Bab 4 Lapres Modul 2
Bab 4 Lapres Modul 2
d0 = 0.536 d akhir=0.105
t0 = 4.653 t akhir=84.0
m0 = 2.87 gram m akhir = 2.85 gram
b. Perbedaan volume
v0 = 1.067
Berikut ini disajikan tabel perbedaan volume proses rolling
Pada praktikum ini terjadi pengurangan volume pada benda kerja. Hal ini dapatlah
dipahami (koq belum diganti??) karena terjadi perubahan bentuk pada benda kerja.
Luas penampangnya menjadi lebih kecil yang akhirnya berpengaruh pula pada penurunan
volume benda kerja.
Revisi Baru : Koq belum dianalisa per segmen kayak di
perbandingan massa????
Methode Material
CACAT
Kekuatan melakukan rolling Posisi rolling mills tidak stabil
2. Man
Kekuatan rolling
Saat melakukan rolling, orang yang memutar pemutar rolling mills tidak cukup
kuat untuk memutar secara konstan, sehingga pemutaran sering terhenti (macet).
Hal ini juga menyebabkan kecacatan berupa waviness, yaitu produk kawat tidak
lurus dan bergelombang.
3. Machine
Posisi rolling mills tidak stabil
Saat melakukan proses rolling, mesin rolling mills tidak terpasang dengan kuat
dan stabil. Sehingga mengganggu kecepatan praktikan yang sedang melakukan
rolling. Hal ini sangat berpengaruh pada hasil rolling yang membutuhkan
kecepatan rolling yang konstan.
4. Environment
Tidak ada,,,karena……(dijelaskan)
4.2. Analisis proses wire drawing
Proses wire drawing dimulai dengan mengambil kawat yang telah diproses
melalui rolling. Lalu menghitung dimensi kawat yang kemudian dipasang pada die sesui
diameter yang diinginkan. Awalnya dipasang pada die 1.4 hingga terakhir 1.2 mm.
setelah dipasang, kemudian kawat ditarik dengan menggunakan tang dengan konstan.
Jika pada pertengahan terjadi macet, maka penarikan harus tetap dilakukan melalui ujung
kawat karena jika tidak, maka kawat dapat patah. Proses itu dilakukan berulang hingga
die yang berukuran 1.2 mm.
Pada proses wire drawing ini, seharusnya gaya tarik yang diberikan pada
saat menarik kawat harus konstan. Penarikan yang tidak konstan, terlalu cepat misalnya,
mengakibatkan gaya tarik yang diberikan menjadi tidak menyeluruh. Ini mengakibatkan
pengumpulan gaya pada suatu segmen tertentu pada kawat sehingga ada bagian kawat
yang patah.
b. Perbedaan volume
v0 = 949.536 mm3
iterasi bentuk
no segmen ke diameter tinggi penampang volume
V awal
=
lingkaran 949.536
1 1 ; 1.4 1 1.2 840 kecil mm3
2 2 ; 1.3 1 1.12 840 lingkaran kecil
V akhir
=
lingkaran 717.087
3 3 ; 1.2 1 1.06 813 kecil mm3
Tabel 4.2.2. Perbedaan Volume
Saat proses wire drawing terjadi pengurangan volume benda kerja. Hal ini dapat
disebakan karena adanya pengurangan / reduksi pada diameter dan tinggi benda kerja
yang menjadi lebih kecil dari semula. Untuk perubahan tinggi benda kerja, disebabkan
benda kerja putus saat mengalami penarikan untuk keluar dari dies, yaitu terjadi pada
proses wire drawing ke-3. Hal ini dikarenakan tegangan yang dialami oleh benda kerja
tidak merata dan terjadi penarikan yang tidak konstan (berulang-ulang).
.(per segmennya dijelaskan ya…(nilai massanya berapa aja))
c.Perbedaan diameter
terjadinya perbedaan saat proses wire drawing ini dapat disebabkan karena
pengurangan material saat masuk ke dies wire drawing. Hal inilah yang membuat
diameter benda kerja menjadi lebih kecil. Perbedaan diameter yang terjadi per iterasi
dapat dijelaskan karena saat kawat mengalami proses wire drawing, terjadi pengurangan
bagian kawat agar dapat memasuki dies. Namun meskipun diameter yang terbentuk
sudah dibawah diameter dies, kawat masih saja terhambat ketika memasuki dies. Ini
dapat disebabkan karena ada beberapa segmen kawat yang diameternya masih lebih besar
dari dies.
Methode Material
CACAT
Kurang pengalaman
1. Method
Penarikan kawat yang tidak konstan
Saat menarik kawat, diusahakan selalu konstan dengan tidak berhenti dan melepas
tang (pencepit) pada kawat. Karena bisa menyebabkan kawat putus dan dimensi
kawat tidak beraturan.
2. Man
Kurang pengalaman
Saat melakukan wire drawing, rasa gugup karena kurang pengalaman akan
berimbas pada proses penarikan kawat. Posisi dies saat penarikan kawat dari
dalam lubang haruslah stabil. Sehingga pemegang dies harus mampu menahan
gaya tarikan yang diberikan oleh penarik kawat agar proses penarikan bisa
berjalan lancar karena dapat berakibat pada putusnya kawat.
3. Material
Specimen hasil rolling yang tidak lurus
Bentuk dari specimen yang tidak lurus, menyebabkan sulitnya proses penarikan
kawat. Hal ini berakibat pada putusnya kawat saat dilakukan wire drawing yang
pada akhirnya mempengaruhi dimensi.
Machine dan Environment tetap disertakan,,kalo tidak ada tulis aja tidak ada tapi
dijelaskan kenpa koq tidak ada…