Anda di halaman 1dari 3

COLOSSEUM ROMA

Colosseum
Colosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa gedung pertunjukan yang besar
berbentuk elips yang disebut amphitheatre atau dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre,
yang termasuk salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di
ibukota negara Italia, Roma, yang didirikan oleh Raja Vespasian pada masa Kekaisaran
Romawi dan diselesaikan oleh anaknya Titus, dan menjadi salah satu karya terbesar dari
arsitektur Romawi yang pernah dibangun.
Mengenai tahun pembuatannya sampai saat ini masih ada perbedaan keyakinan. Ada yang
berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 79 SM , ada juga yang berpendapat bahwa
dibuat antara tahun 70-82 M .Tapi, kebanyakan arkeolog berpendapat bahwa Colosseum
dibuat pada tahun 70-82 M. Asal nama Colosseum berasal dari sebuah patung setinggi 130
kaki atau 40 m yang bernama Colossus. Colosseum di set untuk menampung 50.000 orang
penonton.

Data-data

 Arsitek: chikippa
 Lokasi: Roma, Italia
 Tahun pembuatan: 70-82 M
 Tipe bangunan: Amphiteater/ Gedung pertunjukkan besar
 Warna bangunan: Urban
 Gaya Bangunan: Roman Kuno

Konstruksi Bangunan
Rekonstruksi Colosseum dimulai dari perintah Raja Vespasian tahun 72 M dan terselesaikan
oleh anaknya Titus pada tahun 80 M. Colosseum didirikan berdekatan dengan sebuah istana
megah yang sebelumnya dibangun Nero, yang bernama Domus Aurea yang dibangun
sesudah kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M. Dio Cassius seorang ahli sejarah
mengatakan bahwa ada sekitar 9000 hewan buas yang telah terbunuh di 100 hari sebagai
perayaan peresmian dan pembukaan Colosseum tersebut. Lantai dari arena Colosseum
tertutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak mengalir kemana-mana.

Sejarah Penamaan
Nama dari Colosseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung setinggi 130 kaki
atau 40 m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nero sebagai
perumpamaan dari Sol dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di waktu
pertengahan tahun, patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan bahwa sejak
patung itu terbuat dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan kembali.
Selain diambil dari nama colossus, Colosseum juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre
yang tidak diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Colosseum diberi nama il
colosseo tapi bahasa Roma lainnya menggunakan nama le colisée dan el coliseo untuk
menyebutkan Colosseum.

Pertunjukkan
Di Colosseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang
spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antara binatang (venetaiones), pertarungan antara
tahanan dan binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara
membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu,
diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Colosseum.

Deskripsi

Colosseum berukuran cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan luas
seluruh bangunan sekitar 2.5 ha membuat Colosseum terlihat begitu besar dan luas. Arenanya
terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir. Bentuk elips atau bulat dari
Colosseum gunanya untuk mencegah para pemain untuk kabur ke arah sudut dan mencegah
para penonton untuk berada lebih dekat dengan pertunjukan.
Colosseum merupakan hasil karya yang sangat hebat. Tempat itu dikatakan sebagai stadium
yang hebat dan spektakuler dikarenakan oleh bentuk dan struktur dari Colosseum itu. Sampai
sekarang pun, Colosseum masih dikatakan sebagai stadium yang hebat dan spektakuler.
Tempat duduk di Colosseum dibagi menjadi tingkatan-tingkatan yang berbeda berdasarkan
status sosial dalam masyarakat Romawi.
Podium utama di yang terletak di bagian utara dan selatan untuk Kaisar dan keluarganya,
pada tempat ini memberikan pemandangan yang terbaik dilihat dari arena, terdapat tempat
istirahatnya, tempat penyimpanan harta juga berada di tingkat ini. Kemudian pada tingkat
yang sama dengan platform yang lebih luas merupakan podium khusus untuk para senator
Roman, yang boleh membawa kursi sendiri. Nama-nama beberapa senator masih dapat
dilihat dari ukiran pada batu yang menjadi tempat duduknya.
Pada tingkat berikutnya disebut maenianum primum, yang dikhususkan untuk para
bangsawan Roman. Selanjutnya pada tingkat ketiga adalah maenianum secundum yang
dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian. Bagian paling bawah (immum) digunakan untuk para
orang kaya, di bagian atasnya lagi (summum), digunakan untuk rakyat jelata. Dan yang
terakhir, di bagian kayu (maenianum secundum in legneis) adalah tempat yang strukturnya
dari kayu di paling atas bangunan. Tempat itu merupakan tempat untuk berdiri saja yang
digunakan untuk para wanita rendahan.
Setelah 2 tahun Colosseum digunakan sebagai tempat pertunjukan, Anak termuda Vespasian
yang bernama Domitian memerintahkan untuk mengkonstruksikan area bawah tanah
(hypogeum), dua tingkat jalur bawah tanah yang saling berhubungan berupa terowongan dan
kurungan dimana para gladiator dan binatang ditempatkan sebelum pertarungannya dimulai.
Disana juga disediakan jebakan-jebakan berupa pintu jebakan yang digunakan untuk
mencegah masuknya hewan-hewan buas yang tidak direncanakan ke arena dan untuk
menjaga tempat penyimpanan senjata didalam colosseum tersebut.

Sejarahnya Kemudian
Colosseum masih digunakan sampai tahun 217, meskipun telah rusak kebakaran karena
disambar petir. Colosseum telah diperbaiki di tahun 238 dan permainan gladiator berlanjut
sampai umat kristen secara berangsur-angsur menghentikan permainan tersebut karena terlalu
banyak memakan korban jiwa.
Bangunan tersebut digunakan untuk menyimpan berbagai macam jenis binatang sampai pada
tahun ke 524. Dua gempa bumi di tahun 442 dan 508 menyebabkan kerusakan yang parah
pada bangunan tersebut. Di Abad pertengahan, Colosseum mengalami kerusakan yang sangat
parah yang disebabkan oleh gempa bumi lagi yakni pada tahun 847 dan 1349 dan dijadikan
sebagai benteng dan sebuah gereja juga didirikan disana.
Banyak batu marmer digunakan untuk melapisi dan membangun kembali bagian-bagian
Colosseum yang telah rusak karena terbakar. Pada abad 16 dan 17, keluarga-keluarga Roman
menggunakan Colosseum sebagai tempat pengambilan batu marmer untuk konstruksi
bangunan St. Peter’s Basilica dan kediaman khusus palazzi, keluarga Roman.
Di tahun 1749, ada sebuah bentuk dari pemeliharaan Colosseum. Paus Benediktus XIV
melarang untuk menggunakan Colosseum sebagai tempat penambangan. Di tahun 2000 ada
sebuah protes keras di Itali dalam rangka menentang penggunaan hukuman mati untuk
negara-negara di seluruh dunia (di Italia, hukuman mati dihapuskan pada tahun 1948).
Beberapa demonstran memakai tempat di depan Colosseum. Sejak saat itu, sebagai sebuah
isyarat menentang kapitalis tersebut, penduduk lokal mengganti warna Colosseum di malam
hari dari putih menjadi emas dengan menggunakan penerangan berupa lilin dan lampu neon
sampai pada saat dimana seluruh dunia menghapuskan tindakan penghukuman mati itu.

Read More: http://www.unikaja.com/2010/06/sejarah-keberadaan-colosseum-


roma.html#ixzz1D59IptFL

Anda mungkin juga menyukai