Anda di halaman 1dari 77

PERILAKU REMAJA,

SEKS BEBAS
& HIV AIDS
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
POTRET REMAJA MASA KINI
MASA REMAJA
REMAJA
(ADOLESCENT)
1. PENGERTIAN REMAJA
a. Istilah adolescent (remaja) dan
adolescence (masa remaja) berasal dari
bahasa Latin ADOLESCERE, yg artinya
tumbuh ke arah kematangan baik secara
fisik, psikis, dan sosial.

b. Masa remaja terbagi menjadi dua periode :


periode remaja awal dan periode remaja
akhir.
3. PERKEMBANGAN PADA MASA REMAJA
a. Perkembangan fisik
1) Proporsi tubuh remaja, khususnya remaja akhir sudah
menyamai proporsi tubuh orang dewasa.
2) Berkat perkembangan ciri-ciri seks sekundernya,
remaja, khususnya remaja akhir , secara fisik sudah
menyamai orang dewasa.
b. Perkembangan perilaku seksual
1) Perilaku seksual adalah perilaku yang terjadi karena
dorongan seksual.
2) Timbul rasa tertarik pada lawan jenis.
3) Timbul dorongan seksual.
4) Timbul fantasi-fantasi seksual
5) Pendidikan Kesehatan Reproduksi diperlukan agar
perilaku seksual remaja tidak menyimpang dari norma.
BAHAYA SEX BEBAS PADA
REMAJA
PENDAHULUAN SEX, mahluk apa ya ?
 Seks
 Kata beruntai 4 huruf
 Arti dan makna yang bervariasi
 Topik yang paling kontroversial
 Masalah yang
 Menyeramkan
 tabu
 Tertutup
 Tidak etis
 Jorok dan menjijikkan
 Haram dan dosa

19
PENDAHULUAN SEX, Apaan tuh ya ?
 Seks
 Kata yang kontroversial
 sering menjadi perbincangan
 tak pernah habis diperbincangkan
 Tak pernah bosan diperbincangkan
 “Orgasme telah menggantikan
salib sebagai pusat kerinduan dan
gambaran pemenuhan” (Malcolm
Mugggeridge 1903-1990)
 Menimbulkan perilaku munafik
dalam masyarakat
 Rasa ingin tahu yang besar
 Tak mendapatkan informasi yang
cukup
 Rasa ingin mencoba dan merasakan
 Permasalahan dalam masyarakat

20
SEX DAN PERMASALAHANNYA
Mana die sih
Lagi nyariin Artikelnye
Apaan sih Suseh bener
Tuh orang ? di cariinnye
MATA RANTAI Menyeramkan, tabu,
tidak etis, jorok,
PERMASALAHAN SEX kotor, haram, dosa,
jijik, ih….

Rasa Ingin Tahu, Penasaran,


pengen coba, jajal …. X
S E
Ketiadaan Informasi Informasi salah

Perilaku munafik Kebodohan Kesehatan


Sosial
Permasalah dalam Keamanan
Budaya
masyarakat Ekonomi
 Permasalahan
 15
% remaja usia 10-24 tahun di Indonesia telah
melakukan hubungan sex diluar nikah (Ketua PKBI, Jum’at
22/12-2006)
 85% hubungan sex di usia 13-15 tahun
 Dirumah
 Dengan pacar
 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia / tahun (UNPF dan
BKKBN 2006)
 20% oleh remaja
 Kasusperkosaan di DKI Jaya meningkat dari 89 kasus
pada tahun 2001 menjadi 107 pada 2002 atau naik
20,22% (Catatan akhir tahun 2002 Polda Metro Jaya)

23
 Permasalahan
 Meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak-anak di
Indonesia pada tahun 2001
 60% (205 kasus) adalah kasus incest (Children in Need Special
Protection Center/ CNSP-C)
 2/3 dilakukan oleh orang sedarah seperti saudara kandung,
paman dan orang-orang yang punya hubungan darah
 Peningkatan kasus HIV / AIDS dari tahun-tahun
 Peningkatan kasus-kasus penyakit kelamin setiap
tahun
 Meningkatnya kriminalitas akibat seks bebas
 Meningkatnya kasus-kasus penyimpangan sexual

24
Bagaimana mengatasi ini semua ?

Pendidikan Sex Islami

Budaya dan Etika Ilmiah Benar dan tepat

Berlandaskan nilai-nilai agama

25
SEX DALAM ISLAM ?
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Islam
 Seks
 Suci dan fitrah
 sarana penjaga kesinambungan eksistensi umat manusia di
dunia dan juga sebagai sarana kesenangan bagi manusia
”Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang terpelajar” (QS Ar
Ruum: 21)
 Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT
” Dua rakaat shalat yang didirikan oleh orang yang kawin lebih baik
daripada keterjagaan (ibadah) di malam hari dan puasa (disiang
hari) orang yang tidak kawin.” (Al-Hadist)

27
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Islam
 Hasrat seks
 Sama seperti nafsu untuk makan dan minum
”Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-
apa yang dingini yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak
dari jenis emas, perak, kuda pilihan , binatang-binatang ternak, dan
sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allahlah
tempat kembali yang baik (surga)” (QS. Ali Imran: 14)
 Penyaluran harus sesuai aturan agama
 Ikatan pernikahan, heteroseks, tidak dengan hewan dan mayat
”Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu
kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, kalian adalah kaum
yang melampaui batas”(QS Al A’raaf; 81).

28
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Islam
 Ayat-ayat dalam Al-Qur’an
 Reproduksi dan penciptaan manusia
 Menstruasi
 Kehidupan keluarga
 posisi-posisi hubungan seksual
 Ejakulasi
 ”Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, ”haid itu adalah
kotoran. Oleh karena itu hendaklah kamu menjauhi diri dari wanita di
waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka sebelu mereka suci.
Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu ditempat yang
diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. Isteri-
isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka
datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu sebagaimana saja kamu
kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan
bertaqwalah kepada Alah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan
menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman”
(QS Al-Baqarah: 222-223)

29
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Islam
 ”Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya
dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia
menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani).
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)
nya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur” (QS As-
Sajdah: 7-9)
 ” Bukahkah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (kedalam
rahim), kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah
menciptakannya, dan menyempurnakannya, lalu Allah menjadikan
darinya sepasang laki-laki dan perempuan” (QS. Al-Qiyaamah:37-39)
 ”Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia
diciptakan, Dia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari
antara tulang sulbi dan tulang dada” (QS Ath-Thaariq: 5-7)

30
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Islam
 Perkawinan atau pernikahan adalah satu-satunya
sarana yang sah, halal, bagi pemenuhan
kebutuhan seksual dan reproduksi
 Memenuhi kebutuhan seksual diluar ikatan
perkawinan adalah dosa
 ”Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak
(pula) bagi perempuan yang beriman, apabila Allah dan
Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada
bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.
Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya,
maka sesungguhnya ia telah sesat, sesat yang nyata (QS
Al Ahzab: 36)

31
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Islam
 Dalam Islam bukan hanya perzinahan yang harus dihindari,
segala sesuatu yang mendekati (berpotensi) menggiring
kepada perzinahan juga harus dihindari.
 ”Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk” (QS Al-Israa’:
32).
 :”Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah
tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah
belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan)
agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat dan
hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh
sekumpulan dari orang-orang yang beriman. Laki-laki yang berzina
tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan
musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh
laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik dan yang demikian itu
diharamkan atas orang-orang Mukmin” (QS An-Nuur: 2-3)

32
SEPUTAR MASALAH
Nah sekarang kite liat
SEX aspek medisnye
Setuju kagak ?
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Medis
 Salah satu naluri dan
kebutuhan biologis manusia
 Makan
 Minum
 Bersosial
 Bertujuan untuk meneruskan
keturunan, melestarikan
spesies
 Salah satu ciri mahluk hidup
 Diperankan oleh organ
tertentu pada tubuh manusia
 Dilakukan dengan rasa
tanggung jawab

34
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Medis
 Sex = koitus ?
 Koitus = hubungan badan laki-
laki dan wanita
 Sex = pencetusan hubungan
antar individu, yang ditandai
oleh adanya daya tarik rohani
dan fisik yang menjadi dasar
kehidupan bersama antara 2
insan manusia
 Hubungan bersifat
heteroseksual
 Dipengaruhi oleh
 Pandangan hidup
 Kebudayaan
 Agama

35
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Medis
 Dimensibiologis (medis) berkaitan dengan
organ reproduksi dan alat kelamin dan
fungsinya serta upaya menjaga kesehatan
organ reproduksi

36
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Medis
 Organ reproduksi wanita bagian luar
 Bibir kemaluan luar (labia mayora)
 Bibir kemaluan dalam (labia minora)
 Kelentit (clitoris)
 Lubang kemaluan ( vagina)
 Bukit kemaluan (mons veneris) yang ditumbuhi
oleh rambut kemaluan

37
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Medis
 Organ reproduksi
wanita bagian dalam
 Vagina (liang
kemaluan/liang
senggama)
 Mulut rahim (cervix)
 Rahim (uterus)
 Dua buah saluran telur
(tuba fallopi)
 Dua buah indung telur
(ovarium) kanan dan
kiri.

38
ORGAN REPRODUKSI WANITA
SEPUTAR MASALAH SEX
 Tinjauan Aspek Medis
 Organ reproduksi pria
 Zakar atau penis
 Buah zakar atau testis
 Saluran zakar atau
uretra
 Kantong pelir atau
skrotum
 Epididimis
 Saluran sperma atau
vas deferens
 Vesikula seminalis
 Kelenjar prostat

40
SEPUTAR MASALAH
SEX

 Tinjauan Aspek
Medis
 Hormon-hormon seks
 Pria
 Testosteron
 androgen
 Wanita
 Esterogen
 progesteron

41
SEPUTAR REMAJA
 Remaja
 masa peralihan dari masa
kanak-kanak ke masa
dewasa
 12-24 tahun (WHO)
 Terjadi perubahan-
perubahan
 perubahan fisik (baik yang
terlihat dari luar maupun
yang tidak kelihatan)
 perubahan emosional yang
tercermin dalam sikap dan
tingkah laku
 orangtua
 lingkungan keluarga
 lingkungan sekolah
 teman-teman pergaulan di
luar sekolah.

42
SEPUTAR REMAJA
 Remaja
 Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik
 Peningkatan aktivitas kelenjar pituitari (hipofisis)
 tinggi dan berat badan meningkat
 wanita > pria
 pertumbuhan tinggi badan dan berat badan yang
pesat, hampir 2 kali lipat.
 Pada anak pria bahu menjadi lebar, sedangkan
pada anak perempuan pinggulnya yang membesar
 Tulang dan otot bertambah besar.
 Jaringan lemak bawah kulit bertambah
 Alat genital juga tumbuh dengan cepat

43
SEPUTAR REMAJA
 Remaja
 Masa pubertas
 ditandai dengan datangnya menstruasi (pada
perempuan) atau mimpi basah (pada laki-laki).
 Hormon-hormon utama yang mengatur
perubahan ini adalah androgen pada pria dan
estrogen pada wanita yang berhubungan dengan
timbulnya penampilan ciri-ciri seksual
sekunder.

44
SEPUTAR REMAJA
 Remaja
 Menstruasi terjadi karena berkurangnya kadar
hormon progesteron dan esterogen dalam
darah.
 lapisan lendir rahim akan gugur. Hanya sedikit sisa
lapisan lendir rahim yang dipertahankan.
 Lapisan lendir rahim yang gugur dan mengandung
darah
 dikeluarkan melalui mulut rahim dan vagina sebagai
menstruasi, yang biasanya terjadi antara 3-7 hari.
 Jarak antara satu haid dengan haid berikutnya tidak
sama pada setiap orang. Adakalanya 21 hari atau bisa
juga 35 hari.

45
SEPUTAR REMAJA
 Remaja
 Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan
pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.
 Masa peralihan antara masa kanak dan dewasa.
 Anak laki-laki matang pada usia 20-22 tahun, sedangkan anak
wanita 1-2 tahun lebih dulu.
 Pada masa ini
 mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin
melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin
menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin
mencoba dalam banyak hal.
 Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya
menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan
aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.
 Ia sering berlaku seperti seorang anak tetapi ingin diperlakukan
sebagai seorang dewasa.
 banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
 Faktor yang mempengaruhi adalah faktor lingkungan dan
hubungan sosial
SEPUTAR REMAJA
 Remaja
 Perubahan fisik yang terjadi pada masa
pubertas bertanggung-jawab atas munculnya
dorongan seks.
 Banyaknya tabu sosial dan juga kekurangan
pengetahuan yang benar tentang seksualitas.
 kian meningkatnya kejadian sex bebas
 permasalahan yang di akibatkan oleh sex bebas
 Aborsi
 kejahatan seksual
 renggangnya hubungan keluarga
 meningkatnya pemakaian narkoba
 kriminalitas lainnya.
AS
E B
X B
SE
???
BAHAYA SEKS BEBAS
Siapa yang salah ?

Pesta narkoba, Miras, Sex bebas, Aborsi,


kenakalan Remaja lainnya
BAHAYA SEX BEBAS
 Fakta
 15
% remaja usia 10-24 tahun di Indonesia telah
melakukan hubungan sex diluar nikah (Ketua PKBI,
Jum’at 22/12-2006)
 85% hubungan sex di usia 13-15 tahun
 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia / tahun (UNPF dan
BKKBN 2006)
 20% oleh remaja
 Kasusperkosaan di DKI Jaya meningkat dari 89 kasus
pada tahun 2001 menjadi 107 pada 2002 atau naik
20,22% (Catatan akhir tahun 2002 Polda Metro Jaya)
BAHAYA SEX BEBAS
 Fakta
 Di tahun 1987 tim dari Fakultas Psikologi Universitas
Indonesia meneliti perilaku seks di kalangan siswa sekolah
lanjutan tingkat atas (SLTA) di Jakarta dan Banjarmasin
 Sebanyak 2% dari total responden menyatakan pernah bersanggama
(koitus)
 Yang berciuman, meraba-raba, atau berpelukan sambil meremas-
remas bagian tubuh tertentu (petting) lebih banyak lagi
 April1995, tim dari Universitas Diponegoro, Semarang,
dan Dinas Kesehatan Jawa Tengah juga meneliti perilaku
seks di kalangan siswa SLTA
 Sekitar 10% dari 600.000 siswa SLTA di Jawa Tengah pernah
melakukan hubungan intim atau sanggama.

51
BAHAYA SEX BEBAS


Penyebab
 Pengaruh Negatif Media Massa
 Lemahnya Keimanan
 Tidak adanya pendidikan sex yang benar, tepat dan
dilandasi nilai-nilai agama
 Lemahnya pengawasan orang tua
 Salah dalam memilih teman

52
BAHAYA SEX BEBAS
 Bahaya Fisik
 Penyakit kelamin (Penyakit Menular Sexual/ PMS)
 PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang
kepada orang lain melalui hubungan seksual.
 hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui
vagina, oral maupun anal.
 Bila tidak diobati dengan benar penyakit ini dapat berakibat serius
bagi kesehatan reproduksi
 Kemandulan

 kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.

 Penyakit klamin yang dapat terjadi


 kencing nanah (Gonorrhoe), raja singa (Sifilis), herpes genitalis,
limfogranuloma venereum (LGV), kandidiasis, trikomonas
vaginalis, kutil kelamin
 Karena bentuk dan letak alat kelamin laki-laki berada di luar
tubuh, gejala PMS lebih mudah dikenali, dilihat dan dirasakan.
BAHAYA SEX BEBAS


Penyakit Kelamin
 kencing nanah (Gonorrhoe)
 raja singa (Sifilis)
 herpes genitalis
 limfogranuloma venereum (LGV)
 kandidiasis
 trikomonas vaginalis
 kutil kelamin
BAHAYA SEX BEBAS

 Tanda-tanda penyakit kelamin (Pria)


 berupa bintil-bintil berisi cairan
 lecet atau borok pada penis/alat kelamin
 luka tidak sakit; keras dan berwarna merah pada alat kelamin
 adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam
 rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin
 rasa sakit yang hebat pada saat kencing
 kencing nanah atau darah yang berbau busuk
 bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha
yang kemudian berubah menjadi borok.
DAMPAK SEX BEBAS

 Tanda-tanda penyakit kelamin (Wanita)


 rasa sakit/nyeri saat kencing/hubungan seksual
 rasa nyeri pada perut bagian bawah
 pengeluaran lendir pada vagina/alat kelamin
 keputihan berwarna putih susu, bergumpal
 rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya
 keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk, dan gatal
 timbul bercak-bercak darah setelah berhubungan seksual
 bintil-bintil berisi cairan
 lecet atau borok pada alat kelamin.
SIFILIS
GONORRHOE
HERPES SIMPLEKS DAN ULKUS MOLLE
LIMFOGRANULOMA VENEREUM
CANDIDIASIS VAGINA DAN CONDYLOMA
ACUMINATA
BAHAYA SEX BEBAS
 Bahaya Fisik
 Resiko kehamilan dini yang tak dikehendaki
 Pada Ibu
 panggul sempit
 kontraksi rahim yang lemah
 ketidak teraturan tekanan darah yang dapat berdampak pada
keracunan kehamilan serta
 kejang-kejang yang dapat menyebabkan kematian
 Remaja atau calon ibu merasa tidak ingin dan tidak siap untuk
hamil maka ia bisa saja tidak mengurus dengan baik
kehamilannya
BAHAYA SEX BEBAS
 Bahaya Fisik
 Resiko kehamilan dini yang tak dikehendaki
 Pada anak
 Gangguan pertumbuhan organ-organ tubuh pada janin
 kecacatan
 Sulit mengharapkan adanya perasaan kasih sayang yang tulus dan kuat
dari ibu yang tidak menghendaki kehamilan bayi yang dilahirkanya nanti.
Sehingga masa depan anak mungkin saja terlantar
BAHAYA SEX BEBAS
 Bahaya Fisik
 Mengakhiri kehamilannya atau sering disebut dengan
aborsi.
 tindakan ilegal atau melawan hukum
 seringdilakukan secara sembunyi-sembunyi dan tidak aman
 berkontribusi kepada kematian dan kesakitan ibu.
 Aborsi sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan
perempuan terutama jika dilakukan secara sembarangan yaitu oleh
mereka yang tidak terlatih
 Perdarahan yang terus-menerus serta infeksi yang terjadi setelah
tindakan aborsi merupakan sebab utama kematian perempuan yang
melakukan aborsi
 Di samping itu aborsi juga berdampak pada kondisi psikologis. Perasaan
sedih karena kehilangan bayi, beban batin akibat timbulnya perasaan
bersalah dan penyesalan yang dapat mengakibatkan depresi.
BAHAYA SEX BEBAS
 Bahaya Sosial
 Sex bebas akan menyebabkan seseorang tidak lagi berpikir untuk
membentuk keluarga, mempunyai anak, apalagi memikul sebuah
tanggung jawab.
 Lebih parah lagi seorang wanita yang melakukan sex bebas pada
akhirnya akan terjerumus ke dalam lembah pelacuran dan
prostitusi.
 Anak yang terlanjur terlahir akibat sex bebas (perzinahan) tidak
mendapatkan cinta kasih dari ayahnya dan kelembutan belainan
ibunya
 Ia tidak akan mendapat perhatian dan pendidikan yang cukup. Setelah ia
tahu bahwa ia terlahir akibat perzinahan, maka kejiwaannya akan
menjadi kaku dan tersisih dalam pergaulan dan sosial kemasyarakatan,
bahkan tak jarang ia akan terlibat dalam masalah kriminalitas.
 Hal yang lebih ironis lagi adalah sering ayah dari anak yang terlahir
akibat sex bebas tidak jelas lagi siapa ayahnya.
BAHAYA SEX BEBAS
 Bahaya Sosial
 Sex bebas juga akan menyebabkan
 berantakannya suatu keluarga
 terputusnya tali silaturrahmi dan kekerabatan
 Orang tua biasanya tidak akan perduli lagi pada anak yang telah
jauh tersesat
 seorang remaja akan semakin nekad, membangkang dan tidak
patuh lagi pada orang tua
 terlibat konfrontasi dengan sanak saudara lainnya.
 timbul rasa frustasi dan kecewa serta dendam tak kesudahan
terhadap anggota keluarga sendiri.
MISTERI AIDS

SEMUA ORANG BISA TERKENA AIDS


BELUM ADA VAKSIN PENCEGAHANNYA
BELUM ADA OBATNYA
PENYEBARANYA SANGAT CEPAT

PENGETAHUAN TENTANG AIDS ADALAH LANGKAH PERTAMA


UNTUK PENCEGAHAN PENYEBARAN AIDS LEBIH MELUAS
Apa itu AIDS
Acquired
Immune
Deficiency
S yndrome
Kumpulan gejala yang disebabkan
Menurunnya sistem kekebalan tubuh
APA PENJEBAB AIDS

Human
Immunodeficiency
Virus
PENULARAN HIV
HIV Dalam jumlah yang bisa menularkan ada di
 CAIRAN SPERMA
 CAIRAN VAGINA
 DARAH
 AIR SUSU IBU

Kegiatan yang menularkan:


 Hubungan seksual yang tidak aman dengan orang yang
terinfeksi HIV
 Transfusi darah yang tercemar HIV
 Mengunakan jarum suntik, tindik, tatto bersama-sama
dengan penderita HIV dan tidak disterilkan
 Dari Ibu hamil yang terinfeksi HIV kepada anak yang di
kandungnya
FASE DAN GEJALA AIDS
Fase 1 (0 – 5 Tahun terinfeksi)
Tanpa Gejala (asimtomatik)

FASE II (5-7 TAHUN TEINFEKSI)


Muncul Gejala Minor:
Hilang selera makan, tubuh lemah, keringat berlebihan di malam
hari, pembengkakan kelenjar getah bening, diare terus menerus,
flu tidak sembuh-sembuh

FASE III (7 TAHUN ATAU LEBIH)


Masuk penyakit AIDS:
Kekebalan tubuh sudah sangat sedikit dan muncul infeksi
oportunistik: TBC, Radang Paru, Gangguan Syaraf, Kaposi Sarkoma
(kanker Kulit)
AIDS TIDAK MENULAR LEWAT
 Bersentuhan, senggolan, salaman, berpelukan,
berciuman dengan penderita AIDS
 Mengunakan peralatan makan bersama-sama
dengan penderita AIDS
 Gigitan nyamuk
 Terkena keringat, air mata, ludah penderita
AIDS
 Berenang bersama-sama dengan penderita
AIDS
MENGURANGI RESIKO PENULARAN

 Bagi yang belum aktif melakukan kegiatan seksual:


tidak melakukan hubungan seks sama sekali
 Bagi yang sudah aktif melakukan kegiatan seksual:
melakukan seks mitra tunggal, mengurangi mitra
seks, menggunakan kondom, segera mengobati
PMS kalau ada
 Hanya melakukan transfusi darah yang bebas HIV
 Mensterilkan alat-alat yang dapat menularkan:
jarum suntik, tindik, tatto dll
 Ibu yang terinfeksi HIV perlu mempertimbangkan
lagi untuk hamil
APA YANG BISA KITA LAKUKAN

 Menerapkan informasi pada diri sendiri


 Berperilaku bertanggung jawab
 Menyebarkan informasi tentang AIDS
kepada orang lain
 Mendukung kegiatan pencegahan AIDS di
lingkungannya

Kita bisa kena AIDS tapi kita bisa mencegahnya


KUIS……..
Dampak Sex Bebas Pada Remaja/ AAJ/Bag
Kamis, 28 Desember 2006 Histologi FKUI 77

Anda mungkin juga menyukai