KEMATIAN
MENDADAK
I.PENDAHULUAN
• Banyak kematian dari kasus yg wajar
terjadinya tak dpt diramalkan.
• Sering terjadi & didptkan pd orang yg
sebelumnya tampak dlm keadaan sehat.
• Hasil otopsi di New York didptkan 2030
kasus kematian mendadak krn sebab
wajar.
• Sistem Kardiovascular : 44,9%
• Sistem pernapasan : 23,1%
• Sistem saraf : 17,9%
• Pencernaan & Urogenital: 9,7%
• Sebab lain : 4,4%
1
11/17/2008
2
11/17/2008
CONTOH KASUS
• Seorang wanita usia 68 thn yg mati mendadak di
rmh dlm posisi terduduk, Pd otopsi ditemukan
kista laringmenyumbat glottis.
• Atlit yg sehat, tibab-tiba dlm pertandingan jatuh
& mati.
• Bayi digendong, tiba-tiba meninggal.
• Main tenis, meinggal di lapangan.
• Laki-laki 53 thn meninggal dipelukan wanita 18
th
• Seorang sopir meninggal di mobilnya.
• Pejabat ditemukan meninggal dlm kamar
kerjanya.
3
11/17/2008
4
11/17/2008
5
11/17/2008
6
11/17/2008
7
11/17/2008
5. Sistem Urogenital :
- Kehamilan ekstra uterin ruptur
- Miofibroma subserosa, abortus
- Toksemia gravidarum
- Nefritis, nefrolitiasis
- Peritonitis
6. Sebab lain :
- Penyakit Adison’s
- Kelainan darah hemofilia
- Kelainan Metabolic DM
- Status Limphatikus
8
11/17/2008
SPONTANEOUS SUBARACHNOID
HEMORRHAGE
• Ruptur aneurisma dari Circle Willis.
• Aneurisma cerebral artery sebenarnya
congenital.
Spontan Hemorrhage Traumatic Hemorrhage
-Trauma kepala (-) (+)
-Ruptur Aneurisma (+) (-)
-Perdrhn Diffuse Tergantung trauma
9
11/17/2008
SPONTANEOUS SUBDURAL
HEMORRHAGE
STATUS LYMPHATICUS
• Pada Otopsi :
- Kelenjar lympa membesar
- Thymus membesar & hyperplasia
- Kel.Lympa dari spleen, gastro intestinal
tract, tonsil, lidah & lymphonodes dari
mesentrium hyperplasia.
- Cardiovascular sistem hypoplasia
- Adrenal gland tipis & hypoplasia
- Alat kelamin perkembangan terlambat
10
11/17/2008
VI. KESIMPULAN
• Kematian mendadak (sudden death) meliputi
kematian seketika ( Instantaneous death), kematian
tak terduga (Unexpected death) & kematian tanpa
saksi (Unwitness)
• Menurut Gonzales, penyebab kematian mendadak :
- Sistem kardiovascular : 44,9 %
- Sistem Pernapasan : 23,1 %
- Sistem Saraf : 17,9 %
- Sistem Pencernaan : 6,5 %
- Sistem saluarn kencing: 1,9 %
- Sistem genital : 1,3 %
11
11/17/2008
12