Anda di halaman 1dari 1

Nah waktu pemasangan infus kemari, anak saya sampai menangis histeris

ketakutan dalam waktu yang cukup lama. Saya yang memegangi sampai ingin
menangis juga karena nggak pernah melihat dia begitu. Sampai akhirnya,
karena pemasangan pertama salah/ sulit ketemu aliran darah, untuk
pemasangan
kedua kami serahkan perawat yang menangani. Saya dan istri kabur - nggak
tega. Kelihatannya sih anak saya nggak sehisteris waktu ada saya,
mungkin
dia tahu nggak ada tempat untuk escape jadi dia harus hadapi. Tapi
sesudah
itu, setiap didekati perawat, anak saya jadi ketakutan dan saya kuatir
trauma ini akan dia simpan sampai besar.

Anda mungkin juga menyukai