Oleh karenanya (dan agar tidak ada komunikasi lebih lanjut lewat email),
insya Allah pembahasan mengenai hal ini akan diupload ke blog ana :
http://onetruthremains.wordpress.com, secara berkala untuk memudahkan
pemahaman. Namun karena berbagai halangan terkait waktu, mungkin butuh
waktu yang agak lama untuk menyelesaikan keseluruhan artikel tersebut. Hal ini
adalah agar jawaban yang diberikan kepada para penanya semuanya cukup
memuaskan dan tidak hanya mampu memberikan pengertian yang parsial
(sebagaimana judul di atas, meskipun –tentu saja– jauh dari kualitas kitab
karangan Ibnul Qayyim –rahimahullah–). Tentu dengan dibatasi juga oleh kapasitas
keilmuan ana yang jauh, jauh dari mumpuni.
Sebagai penggantinya, silahkan menelusuri beberapa link di bawah ini
dengan hatibening. Mungkin bisa didapatkan sedikit gambaran yang mencerahkan.
tambahan
> http://pengenkemadinah.wordpress.com/2010/04/12/menilik-makna-yang-
benar-dari-%e2%80%9claa-ilaaha-illallah%e2%80%9d-dengan-kaidah-bahasa-
arab1/