Perubahan ini
juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap perubahan nilai-nilai yang ada di
masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia.
Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap
nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan
hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah sampai pada masyarakat di pelosok-pelosok
desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan
mudah di akses oleh remaja. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup
dan pola pemikiran masyarakat khususnya remaja di pedesaan dengan segala image yang
menjadi ciri khas mereka.
Dampak yang positif dan juga negatif terhadap kehidupan masyarakat terutama kaum remaja
yang mayoritas selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru, dari segi psikologis, kondisi kejiwaan
mereka merupakan usia yang paling rawan terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar.
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola
pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi, handphone, ataupun
internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang paling rentan terkena pengaruh/dampak
negatif dari teknologi tersebut. Kalau dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya
membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa berangkat
sekolah dengan handphone sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar-benar
membutuhkan handphone tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja
handphone merupakan sarana gaul yang mutlak yang harus mereka miliki. Semakin bagus
handphone yang mereka punya, semakin merasa gaul dan percaya dirilah mereka.
Dari mana para remaja itu memperoleh handphone tersebut? Dapat di pastikan, mereka
memperolehnya dari orang tua mereka masing-masing. Dan umumnya, para orang tua itu merasa
bangga bisa memenuhi segala kebutuhan dan permintaan anaknya tanpa mereka memperhatikan
dampak yang akan timbul dari apa yang mereka para orang tua berikan pada anak. Itulah
ungkapan kasih sayang orang tua yang mungkin cara penyampaiannya kurang tepat. Dengan
memberi anak mereka handphone keluaran terbaru, misalnya, mereka merasa telah berhasil
sebagai orang tua, tanpa mereka pertimbangkan, akan di gunakan untuk apa handphone tersebut
oleh anak-anak mereka?
Memberikan alat komunikasi seperti handphone kepada anak, sesungguhnya bukan hal yang
salah, karena dengan handphone tersebut, mungkin orang tua berharap komunikasi dengan sang
anak lebih mudah dan lancar, akan tetapi, hal tersebut menjadi boomerang ketika ternyata
handphone tersebut disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan
foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi
dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti pacaran, sehingga dengan
handphone tersebut berdampak negatif pada anak khususnya remaja seperti terjadinya pergaulan
bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak
mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli
pulsa.
Karena itu, orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang segala dampak
yang akan timbul sebelum memutuskan untuk memberikan handphone ataupun benda-benda lain
yang sekiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anakyang sudah memasuki tahap
remaja
Ketika memutuskan untuk memberikan handphone kepada anak, alangkah baiknya orang tua
juga mengawasi dan mengarahkan anak agar anak tidak lepas kontrol dalam menggunakan
handphone. Tidak ada salahnya sewaktu-waktu kita memeriksa handphone anak untuk
mengetahui isi yang ada di dalamnya dengan meminta ijin anak terlebih dahulu. Karena dengan
meminta ijin, anak akan merasa dihargai dan itu memberikan pengaruh yang besar terhadap
pribadinya dan juga membentuk kesan positif dalam diri mereka tentang pribadi kita sebagai
orang tua.
Ketika kita dapati mungkin ada video porno di handphone anak, jangan langsung bersikap
menghakimi dan menghukum layaknya seorang polisi, akan tetapi alangkah baiknya kita
tanyakan kepada anak darimana dia mendapat video itu dan untuk apa dia menyimpannya.
Apapun jawaban anak, orang tua tidak boleh bersikap menghakimi dan menyalahkan anak,
apalagi memarahi anak dan berlaku ringan tangan. Akan tetapi kita ajak anak berdiskusi/sharing
mengenai hal tersebut, apa hal itu bermanfaat dan apa dampaknya bagi anak, dan jangan lupa,
ketika berdiskusi, kita juga harus mendengarkan pendapat anak dan memberikan pengarahan
yang tepat. Karena apapun alasannya, kekerasan tidak menyelesaikan masalah, sekali kita
berlaku kasar apalagi main tangan terhadap anak kita, sesungguhnya kita telah menorehkan luka
dihatinya, yang sampai kapanpun luka itu tidak akan pernah sembuh dan akan terus membekas di
sanubarinya.
Sebagai orang tua, seharusnya mengerti kondisi kejiwaan anak, terutama pada anak seusia
remaja. Pada masa ini anak telah mulai mencari-cari siapa dirinya sebenarnya, berusaha untuk
menemukan kelompok atau teman-teman yang mau mengakui kemampuan dan menghargai
dirinya dan telah mulai memiliki minat terhadap lawan jenis. Masa remaja adalah masa
pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan
yang benar atau jalan yang salah.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak
dapat kita hindari. Akan tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita
sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini
tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai
pekerti yang luhur. Bagaimanapun, sebagai anggota masyarakat, dan terutama sebagai orang tua,
kita harus melakukan suatu tindakan representative dan preventif, agar semaksimal mungkin
dapat mencegah pengaruh negatif teknologi terhadap anak khususnya kaum remaja yang
merupakan generasi emas yang akan menjadi penerus perjuangan kita membentuk bangsa yang
berakhlak dan berbudaya di masa yang akan datang.
Berikut merupakan tindakan remaja khususnya siswa yang sering ditemukan. Ada sikap positif
dan negatif.
1. Banyak siswa yang mempunyai handphone waktu luangnya banyak tersita untuk smsan
atau saling telepon (bukan untuk belajar).
2. Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung di dalam kelas siswa memilih sibuk
dengan handphone mereka.
3. Sebagian siswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling berkomunikasi
ketika saat ulangan.
4. Banyak siswa yang menyimpan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi.
5. Siswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia
dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada
sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
6. Siswa dapat mencari materi dengan search lewat handphone meskipun berada dalam
lingkungan kelas saat jam pelajaran tanpa perlu ke laboratorium TIK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika kita mengaktifkan handphone, handphone akan
menghantar gelombang radio ke pusat handphone dan gelombang radio manapun juga sedikit
banyak akan terserap oleh tubuh yang berdampak buruk terhadap kesehatan kita. Proses ini
disebut radiasi handphone. Meskipun masih berdebat tentang hal ini, tapi dalam percobaan
binatang sudah terbukti bahwa gelombang mikro berpengaruh terhadap organ yang semakin
banyak mengandung kadar air maka kerusakannya semakin besar.
Wakil profesor dari Lembaga Penelitian Komunikasi Radio Universitas Jiaton, Shanghai yakni
Qian Liangyi menuturkan, bahwa handphone adalah suatu alat peluncur sinyal yang memiliki
daya tertentu daya terbesar sekitar 1 watt lebih. Namun karena handphone kerap didekatkan
dengan bagian otak yaitu telinga, maka waspada terhadap dampak radiasi yang tertimbun dari
hari ke hari.
Pakar terkait menunjukkan 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone yang merugikan kesehatan
itu meliputi :
Bagi mereka yang Arrhytmia (tidak ada irama jantung), fungsi jantung tidak
sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone di dada. Jika handphone
digantung di bagian pinggang atau sisi perut mungkin akan mempegaruhi fungsi
kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat adalah simpan dalam tas yang dibawa
serta.
23
Ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat, maka
sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5 detik kemudian baru
dihubungai kembali.
Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan sinyal yang agak lemah,
handphone akan meningkatkan daya luncur gelombang elektromagnetnya secara
otomatis, sehingga intensitas radiasi bertambah kuat. Dengan menempelkan ke
telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda.
Sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan perlahan ketika menelepon, selalu bergerak
kesana kemari, namun tidak sadar bahwa menggerakkan posisi dapt menyababkan
ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian menyebabkan terjadinya
luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yag tidak diperlukan.
Selain itu, 8 tipe orang berikut ini sebaiknya mengurangi pemakaian handphone:
1. Penyakit epilepsi
2. Jantung
3. Lemah saraf parah
1. Katarak
2. Diabetes
3. Wanita hamil dan menyusui
4. Anak-anak
5. Orang tua berusia lebih dari 60 tahun
Hampir dua miliar orang di seluruh dunia sudah menggunakan handphone. Dari jumlah tersebut
lebih dari 500 juta menggunakan jenis yang memancarkan medan elektromagnetik yang dikenal
sebagai GSM (Global System for Mobile Communication. Boleh dikatakan, penggunaan EMF
(frekuensi elektromagnetik) dalam jangka waktu lama dan kontinu berkaitan dengan penggunaan
handphone dalam kehidupan sehari-hari mungkin akan memicu risiko atau bahkan manfaat bagi
penderita sakit otak.
Sebenarnya, studi medis mengenai penggunaan handphone dan pengaruhnya pada otak telah
memberi hasil beragam. Tahun lalu para peneliti Swedia menemukan penggunaan handphone
dalam jangka waktu lama akan meningkatkan risiko tumor otak. Namun, studi ini dimentahkan
empat operator handphone Jepang yang tak menemukan bukti bahwa gelombang radio dari
handphone bisa membahayakan sel atau DNA.
Hal yang sama juga dikeluarkan Dewan Kesehatan Belanda yang menganalisis beberapa studi
dan tak menemukan bukti bahwa radiasi dari telefon seluler berbahaya bagi otak. Semuanya
masih serba kontroversi. Namun demikian, alangkah lebih bijaksana jika para pengguna
handphone lebih mengedepankan sikap hati-hati dan tak berlebihan. Gunakanlah handphone
sesuai kebutuhan. Bukankah sesuatu yang berlebihan cenderung mengundang risiko?
25
1. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut
pornoaksi dan pornografi.
2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau menon-aktifkani handphone saat proses
mengajar sedang berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
3. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno dari
handphone.
4. Memberi kode pengaman pada handphone jika diperlukan.
Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mengingat kenakalan remaja
dilakukan mayoritas dilakukan oleh para remaja yang kurang mendapat perhatian dari orang tua.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Salah satu teknologi yang saat ini sedang menjamur di berbagai kalangan masyarakat adalah
handphone.
2. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi saja tetapi juga sebagai gaya
hidup, penampilan, tren dan prestise.
3. Perkembangan teknologi yang terdapat pada handphone begitu menakjubkan menyebabkan
perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan
kebudayaannya terutama terhadap remaja.
4. Handphone semakin memanjakan kita dengan berbagai teknolgi yang diterapkan. Dan
semakin beragam pula cara-cara memanfaatkan fasilitas yang semakin canggih.
5. Cara orang tua dengan membelikan handphone adalah cara yang kurang sebagai ungkapan
kasih sayang tau untuk memanjakan anak.
6. Sering kali handphone mengalihkan akativitas seorang pelajar yang seharusnya belajar
sebagai tugas utama.
7. Fungsi Handphone tidak digunakan sebagaimana mestinya akan tetapi malah disalah
gunakan oleh berbagai pihak.
27
B. SARAN
1. Fasilitas canggih yang telah diberikan dalam sebuah handphone sudah semestinya
dipergunakan dengan sebaik mungkin dan sebagaimana mestinya.
3. Sebagai orang seharusnya lebih mempertimbangkan segala sesuatu yang akan diberikan
kepada anak dengan melihat akibatnya terhadap perkembangan anak terutama yang memasuki
usia remaja.
4. Penggunaan handphone yang terlalu lama dapat menimbulkan hal-hal negatif, maka
sebaiknya remaja yang sering menggunakan handphone untuk menelepon mengurangi
intensitasnya dan menggunakan seperlunya saja.
28
DAFTAR PUSTAKA
http://feelslikehome-ptk.blogspot.com/2007/07/perkembangan-handphone-dan-jurnalisme.html
http://rana08.wordpress.com/2008/10/06/sejarah-dan-perkembangan-handphone/
http://id.wikipedia.org/wiki/BlackBerry