Anda di halaman 1dari 18

PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN DPRD

TERHADAP TINDAK LANJUT HASIL


PEMERIKSAAN BPK

VIDE PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI


NOMOR 13 TAHUN 2010

TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
TERHADAP TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Disampaikan oleh

ONDO RIYANI
Lektor Kepala
NIP. 19580622 198210 1 001
DPRD DAN LAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN BPK

 DPRD menerima laporan hasil pemeriksaan BPK.


 Laporan meliputi : laporan hasil pemeriksaan keuangan;
laporan hasil pemeriksaan kinerja; dan laporan hasil
pemeriksaan dengan tujuan tertentu.
 DPRD meminta pemerintah daerah untuk menindak-
lanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK.
 DPRD dapat meminta laporan pelaksanaan tindak lanjut
hasil pemeriksaan BPK dari Pemerintah Daerah.
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK

 Opini wajar tanpa pengecualian (unqualified


opinion);
 Opini wajar dengan pengecualian (qualified
opinion);
 Opini tidak wajar (adversed opinion); atau
 Pernyataan menolak memberikan opini
(disclaimer of opinion).
HUBUNGAN DPRD DENGAN BPK

 DPRD meminta kepada BPK Laporan Hasil


Pemeriksaan yang diterima sebagaimana telah
dikonfirmasikan kepada Satuan Kerja Perangkat
Daerah.

 Dalam hal BPK belum melakukan konfirmasi atas


Laporan Hasil Pemeriksaan, DPRD dapat mendorong
agar BPK melakukan konfirmasi kepada Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
PEMBAHASAN LAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN BPK OLEH DPRD

 DPRD melakukan pembahasan atas laporan hasil pemeriksaan


BPK dalam rapat panitia kerja.

 Pembahasan dilakukan dengan ketentuan laporan hasil


pemeriksaan keuangan dengan : opini wajar dengan
pengecualian (qualified opinion); opini tidak wajar (adversed
opinion); atau pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer
of opinion).

 Laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu.


TAHAP PEMBAHASAN

 Pembahasan atas laporan hasil pemeriksaan BPK


dilakukan oleh DPRD paling lambat 2 (dua) minggu
setelah menerima laporan hasil pemeriksaan BPK.
 Pembahasan oleh DPRD diselesaikan dalam waktu
paling lambat 1 (satu) minggu.
 Dalam pelaksanaan pembahasan, DPRD dapat
melakukan konsultasi dengan BPK.
 Pimpinan DPRD mengagendakan dalam pembahas-
an Sidang Paripurna DPRD.
ISI LAPORAN HASIL PEMBAHASAN

 Meminta BPK untuk memberikan penjelasan kepada


DPRD atas laporan hasil pemeriksaan BPK, dalam hal
menemukan ketidakjelasan atas aspek tertentu
dan/atau temuan di satuan kerja tertentu yang
tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan BPK; dan

 Meminta BPK untuk melakukan pemeriksaan lanjutan,


dalam hal menemukan aspek-aspek tertentu dan/atau
temuan di satuan kerja tertentu yang tertuang dalam
laporan hasil pemeriksaan BPK yang memerlukan
pendalaman lebih lanjut.
PENGAWASAN ATAS PELAKSANAAN
TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK

 DPRD melakukan pengawasan terhadap Pemerintah


Daerah atas pelaksanaan tindak lanjut hasil
pemeriksaan BPK.
 Pengawasan sebagaimana dimaksud dapat berupa:
 pengawasan terhadap tindak lanjut hasil
pemeriksaan keuangan;
 pengawasan terhadap tindak lanjut hasil
pemeriksaan kinerja; dan
 pengawasan terhadap tindak lanjut hasil
pemeriksaan dengan tujuan tertentu
KOORDINASI DAN TIM TINDAK LANJUT

 Pelaksanaan pengawasan dapat dilakukan


melalui koordinasi dengan tim tindak lanjut
laporan hasil pemeriksaan BPK yang dibentuk
oleh Pemerintah Daerah.
 Tim Tindak Lanjut terdiri atas : Wakil Gubernur/
Wakil Bupati/Wakil Walikota selaku penanggung-
jawab; Inspektur Propinsi/Kabupaten/Kota selaku
sekretaris; dan para Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) terkait selaku anggota.
 DPRD melakukan monitoring kepada
Pemerintah Daerah atas pelaksanaan
tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan
PERAN STRATEGIS DPRD

 DPRD dapat memberikan dorongan kepada Pemerintah Daerah


untuk mempertahankan kualitas opini wajar tanpa pengecualian
(unqualified opinion) dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
 DPRD dapat melakukan pengawasan dan monitoring kepada
pemerintah daerah untuk mendorong temuan ataupun
rekomendasi dikoreksi opini wajar dengan pengecualian (qualified
opinion) ;
 DPRD dapat mengusulkan kepada Kepala Daerah untuk
menegur, memberikan saran dan/atau arahan yang sifatnya
memotivasi SKPD sesuai dengan tingkat, berat ringan dan sifat
temuan opini tidak wajar (adversed opinion);
 DPRD dapat meminta keterangan dari BPK dan keterangan
dan/atau klarifikasi dari pemerintah daerah terkait pernyataan
menolak memberikan opini (disclaimer of opinion).
TINDAK LANJUT LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
BPK OLEH PEMERINTAH DAERAH
 Pemerintah Daerah menindaklanjuti laporan hasil
pemeriksaan BPK yang tidak dimintakan penjelasan
dan/atau tidak dimintakan pemeriksaan lanjutan oleh
DPRD kepada BPK dengan membentuk Tim Tindak
Lanjut.

 Pemerintah daerah melaporkan hasil pelaksanaan tindak


lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK kepada: BPK;
dan DPRD
DPRD dan Pemerintah Daerah mendorong BPK
untuk memutakhirkan data status temuan dan
tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK yang
tercantum dalam situs BPK sesuai tindak lanjut
yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
PROSES EVALUASI ATAS
HASIL PEMERIKSAAN BPK

Kewajaran
Opini
Pelaporan

Hasil Audit Potensi


Temuan Analisis Kerugian
Keuangan
Pembahasan dengan
Pemerintah Daerah

Hasil Telaahan
Penyimpangan
Saran
Keuangan
Meminta BPK untuk
Audit Lanjutan

Rapat Konsultasi
Target Dengan BPK
Kinerja Ekonomis
Rekomendasi kepada
Pemerintah Daerah
Hasil Audit
Kinerja Analisis Efisiensi

Capaian
Efektifitas
Kinerja
TINDAKLANJUT DPRD ATAS PENGAWASAN PELAKSANAAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN APBD

Pengaduan
Masyarakat
Salah saji Laporan Penguatan kontrol &
Keuangan Pemb. Sistem Akuntansi
Hasil Rapat

Bentuk Tindak Lanjut


Dengar Pendapat
Penyimpangan Koreksi atas
terhadap peraturan Penyimpangan peraturan
Evaluasi Kinerja
Dokumentasi Tidak Efektifnya
Bukti-bukti dan Revitalisasi dan
Petunjuk Program Sinergisasi Program
Analisis
Laporan Keuangan
Tidak Ekonomisnya Penyempurnaan Proses
Pengadaan Pengadaan
Kunjungan Kerja
Tidak Effisiennya Penyempurnaan Methode
Kegiatan Pengelolaan Sumberdaya
Hasil Audit BPK/
Inspektorat
KEGIATAN DALAM TINDAKLANJUT EVALUASI
HASIL PEMERIKSAAN
 Menyiapkan dokumen analisis awal atas
 Hasil Pemeriksaan Keuangan BPK atas LKPD
 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
 Menentukan klassifikasi tindaklanjut, berupa:
 Manajerial Administratif
 Pemantauan Peneguran terhadap pihak yang terkait.
 Penyempurnaan proses.
 Peningkatan pengendalian
 Penyempurnaan sistem
 Revitalisasi Program
 Pemantauan Perbaikan pencatatan dan pembukuan
 Legal
 Tindak lanjut secara Perdata
 Tindaklanjut berupa Audit Investigatif dalam rangka proses Pidana.
 Penuangan Catatan dalam Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Anda mungkin juga menyukai