Anda di halaman 1dari 15

PRESENTASI

MEKANISME PERNAPASAN
PADA MANUSIA

SMAN 2 MATARAM
2010/2011
MEKANISME PERNAPASAN
PADA MANUSIA
MEKANISME PERNAPASAN
MEKANISME PERNAPASAN DI BAGI MENJADI DUA
BAGIAN, YAITU :

PERNAPASAN PERUT

PERNAPASAN DADA
PERNAPASAN PERUT
Pada proses pernapasan ini, fase inspirasi terjadi
apabila otot diafragma (sekat rongga dada) mendatar
dan volume rongga dada membesar, sehingga tekanan
udara di dalam rongga dada lebih kecil daripada udara
di luar, akibatnya udara masuk. Adapun fase ekspirasi
terjadi apabila otot-otot diafragma mengkerut
(berkontraksi) dan volume rongga dada mengecil,
sehingga tekanan udara di dalam rongga dada lebih
besar daripada udara di luar. Akibatnya udara dari
dalam terdorong ke luar.
URUTAN PERNAPASAN PERUT
PROSES
INSPIRASI

tekanan udara rongga dada lebih


Otot mengendur kecil
PROSES EKSPIRASI

tekanan udara rongga dada


Otot diafragma berkontraksi lebih besar
PERNAPASAN PERUT
PERNAPASAN DADA
Pernapasan dada terjadi bila otot-otot tulang rusuk luar
berkontraksi,
akibatnya tulang rusuk naik dan volume rongga dada akan
lebih kecil
daripada udara luar. Karena adanya perbedaan tekanan udara
ini, maka udara luar masuk ke dalam rongga dada, sehingga
terjadi proses inspirasi.
Proses ekspirasi terjadi apabila otot antar tulang rusuk dalam
berkontraksi. Akibatnya, tulang rusuk turun dan volume
rongga dada
mengecil, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada akan
lebih besar. Selanjutnya, udara akan terdorong ke luar.
Urutan pernapasan dada
Proses inspirasi


Tulang rusuk berkontraksi

1
PROSES EKSPIRASI


Tulang rusuk mengendur

11
FREKUENSI PERNAPASAN
Proses inspirasi dan ekskresi berlangsung sebanyak 15 sampai
dengan
18 kali setiap menit, tetapi frekuensi ini pada setiap orang
berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut
SUHU TUBUH

UMUR

JENIS KLAMIN

POSISI TUBUH
KEGIATAN TUBUH
UDARA PERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan
disebut udara pernapasan. Udara pernapasan pada manusia
dibedakan menjadi enam macam, yaitu:

1. Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> VT


Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa.
Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml

2. Udara cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK


Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara
maksimal, setelah melakukan inspirasi normal. Besarnya udara komplementer
adalah 2500 - 3000 ml

3. Udara cadangan ekspirasi (udara suplementer) --> US


Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal
setelah melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara suplementer adalah 1250 - 1300
ml
4. Udara residu --> UR
merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga
agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang. besarnya udara residu adalah
1200 ml.
Kapasitas paru-paru
1. Kapasitas vital --> KV
Merupakan kemampuan paru-paru mengeluarkan udara secara maksimal
setelah melakukan inspirasi secara maksimal.
Kapasitas paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
KV = VT + UK + US
Berdasarkan rumus di atas kapasitas vital paru-paru adalah sebesar 4750 ml

2. Kapasitas total --> KT


Merupakan udara yang dapat tertampung secara maksimal di paru-paru secara
keseluruhan.
Kapasitas total paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
KT = KV + UR
Berdasarkan rumus di atas dapat dihitung kapasitas total paru-paru adalah
sebesar 5800 ml
ITULAH PRESENTASI KAMI
SEMOGA BISA BERMANFAAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai