Pertama, kita harus pahami dulu arti LBS. LBS (Location Based Service -
sebelumnya gw salah tulis) sesungguhnya adalah sebuah service untuk memberikan
informasi sesuai lokasi kita berada. Contoh menunjukan sebuah titik terdekat dari kita.
Titik tersebut bisa tempat2 penting seperti ATM, Rumah Sakit, SPBU dll, bahkan juga
lokasi seseorang. Bisa juga menginformasikan cuaca dilokasi kita dan lain-lain.
Nah, Teknologi "Mobile Positioning" pada GSM itu dibedakan dalam 3 jenis:
3. Hybrid.
Artinya, menggunakan keduanya. Untuk HP yang memiliki GPS, kombinasi dari
keduanya ini, akan menutupi kelemahan GPS pada delay. Metode ini disebut
Assisted GPS (A-GPS). Saat GPS tidak bisa menerima sinyal dari satelite, maka
penentuan posisi akan dilakukan oleh Network. Tentu saja, network harus
memiliki server yang handal.
Apakah HP bisa seperti GPS Navigator biasa yang cukup sekali installed Map
tanpa download terus2-an?
Bisa.
Sebenarnya, ini tergantung dari aplikasi yang digunakan. Aplikasi tertentu, cukup
download sekali petanya dan berikutnya kita tidak perlu download setiap saat. Jadi hanya
download ketika kita ingin update Peta saja. Tapi Peta itu adalah data yang sangat besar.
Apalagi bila kita ingin peta seluruh dunia dengan kelengkapan data Jalan dan
sebagainya. Maka peta ini akan sangat besar. Karenanya, aplikasi seperti Google Map
lebih memilih web based. Sehingga, pengguna hanya mendownload peta2 yang
dibutuhkan saat itu saja.
Artinya, untuk mencari rute terdekatpun, sesungguhnya itu dilakukan aplikasi (dibantu
data koordinat dari GPS). Agar bisa menentukan rute, aplikasi harus memiliki data peta
yang lengkap. Mulai dari jalan-jalannya, bahkan hingga data arah dari jalan tersebut.
Dan sesungguhnya, jalan2 yang tergambar dipeta merupakan kumpulan dari koordinat2
yang sambung-menyambung. Karenanya, aplikasi bisa menghitung jarak dari HP-GPS
menuju titik tujuan.
Saat kita mengaktifkan GPS sambil melewati rute yang ditentukan oleh alat navigasi,
maka aplikasi akan terus mengupdate koordinat kita tiap periode. Alhasil, posisi kita
akan nampak berjalan dipeta. Dan bila koordinat kita tidak sesuai dengan koordinat jalan
yang sambung menyambung tadi, maka alat navigasi akan memberi-tahukan pada kita
bahwa kita keluar jalur. Bahkan, ia akan memberikan info jalur alternatif dari posisi kita
saat terakhir.
Namun, dengan Jaring Sosial yang kian marak seperti saat ini, dengan anggapan bahwa
pengguna telah membaca dan menyutujui term of condition-nya, maka sebagian orang
memilih untuk MAU ter-ekspos. Tapi biasanya, mereka hanya mau terekspos ke orang2
yang masuk ke lingkup teman-nya. Dan kalo begini, sah-sah saja.. Tapi tanggung resiko
masing2...
[Rahmad N H, ST]