Anda di halaman 1dari 26

|  

÷|   

÷|  
by Halliday-Resnick
?ehadiran minimal 75 %, Nilai Akhir mahasiswa ditentukan dari
komponen dengan bobot sebagai berikut :

- ?ehadiran : 15 %

- Tugas dan Quiz : 20 %

- UTS : 30 %

- UAS : 35 %
?onversi Nilai Akhir ke huruf mutu didasarkan
Penilaian Acuan sbb:

HURUF MUTU NILAI A?HIR

A 80 ± 100

B 68 ± 79

C 56 ± 67

D 45 ± 55

E 0 ± 44
è  
 


1 Pengukuran dan Vektor :
a. Besaran.
b. Sistem Satuan.
c. Vektor.
2 ?inetika Partikel :
a. Pengertian ?ecepatan dan Percepatan.
b. Gerak Lurus.
c. Gerak Melengkung.
d. Gerak Relatif.
3 Lanjutan ?inetika Partikel :
a. Hukum Newton I, II, III.
b. Berat dan Massa.
c. Beberapa Pemakaian dari Hukum Newton.
4 Dinamika Partikel :
a. Gaya Gesek.
b. Gaya Sentripetal.
c. Gravitasi.
5 ?erja dan Energi :
a. ?erja oleh Gaya ?onservatif.
b. Energi ?inetik.
c. Gaya ?onservatif dan Gaya Tidak ?onservatif.
d. Energi Potensial.

6 Lanjutan ?erja dan Energi :


a. Sistem ?onservatif 1 Dimensi.
b. Gaya Tidak ?onservatif.
c. Pusat Massa dan Gerak Pusat Massa.
d. Impuls dan Momentum.

7 Dinamika Rotasi :
a. Pernyataan Vektor oleh Gerak Rotasi.
b. Moment Sudut dan Moment Gaya.
c. Gerak Benda ?aku dan Melenting.

8 Ujian Tengah Semester (UTS)


[   

[  adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan.
Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran

Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan
satuan untuk tiap besaran.

Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda

[ 

 

 


[ 

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
dan tidak diturunkan dari besaran lain.

[ 

Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok.
 
è
Satuan panjang adalah "meter".
Definisi baru satuan "meter"
"satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299
792 458 detik."
 
Satuan massa adalah "kilogram" (disingkat kg)
Definisi : adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga Timbangan
dan Ukuran Internasional


Satuan waktu adalah "sekon" (disingkat s) (detik)
Definisi : adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133 untuk melakukan
getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat
energi dasarnya

 


Satuan kuat arus listrik adalah "ampere" (disingkat A)
Definisi : adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan
sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter
dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat.

Satuan suhu adalah "kelvin" (disingkat ?)
Definisi : adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air.
Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 ?. Titik tripel air adalah
suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.

 
 
Satuan intensitas cahaya adalah "kandela" (disingkat cd).
Definisi
adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik
pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per
steradian dalam arah tersebut
Besaran pokok yang tidak berdimensi (besaran pelengkap)
Contoh besaran turunan:
  
Satuan kecepatan adalah "meter per detik" disingkat m/s.

è  
Satuan percepatan adalah meter "per detik kuadrat" disingkat m/s2.

*
Satuan gaya adalah "newton" disingkat N. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI) satuan
gaya adalah kg M/S2.


Satuan dari luas adalah "meter kuadrat" disingkat m2.


Satuan dari volume adalah "meter kubik" disingkat m3
Contoh soal

Tentukan dimensi dan satuan dari besaran-besaran ini menurut Sistem


Internasional.

a. Volume (V)
b. ?ecepatan (v)
c. Percepatan (a)
d. Gaya (F)
e. Momentum (p)
Jawab

Besaran-besaran di atas merupakan besaran turunan, oleh karenanya


dimensi dan satuannya dapat diturunkan dari besaran pokok menurut
Sistem Internasional

a. Volume = panjang x lebar x tinggi


Dimensi dari volume dituliskan sebagai [ V ]
[ V ] = [ panjang ] x [ lebar ] x [ tinggi ]
[ V ] = L . L . L = L3

Jadi, satuan dari volume (V) = m . m . m = m3

maka satuan dari kecepatan v = ms-1

Satuan dari percepatan = m s-2

d. Gaya (|) = massa x percepatan


= [ massa ] x [ percepatan ]
= M . L T-2
Satuan F = kg m s-2
 !"#

  dalam matematika dan fisika adalah obyek geometri yang memiliki besar dan
arah. Vektor jika digambar dilambangkan dengan tanda panah (ĺ). Besar vektor
proporsional dengan panjang panah dan arahnya bertepatan dengan arah panah.
Vektor dapat melambangkan perpindahan dari titik V ke .[1] Vektor sering ditandai
sebagai

Vektor berperan penting dalam fisika: posisi, kecepatan dan percepatan obyek
yang bergerak dan gaya dideskripsikan sebagai vektor.
„   

è %& x $

Dalam mempelajari dasar-dasar fisika, terdapat beberapa macam


kuantitas kelompok besaran yaitu Vektor dan Skalar

¬ Skalar
Contoh : massa, panjang, waktu, suhu, intensitas cahaya, energi,
muatan listrik dsb.
¬ Vektor
Contoh : berat, gaya, kecepatan, medan listrik, medan magnet, kuat
medan listrik, percepatan gravitasi dsb
 

è %& x $

¬ Secara grafis vektor digambarkan dengan segmen garis berarah


(anak panah).
¬ Panjang segmen garis (pada skala yang sesuai) menyatakan besar
vektor
¬ Anak panah menunjukkan arah vektor.
 

è %& x $

¬ Contoh penggambaran vektor secara grafis

V V'[

V [

V V'[
 

è %& x $

¬ Contoh penggambaran vektor secara grafis

[

V [ V
V [

[

V
V [
 


è %& x $

÷  % 
   ( 
    

   
   % &

÷ )
     % (   %   * +

 
, 
%  &

÷ )
 %     , 
%  (    
 




 (     ,&

 
 
  

è %& x $

÷ Vektor satuan dalam suatu arah adalah suatu


vektor dalam arah tersebut yang nilainya satu
satuan

÷ Besar suatu vektor  ¬ dituliskan sebagai a
(tanpa tanda vektor) ¬
÷ Vektor satuan dalam arah tersebut di tuliskan ¬
dengan yang secara matematis dapat dinyatakan
sebagai : 
¬
¬Õ 
Dengan demikian ¬
 
¬ Õ¬¬Õ ¬ ¬
 


è %& x $

b P(a,b)





a X
 
  
  
   

è %& x $

÷ Dalam sistem koordinat siku-siku, didefinisikan


vektor satuan    ¬ • berturut-turut sebagai
vektor satuanpada sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z.

÷ Setiap vektor ¬ yang dalam koordinat kartesian
memiliki komponen ax, ay dan az untuk masing-
masing sumbu, dapat dinyatakan sebagai :


¬ ¬  ÷ ¬   ÷ ¬  •
† 
 

è %& x $

Pada Aljabar vektor, ada beberapa peraturan baik itu pada penjumlahan,
pengurangan maupun perkalian. Aturan operasi vektor direpresentasikan
dalam hukum matematis sebagai berikut :

Hukum komutatif
V'[*['V

Hukum asosiatif
V'-['.*-V'[.'

Hukum asosiatif distributif ( perkalian vektor dengan skalar)


(r + s)(V+[) = r(V+[) + s(V+[) = rV+ r[+ sV+ s[
 

è %& x $

Sebuah vektor V*(2ax + 3ay + az) dan [*(ax + ay - az). Hitunglah


a. A + B
b. B + A
c. A - B
d. B - A

Penyelesaian :
&V'[= (2 + 1)ax + (3 + 1)ay + (1 - 1)az = 3ax + 4ay
&[ 'V = (1 + 2)ax + (1 + 3)ay + (1 - 1)az = 3ax + 4ay

c. V [*(2 - 1)ax+ (3 - 1)ay+ (1-(-1))az = ax + 2ay + 2 az


d. [  V *(1 - 2)ax+ (1 - 3)ay+ (-1-1)az = -ax - 2ay - 2 az
 
  

è %& x $

¬ Vektor adalah besaran yang ditentukan oleh besar dan arahnya.


¬ Dalam aplikasinya vektor selalu menempati ruang.
¬ Untuk menjelaskan fenomena vektor di dalam ruang dapat digunakan
bantuan system koordinat untuk menjelaskan besar dan arah vektor.
¬ Ada banyak sistem koordinat yang dikembangkan, yang sangat
umum misalkan koordinat :
a. Sistem ?oordinat ?artesius
b. Sistem ?oordinat Tabung
c. Sistem ?oordinat Bola
 Vx

Anda mungkin juga menyukai