Zat yang diangkut berupa oksigen, karbondioksida, sari makanan, dan zat sisa
metabolisme.
Jantung
Terletak di bawah tulang dada.
Berukuran sekitar satu kepalan tangan.
Merupakan pusat peredaran darah.
Bertugas memompa darah ke ke seluruh tubuh.
Dibungkus oleh selaput perikardium.
Bagian-bagian jantung :
1. Serambi kanan
a. Berfungsi untuk menerima darah dari seluruh tubuh dan meneruskannya
ke bilik kanan.
b. Berisi darah kotor yaitu darah yang kaya karbohidrat.
2. Serambi kiri
a. Berfungsi untuk menerima darah dari paru-paru dan meneruskannya ke
bilik kiri.
b. Berisi darah bersih yaitu darah yang kaya oksigen.
3. Bilik kanan
a. Berfungsi memompa darah ke paru-paru.
b. Berisi darah kotor yaitu darah yang kaya karbondioksida.
4. Bilik kiri
a. Berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
b. Berisi darah bersih yaitu darah yang kaya oksigen.
5. Klep
a. Terdapat di antara serambi dan bilik.
b. Berfungsi menjaga agar darah tidak bercampur.
Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai jalan darah dari dan ke jantung
atau dari dan ke jaringan.
Selain pembuluh nadi dan pembuluh balik juga terdapat pembuluh kapiler.
Pembuluh kapiler
Merupakan pembuluh darah yang menghubungkan arteriol dan venulae.
Dinding pembuluh kapiler hanya setebal satu sel.
Dinding yang tipis memudahkan penyerapan zat-zat antara darah dan jaringan.
Darah
Merupakan cairan yang berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah.
Fungsi darah :
Mengangkut oksigen, zat sisa metabolisme, sari makanan, dan hormon.
Membunuh kuman penyakit.
Menghalangi masuknya kuman penyakit.
Menjaga suhu tubuh.
Plasma Darah
Komponen terbesarnya adalah air (90%)
Di dalam plasma darah terlarut berbagai zat makanan (protein, karbohidrat,
lemak, mineral, dan vitamin), hormon dan zat sisa metabolisme (CO 2, amoniak,
urea).
1. Eritrosit
Merupakan sel darah merah berbentuk pipih, cekung di bagian tengah dan
tidak memiliki inti.
Setiap 1 mm3 darah mengandung + 5 juta sel darah merah.
Dibentuk oleh sumsum tulang belakang.
Warna merah pada eritrosit disebabkan adanya hemoglobin (Hb).
Hb dalah senyawa protein yang mengandung besi.
Eritrosit berumur 120 hari. Setelah 120 hari eritrosit dirombak oleh hati dan
limpa menjadi zat warna empedu. Zat besi yang dibebaskan Hb digunakan
untuk membentuk eritrosit baru.
2. Leukosit
Memiliki inti sel dan tidak mengandung pigmen.
Berukuran lebih besar dari eritrosit.
Setiap 1 mm3 darah mengandung 6.000 – 9.000 leukosit.
Dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih, limpa, dan kelenjar getah bening.
Berfungsi melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk zat
antibodi.
Leukosit dibedakan menjadi neutrofil, lymphosit, monosit, eosinofil, dan
basofil.
Penggolongan Darah
Ditemukan oelh Karl Landsteiner (1868 -1874).
Dikenal dengan sistem ABO.
Penggolongan didasarkan ada tidaknya aglutinogen dan aglutinin.
Golongan darah O disebut donor universal (bisa mendonorkan darah kepada golongan
darah apa saja)
Golongan darah AB disebut resipien universal (bisa menerima darah dari golongan
darah apa saja)