Solo, CyberNews. Sertifikasi guru tidak lagi diseleksi berdasarkan portofolio. Namun guru langsung
ditunjuk mengikuti PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) atau mengikuti PPG (Pendidikan Profesi
Guru).
"Ada 8.800 guru di Sembilan kabupaten/kota di Jateng yang langsung mengikuti PLPG di Rayon 13 Solo,
di UNS. Yang melalui penilaian portofolio hanya 86 guru saja untuk tahun 2011 ini," kata Prof Dr Sajidan,
Ketua Pelaksana sertifikasi guru rayon 13 UNS.
Dia mengatakan, kesembilan daerah itu adalah Sragen, Boyolali, Kota Surakarta, Grobogan,
Temanggung, Wonosobo, Blora, Banjarnegara dan Purbalingga. Daerah itu masuk di rayon 13. Adapun
guru yang mengikuti PPG sebanyak 480 orang, yakni mereka yang belum lolos penilaian portofolio dan
PLPG.
Mereka akan mengikuti pendidikan selama 6 bulan untuk guru PAUD, TK dan SD. Adapun guru SMP,
SMA/SMK mengikuti PPG setahun penuh. Dia mengatakan, jatah portofolio hanya untuk guru
berprestasi. Yakni guru yang memiliki akademik di sekolah seperti karya ilmiah berupa buku, karya tulis
yang dipublikasi, atau juara guru berprestasi baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
"Jatah itu akan dibagi ke semua kabupaten/kota, dan nantinya peserta akan mengikuti seleksi. Yang
tidak lolos, otomatis juga harus mengikuti PLPG, yaitu diklat selama 90 jam pelajaran," kata dia.
Pembantu Dekan I FKIP UNS itu mengatakan, kebijakan mengikutsertakan langsung para guru dalam
PLPG karena dari hasil penelitian yang dilakukan Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (PMPTK) Kemendiknas, 70 % peserta PLPG mengalami peningkatan kinerja cukup
signifikan.
"Sebaliknya, guru yang mendapatkan sertifikasi dari hasil penilaian portofolio, ternyata hanya 5% saja
yang mengalami kenaikan dan peningkatan kinerja. Itu dari sekitar 15.000 guru yang sudah lolos
sertifikasi," ungkap Prof Sajidan.
Karena itulah Kemendiknas mengambil kebijakan agar sertifikasi dilakukan dengan mengikutsertakan
guru pada PLPG maupun PPG. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan pelatihan yang berguna bagi
peningkatan kinerjanya.
Tidak hanya guru yang berada di bawah Kemendiknas, Rayon 13 UNS yang tahun 2010 memenangkan
penghargaan terbaik pelaksanaan PLPG untuk sertifikasi guru, juga akan menangani PLPG guru Depag.
"Ada sekitar 800-an untuk jatah tahun 2011 ini. Tahun lalu 1.500-an, dan kemungkinan setiap tahun
akan terus berkurang karena sekolah di bawah Depag tidak sebanyak yang di bawah Kemendiknas,"
pungkasnya.
Baca Juga
BERITA TERBARU
Temanggung, CyberNews. Organisasi massa (ormas) yang ditengarai pernah melakukan kerusuhan
akan diinventarisir. Jika dari hasil penyelidikan yang…
Salam, CyberNews. Banjir lahar dingin membawa material vulkanik seperti pasir dan batu-batu besar
dari Gunung Merapi. Di bekas Dusun Gempol kini bahkan…
Temanggung, CyberNews. Angka kematian bayi di Kabupaten Temanggung selama setahun pada tahun
2010 mengalami peningkatan dibanding tahun 2009. Pada…
Jakarta, CyberNews. Kementerian Agama (Kemenag) dalam upaya mencari solusi terbaik permasalahan
Ahmadiyah akan menggelar dialog dengan Ahmadiyah.…