di Pondok Pesantren Putri Walisongo Cukir Jombang telah merumuskan atau telah
menghasilkan sebuah rumusan yang berbunyi kalau seorang suami ingin melakukan
pernikahan dengan istri kedua tanpa minta izin atau restu kepada istri pertama adalah sah
hukumnya atau dalam arti diperbolehkan poligami tanpa restu seorang istri.
Diperbolehkanya berpoligami tanpa minta izin pada istri pertama tersebut mengacu pada
madzhab Syafi’I, sedangkan menurut mazhab hambali dalam kitab Ar-Raudl wal
Murabba’ sah dan tidak haram. Begitu juga dengan kitab Imam Hambali yang lainya
seperti Al-Mughni dan lain sebagainya hukumnya bisa sah dan bisa haram, dengan alasan
jika pada saat aqad nikah dengan istri pertama ada perjanjian unuk tidak berpoligami atau
kebiasaan wanita setempat tidak ada kerelaan untuk berpoligami. Hanya saja jika
dikaitkan dengan peraturan pemerintah republic Indonesia yang menyebutkan yang
mengaruskan minta izin atau restu dulu kepada istri pertama maka hukumnya adalah
haram.
Rumusan tersebut seperti yang dibacakan oleh Ustad M. Kholid Afandi dari Lirboyo
pada sesi penutupan Sidang Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) Jatim
yang dilaksanakan tanggal 12-13 Bulan Januari 2011