Anda di halaman 1dari 7

Dalam suatu ruangan yang benar-benar ricuh dan berantakan, dua manusia ditakdirkan untuk

menghuni tempat ini. Eitss, jangan salah, sebenarnya dari beberapa kamar di dorm SJ, kamar ini
adalah kamar paling besar, tapi karena penghuni manusianya begini, jadi wajar saja kalau kamar
ini nampak demikian. Oia, ada satu lagi, rupanya makhluk hidup penghuni kamar ini! Yep, anjing,
maksudnya kura-kura milik siapa lagi kalau bukan Yesung.

“Hey, Wookie! Dangkomaku kenapa ya? Dari tadi dia ngumpet di rumahnya terus, nggak mau
keluar.” Yesung bertanya pada Wookie sambil mengelus-elus kura-kuranya dengan tangan imut-
imutnya.

“Tauk! Mati kali!” Jawab Wookie ngasal.

“Kok gitu sih?”, ia masih melirik ke Wookie yang terlihat kesal. “Eh, aku jadi ngiri sama Heechul-
hyung. Dia akrab sekali dengan Heebum. Benar-benar Kingstar! Manusia jatuh cinta, hewan juga
iya. Jangan-jangan hantu kuntilanak, vampir, pocong, suster ngesot juga suka sama dia lagi.
Arghhh, nggak boleh! Kuntilanak itu hantu paling cantik di dunia, dia harus menyukaiku! Bukan
Heechul-hyung!” Ini orang mulai curhat.

“Cantikan Bella, Hyung! Kuntilanak apanya yang cantik, coba? Sundel bolong sekalian aja sono
yang punggungnya bolong.”cerocos Wookie tanpa sadar (?)

“Berani sekali kau mengatai wanita impianku itu! Terserah apa katamu dah. Pokoknya Mbak
Kuntilanak itu paling cantik!”

“ANDWE!BELLA!”

“Terserah,”ucap Yesung pelan.”Dangkoma sayaang, kenapa kau diam saja? Ayolah bicara. Kau
cantik sekali.”Ia merayu kura-kuranya.

“DANGKOMAA!”Lama-lama si Yesung geregetan. Wookie yang lagi konsentrasi langsung


terganggu.

“Hyung! Brisik! Bisa diem nggak sih? Aku lagi nyari lirik buat lagu ciptaanku! Dan kau tau! Aku
benci kau! Kau selalu mengurusi kura-kuramu tanpa peduli kamar kita berantakan!”

“Mwo?”, Yesung kaget dengan perkataan adik bukan kandungnya yang ini.

“Iya! Aku benci KAU! Kenapa? Kaget? Heran aku marah? Mau menantang minum? Mau curhat
lagi? Mau ngajak duel? Atau ngajak duet?” Wookie mulai depresi.

“Hey! Kau ngelindur ya? Kok gitu sih? Aku kan Cuma mendongeng, dongeng itu menghibur lho.
Apalagi yang bercerita itu Yesung, pemilik suara paling indah di dunia. Jangan salaah, ini GRATIS
lagi.” Yesung pamer panjang lebar (?) dengan penekanan keras pada kata GRATIS karena sejatinya
dia paling doyan gratisan *Ya iyaalah, gue juga kali #diamukpacarnyaYesung*

“Alesan.”

“Wookie, adikku. Baiklah, aku tahu kok kamu cemburu kan sama Dangkoma gara-gara aku lebih
merhatiin dia dibanding kamu? Ahh, udahlah, toh, dia cuman peliaraanku. Wajar lah kalo aku
perhatian sama Dangkoma. Tapi nggak berarti aku nggak perhatian sama kamu.” #woeeks Ini
Yesung kepedean banget ya? #plaakk #ditampartunanganYesung

“Mwo? Aniyo! Mianhae ya, Yesung-hyung! Aku nggak mungkin cemburu sama Dangkoma! Ih,
penting banget gue cemburuin Elu, Hyung! Maaf, ya! Saya masih NORMAL! Nggak ANEHH kaya
Hyung!” Mereka berdua berdebat tanpa saling tatap alias membelakangi satu sama lain.

Dan tiba-tiba, sepasang tangan menyentuh bahu Wookie sesaat setelah mereka saling diam.

“Hyaah!”Wookie tersentak kaget.

“Dangkoma,dangkoma,dangkommaa aaaa,aaa,” Yesung latah gara-gara Wookie #ngaco

“Apasih, Hyung? Oh, lepasin deh tangannya!”Wookie mengalihkan tangan Yesung.

“Wookie, kau benar marah?” Kali ini Yesung mencoba menatap Wookie sambil tangannya berada
di atas pundak Yesung. #bayanginsendiri

“Apasih? Biasa aja deh. Lepasin, ah! Geli tau! Dasar orang ANEH!” Ini orang masih nyolot,
sebenarnya dia sayang banget sama Hyungnya yang satu ini, tapi gara-gara proyek bikin lagu
anaknya nggak kelar-kelar, dia jadi emosian.

Si Yesung berkacamata *maksudnya matanya berkaca-kaca*. Dia ngomong ke Wookie sambil


netesin air mata, “Maafin aku, ya, Wookie. Aku tahu aku suka jail, tapi tolong, jangan pindah dari
kamar ini, ya! Ntar nggak ada yang aku kerjain lagi.” #gubraakk! Yesung yang aneh. Kasian sekali
dia yang begitu takut kehilangan mangsa utamanya #bugkk

“Haiiaah, ini orang lebay banget sih? Eh, ini ngapa pegang-pegang pipi segala? Awas ah!” Wookie
ditambah makin sebel karena kebiasaan aneh Yesung kumat (megang-megang muka orang dengan
tangan anehnya #plakk)

“Yee yee yee sung hyuuung..” bisik Wookie pelan dengan nada depresi banget. Yesung jadi makin
antusias merhatiin Wookie.

“Waeyo?”Tanya Wookie.

“Aku BENCI YESUNG-HYUNG!” Teriaknya kemudian.

“Lepasin nggak tanganmu? Udah, sono urusin Dangkoma. Katanya mau kamu kawinin sama
Dakochan!”

“Dakochan?”Yesung bingung.

“Udah deh, Hyung. Capek tau ngomong sama kamu! Mending sekarang Hyung beresin kamar aja
deh ya! Berantakan banget khan bagian Hyung. Oke?”Wookie nyoba buat melotot, tapi GAGAL
menakuti Yesung soalnya ya emang nggak bisa setajam pelototan mata penari Bali! #garing

“Gimana? Kalo nggak, mulai besok aku nggak mau sekamar sama Hyung lagi. Hyung nanti di luar
aja tidurnya. Kalo nggak aku mau tinggal di apartemen aja. Capek juga dikatain aneh gara-gara
bertahan sekamar sama orang aneh macam Hyung.”
“Hey, kau serius ya?” Yesung mulai galau.

“Ya dong.”

“Apa? Kau ketularan si Monkey ya?”Yesung terjingkat mendengar jawaban Wookie. *Dasar Yesung
aneh #dijambakfansberatYesung*

“Aaaaaku CAPEK debat sama YESUNG! Arghhh! BABO BABO BABOOO!”Wookie beranjak dari
tempat ia duduk dan menyapu meja dengan tangannya *aduh bahasa authornya*. Sontak buku-
buku dan benda-benda di mejanya jatuh semua. “Kenapa? Udah tau kan kalo aku marah gimana,
Tuan Jeromy!!”Bentak Wookie, dia yang sejatinya sedang sangat terpukul karena lagu ciptaannya
untuk anak-anak tak kunjung jadi itu malah jadi seperti anak kecil, berteriak-teriak kemudiaann..

“Ummaaa, huaaa.. hiks, hikss. Aaahh, Yesung nakaaal. Appaaa! Pukul dia!”

“Kagak ade enyak lu kali De, di sini. Kasiaan deh lu! Weeek!” *ini authornya yang error apa
mereka yang error coba?*

“Huaaa! Yesuung nyebeliin! Situ, makan tuh, makan!”Wookie asal ngomong, dia emang suka
nggak jelas kalo lagi ngambek.

“Situ apa? Hah?”Dasar Yesung kakak yang nakal,dia malah ngejambak Wookie yang lagi nangis
saking bingungnya ngadepin adik kecilnya yang lagi nangis itu. Niatnya ngediemin malah jadi
makin ricuh.

Sejak saat itu, mereka berdua seolah kena sihir jadi anak kecil lagi. Tingkah mereka sungguh
sangat konyol sekali. Kalian tahu jambak-jambakan kan? Si Yesung ngejambak poni Wookie yang
menceng ke kiri dan Wookie ngejambak poni Yesung yang ke kanan, hasilnya jadi sama deh tu arah
poni mereka *readers: jadi kemana? Author: Ke ujung dunia. Readers #siapngejambak
#authorkabursebelumdijambak #plakk #ketabrakShinDong #kacau*

Bukk! Suara pukulan di pintu kamar mereka terdengar sesaat setelah mereka berdua sadar betapa
sangat berantakannya mereka dan tentunya kamar mereka. Dan sejak suara keras dari pintu
mereka itu muncul, keduanya terdiam. Wookie diem gara-gara capek, Yesung diem gara-gara takut
sambil nahan ketawa (?)

“Hei, kalian ngapain sih? Latian akting ya? Aah, kayak mau laku aja kalian!” Evil-Kyu masuk tanpa
permisi dan langsung nodong mereka pake pertanyaan yang sebenarnya celaan *emang kurang
asem ni anak #dicakarpacarKyu*

Nguiiingg.. Wuzzzzz.. Dakk! Tepat sasaran! “Aww!”

Wuzzzz... Thakkk!

“Kyaaa! Baboo! Apa ini? Sumpah, kalian gila banget!”

“Teukii!!!”Teriak si Magnae paling kurang ajar pada Hyung tertuanya.

“Eh, lu berdua gila ya? Ngapaen main nangis-nangisan segala? Mau bikin heboh cyber-world ya
dengan ngerekam acara kalian nangis-nangisan? Eh, btw, ada kamera nyala ya di sini? Aku mau
ikut ngeksis juga dong! “ Kyu malah ngeledekin dua hyungnya yang sekarang mukanya jadi kayak
beruang yang lagi hibernasi tapi diganggu tidurnya *btw, itu kayak apa ya? Hm. Kalo bingung,
bayangin aja mukanya Eunhyuk pas pisang, makanan kesukaannya itu direbut si usil Wookie.
#ngaknyambung*

“Apaan sih? Brisik amat!” Leeteuk datang dengan nyawa yang belum seratus persen kumpul. Jelas
laah, ini masih jam 3 pagi. Kyu aja yang hari itu agak error, jam segitu udah bangun *sebenernya
Yesung sama Wookie yang error*

Tiga namja itu langsung diem, tapi abis itu mereka ribut lagi gara-gara serangan dobel buat Kyu
dari Yesung sama Wookie. Saling lempar melempar-pun terjadi. Dan anehnya, Leeteuk malah
nggak peduli, dia malah ambil posisi merebah di atas kasur Wookie dan nglanjutin tidurakk nya di
situ. Konyolnya lagi, nggak ada yang nyadar!ckckck

Bakk bikk buukk dzagg dzigg dzug darr darr daarrr!

Pletaakkk! Poow! Dashh! #apadeh

Nguiiiingggg! BOOOM!

“AWWWW! Ada apa sih? Heh, kok aku di sini? Kalian mindahin aku ya? Pengen tidur sama aku?
Pengen ngeliatin ketampananku waktu tidur?” Leeteuk keheranan ngeliat posisi dia sama 3
dongsaengnya. Ternyata dia tadi nglindur ke kamar Wookie sama Yesung! *Parah deh ini leader
#dibacokELF*

“Hyyaaaaa!!!”3 namja yang nggak ngelindur itu teriak dan seisi dorm langsung pada bangun
semua saking merdunya (?) jeritan mereka. Mereka langsung berlomba-lomba ngelemparin benda
yang mereka temui di ruangan Yesung sama Wookie itu ke arah Abang tetua mereka.

Rombongan (?) member Suju lainnya yang syok langsung pada ambil senjata masing-masing
menuju kamar Wookie sama Yesung.

Sungmin bawa panci sama perkakas dapur, kotak make up dan bla bla bla.

Sampe di kamar Wookie dan Yesung, mereka kebingungan sekaligus ketakutan.

“Mana malingnya?”Kata Donghae kebingungan.

Sungmin menyahut,”Kok kalian nyerang Teuki-hyung sih? Kyunnie, kenapa sih? Teuki-hyung
mencuri?”

Yang ditanya malah masih sibuk nyiksa (?) Leeteuk.

“Hey! Apa-apaan sih? Udeeh! Kasian Teuki Oppa!”Siwon sang body-guard #dijambakistriSiwon
langsung ngelindungin Teuki.

“Daddyy, Mooommmy!!!”Kyu tiba-tiba nangis.

“Huaaaa..”Leeteuk ikut nangis.


Semua anggota Suju yang lain ikut-ikutan nangis juga gara-gara trenyuh ditambah buat latihan
ngompakin semua member Suju dalam segala hal #apadeh. Mereka nangis dalam formasi
melingkar dan saling berpelukan #apalagideh

Di sela tangisan aneh mereka yang mendadak bagai petir di siang bolong padahal masih pagi itu,
dua pemilik kamar tempat semua member Suju berada sekarang ini tiba-tiba keluar dari barisan
pelukan ala Tinkywinky Dipsy Lala Poo kemudian saling berbisik lalu tertawa jail.

Sejenak kemudian lampu kamar itu mati dan membuat kaget semua member Suju.

Wussshhh...

Hembusan angin dari luar kamar mereka berasa semakin besar, pelan-pelan, jendela kamar
terbuka.

Semua member Suju terpana melihat aksi angin itu.

Sesaat kemudian...

“Ihiiihiihiihiiihiii Ngiiihiiii hihihihihihiii”

“Ahaahahaahahhahhaahaaahaaah Ngahhaahhaahhaahaahaahaa”

“Huaaa! I..i..i..tu siapa?” Heechul bersembunyi di balik Shin Dong saking takutnya.

Member lain selain Leeteuk, Yesung dan Wookie menjerit. Membuat seisi kamar Wookie dan
Yesung makin berantakan dan membuat kucing Heechul mengeong sangat keras sekaligus
membuat dangkoma Yesung menyembunyikan diri mereka ke dalam rumahnya.

“Ahahiihiihiiihiiihiii”

Sosok wanita berbaju putih masuk lewat jendela kamar mereka dan membuat kericuhan semakin
menjadi.

“Kuntilanaaaak Noonaaa, akhirnya kau datang juga!!!! Yeaaay!!!” Yesung kegirangan.

Leeteuk keheranan melihat aksi dongsaengnya yang aneh itu. Karena heran sekaligus takut,
Leeteuk langsung pura-pura pingsan padahal tidur. Member lainnya,kecuali Yesung, mereka bukan
lagi tidur, tapi pingsan gara-gara takut sama dua sosok wanita itu dan takut karena nggak ada yang
ngelindungin mereka.

Yesung sekarang bagai anak kecil yang baru ketemu ibunya setelah kepisah dari ibunya waktu di
Kebun Binatang yang rame banget. Dia kegirangan ketemu sama Noona Idolanya, Kuntilanak. Dia
bener-bener nggak nyangka bisa secepat itu ketemu sama sang idola yang selama ini diharap
kehadirannya itu.

Tanpa pikir panjang, dia langsung meminta foto bareng sama idola mereka itu.

Tapi, sebelum dia bilang ke yeoja idolanya itu, yeoja idolanya mendekat pada Heechul yang sudah
pingsan saking takutnya.
“Huaa, Heechul Oppaa, kenapa kau tidur lagi? Aku kan pengen foto bareng sama
HeeKingofTwitter!! Udah aku relain dateng pake kecepatan kilat dari Indonesia lho.”

Yesung kecewa, dia nggak nyangka kalo Kuntilanak juga ternyata mge-fans berat sama Heechul
sampe rela ke dorm SuJu cuman buat foto bareng sama Heechul. Yesung patah hati.

“Noona, kenapa kau lebih memilih Heechul? Hiks.. hiks..”Yesung menangis.

“Eommaaaaa!!!! Huaaa, huuaaaa!!!! Kenapa Heechul Hyung begitu mempesona??”

“”Ihiiihiihiiihiii!” Kuntilanak tertawa.

“DIAAAAM!” Teriak Yesung.

Dia mendekati kuntilanak, lalu perlahan tangan anehnya berhasil memegang wajah si Kunti.

“Aku mengagumimu, Kunti Noona. Pahamilah aku!” Yesung memegang pipi si Kuntilanak dan
menatap matanya yang berdarah-darah itu dengan penuh arti. Entah kenapa dibenaknya itu
adalah mata paling indah yang pernah dia lihat. Kulit paling lembut dan dingin yang pernah ia
sentuh. Dan ini membuatnya makin cinta kepada sang Kunti.

Kuntilanak itu terdiam sejenak. Dia terpesona dengan tatapan Yesung. Mulai dari pipinya yang
chubby,suaranya yang sexy, dan tangan imutnya serta rasa sayangnya pada dangkoma membuat
Kuntilanak beralih pada Yesung seketika itu juga.

“Kau yakin kau mengagumiku, Joon Won?”

“Tentu saja. Lebih dari itu, Kunti Noona.”

“Mencintaiku apa adanya?”

“Benar.”

“Serius? Apapun kekuranganku?”

“Iyaa. Tunggu, memang apa kekuranganmu? Kau cantik, anggun, suaramu merdu, kulitmu halus
dan dingin, rambutmu indah, aromamu wangi. Terlebih, kau akan makin cantik bila kau tak suka
Heechul.”

“Benarkah begitu?”

“Iyaa.”

Kuntilanak tersenyum. Sekarang mereka berdua berpelukan sementara yang lain belum juga ada
yang siuman.

“Tapi Yesung..””

“Tapi apa Noona?”

“Hmm, nggak jadi deh. Aku malu.”


“Bilang saja. Ayolaah.”

“Tapi janji, kau tidak akan marah.”

“Tentu. Aku janji. Aku kan sayang sama Noona.”

“Benarkah?”

“Harus berapa kali aku mengatakan ini?”

“Hmm, iya aku percaya. Mmm, Yesung..”

“Ya?”

“Sebenarnya, aku ini laki-laki. Aku bukan kuntilanak asli. Aku ini Kuntilanak yang ada di parodi MV
SM*SH!”

“Mwo?? Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, TIDAAAAAAAK!”

Yesung ikutan pingsan setelah tahu ternyata Kuntilanak itu palsu. Kuntilanak jadi-jadian itu tak
mau membuang kesempatan. Segera dia mengambil gambar member SuJu yang sedang pingsan
dan bertumpuk-tumpuk tak jelas ini lalu mengambil koleksi DVD album mereka yang ada di kamar
YeWook dan tak lupa mengambil pakaian milik member SuJu untuk koleksi.

“Akhirnya berhasil jadi maling juga.”

Anda mungkin juga menyukai