Anda di halaman 1dari 2

01a — EVOLUSI MODE MINOR NATURAL

MODE MAYOR tidak mengalami perubahan struktur sejak dipakai dalam


musik Yunani kuno, 2500 tahun yang lalu, maupun dalam musik Gregorian
pada Abab Pertengahan, bahkan dalam musik masa kini. Berbeda dengan
hal tersebut, mode MINOR NATURAL mengalami evolusi pada strukturnya
karena cara pemakaiannya oleh para komposer pada Abab ke-18.
Kisahnya adalah seperti berikut.
Di dalam mode MINOR NATURAL (Aeolian) terdapat satu whole step (satu
langkah) antara nada b7 dengan nada 1 (oktafnya: 8).

Para komposer pada Abad ke-18 beranggapan bahwa jarak satu whole
step antara nada b7 dengan nada 1 tersebut bermasalah, karena kurang
kuat untuk memantapkan nada-dasar atau tonalitas (tonality). Lebih
mantap jika dipakai nada 7 (leading-tone) sebagai pengganti nada b7,
karena jaraknya dengan tonik hanya setengah nada atau satu half step.
Sebagai eksperimen atas “kebenaran” anggapan tersebut, cobalah
perbandingkan
dua buah contoh berikut.

Hasil eksperimen membuktikan bahwa kecenderungan nada 7 untuk


melangkah ke nada 1 (contoh no.2: G#  A) ternyata lebih kuat daripada
kecenderungan b7 melangkah ke nada yang sama (contoh no.1: G  A).
Berdasarkan itu maka nada b7 dapat diganti, jika perlu, dengan nada 7
(leading-tone). Akibatnya terbentuklah mode MINOR HARMONIK
(harmonic minor).
Namun demikian, di dalam mode minor harmonik terdapat jarak “interval
harmonik” satu-setengah nada (whole step + half step: WH) antara nada
b6 dengan nada 7. (Lihat contoh di bawah: antara nada F dengan nada
G#). Jarak tersebut menimbulkan dua masalah baru menurut anggapan
para komposer di Abad ke-18. Masalah yang pertama adalah bahwa jarak
harmonik “sulit dinyanyikan”. Kedua, jarak tersebut bunyinya karakteristik
dengan musik Oriental (Timur).

Sebagai jalan keluarnya maka “diberlakukan” hal-hal berikut. Dalam


situasi di mana nada 5 melangkah naik ke nada 1 (oktafnya:8), urutan
nada 6 dan 7 yang dipakai.

Sebaliknya, dalam situasi di mana nada 1 melangkah turun ke 5, urutan


nada b7 dan b6 yang dipakai.

Kedua cara tersebut masing-masing menghasilkan mode MINOR MELODIK


MENAIK (ascending melodic minor) dan mode MINOR MELODIK MENURUN
(descending melodic minor). Yang disebut belakangan serupa dengan
MODE NATURAL. Lihat contoh berikut.

Anda mungkin juga menyukai